Anda di halaman 1dari 12

PROPABILITAS

Disusun Oleh :
Khusaeri
Semester : 5
Mata Kuliah Ekonomi

LATAR BELAKANG
Dalam
kehidupan
sehari-hari
kita
sering
dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus
kita tentukan memilih yang mana. Biasanya kita
dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan
suatu kejadian yang mungkin terjadi dan kita harus
pintar-pintar mengambil sikap jika menemukan
keadaan seperti ini, misalkan saja pada saat kita
ingin bepergian, kita melihat langit terlihat
mendung. Dalam keadaaan ini kita dihadapkan
antara 2 permasalahan, yaitu kemungkinan
terjadinya hujan serta kemungkinan langit hanya
mendung saja dan tidak akan turunnya hujan.
Statistic yang membantu permasalahan dalam hal

Definisi Propabilitas
Probabilitas didifinisikan sebagai peluang atau kemungkinan
suatu kejadian, suatu ukuran tentang kemungkinan atau derajat
ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa
mendatang. Rentangan probabilitas antara 0 sampai dengan 1.
Jika kita mengatakan probabilitas sebuah peristiwa adalah 0,
maka peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi. Dan jika kita
mengatakan bahwa probabilitas sebuah peristiwa adalah 1 maka
peristiwa tersebut pasti terjadi. Serta jumlah antara peluang
suatu kejadian yang mungkin terjadi dan peluang suatu kejadian
yang mungkin tidak terjadi adalah satu, jika kejadian tersebut
hanya memiliki 2 kemungkinan kejadian yang mungkin akan
terjadi. Contoh ; Ketika doni ingin pergi kerumah temannya, dia
melihat langit dalam keadaan mendung, awan berubah warna
menjadi gelap, angin lebih kencang dari biasanya seta sinar
matahari tidak seterang biasanya

Probabilitas juga didefinisikan sebagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam


suatu peristiwa. Dalam kehidupan sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan
pasti apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Sebuah contoh sederhana adalah jika
sebuah koin dilempar, maka akan sulit untuk memastikan bahwa muka
gambar atau muka angka yang berada di atas. Jika terkait dengan suatu
perusahaan, maka akan sulit untuk memprediksikan apakah tahun depan
akan mengalami keuntungan atau kerugian. Jika terkait dengan suatu ujian,
juga akan sulit untuk memastikan apakah lulus atau gagal dan lain
sebagainya. Semua peristiwa tersebut berada dalam ketidakpastian atau
Uncertainty. Dengan demikian, probabilitas atau peluang merupakan derajat
kepastian untuk terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka
pecahan antara nol sampai dengan satu, dimana peristiwa tersebut terjadi
secara acak atau random. Dengan konsep probabilitas tersebut, maka akan
dapat diusahakan untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik dari
populasi dengan menggunakan data sampel. Proses penarikan kesimpulan
populasi atas dasar data sampel sering disebut dengan induktif

Beberapa Aturan Dasar Probabilitas

Aturan Penjumlahan :
Untuk menerapkan aturan penjumlahan ini,
harus dilihat jenis kejadiannya apakah bersifat
saling meniadakan atau tidak saling meniadakan.
1. Kejadian Saling Meniadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut saling
meniadakan jika kedua atau lebih peristiwa itu
tidak dapat terjadi pada saat yang bersamaan
2. Kejadian Tidak Saling Meniadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa
tidak saling meniadakan apabila kedua peristiwa
atau lebih tersebut dapat terjadi pada saat yang
bersamaan.

