BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengembangan potensi sumber daya air , telah banyak bangunan -bangunan pengairan
dibangun dengan baik dan berfungsi serta dapat mencapai sasaran sebagaimana yang direncanakan.
Namun demikian masih diperlukannya perkembangan lebih lanjut guna memanfaatkan potensi yang
masih ada untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian
lingkungan. Dengan tetap memperhatikan keterkaitan dan kesinambungan program pengembangan
sumber daya air di wilayah Provinsi Bali serta upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan air baku: air
minum, irigasi, dan tenaga listrik.
1.2. PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dasar perundang-undangan dan peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
program pembebasan tanah dan pemindahan penduduk yang terkena dampak pembangunan
Bendungan Tamblang antara lain sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
BAB I- Halaman 1
EKSEKUTIF SUMMARY
12.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008tentang Rencana Tata Ruang
13.
Wilayah Nasional.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan
14.
15.
16.
Kepentingan Umum.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi
17.
18.
Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat Nomor 06/Prt/M/2011 tentang
19.
20.
Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan Studi LARAP Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng ini adalah
untuk menyiapkan kelengkapan dokumen perencanaan/pembebasan tanah yang diperlukan
untuk pembangunan bendungan
1.3.2.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Studi LARAP Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng ini adalah
dapat terselenggaranya pembebasan lahan dalam mewujudkan pembangunan bendungan
sejalan dengan kesiapan masyarakat, PEMDA, dan sesuai dengan peraturan terkait dalam
pembebasan lahan.
BAB I- Halaman 2
EKSEKUTIF SUMMARY
2)
Mengidentifikasi penduduk yang terkena dampak langsung dari pembangunan Bendungan Tamblang yang
meliputi nama masing-masing Kepala Keluarga (KK) dengan umur jenis kelamin dan pekerjaan.
3)
Menyusun rencana pembebasan tanah (luasan, status tanah, pemilik), cara pembebasan atau opsi
pemukiman kembali, kebutuhan lahan untuk Bendungan Tamblang dan juga data kepemilikan lahan
di daerah studi, dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan maupun pemindahan
4)
BAB I- Halaman 3
EKSEKUTIF SUMMARY
BAB I- Halaman 4