Anda di halaman 1dari 37

SANITASI RUMAH SAKIT

Catra Pratiwi Yuhandari


Diah Ayu Pradewi
Mukti Lestari
Puspa Arum

D-III KESEHATAN LINGKUNGAN REG A

Pengertian
Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang
dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem
yang lebih besar dan lebih kompleks.
Secara umum, instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama, yaitu :
sebagai

alat pengukuran,

sebagai

alat analisis, dan

sebagai

alat kendali

Pengertian
Sanitasi rumah sakit adalah upaya menjadi
kesehatan lingkungan rumah sakit. Sanitasi adalah
suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu
penyakit menular dengan jalan memutuskan mata
rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha
kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada
penguasaan terhadap berbagai faktor lingkungan
yang mempengaruhi derajat kesehatan.

Dasar Hukum
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit , antara lain :
1.

Penyehatan ruang bangunan dan halaman RS

2.

Penyehatan hygiene dan sanitasi makanan minuman

3.

Penyehatan air

4.

Pengelolaan limbah

5.

Pengelolaan tempat cucian atau linen

6.

Pengendalian vektor binatang pengganggu

7.

Desinfeksi dan sterilisasi

8.

Upaya promosi kesehatan dari aspek kesehatan lingkungan

Penyehatan ruang bangunan dan halaman RS


a.

Pasang Kepala Penangkap


Cahaya

Cara
Kerja :
.
1.

Lux meter

Mengukur besarnya intensitas cahaya di


suatu tempat.

Pasang Batre pada Alat lux


meter

Bagi ruangan tersebut


menjadi beberapa titik
untuk pengukuran
pencahayaan

Ukur pencahayaan
tersebut pertitik dan
hasilnya pertitik dicatat

Cara mengoprasikan alat


lux meter tekan tombol on
dan setelah selesai tekan
tombol hold untuk setiap
titik selama

Setelah mendapat hasil


pertitik maka untuk
mengetahui hasil akhir /
positifnya dari pada
kualitas pencahayaan
ruang yang kita ukur

2. Soundlevelmeter

a.

Alat yang
digunakan
untuk
mengukur
kebisingan
suara

b.

c.

d.

e.
f.
g.

Cara Kerja :
Cek baterai sound level meter dengan
menggeser tombol power
Letakkan sound level meter pada
ketinggian 1-1,2 meter hidupkan SLM
dengan tombol switch On/Of
Stel F(fast) pada jenis kebisingan
kontinu dan S pada kkebisingn fluktualif
Selanjutnya catat angka yang muncul
padda disply setiap 5 detik terakhir
Catat dan masukkan pada formulir
Pengukuran dilakukan selama 10 menit
Hitung tingkat kebisingan

3.

Psikometer

Alat untuk mengukur kelembapan


udara, seperti higrometer, tetapi
dengan dua termometer, satu di
antaranya dibasahi supaya dapat
digunakan untuk mengukur
keringnya atmosfer

Cara Kerja :

Periksa baterai

Membasahi kain katun pada salah


satu termometer

Menghidupkan kipas angin dengan


menekan tombol power

Paparkan kurang lebih 30 menit


Catat suhu yang ditunjukkan oleh
termometer yang dibalut kain
katun (suhu basah) dan suhu yang
ditunjukkan oleh termometer
lainnya (suhu kering)

4. Termometer
Alat yang di
gunakan untuk
mengukur suhu
rungan .

5. Termometer Arsman

mengukur
suhu basah
alami dari
ruangan.

Cara Kerja :
Rendam kain katun atau
kain kasa pada ujung
termometer dengaan air
suling dalam Erlenmeyer.
Jarak untuk termometer
dengan permukaan air
kurang lebih 1 inci
Paparkan kurang lebih
selama 30 menit
Catat suhu yang

6. Globe Termometer

mengukur
suhu radiasi
yang ada di
ruangan

Cara Kerja :
Pasang bola hitam pada
statik denngan lubang
pada bagian atas
Masukkan termometer
dengan ujung kedalam
bola dengan rapat
Paparkan selama 20-30
menit
Mencatat suhu pada

Penyehatan hygiene dan sanitasi makanan minuman

1.
2.