Aturan Perkalian :
Dalam konsep probabilitas, aturan perkalian diterapkan
secara berbeda menurut jenis kejadiannya. Ada dua jenis kejadian
dalam hal ini, yaitu kejadian tak bebas dan kejadian bebas.
1. Kejadian Tak Bebas :
Dua peristiwa atau lebih disebut kejadian tidak bebas apabila
peristiwa yang satu dipengaruhi atau tergantung pada peritiwa
lainnya.
Probabilitas peristiwa tidak saling bebas dapat pula
dibedakan atas tiga macam, yaitu yaitu probabilitas bersyarat,
gabungan, dan marjinal.
a. Probabilitas Bersyarat :
Probabilitas bersyarat peristiwa tidak saling bebas adalah
probabilitas terjadinya suatu peristiwa dengan syarat peristiwa lain
harus terjadi dan peristiwa-peristiwa tersebut saling mempengaruhi.
b. Probabilitas Gabungan :
Probabilitas gabungan peritiwa tidak saling bebas adalah
probabilitas
terjadinya
dua
atau
lebih
peristiwa
secara
berurutan(bersamaan)
dan
peristiwa-peristiwa
itu
saling
mempengaruhi.

c. Probabilitas Marjinal :
Probabilitas marjinal peristiwa tidak saling bebas
adalah probabilitas terjadinya suatu peristiwa yang
tidak memiliki hubungan dengan terjadinya peristiwa
lain dan peristiwa tersebut saling mempengaruhi.
2. Kejadian Bebas :
Dua kejadian atau lebih dikatakan merupakan
kejadian bebas apabila terjadinya kejadian tersebut tidak
saling mempengaruhi. Dua kejadian A dan B dikatakan
bebas, kalau kejadian A tidak mempengaruhi B atau
sebaliknya

MACAM-MACAM PROBABILITAS
Probabilitas ada dua macam, yaitu:
Probabilitas a priori, yaitu probabilitas yang disusun

berdasarkanakal, bukan atas pengalaman. Seperti


untuk mengetahui peluang keluarnya mata dadu
maka berpeluang 1/6, karena jumlah mata dadu ada
6.
Probabilitas relative frekuensi, yaitu probabilitas
yang disusun berdasarkan statistic atau fakta
empiris. Disini didasarkan oleh fakta-fakta yang
sering terjadi. Seperti setiap wanita berusia 26 tahun
memiliki probabilitas 971 yang dapat mencapai umur
27 tahun, artinya dari 1000 wanita umur 26 tahun
akan meninggal sebanyak 29 orang

Manfaat Probabilitas Dalam Penelitian


Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang

lebih tepat. Pengambilan keputusan yang lebih tepat


dimagsudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena
kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari
sekarang, karena informasi yang didapat tidaklah sempurna.
Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan
secara tepat atas hipotesis yang terkait tentang
karakteristik populasi. Menarik kesimpulan secara tepat atas
hipotesis (perkiraan sementara yang belum teruji
kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik populasi
pada situssi ini kita hanya mengambil atau menarik
kesimpulan dari hipotesis bukan berarti kejadian yang akan
dating kita sudah ketehaui apa yang akan tertjadi.
Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil
penelitian dari suatu populasi.

PROBABILITAS SUATU KEJADIAN


Kemungkinan terjadinya suatu kejadian sebagai
hasil
percobaan
statistika
dinilai
dengan
menggunakan bil real yang disebut bobot atau
probabilitas (peluang) dengan nilai dari 0 sampai
1. Untuk tiap titik pada ruang sampel dikaitkan
dengan suatu bobot sedemikian hingga jumlah
semua bobot sama dengan 1. Bila titik sampel
tertentu mempunyai kemungkinan besar untuk
terjadi, maka bobot yang diberikan hendaknya
dekat dengan 1. Sebaliknya, bobot yang lebih
dekat dengan 0 diberikan pada titik sampel yang
kecil kemungkinannya terjadi.

Daftar Pustaka
http://muhammadyaniishak.blogspot.co.id/20

14/08/probabilitas.html
http://sainsmatika.blogspot.co.id/2012/03/pro
babilitas-peluang.html
http://rokeher7.blogspot.co.id/2014/12/penger
tian-pendekatan.html

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai