OLEH
ICA CAPRIYATI HUSEN
E1A1 11 020
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kenikmatan dan petunjuk bagi manusia, serta iringan
sholawat senantiasa tercurahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW. Berkat
semangat dan jerih payah, serta ridho Allah SWT, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul Sistem Drainase Perkotaan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut
berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
menyadari
sebagai
manusia
biasa
masih
banyak
kekurangan dalam penulisan dan penyampaian makalah ini, maka dari itu
kritik serta saran dari pembaca yang sifatnya membangun sangat
diharapkan oleh penulis. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Akhir kata Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kendari,
Desember 2011
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
4
5
5
5
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
Pengertian .........................................................................
Fungsi Drainase ................................................................
Jenis-jenis Drainase ..........................................................
Fungsi Jaringan .................................................................
Sasaran Sistem Drainase ..................................................
Sistem Jaringan Drainase .................................................
Pengklasifikasian Saluran Drainase ..................................
Pola Jaringan Drainase .....................................................
Bentuk Saluran ..................................................................
Bangunan-banguan Sistem Drainase dan pelengkapnya.
6
6
7
8
10
11
12
14
15
16
19
19
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang
cukup
besar
pada
siklus
hidrologi
sehingga
mengganggu
kehidupan
manusia.
Selain
itu,
semakin
dengan
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan drainase?
2. Apa saja fungsi dari drainase?
3. Apa saja jenis-jenis drainase?
4. Apa saja sasaran sistem drainase?
5. Apa saja sistem jaringan drainase?
6. Apa saja pola jaringan drainase?
7. Apa saja bangunan-bangunan system drainase?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan drainase.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari drainase.
3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis drainase.
4. Untuk mengetahui apa saja sasaran sistem drainase.
5. Untuk mengetahui apa saja sistem jaringan drainase.
6. Untuk mengetahui apa saja pola jaringan drainase.
7. Untuk mengetahui apa saja bangunan-bangunan system drainase.
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya tentang sistem drainase
perkotaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Drainase yang berasal dari bahasa Inggris drainage mempunyai
arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.
Dalam bidang teknik sipil, drainase secara umum dapat
didefinisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi
kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun
kelebihan air irigasi dari suatu kawasan/lahan, sehingga fungsi
kawasan/lahan tidak terganggu.
Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol
kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.
Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan serangkaian
bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang
memerlukan
pengolahan
terlebih
dahulu
terciptanya
andalan
dan
scenario
pengembangan
menunjang
sektor
kota
untuk
unggulan
yang
ditampungnya
tidak
terlalu
besar.
10
tanah,
untuk
mengalirkan
air
berdasarkan
11
timbunan lainnya.
Terowongan Air Terbuka (open-flow tunnel) : selokan tertutup
yang cukup panjang, dipakai untuk mengalirkan air menembus
bukit/gundukan tanah.
perkembangan
kota,
saluran-saluran
akan
dapat
menyesuaikan diri.
3.Gridiron
Digunakan untuk daerah dengan sungai yang terletak di pinggir
kota, sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dahulu pada
saluran pengumpul.
4. Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola alamiah
lebih besar.
12
5.Radial
Digunakan
untuk
daerah
berbukit,
sehingga
pola
saluan
zone
13
Fungsinya sama dengan bentuk (2), sifat alirannya terus menerus dan
berfluktuasi besar dengan debit minimum keil. Fungsi bentuk
setengah lingkaran ini adalah untuk menampung dan mengalirkan
debit minimum tersebut.
Segiempat
14
diperlukan
untuk
kerusakan
konstruksi.
Sebaiknya
dalam
mahole
dibuat sekecil
mungkin
supaya
saluran
tertutup
(pendek)
yang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Siklus keberadaan air di suatu lokasi dimana manusia
bermukim, pada masa tertentu akan mengalami keadaan berlebih,
sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia. Selain itu, semakin
kompleksnya kegiatan manusia dapat menghasilkan limbah berupa
air buangan yang dapat mengganggu kelangsungan hidupnya, dan
16
17