Anda di halaman 1dari 1

Laktoferin dan oligosakharida yang ada di dalam ASI, berfungsi sebagai reseptor analog

terhadap mikroba dan mecegah perlengketannya pada mukosa yang merupakan tahap awal
dari proses infeksi. Terdapat pula zat yang yang memiliki efek probiotik yang dapat
mendukung kolonisasi flora normal di dalam usus dan oleh karenanya dapat mengurangi
koloni bakteri patogen pada jaringan usus. Asi dapat berfungsi sebagai imunomudulator, ini
terbukti dari ukuran kalenjar timus bayi yang mendapat asi ekslusif. Sejumlah protein dalam
ASI memiliki aktivitas sebagai antimikroba dan sebagai imunostimulator, diantaranya dalam
bentuk sitokin berpengaruh terhadap menurunnya insiden infeksi khususnya pada masa
neonatus.
Antibodi sIgA merupakan elemen imun utama ASI bekerja di garis terdepan dalam
sistem pertahanan di mukosa usus dengan menghambat kolonuisasi dan ataupun pertumbuhan
patogen. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada saat bayi baru lahir hingga berusia 7-9 hari.
Dibandingkan dengan ASI yang keluar sesudah itu, kolostrum memiliki kandungan sIgA
paling tinggi pada manusia mencapai > 1 g/ASI. sIgA dari ASI merupakan elemen imun ASI
yang paling berperan di dalam garis pertahanan terdepan di saluran cerna pada bayi yang
menyusum karena memiliki efek protektif yang paling kuat. Telah dibuktikan pula bahwa
sIgA Asi bersifat efektif dalam sistem pertahanan mukosa baik terhadap bakteri, virus antara
lain rotavirus dan respiratory syncitial virus (RSV).
Elemen antiinfeksi lainnya pada ASI adalah berbagai jenis protein, diantaranya adalah
laktoferin, lisosim, laktaderin, anti protease, dan komplemen. laktoferin disebut juga iron
glycoprotein, dapat mengikat zat besi sehingga ketersediaan zat besi untuk pertumbuhan
bakteri menjadi berkurang. Dalam bentuk lactoferricin yang merupakan hasil enzymatic
cleavage dari laktoferin, dapat meningkatkan permeabilitas membran sel sehingga dapat
mengikat bagian lipid dari lipopolisakharida yang dimiliki bakteri. Efek serupa juga
ditunjukkann terhadap virus sehingga perlengketan virus terhadap sel inang terhalang.

Anda mungkin juga menyukai