PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang .
Seiring dengan meningkatnya industri pertambangan batubara mengakibatkan
munculnya masalah yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Hal ini dikarenakan
industri peratambangan batubara yang dapat berupa industri padat modal, padat
tenaga kerja dan padat teknologi maupun berupa tambang rakyat, yang mempunyai
potensi bahaya dan potensi resiko kecelakaan kerja. Dalam kegiatan penambangan
yang meliputi pengupasan tanah penutup, pengambilan batubara, pemuatan,
pengangkutan dan pengolahan tidak lepas dari resiko kecelakaan kerja, oleh sebab itu
dalam kegiatan penambangan, perusahaan harus memberi perhatian khusus terhadap
permasalahan kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak diinginkan dan tidak
dapat direncanakan. Terjadinya kecelakaan kerja pada umumnya tidak terlepas dari
tiga faktor yang berperan yaitu manusia, lingkungan, mesin/peralatan. Faktor manusia
yaitu tindakan tidak aman dari manusia seperti tidak menaati peraturan keselamatan
kerja, kurang pengetahuan dari pekerja itu sendiri. Faktor lingkungan yaitu keadaan
tidak aman dari lingkungan kerja yang menyangkut antara lain kondisi jalan dan
cuaca. Faktor mesin/peralatan seperti kerusakan dan lain-lain. Tetapi, frekuensi
terjadinya kecelakaan kerja lebih banyak terjadi karena faktor manusia, karena
manusia yang paling banyak berperan dalam menggunakan peralatan di lingkungan
kerja.
Keselamamatan kerja telah menjadi perhatian dikalangan pemerintah dan
bisnis sejak lama. Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait
dengan kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin
1
dapat bekerja
dengan aman dan perusahan tidak akan mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh
kecelakaan tersebut.
1.2.
akan bahaya kecelakan ditempat kerja khususnya pada proses pengangkutan, serata
upaya pencengan atau penanganan apabila suatu kecelkaan itu benar-benar terjadi
pada tenaga kerja, peralatan dan perusahaan.
Adapun tujuan dari seminar tambang ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahuai faktor-faktor penyebab dominan kecelakaan kerja pada
jalan angkut pada pertambangan batubara.
b. Untuk mengupayakan pencegahan kecelakaan yang terjadi pada jalan angkut
pada pertambangan batubara.
1.3.
Metode Penulisan.
Dalam seminar tambang ini metode penulisan yang digunakan antara lain :
a. Metode Pustaka atau Studi Literatur.
Dalam metode ini mengambil bahan atau sumber bacaan dari buku dan
literatur-literatur atau referensi, serta media elektronik seperti internet
sebagai masukan utama.
b. Metode Penyusunan Seminar.
Manfaat Penulisan.
Adapun manfaat pada seminar tambang ini adalah sebagai berikut :
a. Dapat meningkatkan wawasan tentang penyebab kecelakaan kerja sehingga
dapat meminimalkan kerugian baik bagi perusahaan maupun karyawan.
b. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan
khusunya pada jalan angkut.
c. Dapat mengethui hambatan dalam melakukan upaya pencegahan klecelakaan
kerja pada pertambangan batubara dan bagaimana cara uang digunakan untuk
mengatasinya.
1.5.
Rumusan Masalah.
Kecelakaan kerja yang terjadi pada pertambangan batubara, baik berakibat
1.6.
Batasan Masalah.
Adapun batasan masalah dalam seminar tambang ini adalah sebagai berikut :
a. Faktor faktor dominan yang menyebabkan kecelakaan kerja pada jalan
angkut pertambangan batubara.
b. Upaya pencegahan kecelakaan kerja khususnya pada kegiatan pengangkutan
batubara.