HormonHipofisis

Adityo Wibowo

Pendahuluan
Hipofisis terletak di sella turcica tepat
dibawah hipofisis
Terdiri atas 2 lobus : anterior dan
posterior
Hipofisis menerima hormon dari
hipotalamus untuk kemudian mengirim
hormon ke organ target.
Anterior: sel kelenjar, posterior: bagian
dari otak

Hipofisis anterior
Menghasilkan 6 hormon yang
bersenyawa peptida
GH, TSH, ACTH, LH, FSH,PRL
Sekresi hormonnya dikendalikan oleh
hypothalamic releasing hormones
Target organ yang dituju tergantung
dari jenis releasing hormones yang
terbentuk

Hipofisis Anterior
Hormon
hipotalamus

Sel target di
hipofisis
anterior

Hormon
hipofisis
anterior yg
terbentuk

Target organ

GHRH
Somatotroph
(vs Somatostatin)

Growth Hormones

Jaringan somatis
multiple

TRH

Thyrotroph

TSH

Kelenjar tiroid
hormon tiroid

CRH

Corticotroph

ACTH

Zona fasciculata
dan reticularis
cortex adrenal :
homon
kortikosteroid

GnRH

Gonadotroph

FSH

Ovarium :
estrogen dan
progesteron
Sel sertoli :
spermatogenesis

GnRH

Gonadotroph

LH

Ovarium :
estrogen dan
progesteron

Hipofisis Posterior
Neurohipofisis : bagian dari otak
Menghasilkan 2 jenis hormon : argininvasopressin (antidiuretik homon) dan
oksitosin
ADH : mengatur reabsorpsi air di
ductus collectivus ginjal
Oksitosin: kontraksi otot polos uterus
saat melahirkan dan pengeluaran air
susu.

Hipofisis Posterior
Hormon
hipotalamus

Hormon di hipofisis
posterior

Target organ

AVP/ADH

AVP/ADH

Collecting duct,
reabsorpsi air

Oksitosin

Oksitosin

Rahim dan kelenjar

susu

Hormon Thymus
Kelenjar timus terletak di rongga
dada tepat dibelakang sternum
Kelenjar ini akan mengalami atrofi
pada dekade kedua usia manusia
Fungsinya adalah menghasilkan
limfosit dan memproduksi hormon
Ada 4 hormon yang diproduksi oleh
timus

Hormon kelenjar timus

Thymosin : meningkatkan aktivitas
limfosit (interleukin 6), menstimulasi
efek dari LH, GnRH, prolaktin, ACTH.
Thymulin : produksi lomfosit T, CD-8 di
limpa. produksinya membutuhkan zink.
Thymic humoral factor: produksi
interleukin-2
Thymopoietin : mempercepat
diferensiasi limfosit T