OPKR 10
003B
2004
KODE MODUL
OPKR 10 003B
Penyusun
Mohamad Rahino
Kata Pengantar
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar
modul manual untuk Bidang Keahlian Grafika, khususnya Program
Keahlian
Persiapan
menggunakan
dan
pendekatan
Produksi
Grafika.
pembelajaran
Modul
berdasarkan
ini
disusun
kompetensi,
pendekatan
kompetensi
(CBT:
Competency
Based
Training).
Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah
modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul
ini diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta
diklat untuk mencapai komptensi kerja standar yang diharapkan dunia
kerja.
Penyusunan modul ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni
dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis,
setting dengan bantuan komputer, serta divalidasi dan diujcobakan
empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli
(expert-judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapa
peserta
didik
SMK.
Harapannya,
modul
yang
telah
disusun
ini
berpegang
pada
azas
keterlaksanaan,
kesesuaian,
dan
Kata Pengantar
Dalam suatu proses pemelajaran memerlukan mermacam-macam
media
dan
sarana.
Kurikulum
2004
untuk
SMK
mengharuskan
Semoga
modul
ini
dapat
memberikan
kebutuhan
tentang
perawatan
system
hidraulik
yang
ada
pada
teknik
automotive.
Jakarta, Desember 2005
Penyusun
MOHAMAD RAHINO
Daftar Isi
Halaman Sampul..................................................................
Halaman Francis...................................................................
Kata Pengantar....................................................................
Kata Pengantar....................................................................
Daftar Isi..............................................................................
Peta Kedudukan Modul.........................................................
Daftar Judul Modul................................................................
Mekanisme Pemelajaran......................................................
Glosary.................................................................................
1
2
3
5
6
8
9
11
12
I.
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
II.
Deskripsi.........................................................................
Prasarat..........................................................................
Petunjuk Penggunaan Modul..........................................
Tujuan Akhir....................................................................
Kompetensi.....................................................................
Cek Kemampua..............................................................
13
14
14
15
16
19
PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat................................
B. Kegiatan Belajar
20
20
20
21
33
2.
d. Tugas 1 .............................................................
e. Tes Formatif 1 ...................................................
f. Kunci Jawaban 1 ................................................
33
34
34
35
Kegiatan Belajar 2
a.
b.
c.
d.
Lembar kerja 3 .
56
3. Kegiatan Belajar 3
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
III. EVALUASI
1.
Soal Tes
A. Soal Tes Teori .
76
B. Soal Tes Praktek... 77
2.
Kunci jawaban
A. Kunci jawaban teori..
77
B. Lembar penilaian praktek .
80
V.
PENUTUP
.. 82
v.
DAFTAR
PUSTAKA
83
OPKR 30-007 B
OPKR 40-014 B
OPKR 30-014 B
OPKR 40-009 B
OPKR 50-019 B
OPKR 20-001 B
OPKR 30-010 B
OPKR 40-004 B
OPKR 50-011 B
OPKR 20-012 B
OPKR 30-003 B
OPKR 40-003 B
OPKR 50-008 B
OPKR 40-016 B
OPKR 30-013 B
OPKR 30-004 B
OPKR 20-017 B
OPKR 30-002 B
OPKR 20-010 B
OPKR 20-014 B
OPKR 30-001 B
OPKR 40-002 B
OPKR 50-007 B
OPKR 40-008 B
OPKR 40-012 B
OPKR 50-002 B
OPKR 20-011 B
OPKR 50-009 B
OPKR 10-018 B
OPKR 10-006 B
OPKR 10-017 B
OPKR 10-010 B
OPKR 10-009 B
OPKR 10-019 B
OPKR 40-017 B
OPKR 10-001 B
OPKR 10-002 B
OPKR 40-019 B
OPKR 10-016 B
OPKR 10-005 B
OPKR 10-003 B
OPKR 50-001 B
-9-
OPKR-10-002B
OPKR-10-003B
OPKR-10-005B
OPKR-10-006B
OPKR-10-009B
OPKR-10-010B
OPKR-10-016B
OPKR-10-017B
perlengkapan
OPKR-10-019B
OPKR-40-017B
OPKR-40-019B
OPKR-50-001B
baterai
OPKR-10-018B
OPKR-20-010B
OPKR-20-011B
komponennya
OPKR-20-014B
OPKR-20-017B
OPKR-30-001B
OPKR-30-002B
OPKR-30-004B
OPKR-30-013B
OPKR-40-001B
OPKR-40-002B
OPKR-40-008B
OPKR-40-012B
OPKR-50-002B
OPKR-50-007B
OPKR-50-009B
(Assesoris)
OPKR-20-001B
komponennya
OPKR-20-012B
OPKR-30-003B
OPKR-30-007B
OPKR-30-010B
OPKR-30-014B
OPKR-40-003B
OPKR-40-004B
OPKR-40-009B
OPKR-40-014B
OPKR-40-016B
Balans roda/ban
OPKR-50-008B
OPKR-50-011B
OPKR-50-019B
Mekanisme Pemelajaran
MULAI
Lihat
kedudukan
Mudul
Lihat Petunjuk
Penggunaan
Modul
Kerjakan
Cek
Kemampu
an
Nilai
7
Nilai 7
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 3
Nilai 7
Evaluasi
Tertulis dan
Praktek
Nilai 7
Modul
Berikutnya
atau Uji
Kompetensi
GLOSARY
ISTILAH
KETERANGAN
OPKR
HYDRAUL IK
FLUIDA
OIL
FILTER
COOLLER
SEAL
CONTROL VALVE
RELIEF VALVE
OKSIDASI
ADDITIVE
AKTUATOR
FITTING
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini berisikan materi Pemeliharaan / Servis Sistem
Hydraulik, peserta diklat akan dapat mempelajari Pemeliharaan
komponen komponen pada system hidraulik. Pemeliharaan
secara rutin sering juga disebut dengan perawatan berkala, yang
berdasarkan
waktu
pemakaian,
atau
jarak
tempuh
dari
pembuat system
hydraulik,
pabrik
sebab
setiap
masing-masing
pembuat
kerusakan
akibat
kesalahan
prosedur
dalam
B. Prasarat
Sebelum mengikuti / mempelajari modul ini peserta diklat
sudah menyelesaikan modul berikut ini:
OPKR 10-016B tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja.
Kerjakan
mengukur
soal-soal
sampai
dalam
sejauh
cek
mana
kemampuan
pengetahuan
untuk
yang
4.
Catat
semua
melakukan
hasil
praktek
yang
anda
temukan
dan
konsultasikan
selama
kepada
pembimbing/instruktur.
8. Bila hasil tes tiori dan praktek telah mencapai nilai 7,00
atau lebih peserta diklat dapat melanjutkan pada modul
selanjutnya.
peserta
diklat
melalui
tugas-tugas
peserta
diklat
untuk
menentukan
dan
diperbaiki
dan
merundingkan
pemelajaran selanjutnya.
D.
Tujuan Akhir
rencana
Melakukan
pemeriksaan
kebocoran
pada
system
E.
Kompetensi.
Kompetensi
pemeliharaan/servis
system
hydraulic,
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
LEVEL KOMPETENSI
KUNCI
KONDISI KINERJA
B
1
C
-
D
-
E
2
F
1
G
2
1.Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2.Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
Kebutuhan pelanggan
Kode area tempat kerja
Perundang-undangan pemerintah
Lembaran data keamanan bahan
3.Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Penghargaan di bidang industri
4.Sumber-sumber dapat termasuk:
Peralatan tangan/hand tools, material pemeliharaan/servis bahan meliputi : saringan, pelumas, data
spesifikasi.