1. AUTOCLAVE
Untuk mensterilkan
alat dan bahan.

Cara Kerja :
Pertama cek dahulu banyaknya
air dalam autoclave
Masukkan peralatan dan bahan.
Jika mensterilisasi botol bertutup
ulir, maka tutup harus
dikendorkan
Tutup autoclave
Nyalakan autoclave, diaturtimer
dengan waktu minimal 15 menit
pada suhu 121oC
Jika alarm tanda selesai berbunyi,
maka tunggu tekanan dalam
kompartemen turun hingga
sama dengan tekanan udara di
lingkungan (jarum padapreisure
gaugemenunjuk ke angka nol).
Kemudian klep-klep pengaman
dibuka dan keluarkan isi
autoclave dengan hati-hati.

2. WATER DESTILLATION

Kegunaan :
untuk membuat
aquadest

3. SUGAR REFRACTOMETER
Alat yang yang
digunakan untuk uji
kadar gula

Cara Kerja :

Dengan
menggunakan
refraksi
cahaya

4. SOXHLET EXTRACTION FAT ANALYZER


Alat yang
digunakan untuk
mengukur kadar
lemak pada
makanan / minuman

Cara Kerja

Timbang 5 gr sampel yang sudah dihaluskan


atau berupa bubuk, kemudian masukkan
kedalam selongsong kertas saring yang
sudah dialasi dengan kapas.

Sumbat juga ujung selongsong kertas saring


dengan kapas lalu ikat menggunakan
benang, sisakan ujung benang kira-kira 15
cm sebagai tali sisa

Keringkan sampel tersebut kedalam oven


dengan suhu 80OC selama 1 jam

Selama proses pengeringan sampel,


masukkan juga labu lemak dalam oven kirakira 15 menit lalu dinginkan dalam desikator.

Setelah 1 jam, ambil sampel dari oven


kemudian masukkan kedalam soxhlet yang
sudah dipasang di penyangga.

INSTRUMENTASI

Penyehatan air

1. Khlor
Penambahan khlorin
dalam air akan
memungkinkannya dengan
cara merusak struktur sel
organisme, sehingga
kuman akan mati. Namun
demikian proses tersebut
hanya berlangsung bila
khlorin mengalami kontak
langsung dengan
organisme tersebut

2. Spektor Fotometer

Untuk
pemeriksaan
parameter
kimia air

3. Chlorine Defuser

Untuk mencegah maupun


menanggulangi pencemar bakteri
dengan indikator E. Coli baik E. Coli Tinja
atau Coliform

4. Turbidimeter

Alat yang digunakan


untukmenguji kekeruhan

Cara Kerja :

Sampel di masukkan pada


tempat pengukuran sampel yang
ada pada turbidimeter. Hasilnya
dapat langsung dibaca skala
kekeruhan tertera
padalayardenganjelas

INSTRUMENTASI

Pengelolaan limbah

1. Tempat Sampah

Tempat sampah
medis

Tempat sampah non


medis

Tempat sampah jarum suntik

Tempat sampah BB

Lanjutan...
Safety Box

Fungsi : Sebagai tempat penampung


pertama limbah medis yang aman
(syringe).seperti suntikan,lampu

Cara Kerja :
1.

2.

Memilah-milah limbah medis yang akan


dimasukkan.
Memasukkan limbah medis.

Fungsi: untuk mengumpulkan berbagai


limbah medis, non medis, BB, jarum suntik
yang sudah terpakai .
Untuk
membedakan
fungsi
tampat
sampah di beri warna yang berbeda

Medis (kuning)

Non medis (hitam)

BB (merah)

Jarum (safety box)

Saluran limbah cair

IPAL RUMAH SAKIT

INSTRUMENTASI
Pengelolaan tempat cucian atau linen

INSTRUMENTASI
Pengendalian vektor binatang
pengganggu

1. SWINGFOG

Cara Kerja :

Siapkan semua peralatan yang diperlukan dan periksa lokasi yang


akan difog.

Masukkan larutan pestisida, bensin dan baterai sesuai dengan


tempatnya pada fog mechine.

Alat untuk

penyemprotan

pestisida dengan

campuran
minyak solar
dalam bentuk

asap /
kabut(fogging ).

Pasanglah nozzle yang sesuai.


