PPTAIK
PPTAIK
RAHMAH
KELOMPOK 11
PENGERTIAN
Kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Yaitu keluarga
yang tentram, penuh kasih sayang dan bahagia lahir dan bathin. Sesuai dengan
firman Allah dalam surah (Qs [30]:21)
Tujuan perkawinan yang meliputi segala aspek kehidupan rumah tangga. Baik
lahiriah maupun batiniah. Salah satu keagungan kebesaran Allah adalah
diciptakanya manusia secara berpasang-pasangan dengan tujuan agar
membentuk keluarga sakinah, sedangkan modal yang Allah berikan untuk
mewujudkan cita-cita tersebut adalah mawaddah warohmah.
Demikianlah antara suami dan istri saling mengisi dan melengkapi.inilah yang
dinamakan kemitrasejajaran antara suami dan istri yang bisa merekat keluarga
akan semakin harmoni
Seorang ayah sebagai kepala rumah tangga punya tanggung jawab baik di dunia
ini lebih-lebih dihadapan Allah diakherat kelak. Allah SWT berfirman dalam
surat At-Tahrim ayat 6:
{}
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
Nasehatilah isteri-isteri kalian dengan cara yang baik, karena sesungguhnya
para wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok dan yang paling
bengkok dari tulang rusuk adalah bagian atasnya (paling atas), maka jika
kalian (para suami) keras dalam meluruskannya (membimbingnya), pasti
kalian akan mematahkannya. Dan jika kalian membiarkannya (yakni tidak
membimbingnya), maka tetap akan bengkok. Nasehatilah isteri-isteri (para
wanita) dengan cara yang baik. (Muttafaqun alaihi. Hadits shohih, dari
shahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
Agama itu nasehat. (HR. Muslim no. 55)
Maka sebuah rumah tangga akan tetap kokoh dan akan meraih suatu kehidupan
yang sakinah, insya Allah, dengan adanya sikap saling menasehati dalam
kebaikan dan ketakwaan
Perempuan adalah sumber sakinah, bukan laki-laki. Mari kita perhatikan
firman Allah swt:
Artinya : Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir [ArRum 21].
Pilih pasangan yang saleh atau salehah yang taat menjalakan perintah Allah SWT dan sunah
Rasululloh.
2. Pilihlah pasangan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaan dari pada kecantikannya,
kekayaannya, kedudukannya.
3. Pilihlah pasangan keturunan keluarga yang terjaga kerhormatannya dan nasabnya.
4. Niatkan saat menikah untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk menghindari hubungan yang
di larang oleh Allah Swt.
5. Suami berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengan dorongan iman cinta
dan ibadah.
6. Isteri berusaha menjalankan kewajibannya sebagai isteri dengan dorongan ibadah dan berharap
ridha Allah semata.
7. Suami isteri saling mengenali kekurangan dan kelebihan pasangannnya, saling menghargai dan
melengkapi, menghormati, mencintai, saling mempercayai, kesetiaan masing-masing,
salingketerbukaan dengan merajut komunikasi yang intens.
8. Berkomitmen menempuh perjalanan rumah tangga untuk selalu bersama dalam mengaarungi
badai dan gelombang kehidupan.
9. Suami mengajak anak-anak untuk sholat berjamaah atau ibadah bersama-sama.
10. Suami isteri selalu memohon kepada Allah agar di berikan keluarga sakinah mawaddah wa
rahmah.
11. Suami secara berkala mengajak isteri dan anaknnya melakukan intropeksi diri untuk melakukan
perbaikan di masa yang akan datang.
12. Saat menghadapi musibah dan kesusuahan, selalu mengadakan musyawarah keluarga.
1.
2.
3.
4.
1. Memilih suami atau istri dengan kriteria yang tepat dalam memilih pasangan.
2. Memenuhi syarat utama dalam keluarga yaitu mawaddah (cinta yang membara dan
menggebu) dan rahmah ( kasih saying yang lembut, siap berkorban dan melindungi
kepada yang dikasihi)
3. Saling mengerti atau memahami antara suami dan istri serta menghindari aksi egoism
sangat penting dalam membina sebuah keluarga.
4. Saling menerima kelebihan serta kekurangan masing-masing
5. Saling menghargai satu sama lain, penghargaan terhadap pasangan adalah hal yang
penting, karena setiap manusia itu pasti memiliki kelebihan
6. Saling mempercayai antara suami dan istri, kepercayaan merupakan salah satu faktor
yang memberikan ketenangan terhadap satu sama lain.
7. Mengerti dan dengan suka rela menajalain keawajiban masing masing.
8. Hubungan harus didasari perasaan saling membutuhkan, tidak ada manusia yang bisa
memenuhi kebutuhan sendiri, karwna allah menciptakan manusia sebagai mahluk
sosial.
SEKIAN