- 18 -
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Pemeliharaan/servis
dan pengujian sistem
hidraulik
1. Pemeliharaan/servis
dilaksa-nakan tanpa
menyebabkan kerusakan
terhadap kompo-nen
atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar
diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
3. Pemilihan material,
pelumas dan saringan
yang sesuai dilaksanakan
sesuai dengan jadwal
pemeliharaan/servis
4. Sistem diuji sebelum
pelaksa-naan
pemeliharaan/ servis dan
hasil-hasil dicatat sesuai
SOP (Standard Operation
Procedures)
5. Seluruh kegiatan
pemelihara-an/servis
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Kese-lamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan perundangundangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
LINGKUP BELAJAR
1. Pemeliharaan/servis
sistem hidrolik dan
prosedur pengujian
Pemilihan jenis cairan
dan penggunaannnya
2. Prosedur penanganan
secara manual
SIKAP
1. Mematuhi
prosedur
pemeliharaan/servis
sistem hidraulik
2. Mematuhi
prosedur pengujian
sistem hidraulik
- 19 -
F. Cek Kemampuan
Sebelum mempelajari modul OPKR-10-003B, isilah dengan cek list () kemampuan yang telah dimiliki peserta
diklat dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan :
KOMPETENSI/SU
B KOMPETENSI
Memelihara /
servis sistem
Hydraulic
PERNYATAAN
JAWABAN
YA
TIDAK
BILA JAWABAN
YA, KERJAKAN
- 20 -
Bila jawaban peserta diklat, tidak maka peserta diklat harus mempelajari modul ini secara tuntas.
- 21 -
BAB. II
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT
Kompetensi
Sub Kompensi
JENIS KEGIATAN
TAN
GGA
L
WAK
TU
TEMPAT
BELAJAR
ALASAN
PERUBA
HAN
TANDA
TANGAN
GURU
TANDA
TANGAN/CA
P
PERUSAHAA
N
Pemeliharaan/servis
pada system
hydraulik
Pemeliharaan/servis
peralatan pada
bengkel otomotif yg
mengguna kan
system hydraulic
Komponenkomponen mobil
yang mengguna kan
system hydraulic
B. KEGIATAN BELAJAR 1
Waktu : 10 jam pelajaran @ 45 menit
- 22
b. Uraian Materi
Hidrolik menurut bahasa yunani berasal dari kata
hydro = air dan aulos = pipa. Jadi hidrolik bisa diartikan
suatu alat yang bekerjanya berdasarkan air dalam pipa.
Prinsip yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu :
benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan,
maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala arah
dengan sama besar.
Masalah pemeliharaan pada system hydraulik adalah hal
yang sangat penting untuk menjamin system hidraulik bekerja
dengan benar sesuai prosedur yang ada. Hal ini untuk
mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan system
hidraulik tidak bekerja dengan baik. Untuk itu kita perlu
mengetahui prinsip dasar dari system hidraulik seperti pada
gambar dibawah ini.
SUMBER
ENERGI
MEKANIK
PENGUBA
H ENERGI
MEKANIK
MENJADI
ENERGI
HIDRULIC
HASIL
FLUIDA
PENGUBA
H ENERGI
HYDRAULI
C MENJADI
MEKANIK
BERUPA
ENERGI
MEKANI
K
5. Pompa sekrup
Fluida yang digunakan dapat digolongkan dalam dua jenis:
1. Fire Resistance Oils
2. Hydraulic Mineral Oils
Pengubah energi hidraulik menjadi energi mekanik:
1. Silinder kerja tunggal
2. Silinder kerja ganda
Dari uraian dan gambar di atas dapat dilihat bahwa ada
tiga bagian utama dari system hidraulik yaitu: Unit penghasil
energi hidraulik, Fluida dan katup-katup, Unit pengubah energi
hidraulik menjadi mekanik. Sehingga masalah pemeliharaan
system hidraulik harus dilakukan secara berkala pada tiga unit
tersebut.
1. Pompa Hidraulik
Pada
unit
penghasil
energi
hidraulik,
yang
perlu
oleh
fluida
dapat
merusak
atau
menimbulkan
dijaga
kebersihannya
atau
bila
telah
2. FLUIDA
Pada system hidraulik menggunakan fluida sebagai media
untuk
pemindahan,
pengaturan
dan
gerakan-gerakan
harus
berfungsi
dengan
baik,
tetapi
juga
seluruh
udara
Gambar. 5. oil cooler
Kondisi fluida dalam sebuah system hidraulik sangat
penting dalam hal memepertahankan reiabilitasnya, karena
fluida yang kotor, teroksidasi atau terkontaminasi oleh air akan
membentuk suatu endapan bergetah dan lengket. Endapan ini
dapat menghambat lubang-lubang kecil . Fluida harus stabil
secara kimia dan tidak mengalami oksidasi. Temperatur fluida
sangat mempengaruhi laju oksidasi karena oksidasi naik secara
cepat dengan bertambahnya temperatur. Untuk itu perlu
kiranya mengetahui jenis-jenis fluida yang digunakan pada
industri
dan
teknik
otomotif
secara
garis
besar
dapat
tinggi
atau
dimana
api
dapat
mengakibatkan
tingkat
resistance
kebakaran,
temperatur
range,
industri
dan
automotive.
Hydaulic
Mineral
Oils
pada
dongkrak
hidraulik
yang
biasa
dan
dalam
system
hidraulik
digunakan
untuk
akan
menurunkan
kemampuan
fluida
yang
akan
3. SILINDER HIDRAULIK
Silinder hidraulik adalah sebuah tabung yang dilengkapi dengan
piston serta ruang untuk fluida. Silinder hidrulik adalah unit yang
merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik (gerakan).
Berdasarkan
menggunakan
rancangan
gaya-gaya
sebuah
silinder
kompresi
atau
hidraulik
gaya-gaya
dapat
tegang,
dimana gaya tersebut tetap mulai dari awal sampai akhir dari
langkah piston yang kecepatannya tergantung pada pengisian
minyak per satuan waktu.
digunakan:
system rem
atau
dilakukan
secara
instrumen
visual
khusus.
dengan
Pemeriksaan
bantuan
cermin
ketika
Kerusakan
didorong
semacam
masuk
ini
ketempat
dapat
semula.
menyebabkan
disekelilng
poros
atau
laras
piston
keadaan
mestinya.
bersih
Panas
yang
dan
berfungsi
terjadi
pada
sebagaimana
system
hidraulik
udara
dapat
mencapai
110
derajat
Pompa hidraulik
Control valve
Relief valve
c. Rangkuman
Pemeliharan
system
hidraulik
adalah
pekerjaan
yang
kecelakaan.
Untuk
mencegah
meningkatnya
d. Tugas
Perhatikan sebuah bengkel mobil catat alat apa saja yang
menggunakan system hidrolik ! Buat dalam bentuk laporan
pengamatan. Buat dalam bentuk laporan pengamatan.
e. Tes Formatif
1. Mengapa perawatan system hidraulik harus secara berkala ?
2. Apa saja yang dapat menyebabkan kebocoran pada pipa
dan selang
3. Mengapa system hidraulik tidak boleh terlalu panas yang
melebihi standart dari pabrik?
4. Bagaimana cara memeriksa kebocoran pipa dan selang
secara sederhana?
5. Bagaimana menyimpan fluida hidaulik yang baik?
6.
Bila
resistansi
bahaya
kebakaran
yang
tinggi
dan
f. Kunci Jawaban
1. Untuk mengetahui adanya kerusakan/adanya komponen
yang tidak bekerja sesuai fungsinya agar bahaya kecelakaan
kerja dapat dihindarai.
Selai
itu
temperatur
yang
tinggi
dapat
g. Lembar Kerja
Tujuan:
1. Dapat melakukan pemeriksaan rutin / berkala pada
system hidraulik
2. Dapat melakukan perawatan secara rutin / berkala pada
system
hidraulik
Alat dan Bahan:
1. Alat alat tangan (hand tool)
2. Kain pembersih (majun)
3. Cairan pembersih
kurang,
cukup,
berubah
warna
dan
bagian
actuator
sempurna,
langkah
pastikan
batang
silinder
silinder
dapat
sesuai
sfesifikasi.
