Foto Polos
1. Gambaran PA
Pasien menghadap film, dagu keatas,
bahu diarahkan kedepan sehingga
skapula tidak menutup lapangan
paru. Dengan inspirasi maksimal dan
sinar diarahkan dengan centrasi pada
vertebra thoracal 5. Dada ditekan
pada film untuk mencegah gambaran
kabur pada paru bagian basal.
FOTO PA
Aspek-aspek Teknik
TRAKEA
TRAKEA (2)
MEDIASTINUM &
JANTUNG
MEDIASTINUM &
JANTUNG
MEDIASTINUM &
JANTUNG
Pada bayi dan anak-anak, timus normal terlihat
DIAFRAGMA
DIAFRAGMA (2)
Fisura-fisura yang dapat terlihat: fisurafisura utama (fisura horisontal & oblik),
dan fisura-fisura assesorius (fisura azygos,
fisura superior & inferior assesorius, dan
fisura horisontal sisi kiri (jarang)).
Sinus kostofrenikus normalnya lancip,
dapat menjadi tumpul saat diafragma
mendatar. Sinus ini biasanya low-density
ill-defined opacity dikarenakan bantalan
lemak.
Fisura Azygos
HILUS PARU-PARU
HILUS PARU-PARU(4)
Segmen-segmen Bronkial
Bronkus normal tidak terlihat.
Lobus atas bronkus kanan terletak 2,5
cm dibawah carina, sisi kiri lebih tinggi.
Figure 3.
Bronchography
(PA view, bronchial tree on
right side)
1. Main bronchus
2. Upper lobe bronchus
3. Stem bronchus
4. Middle lobe bronchus
5. Lower lobe bronchus
Figure 3.
Bronchography
(Lateral view,
bronchial tree on
right side)
6. Bronchus to
superior (apical)
segment of lower
lobe
Figure 3.
Bronchography
(PA view, bronchial tree
on left side)
1. Main bronchus
2. Upper lobe
bronchus
3. Lingula bronchus
4. Lower lobe
bronchus
Sistem limfatik
Berjalan di septa interlobular yang
berhubungan dengan limpatik
subpleura dan mengarah pada limfatik
profunda menuju hilus.
Peningkatan cairan limfatik yang
mengelilingi jaringan pengikat akan
menimbulkan /memperlihatkan garisgaris Kerley.
NODUS LIMFATIKUS
JARINGAN LUNAK
TULANG
Scapula
Costa
Ruang kosong