Anda di halaman 1dari 22

A7

Ketua : Annisha Kartika(1102010029)


Sekretaris : Aldila Ardine
(1102011018)
Anggota :
Kafia Rakhmah (1102011132)
Alifah Diendhia Putri
(1102011021)
Chandra Dewi (1102011064)
Dira Sari Puji Astuti (1102011082)
Erika Anggraini (1102011088)
Fatima Zahra (1102011101)
Joko Wijanarko (1102011131)
Inez Soraya (1102010130)

Ruam M erah Seluruh Tubuh


Seorang ibu membawa anak perempuan usia 4
tahun ke RS dengan keluhan keluar ruam merah,
di seluruh tubuh sejak tadi malam. Sejak 4 hari
yang lalu anak demam, disertai batuk, pilek,
mata merah, nyeri menelan, muntah, nafsu
makan menurun dan buang air besar lembek 23x/hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
keadaan umum pasien tampak lemah, kesadaran
compos mentis, frekuensi denyut jantung
100x/menit (80-100x/menit), frekuensi nafas
24x/menit (20-30x/menit) dan suhu 38,5OC.
Ditemukan ruang makulopapular di belakang
telinga, wajah, leher, badan dan ekstremitas.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil
laboratorium Hb 13 g/dl (13-16g/dl), Ht 38 (3850%),
leukosit
4500/ul
(4500-10.000/ul),
trombosit
152.000/ul
(150.000-450.000/ul).

VIRU S CAM PAK


Virus Campak / Virus Rubeolla adalah

adalah virus RNA beruntai tunggal,


dari keluarga Paramyxovirus, dari
genus Morbillivirus. Virus campak
hanya menginfeksi manusia, dimana
virus campak ini tidak aktif oleh
panas, cahaya, pH asam, eter, dan
tripsin (enzim). Ini memiliki waktu
kelangsungan hidup singkat di udara,
atau pada benda dan permukaan.

SIFAT VIRU S CAM PAK

M O RFO LO G IVIRU S CAM PAK


Virion campak terdiri atas nukleokapsid berbentuk

heliks yang dikelilingi oleh selubung virus.


Virus campak mempunyai 6 protein struktural, 3 di
antaranya tergabung dengan RNA dan membentuk
nukleokapsid yaitu;
a. Pospoprotein (P)
b. Protein ukuran besar (L)
c. Nukleoprotein (N)
Tiga protein lainnya tergabung dengan selubung
virus yaitu: protein fusi (F), protein hemaglutinin (H)
dan protein matrix (M).

CAM PAK
Campak adalah suatu penyakit akut

yang sangat menular yg disebabkan


oleh virus campak. Campak biasanya
menyerang anak anak dari derajat
ringan sampai sedang.
Campak terdiri dari :

a. Campak Termodifikasi
b. Campak Atipikal

ETIO LO G I
Penyakit Campak disebabkan oleh virus Campak

yang termasuk golongan paramyxovirus. Virus ini


berbentuk bulat dengan tepi yang kasar dan
begaris tengah 140 mm, dibungkus oleh
selubung luar yang terdiri dari lemak dan protein,
didalamnya terdapat nukleokapsid yang bulat
lonjong terdiri dari bagian protein yang
mengelilingi asam nukleat (RNA), merupakan
sruktur heliks nukleoprotein yang berada dari
myxovirus. Selubung luar sering menunjukkan
tonjolan pendek, satu protein yang berada di
selubung luar muncul sebagai hemaglutinin

PEN U LARAN
Virus Campak ditularkan dari orang ke orang, manusia

merupakan satu-satunya reservoir penyakit Campak .


Virus Campak berada disekret nasoparing dan di
dalam darah minimal selama masa tunas dan dalam
waktu yang singkat setelah timbulnya ruam.
Penularan terjadi melalui udara, kontak langsung
dengan sekresi hidung atau tenggorokan dan jarang
terjadi oleh kontak dengan benda-benda yang
terkontaminasi dengan sekresi hidung dan
tenggorokan.
Penularan dapat terjadi antara 1 2 hari sebelumnya
timbulnya gejala klinis sampai 4 hari setelah timbul
ruam.

PATO G EN ESIS
Virus
campak

Saluran
pernapas
an

hiperpigment
asi

Ruam
makulopapul
ar

Fase
konvalensi

Fase
erupsi

Ruam
hilang,
suhu turun

Epitel
nasofarin
g
Replikasi
@epitel
permukaa
n tubuh
Fase
prodormal

Jar.
Limfoid
regional

Replikasi
@RES

M AN IFESTASIKLIN IS
1.
2.
3.
4.

MASA INKUBASI
STADIUM PRODROMAL
STADIUM ERUPSI
STADIUM KONVALESENSI

D IAG N O SIS
Demam
Batuk
Pilek
Nyeri menelan
Mata merah dan silau bila kena cahaya (fotofobia)
Seringkali diikuti diare
Timbul ruam yang khas
Kejang demam.
Saat ruam timbul, batuk dan diare bertambah parah

sehingga anak mengalami sesak nafas atau


dehidrasi.

PEM ERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Penunjang :
a.
b.
c.

D IAG N O SIS BAN D IN G


1. Campak jerman: Pada penyakit ini tidak ada bercak koplik, tetapi ada

2.
3.
4.

5.
6.

7.

pembesaran kelenjar di daerah suboksipital,servikal bagian posterior,


belakang telinga.
Eksantema subitum: Perbedaan dengan penyakit campak. Ruam
akan timbul bila suhu badan menurun.
Infeksi enterovirus: Ruam kulit cenderung kurang jelas dibandingkan
dengan campak. Sesuai dengan derajat demamdan berat penyakitnya.
Penyakit Riketsia: Disertai batuk tetapi ruam kulit yang timbul
biasanya tidak mengenai wajah yang secara khasterlihat pada penyakit
campak.
Meningokoksemia: Disertai ruam kulit yang mirip dengan campak,
tetapi biasanya tidak dijumpai batuk dan konjungtivits.
Ruam kulit akibat obat:Ruam kulit tidak disertai dengan batuk dan
umumnya ruam kulit timbul setelah ada riwayat penyuntikan atau
menelan obat.
Demam skarlantina: Ruam kulit difus dan makulopapuler halus,
eritema yang menyatu dengan tekstur seperti kulitangsa secara jelas
terdapat didaerah abdomen yang relatif mudah dibedakan dengan
campak

PEN ATALAKSAN AAN


1. Terapi pada campak bersifat suportif, terdiri dari:
Pemberian cairan yang cukup
Kalori yang sesuai dan jenis makanan yang disesuaikan

dengan tingkat kesadaran dan adanya komplikasi


Suplemen nutrisi
Antibiotik diberikan apabila terjadi infeksi sekunder
Anti konvulsi apabila terjadi kejang
Anti piretik bila demam
Pemberian vitamin A
Antivirus

Indikasi rawat inap : hiperpireksia (suhu > 39,00 C),

dehidrasi, kejang, asupan oral sulit, atau adanya


komplikasi.

2. Campak tanpa komplikasi


3. Campak dengan komplikasi

PEN CEG AH AN
1. Imunisasi Aktif
2. Imunisasi Pasif
3. Isolasi Penderita

KO M PLIKASI
Adapun komplikasi yang terjadi disebabkan oleh

adanya penurunan daya tahan tubuh secara


umum sehingga mudah terjadi infeksi
tumpangan. Hal yang tidak diinginkan adalah
terjadinya komplikasi karena dapat
mengakibatkan kematian pada balita, keadaan
inilah yang menyebabkan mudahnya terjadi
komplikasi sekunder seperti :
a. Otitis media akut
b. Ensefalitis
c. Bronchopneumonia
d. Enteritis

PRO G N O SIS
Prognosis baik pada anak dengan

keadaan umum yang baik, tetapi


prognosis buruk bila keadaanumum
buruk, anak yang sedang menderita
penyakit kronis atau bila ada
komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai