Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

VISI MISI JOKOWI JK : TRISAKTI dan NAWA CITA


Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

NAMA

: ARDIANT YOSA HASTAKA

NIM

: A11.2012.07102

KELOMPOK : A11.4212

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN 2014/2015

1.1.LATAR BELAKANG
Era Politik saat ini sudah bagaikan sebuah wabah. Rakyat kecilpun sekarag sudah
mengerti arti politik. Tak banyak juga dari kalangan-kalangan atas yang berebut gelar untuk
menjadi orang nomer satu di Indonesia. kita mengenal orang nomor satu di Indonesia,
seringkali dipanggil JOKOWI dan wakilnya JK.
Teringat sebelum menjadi orang nomor satu di negara kita ini. Para kandidat
seringkali mengikrarkan janji atau visi-misi kedepan. Tak urung dari situlah massa
berbondong-bondong memilih mereka.
Balada pemilihan JOKOWO-JK dengan lawannya Prabowo mejadi akar dari sebuah
jamur. Saat pemilihan hingga pasca pelantikan banyak saja problem yang dihadapi oleh
kubu mereka. Dan yang paling utama adalah dari rakyat, yaitu menagih janj-janji yang dulu
diucapkan saat kampanye.
Dalam makalah ini akan dihidangkan sebuah pembahasan janji JOKOWI-JK pada
bagian Trisakdi dan Nawa Cita. Janji tentang memperjuangkan semangat nasionalisme
dalam sembilan agenta prioritas dalam pemerintahan ke depan.

1.2.TUJUAN
Dalam karya ini akan dibahas tentang janji orang nomor satu di negara kita
JOKOWI-JK dalam janjinya yaitu Trisakti dan Nawacita. Berharap siapapun yang
membaca laporan ini dapat mengerti dan paham apa yang diinginkan seorang pemimpin
dalam merubah kondisi sebuah pemerintahan.

2.1. TRISAKTI
Sebuah negara akan bertahan dalam deraan gelombang sejarah apabila dipandu oleh
suatu ideologi. Tentang ideologi yang sebagai penuntuk, penggerak, pemersatu perjuangan
dan sebagai bintang pengarah suatu negara dalam penjalanannya. Di Indonesia ideologi
itu adalah PANCASILA 1 JUNI 1945 dan TRISAKTI.
Pancasila bagi Indonesia memiliki peran untuk meletakan dasar dan memberikan
arah dalam membangun jiwa bangsa untuk menegakkan kembali kedaulatan, martabat dan
kebanggan sebagai sebuah bangsa, menegaskan kembali fungsi publik negara,
menggelorakan kembali harapan ditengan krisis sosial yang mendalam, menemukan jalan
bagi masa depan bangsa dan meneguhkan kembali jiwa gotong royong. (JKW_JK)
Sedangakn Trisakti memberikan pemahaman mengenai dasar untuk emulihkan
harga diri bangsa dalam pergaulan antar bangsa yang sederajat dan bermartabat yakni
berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkeperibadian
dalam kebudayaan.
Penjabaran TRISAKTI diwujudkan dalam bentuk :
1) Kedaulatan dalam politik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik
yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Kedaulatan rakyat enjadi karakter, nilai dan semangan yang dibangun melalui
gotong-royong dan persatuan bangsa.
2) Berdikari dalam ekonomi diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi
yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan didalam pengelolaan
keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi dan distribusi
nasional. Negara memiliki karakter kebijakan dan kewibawaan pemimpin yang
kuat dan berdaulan dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi rakyat
memalui penggunaan sumber daya ekonomi nasional dan anggaran negara untuk
memenuhi hak dasar warganegara.
3) Kepribadian dalam kebudayaan diwujudkan melalui pembanguanan karakter dan
kegotongroyongan yang berdasar pada realitas kebhinekaan dan kemaritiman
sebagai kekuatan potensi bangsa dalam memujudkan implementasi demokrasi
politik dan demokrasi ekonomi Indonesia masa depan.
Sehingga terwujud VISI TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT,
MANDIRI

DAN

BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN

ROYONG.
Dan misi untuk mewujudkan Visi tersebut adalah sebagai berikut :

GOTONG

1. Mewujudkan keamaanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,


menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indoensia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan
Negara Hukum.
3. Mewujudkan politik luar negri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Dari keterangan TRISAKTI diatas dapat disimpulkan bahwa yang diharapkan oleh
JOKOWI-JK adalah rakyat yang bersatu, ingin berkempang dan mampu beradaptasi
dalam era globalisasi yang mewabah saat ini. Pemerintahan hanyalah sarana, rakyat yang
menjalankan. Tidakkah malu jika negara Indonesia yang adalah negara Republik, tetapi
rakyatnya selalu menuntut kepada pemerintahan tanpa ada tindakan.
2.2. NAWACITA
Demi menunjukkan prioritas dalam jalan prubahan Indonesia, maka dirumuskan
sembilan agenta prioritas yang disebut NAWACITA.
1. Kami akan menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah
daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
4. Kam akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional.

7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik.
8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa, dan
9.

Kami akan memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial


Indonesia.
Dalam hal ini adalah janji yang diungkapkan oleh JOKOWI-JK dalam

programnya menuju Indonesia HEBAT. Yang mana program yang telah dilakukan
selama setahun ini adalah demi mewujudkan misi-misi tersebut.

3.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari keterangan yang ada dalam laporan ini adalah
bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia menjadi warga yang mengerti alur
pemerintahan seorang pemimpin. Tidak sedikit orang yang menentangnya atau berontak
karena tidak tahu apa yang sedang dilakukan pemerintah. Sikap kritis perli intuk
menyeimbangi pemikiran orang awan dan pemikiran seorang visioner.
Sebagai warga yang diberkahi pemimpin, kita seharusnya tahu apa yang harusnya
kita perbuat. Jangan sering menuntut sesuatu yang tidak ada alasannya. Membangun
sebuah visi dan misi tidaklah mudah. Berfikir untuk masalah yang akan dihadapi hingga
berbagai solusi sudah dirancang dengan rapih.
Selanjutnya bagi kita rakyat-rakyat yang telah memilih ataupun dipilih. Jangan
lupakan apa yang menjadi ideologi dan jangan sekalipun meninggalkan sifat kritis. Karena
itulah yang diperlukan untuk memulai suatu perubahan.

DAFTAR PUSTAKA
-

KPU, 2014. http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf


(diakses pada 13 Juni 2015)

Yanuar, Ikhwan. 2014. http://politik.news.viva.co.id/news/read/635062rakyat-harus-tagih-trisakti-dan-nawa-cita-jokowi-jk (Diakses pada 13 Juni


2015).

Aco, Hassanuddin. 2015.


http://www.tribunnews.com/nasional/2015/04/08/kongres-pdip-harusrekomendasikan-visi-misi-trisakti-dan-nawa-cita (diakses pada 13 Juni
2015)

Anda mungkin juga menyukai