2.
Saat
market
menembus
garis
resistance
terdekat
/
base
line
Garis resistance dibangun dari minimal 2 puncak yang sejajar . Dua puncak sejajar ini
menunjukan bahwa di level tersebut harga dijaga oleh seller .Namun ketika garis resistance
itu berhasil ditembus , berarti posisi seller kalah. Dan tentu saja bahwa untuk menembus itu
memerlukan sebuah tenaga kuat, sehingga dengan tertembusnya garis resistance kita tahu
bahwa saat itu tenaga buyer sedang besar . Oleh karenanya beberapa saat setelah resistance
ditembus buyer masih menguasai pasar .Sehingga market masih akan terus naik.
3. Saat indikator signal berpindah dari atas menjadi dibawah grafik atau dibawah
indikator
utama
Sebagian besar indikator dibangun dari pengembangan moving average yangmerupakan
harga rata-rata market dalam periode tertentu.Ketika harga rata-rata itu diatas grafik berarti
gerakan market saat ini lemah. Dan sesuatu yang lemah ini cenderung turun. Oleh karena itu
ketika nilai indikator berpindah arah menjadi dibawah grafik , ini menunjukan adanya
penguatan pada market. Dan penguatan ini berdampak pada kenaikan market.
4.
Saat
koreksi
trend
naik
terhenti
Sebuah koreksi itu adalah untuk memastikan bahwa arah market sudah benar. Makanya
ketika koreksi terhenti market akan bergerak lagi sesuai arah sebelumnya.
5.
Saat
market
menurun
namun
indikatornya
meninggi
Sudah dibahas di no 3 , bahwa nilai sebuah indikator itu adalah cerminan dari kondisi
gerakan market . Artinya nilai indikator itu adalah hasil pengolahan nilai market yang terjadi.
Sehingga seharusnya arah market dengan arah indikator itu sama. Maka ketika ada
penyimpangan yang dilakukan oleh market , maka arah yang benar adalah arah indikator.
6.
Saat
grafik
candlestick
bullish
bodynya
semakin
memanjang
Panjang badan candlestick menunjukan sebuah dominasi salah satu pihak apakah buyer atau
seller . Jika muncul candlestick bullish dengan badan lebih panjang dari badan sebelum nya
maka ini menunjukan semakin kuatnya dominasi buyer. Kondisi normalnya adalah market
akan terus naik sampai dominasi buyer ini dipatahkan oleh seller.
Itulah beberapa ciri market akan bergerak naik dan turun yang bisa digunakan untuk
menentukan buy dan sell .Oleh karena itu ketika anda melakukan analisa dan melihat kondisi
tersebut diatas anda bisa menentukan arah selanjutnya lalu memutuskan untuk open buy atau
open sell.
Cara menentukan buy dan sell diatas sangat efektif karena berpegangan pada aturan dasar
pergerakan market . Namun untuk memaksimalkan penggunaannya anda harus membiasakan
diri melakukan pengamatan kondisi market dengan cara diatas. Dengan demikian insting
anda menjadi lebih tajam dalam mengenali arah market selanjutnya.
Itulah cara menentukan buy dan sell, semoga bermanfaat. Bagaimana menentukan buy dan
sell yang lebih detail akan dibahas pada halaman lain .