Pedoman Penilaian Kesehatan
Pedoman Penilaian Kesehatan
II.
POKOK BAHASAN
A.
PENDAHULUAN
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi diatur dalam PP RI
No.9 Tahun 1995. Adapun petunjuk pelaksanaan k
egiatan Usah
a
Simpan Pinjam oleh Koperasi diatur dalam Kepmen Koperasi PK dan M
Nomor 351/KEP/M/XII/1998
.
Adapun
kesehatan Koperasi Simpan Pinjam / Unit Simpan Pinjam
Koperasi
diatur dalam Surat Keputusan Menteri Koperasi PK & M No.
194/KEP/M/X/1998 Tanggal 25 Septemb
er 1998 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penilaian Kesehatan Koperasi Simpa
n Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam. Selanjutnya diubah dalam PermenKop & UKM RI
No.20/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan
KSP/ USP Koperasi dan kemudian diubah dalam Per
menKop & UKM RI
No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 (perubahan Lampiran).
B.
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN SASARAN PENILAIAN
1.
Pengertian
Kesehatan KSP dan USP
Koperasi
adalah kondisi atau k
eadaan
koperasi yang dinyatakan
:
sehat, cukup sehat, kurang sehat,
dan
tidak sehat.
2.
T
ujuan
Penilaian
Untuk
m
en
ilai
t
ingkat
k
esehatan
Dapat melakukan Usaha Simpan Pinjam berdasarkan :
REVISI /
PENILAIAN
KESEHATAN KSP
/
USP KOPERASI
/ HAR
/
2010
2
o
Prinsip Koperasi secara profesional
o
Prinsip kehati
hatian dan kesehatan
Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan memberikan
manfaat sebesar
besarnya pa
da anggota dan masyarakat
.
3.
Sasaran
Penilaian
Antara la
in, terwujudnya pengelolan U
saha Simpan Pinjam Koperasi:
C.
A
SPEK
, KOMPONEN, DAN BOBOT
Ada
7 aspek
penilaian
, yaitu:
1.
Permodalan
2.
Kualitas Aktiva Produktif
3.
Manajemen
4.
Efisiensi
5.
Likuiditas
6.
Kemandirian dan pertumbuhan
7.
Jati diri koperasi
Aspek, komponen,
dan
bobot penilaian
sebagai berikut:
1.
Permodalan
, bo
bot penilaian = 15%
a.
Rasio Modal sendiri terhadap Total asset, bobot penilaian =
6%
b.
Rasio Modal sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang
beresiko, bobot penilaian = 6%
c.
Rasio
Kecukupan Modal Sendiri
, bobot penilaian = 3%
2.
3
4.
Efisiensi
, bobot penilaian = 10%
a.
Rasio Beban
operasional
anggota
terhadap Partisipasi bruto,
bobot penilaian = 4%
b.
Rasio
Beban Usaha terhadap SHU Kotor
, bobot penilaian =
4%
c.
Rasio
Efisiensi pelayanan
, bob
ot penilaian = 2%
5.
Likuiditas
, bobot penilaian = 15%
a.
Rasio Kas dan bank terhadap Kewajiban lancar, bobot
penilaian = 10%
b.
Rasio pinjaman
diberikan
terhadap Dana yang diterima, bobot
penilaian = 5%
6.
Kemandirian dan pertumbuhan
, bobot penilaian = 10%
a.
Rentabil
itas Asset
, bobot penilaian = 3%
b.
Rentabilitas
modal sendiri, bobot penilaian = 3%
c.
Kemandirian operasional pelayanan
, bobot penilaian = 4%
7.
Asset
Total
Sendiri
Modal
P
Catatan:
Perhitungan Modal Penyertaan hanya 50%
Untuk rasio lebih besar dari 60% sampai rasio 100% setiap
kenaikan rasio 4% nilai dikurangi
5.
4
Tabel 1
.
Standar Perhitungan Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset
Rasio
(%)
Nilai
Bobot
(%)
Skor
0 x < 20
25
6
1,50
20 x < 40
50
6
3,00
40 x < 60
100
6
6,00
60 x < 80
50
6
3,00
80 x 100
25
6
1,50
b.
Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman Diberikan yang
Beresiko
%
100
2
Beresiko
yang
Diberikan
Pinjaman
Sendiri
Modal
P
Catatan:
Pinjaman diberikan beresiko adalah dana yang dipinjamkan oleh
Koperasi kepada peminjam yang tidak mempunyai agunan yang
memada
i dan atau jaminan dari penjamin atau avalis yang dapat
diandalkan atas pinjaman yang diberikan tersebut.
Untuk memperoleh rasio modal sendiri terhadap pinjaman
diberikan yang berisiko, ditetapkan sebagai berikut :
R
asio
(%)
Nilai
Bobot
(%)
Skor
0 < x < 10
0
6
0,0
10 < x < 20
10
6
0,6
20 < x < 30
20
6
1,2
30 < x < 40
30
6
1,8
40 < x < 50
40
6
2,4
50 < x < 60
50
6
3,0
60 < x < 70
60
6
3,6
7
0 < x < 80
70
6
4,2
80 < x < 90
80
6
4,8
90 < x < 100
90
6
5,4
100
100
6
6,0
c.
Rasio Kecukupan Modal Sendiri
%
100
3
ATMR
Tertimbang
Sendiri
Modal
P
REVISI /
PENILAIAN
KESEHATAN KSP
/
USP KOPERASI
/ HAR
/
2010