5. periksalah sambungan sambungan pipa atau selang
6. Periksalah keadaan pipa dan selang apakah berkarat,
retak, pecah-pecah dan sebagainya.
N
Hasil
O
1
diperiksa
Fluida / minyak hidraulik
pemeriksaan
a. jenis
b. jumlah
c. keadaan
d. warna
Ket
2.
Pompa hidraulik
a. jenis
b. keadaan
c. kebocor
an
Aktuaor
a. jenis
b. jumlah silinder
c. keadaan silinder
d. seal
Pipa dan selang
a. keadaan pipa
b. keadaan selang
c. keadaan fitting
Kesimpulan hasil pemeriksaan :
KEGIATAN BELAJAR 2
Waktu : 10 jam pelajaraan @ 45 menit.
a. Tujuan
Pemelajaran:
3.
b. Uraian Materi
Pada bengkel perbaikan dan perawatan / servis otomotif
terdapat cukup banyak peralatan yang menggunakan system
hidraulik dalam pengoperasiannya. Sebagai seorang calon teknisi
mekanik otomotif anda bukan hanya mengenal dan mengetahui
cara mengoperasikan semua peralatan yang menggunakan system
hidraulik tetapi juga harus dapat merawat serta memperbaiki
system hidraulik bila mengalami hambatan. Mengenal semua
peralatan, tahu cara mengoperasikan dan mampu merawat semua
peralatan yang menggunakan system hidraulik itu yang diharapkan.
Pada kegiatan belajar kali ini akan dijelaskan beberapa peralatan
yang ada pada bengkel otomotif yang menggunakan system
hidraulik yaitu:
1. DONGKRAK HIDRAULIK
2. CAR LIFT
3. HYDRAULIC CRANES
4. HYDRAULIC PRESSES
1. Dongkrak hydraulik
Alat ini digunakan untuk mengangkat kendaraan dari lantai
sampai ketinggian tertentu. Seperti semua system hidraulik, pada
dongkrak hidrulik terdapat tiga komponen utama yaitu : pompa
hydrulik , tangki (reservoir) fluida hidraulik dan silinder hidraulik
serta kelengkapan lainnya seperti release valve dan lain-lainnya
seperti pada gambar dibawah ini.
6. Fliuda hidraulik
7. Tangki fluida hidraulik
Pada gambar 1 memperlihatkan sebuah dongkrak hidraulik
yang memiliki bagian bagian; pompa hidraulik no 10 dan 11,
silinder hidraulik no 3,4,9 dan piston , fluida no 6,7 . Dongkrak
hidraulik bekerja bila pompa plunger no 10 ditekan, fluida yang
ada di dalam rumah pompa no 11 akan mengalir ke dalam silinder
hidraulik no 4. Bila pompa plunger no 10 ditekan berulang-ulang
maka fluida no 6 yang ada pada tangki fluida no 7 akan dihisap
dan ditekan oleh pompa plunger no 10 masuk ke dalam silinder
mengoperasikan
dongkrak
hidraulik
pada
pemeliharaan
dongkrak
hidraulik
yang
perlu
piston
sedang
bekerja
mengangkat
kendaraan,
kekentalannya
dapat
mengakibatkan
pompa
2. Car Lift
Car lift adalah alat yang digunakan untuk mengangkat
kendaraan mulai dari ketinggian 150 Cm sampai dengan 200 Cm
yang disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Car lift
ada yang digerakan dengan tenaga Hydraulik, Semi Hydraulik
(hidraupneumatic) dan Motor listrik. Dalam materi ini yang akan
dibahas adalah car lift yang digerakan dengan system hydraulik
dan semi hydraulik.
