Fraktur Terbuka
Fraktur Terbuka
TINJAUAN PUSTAKA
2 .1
Fraktur Terbuka
2.1.1
Definisi :
Fraktur terbuka adalah fraktur dimana terdapat hubungan fragmen
fraktur dengan dunia luar, baik ujung fragmen fraktur tersebut yang
menembus dari dalam hingga kepermukaan kulit atau kulit dipermukaan
yang mengalami penetrasi suatu objek yang tajam dari luar hingga
kedalam ( Salter ,1994).
Fraktur terbuka sering tmbul komplikasi berupa infeksi. Infeksi
bisa berasal dari flora
flora
pahthogen
berbeda
penyebab infeksi
sering
2.2.
luka
pada fraktur
Klasifikasi
Fraktur terbuka dibagi menjadi tiga kelompok
1. Grade I :
Fraktur
terbuka
sedikit kominutif .
2. Grade II :
Fraktur terbuka dengan luka robek lebih dari 1 cm, tanpa
ada
kerusakan jaringan lunak, flap kontusio avulsi yang luas serta fraktur
kominutif sedang dan kontaminasi sedang .
3. Grade III :
Fraktur terbuka segmental atau kerusakan jaringan lunak yang luas
atau amputasi traumatic,derajad kontaminasi yang berat dan trauma
dengan
kecepatan tinggi .
2.3.
mengancam jiwa .
3. Berikan antibiotika yang sesuai dan adekuat .
4. Lakukan debridement dan irigasi luka .
5. Lakukan stabilisaasi fraktur .
6. Lakukan rehabilitasi ektremitas
(Gustilo ,1993 )
2.4
Debridement
2.4.1
Definisi
Debridement
luka lama dapat diperluas, jika diperlukan dapat membentuk irisan yang
berbentuk elips , untuk mengangkat
kulit, fasia
serta
tendon
ataupun
komplit serta berulang. Diperlukan cairan yang cukup untuk. fraktur terbuka.
Grade I diperlukan cairan yang bejumlah 1-2 lite , sedangkan grade II dan
grade III diperlukan cairan sebanyak 5-10 liter, menggunakan cairan normal
saline ( Salter , 1994 ).
2.5
Kultur
2.5.1
Definisi :
Kultur adalah metode pembenihan mikroorganisme terhadap sediaan
Antibiotika
Pemberian antibiotika adalah efektif mencegah terjadinya infeksi pada
pada fraktur terbuka .Antibiotika yang diberikan sebaiknya dengan dosis yang
besar. Untuk fraktur terbuka antibiotika yang dianjurkan adalah golongan
cephalosporin,dan dikombinasi dengan golongan aminoglikosida.
KERANGKA kONSEP
Pre Test
Fratur Terbuka
Inklusi (+)
Pola
Kuman
Post Test
Debridement
Pola
Kuman