Oleh:

Grelinie M. Hady, S.Ked

Pembimbing:
dr. paulina Watofa, Sp.R

 Radiografi lateral prone cross-table

memberikan gambaran yang sama atau
terkadang lebih baik, dibandingkan
dengan invertogram, untuk
mendemonstrasikan tingkat atresia ani
pada neonatus.
Keuntungan dari tampilan lateral prone:
Pengaturan posisi yang mudah,
Kerjasama yang lebih baik dari pasien,
Dapat menyingkirkan efek gravitasi,
Penggambaran bayangan gas rektum yang
lebih baik merupakan

 Diantara 45 kasus yang dibandingkan:

Temuan yang sama tercatat pada 37
kasus,
8 bayi tingkat atresia rektal lebih caudal
pada radiografi dengan posisi prone jika
dibandingkan dengan pada tampilan
invertogram.

 Invertogram pertama kali digambarkan

oleh Wangensteen dan Rice
Rectum : bagian tertinggi dari usus pada
posisi prone/telungkup evaluasi bayangan
gas rectum akan membantu dalam
membedakan lesi supralevator dari lesi
translevator.
Penelitian kami dilakukan untuk menguji
hipotesis dan mempertimbangkan apakah
radiografi dengan posisi lateral prone dapat
menggantikan invertogram dalam
mendiagnosis malformasi anorektal.

 Penelitian bersifat prospektif

Terdiri dari 45 neonatus dengan
imperforate anus (telah dikonfirmasi
oleh Departemen Bedah Anak pada
Program Pascasarjana Intitute Pendidikan
dan Penelitian Medis, Chandigarh (India))
Dari Januari 1981

Bayi-bayi tersebut dievaluasi secara

radiologis dengan:
Invertogram

Lateral prone cross-table

Memberikan waktu
yang cukup setelah
bayi lahir untuk udara
mencapai rectum dan
menempatkan bayi
selama 3 menit
dalam posisi terbalik
dilakukan secara rutin

Bayi diletakkan dalam posisi

telungkup dengan fleksi pada
pinggul dan dipertahankan
dalam posisi genupectoral ini
selama 3 menit untuk
mendapatkan radiografi
lateral prone yang berpusat
pada trochanter mayor
Tekanan berlebihan pada
perut dihindari selama
prosedur ini.

Gambar 1. A. Invertogram. Bayangan gas rektum pada

garis pubococcygeal (kelainan jenis tinggi). B. tampilan
lateral prone cross-table pada kasus yang sama
menunjukkan tingkat bayangan gas rektum diantara garis
pubococcygeal dan garis ischial (kelainan jenis menengah).

Gambar 2. A. Invertogram. Kelainan anorektal jenis

rendah. Bayangan gas rektum terletak distal dari garis
ischial. B. Tampilan lateral prone juga menunjukan
kelainan jenis rendah, tetapi tingkat bayangan gas
rektum terletak 4 mm caudal dari yang ditunjukkan
pada gambaran invertogram.

Gambar 3. A. Invertogram. Penggambaran bayangan

gas rektum yang lebih buruk. Bayi ini secara klinis
terbukti memiliki fistula rektouretral dan kelainan jenis
tinggi. B. tampilan lateral prone memberikan
penggambaran bayangan gas rektum yang lebih baik
jika dibandingkan dengan invertogram.

 Dalam hal jenis tinggi, menengah, dan

rendah, tidak ada perbedaan dalam
interpretasi tingkat atresia rectum
pada 43 kumpulan hasil radiograf
Kelainan jenis tinggi pada 21
Menengah pada 18
Rendah pada 4).

2 kasus lainnya jenis tinggi dan

menengah pada invertogram, tetapi
sebagai jenis menengah dan rendah
pada hasil lateral prone.

 Ketika pengukuran dilakukan pada hasil

radiografi berkaitan dengan garis
pubococcygeal untuk menilai akhir dari
bayangan gas rectum pada tampilan
lateral prone cross-table
Tidak satupun dari pasien tersebut memiliki
batas bayangan gas rectum yang lebih
tinggi/chepalic jika dibandingkan dengan
yang ditampilkan pada hasil invertogram
Bayangan gas pada tampilan lateral prone
lebih caudal/rendah (1-4 mm) pada 8 dari
45 kasus.

 Penggambaran rectum:
Pada 15 dari 45 kasus, rectum lebih
distended/menggembung memberikan
gambaran bayangan gas yang lebih baik
pada tampilan lateral prone, dibandingkan
dengan hasil radiografi dengan posisi
terbalik.
9 dari 15 bayi tersebut secara klinis
terbukti memiliki hubungan saluran
rektourinari yang ditunjukkan dengan
adanya pasase/aliran meconium melalui
uretra sebelum dekompresi.

 Hasil radiografinya ditinjau oleh konsultan

radiologis
Tingkat bayangan gas rectum dievaluasi
menurut penunjuk tulang dari garis
pubococcygeal dan titik ischial
Jarak bayangan gas rectum dari garis
pubococcygeal juga diukur.
Pada kelainan jenis tinggi dan menengah,
pembuktian terakhir dari tingkat bayangan
gas rectum menggunakan pemeriksaan
barium pada distal putaran kolon, setelah
kolostomi neonatal.

 Perbedaan antara lesi dimana rectum

berakhir diatas dan dibawah levator ani
sangat penting dalam merencanakan jenis
penatalaksanaan bedah yang akan diambil.
Evaluasi bayangan gas rectum berdasarkan
penunjuk tulang, seperti:
Garis pubococcygeal,
Titik ischial,
Garis M dari Cremin

Sangat berguna untuk menurunkan

tingkat kelainan.

Keuntungan Lateral prone cross-table dibandingkan invertogram

Invertogram

Lateral prone cross-table

Memposisikan pasien lebih

sulit dan memerlukan
penyangga dan pita perekat
Bayi cenderung menangis
dan menyebabkan kontraksi
penyangga puborectalis
rectum yang lebih rendah
tidak terlihat jelas
kesalahan penilaian
malformasi
Rectum tertarik ke arah
kepala karena gravitasi
Pada kasus fistula saluran
kemih dan genital fistula
menjadi bagian tertinggi dari
rectum, gas rectum keluar
rectum kurang berdistensi

Memposisikan pasien pada

posisi prone/telungkup, fleksi
pada pinggul dan
genupectoral jauh lebih
mudah dan menghemat
waktu
Bayi lebih tenang dan santai
perpanjanagn bayangan
gas rectum
Posisi rectum tidak
terpengaruh gravitasi
Fistula berada pada posisi
terendah, distensi rectum
lebih baik penggambaran
bayangan gas rectum lebih
baik

 Hasil kami menunjukkan pada sekitar 18%

(8/45) dari kasus, tingkat bayangan gas
rectum 1-4 mm lebih rendah pada tampilan
letaral prone jika dibandingkan dengan
tampilan invertogram.
Pada penelitian kami, keputusan terapi yang
diubah hanya terdapat pada 1 kasus:
Kelainan tampak sebagai lesi jenis menengah
pada invertogram kolostomi
Kelainan tampak lebih rendah pada tampilan
lateral prone anoplasti harus dilakukan sebagai
ganti kolostomi.

Kami merekomendasikan
penggunaan rutin dari tampilan
lateral prone cross-table dalam
mengevaluasi bayi dengan
imperforate anus karena tampilan
dengan posisi ini memberikan
informasi yang sama atau terkadang
bahkan lebih baik jika dibandingkan
dengan invertogram.