Hidupkan fog mechine dengan cara:
Untuk mesin swingfog, tutup kran bensin dan pompoa 5 kali. Kran
bensin dibuka, kemudian tekan bensin starter, bersama-sama
dengan dipompa beberapa kali hingga mesin hidup.
Atur kran bensin dan katup udara hingga bunyi mesin terdengar
normal dan stabil.

Angkat atau gendong machine fog, arahkan mesin fog ke tempattempat yang akan difog dan ujung mesin di lantai diusahakan
membentuk sudut lancip. Kemudian kran larutan dibuka, asap akan
menyembur keluar dari ujung mesin.

Jika target sudah selesai, kran larutan ditutup kembali, hingga asap
tidak menyembur keluar dari ujung mesin. Matikan mesin dengan
cara menutup kran bahan bakar.

2. ULTRASONIC RAT REPELLER

ALAT PENGUSIR
SERANGGA

Cara Kerja :
1.

Letakkan atau gantung alat ini di sudut ruangan.

2.

Agar lebih efektif, arahkan speaker ke depan.

3.

4.

5.

Putar frekuensi hingga terdengar suara oleh


telinga
manusia,
yaitu
antara
titik
5-6.
Pendengaran manusia berbeda untuk tiap jenjang
usia, jadi diharapkan pengaturan frekuensi ini
dilakukan
dengan
benar
sehingga
tidak
mengganggu pendengaran manusia dan hewan
peliharaan.
Putar tombol speed untuk mengatur kecepatan
detak bunyinya (contoh 2 minggu pertama di titik
ke-1, kemudian 2 munggu berikutnya di titik ke-2
dan seterusnya)
Dianjurkan untuk menambah atau mengurangi
frekuensi dan speed 2 minggu sekali untuk hasil
yang lebih baik

3. ULV

Untuk
mengaplikasikan
insektisida
yang
akan disemprotkan
untuk
mengendalikan
nyamuk dan lalat

Cara Kerja :

Cara kerja mesin ini berbeda


dengan Swing Fog yang
menggunakan mesin motor untuk
mengaplikasikan insektisida.
Insektisida pada ULV yang akan
disemprotkan, akn pecah oleh mesin
kompresor menjadi partikel-partikel
kecil seperti embun. Dalam
penggunaannya mesin ini dapat
digunakan di luar maupun didalam
ruangan

Light Trap with Electrocutor

untuk mengukur kepadatan lalat di


suatu tempat.
Fungsi :

Cara Kerja : dihamparkan di tempat yang sudah ditentukan titik


kepadatan lalat yang mau di ukur, kemudian dihitung dengan
menggunakan counter.

Spraycan

Alat semprot ini terutama digunakan


untuk penyemprotan residual pada
permukaan dinding dengan Pestisida

INSTRUMENTASI

Desinfeksi dan sterilisasi

Peralatan Medis
Pembersihan peralatan medis
baik itu di ruang operasi
maupun ruangan tindakan
lainnya juga sangat penting.
Semua peralatan medis harus
disterilkan sebelum dan
setelah digunakan. Manakala
pembersihan peralatan yang
telah terkena berupa bercak
darah dari tubuh pasien ,
debu, kotoran dan tumpahan
lainnya, yang memerlukan
pembersihan sehari-hari.

Kamar Pasien
Pembersihan kamar pasien harus sangat
signifikan dengan penggunaan
disinfektan. Yang mana disini ditujukan
pada pasien yang dapat membawa
kuman menular dan kemudian
dipindahkan ke seluruh daerah ruangan
baik berupa sentuhan dll. Sisi dan depan
tempat tidur harus selalu didesinfeksi.
Terutama kasur pasien membutuhkan
sanitasi yang sangat perlu. Dan bendabenda Lainnya seperti remote Televisi,
tombol bantuan, meja, laci, dan gagang
pintu. Pembersihan barang-barang
tersebut bertujuan untuk menghindari
risiko baik itu virus dan bakteri yang
dapat menginfeksi pasien lainnya dan
pengunjung pasien.

INSTRUMENTASI
Upaya promosi kesehatan dari
aspek kesehatan lingkungan

Click icon to add picture

Standar operasional cara mencuci tangan dengan


sabun

Anda mungkin juga menyukai