Anda di halaman 1dari 14

PENYEBAB RETENSIO URINE DAN

PENANGANANNYA
Oleh
Intan Tiarany, S. Ked
Pembimbing
dr. Subkhan, Sp. U

PENDAHULUAN
Retensi

Anatomi dan Fisiologis


Sistem

Persarafan Buli-buli dan


Uretra

Reseptor
Saraf sensoris
Pusat refleks
Saraf motorik
Efektor

Fisiologi Miksi

Tinjauan Pustaka
Retensio urine adalah ketidakmampuan
seseorang untuk mengeluarkan urine
yang terkumpul di dalam buli-buli hingga
kapasitas maksimal buli-buli terlampaui.

Etiologi Retensio Urine


Supra

Etiologi Retensio Urine

Intra Vesikal
BPH

Penanganan Retensio Urine

Bladder training
Bladder training adalah salah satu upaya
untuk mengembalikan fungsi kandung
kemih yang mengalami gangguan ke
keadaan normal atau ke fungsi optimal.
Bladder training merupakan salah satu
terapi yang efektif diantara terapi
nonfarmakologis.

Kateterisasi
Memasukkan kateter kedalam buli-buli
melalui uretra untuk mengeluarkan urine.

Kateterisasi suprapubik (Sistostomi)


Kateterisasi suprapubik adalah memasukkan
kateter dengan membuat lubang pada bulibuli melalui insisi suprapubik dengan tujuan
untuk mengeluarkan urine.

Sistostomi trokar
Sistostomi terbuka

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen20 halaman
    Laporan Kasus
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • PARTOGRAF
    PARTOGRAF
    Dokumen7 halaman
    PARTOGRAF
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Abdomen
    Abdomen
    Dokumen1 halaman
    Abdomen
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Coret Coret
    Coret Coret
    Dokumen1 halaman
    Coret Coret
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Lapkas
    Lapkas
    Dokumen4 halaman
    Lapkas
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Demam Thyfoid
    Demam Thyfoid
    Dokumen14 halaman
    Demam Thyfoid
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Skabies
    Skabies
    Dokumen17 halaman
    Skabies
    Akhmad Afrianto
    Belum ada peringkat
  • Prurigo Simpleks
     Prurigo Simpleks
    Dokumen2 halaman
    Prurigo Simpleks
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Mini Cex: A. Identitas Pasien
    Mini Cex: A. Identitas Pasien
    Dokumen2 halaman
    Mini Cex: A. Identitas Pasien
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Akne Vulgaris
    Akne Vulgaris
    Dokumen2 halaman
    Akne Vulgaris
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Drowning
    Drowning
    Dokumen21 halaman
    Drowning
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Infertilitas
    Infertilitas
    Dokumen42 halaman
    Infertilitas
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Tinea Cruris
     Tinea Cruris
    Dokumen2 halaman
    Tinea Cruris
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Ureterolithiasis
    Ureterolithiasis
    Dokumen11 halaman
    Ureterolithiasis
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Cover Drowning
    Cover Drowning
    Dokumen2 halaman
    Cover Drowning
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Guideline Stroke 2011
    Guideline Stroke 2011
    Dokumen132 halaman
    Guideline Stroke 2011
    Paijo Suseno
    88% (17)
  • Patofisiologi Apendisitis
    Patofisiologi Apendisitis
    Dokumen18 halaman
    Patofisiologi Apendisitis
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Apendisitis
    Patofisiologi Apendisitis
    Dokumen18 halaman
    Patofisiologi Apendisitis
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Acne Vulgaris
    Acne Vulgaris
    Dokumen14 halaman
    Acne Vulgaris
    Intantiarany
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Apendisitis
    Patofisiologi Apendisitis
    Dokumen18 halaman
    Patofisiologi Apendisitis
    Intantiarany
    Belum ada peringkat