Model car lift ini terdiri dari beberapa jenis, tetapi semua
jenis
telah
dirancang
untuk
dapat
mengangkat
kendaraan
dibutuhkan.
Untuk
mengangkat
kendaraan
secara
yang
dipasangkan
pada
jangkar
yang
rata
dengan
permukaan tanah karena disangga oleh lengan yang kuat. Car lif
ini
dilengkapi
dengan
empat
buah ramps
(no
untuk
terjadi
keadaan
darurat
untuk
memutuskan
12.
menimbulkan
kecelakaan.
kerusakan
Batas-batas
yang
minimum
dapat
yang
menimbulkan
diijinkan
untuk
yang
tinggi.
Karena
bengkel
yang
modern
yang
dilakukan
pada
suatu
panel
instrumen
seal
yang
dapat
menimbulkan
kebocoran
dan
No
WAKTU
Tiap 3
bulan
Cek
semua
segel
sambungan
pipa
2. Baut dasar landasan
2.1
Cek
pengencangan
baut
secara
KESIMPULAN
silang
3.
Pompa hidraulik
Cek
system
keselamatan
bekerja
baik
Fluida (minyak)
1. Cek
Tiap 6
umur
dari
minyak
yang digunakan
bulan
3
Tiap
12
bulan
hydraulik,
system
3. Hidraulic cranes
Hidraulik crane pada bengkel otomotif digunakan untuk
mengangkat
engine
dari
dalam
ruang
engine
pada
satu
penggunaan
system
hydraulic
yang
paling
meurunkan
atau
mengembalikan
keposisi
semula
serta perlengkapan lainnya dapat mudah dikemas dan dipindahpindahkan karena mudah untuk dibongkar pasang.
press
dalam
pengoperasiannya
sama
seperti
pemeliharaannya
juga
hampir
sama
dengan system
c. Rangkuman
Banyak
menggunakan
hidraulik
sekali
peralatan
system
adalah
pada
hydraulic.
salah
satu
bengkel
Sebagai
alat
otomotif
contoh
yang
yang
dongkrak
menggunakan
Car lift dengan daya angkat yang lebih besar dan ketinggian
maksimum sampai 200 Cm. Untuk mengangkat engine keluar dari
dudukannya digunakan hydraulic crane yang mudah dan fleksibel
dalam penggunaannya, serta untuk membuka dan memasang
dengan
tenaga
hydraulic
press.
memudahkan
otomotif.
tekan
Semua
dan
Dalam
yang
cukup
peralatan
meringankan
besar
tersebut
pekerjaan
mengoperasikan
dapat
semua
digunakan
dibuat
seorang
peralatan
untuk
teknisi
yang
orang
atau
benda
lain
yang
dapat
menyebabkan
d. Tugas
Perhatikan sebuah kendaraan mobil, catat semua peralatan
yang ada pada mobil tersebut yang menggunakan system
hydraulik. Buat dalam bentuk laporan pengamatan.
e. Tes Formatif
1. Tuliskan fungsi dari peralatan ini:
a. Donkrak hydraulic
b. Car lift
c. Hydraulic crane
d. Hydraulic press
2. Tuliskan Tiga bagian utama dari system hydraulik pada
dongkrak hidraulik !
3. Tuliskan Cara mengoperasikan car lift !
4. Tuliskan pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan bila
perawatan berkala tiap tiga bulan. !
5. Hydraulic press dapat digunakan untuk pekerjaan apa saja.
f. Kunci Jawaban
1. a. Untuk mengankat kendaraan pada salah satu sisi , depan
atau
belakang
kendaraan
sampai
ketinggian
tertentu
masimal 30 Cm
b. Untuk mengangkat seluruh badan kendaraan sampai
ketinggian maksimal 200 Cm
c. untuk mengangkat engine keluar dari dudukannya
d. Untuk memasang atau membuka dengan tenaga tekan
yang cukup besar.
2. Pompa hydraulic plunger, reservoir / tangki fluida (minyak)
dan silinder dengan piston hydraulic.
