Health
Education
Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi
Setiap
tindakan
medis
pasti
mempunyai risiko (termasuk Imunisasi),
tetapi akan jauh lebih berbahaya bila
Imunisasi tidak diberikan. Anak-anak kita
akan lebih rentan terkena penyakitpenyakit mematikan, yang sebenarnya
dapat dicegah (menurunkan risiko) melalui
IMUNISASI.
Oleh :
Yohanes Tjandra, S.Ked
Adriaan Weliam Kaunang, S.Ked
Agar
bayi
memiliki
kekebalan
terhadap penyakit yang sejenis
dengan vaksin yang diberikan.
Imunissi adalah cara memberikan
kekebalan aktif yang bersifat jangka
panjang.
Imunisasi
MUDAH, MURAH,
MELINDUNGI.
BCG
Pembengkakan kecil dan merah di tempat
suntikan, lalu timbul bisul kecil dan
menjadi luka parut.
Atasi dengan : Bersihkan dan kompres
dengan air hangat atau cairan antieptik,
bila luka dan bengkak semakin membesar
atau timbul benjolandi ketiak, segera bawa
ke dokter.
HEPATITS B
Kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat
suntikan. Bila terjadi demam biasanya
sampai dua hari. Bis juga disertai mualmuntah, nyeri kepala, nyeri otot, dan
sendi.
Atasi dengan : Bila demam berikan
minum air susu ibu (ASI) lebih banyak,
pakailah pakaian yang tipis, dan minum
obat penurun panas (Parasetamol). Bekas
suntikan yang nyeri dapat diberikan
kompres dingin. Bila gejala semakin
memberat dan menetap, segera bawa ke
dokter.
DPT
Kemerahan, nyeri, dan bengkan di tempat
penyuntikan. Demam (bisa sampai tinggi),
anak menjadi gelisah dan rewel.
Atasi dengan : Bila demam berikan
minum air susu ibu (ASI) lebih banyak,
pakailah pakaian yang tipis, dan minum
obat penurun panas (Parasetamol). Bekas
suntikan yang nyeri dapat diberikan
kompres dingin. Bila gejala semakin
memberat dan menetap, segera bawa ke
dokter.
CAMPAK / MMR
Rasa tidak nyaman di tempat penyuntikan.
Demam, timbul bercak-bercak kemerahan
halus/tipis, nafsu makan menurun, dan
anak menjadi lebih rewel. Gejala biasa
timbul5-12 hari setelah penyuntikan dan
berlangsung kurang dari 48 jam. Pasca