3. Cara mengoperasikan Car Lift
Lakuakan pada box panel:
1. Dengan menggunakan kunci khusus hidupkan system
kelistrikan pada sakelar utama no 14. Posisi 0 berarti
system dalam keadaan terputus (mati), bila posis 1
berarti system dalam keadan terhubung (hidup) siap
untuk dioperasikan.
2. Untuk menaikan tekan tombol no 7
3. Untuk menurunkan tekan tombol no 8
4. Untuk memberitahukan dan menjaga keselamatan bahwa
sedang dilakukan langkah penurunan car lift tekan
tombol no 5 , sehingga sirine akan berbunyi.
Bila
terjadi
keadaan
darurat
untuk
memutuskan
Sebelum
mengoperasikan
pastikan wilayah
car
lift,
terlebih
dahulu
lepaskan
tombol
dan
tekan
tombol
no
untuk
Pompa hidraulik
g. Lembar Kerja
Tujuan:
1. Dapat melakukan pemeriksaan rutin / berkala pada
system hidraulik
2. Dapat melakukan perawatan secara rutin / berkala pada
system
Hidraul
Alat dan Bahan:
1. Alat alat tangan (hand tool)
2. Kain pembersih (majun)
3. Cairan pembersih
4. Sebuah cermin kecil
Keselamatan Kerja:
1. Pastikan Sistem rem bekerja dengan baik atau engine
dalam keadan mati.
2. Pastikan tidak ada minyak / fluida hidraulik yang
tercecer dilantai.
3. Pastikan ruangan dalam keadaan bersih.
4. Selalu memperhatikan K3
Langkah kerja:
1. Bukalah semua penutup / body yang menutupi system
hydraulik
diperiksa
Fluida / minyak hidraulik
Hasil Ket
pemeriksaan
1. jenis
2. jumlah
3. keadaan
2.
4. warna
Pompa hidraulik
2. jenis
3. keadaan
4. kebocoran
3
Silinder tenaga
e. jenis
f. jumlah silinder
g. keadaan silinder
4
h. seal
Pipa dan selang
d. keadaan pipa
e. keadaan selang
f. keadaan fitting
Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan belajar
Tujuan kegiatan belajar pada akhir pembelajaran peserta diklat
dihrapkan dapat:
1. Menyebutkan
semua
komponen
yang
menggunakan
b. Materi
Pada sebuah kendaraan mobil banyak system pendukung
yang menggunaklan tenaga hydraulik seperti : system
penggerak rem, system penggerak kopling, system power
steering dan sock absorber. System hydrailic sebagai system
yang digunakan untuk mengoperasikan komponen tersebut,
menggunakan cairan / fluida dan pipa / selang sebagai sarana
untuk menstranfer tenaga . Komponen-komponen tersebut
antara lain:
1. Komponen system rem
2. Komponen system penggerak kopling
3. komponen power steering
4. komponen shock absorber
5. dll
system
rem
dalam
perawatannya
memerlukan
system
rem
tersebut.
Beberapa
pemeriksaan :
pengujian/
minimum).
Keausan pada kanvas rem
Kebocoran pada system hydraulic
Imformasi tambahan!!!
Ada tiga macam cairan rem:
DOT 3 & 4 : Cairan erm berdasarkan etilglikol yang
masih
umum
digunakan.
Bersifat
racun,
DOT 5
berfungsi
untuk
memutuskan
dan
menentukan
komponen
mana
yang
rusak
sekeliling
(360)
dapat
terlihat
menyeluruh.
secara
uap
ar
dari
kelembaban
udara
akan
berakibat
meringankan
dan
memudahkan
dalam
gigi
kemudi.
c. Keluarkan udara dari system. Hidupkan engine
dan putar roda kemudi maksimum ke maksimum
dua atau tiga kali.
d. Pastikan bahwa keadaan minyak tepat.
PERLUNYA PERAWATAN
Pada system power steering, cairan power steering disalurkan
ke rumah gigi kemudi oleh pompa power steering, adanya tekanan
minyak akan mengoperasikan piston yang ada di dalam rumah gigi
kemudi, membantu dorongan pada system steer sewaktu roda
kemudi diputar. Apabila cairan power steering kurang mencukupi,
tekanan yang dihasilkan tidak mencukupi menyebabkan operasi
dari steer berat dan menimbulkan suara-suara tidak normal.
4. Shock absorber
Shock
absorber
berfungsi
untuk
menyerap
dan
Shock
automotive
absorber
dari
jenis
yang
digunakan
telescopic
yang
pada
teknik
menggunakan
shock
absorber
tipe
ini,
daya
redam
bertekanan.
penyimpanan
Reservoir
untuk
ini
fluida
berfungsi
yang
sebagai
memasuki
tangki
dan
meninggalkan silinder.
Perawatan shock absorber:
4.1. Pemeriksaan kebocoran cairan hydraulic, bila bocor
shock absoerber pada umumnya tidak dapat diperbaiki,
sehingga harus diganti dengan yang baru.
4.2. Pemeriksaan kelonggaraan pada bantalan-bantalan
karet penahan shock absorber.
c. Rangkuman
Pada
sebuah
kendaraan
mobil
terdapat
banyak
sekali
kopling
berfunsi
untuk
mengubungkan
atau
power
steering
berfungsi
untuk
meringankan
dan
system
diatas
menggunakan
cairan/fluida
sebagai
d. Tugas 3
1. Hapalkan semua sistem yang ada pada kendaraan yang
menggunakan system hydraulic
2. Hapalkan semua fungsi dari setiap system tersebut.
3. Perhatikan dan catat system lainnya yang menggunakan
system hydraulic pada sebuah kendaraan truck, bus, dan
lain-lainnya. Buatkan laporan hasil pengamatan !
e. Tes Formatif 3
f. Kunci Jawaban 3
1. Sistem rem pada kendarara berfungsi untuk mengurangi
kecepata, menghentikan dan untuk memarkir kendaraan.
2. Pedal kopling, Master silinder, pipa dan selang, release
cylinder, release fork.
3. Karena bila menggunakan jenis yang berbeda untuk membah
akan dapat menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan
dari dua jenis cairan yang berbeda dengan susunan kimia
yang berbeda. Selain itu reaksi kimia dtersebut dapat
menimbulkan penurunan kwualitas dari cairan rem tersebut.
g. Lembar kerja 3
1. Alat dan bahan
a. Alat
a.1. Peralatan tangan (hand tool)
a.2. Peralatan khusus rem dan kopling
a.3. Peralatan khusus power steering
a.4. Peralatan khusus sock absorber
a.5. Kaca cermin
a.6. kain lap
b. Bahan
b.1. Satu unit mobil lengkap dengan system kopling
dan rem hydraulic, power steering dan shock
absorber Mc Pherson.
b.2. Fluida rem, kopling, power steering dan shock
absorber.
b.3. Cairan pembersih.
2. Keselamatan kerja.
a. Gunakan selalu pakaian kerja dengan baik.
b. Periksa kebersihan dan kelayakan ruang kerja
c. Persiapkan dan gunakan alat-alat yang mendukung
keselamatan kerja
d. Pastikan kendaraan pada tempat yang benar dan tepat
kedudukannya.
e. Letakan dan gunakan alat dan bahan praktek pada
tempat yang tepat.
3. Langkah kerja
a. Persiapakan alat pada tempat yang benar
b. Persiapkan kendaraan yang akan diperiksa pada tempat
yang
benar,
periksa
semua
penayan
roda
atau
selesai
dengan
pekerjaan
jangan
lupa
No
1
2
Hasil
Kesimpula
pemeriksaan
Sitem
3
4
Power
steering
(kemudi
tenaga)
Shock Absorber
BAB III
EVALUASI
A. Tes Teori
1. Mengapa perawatan/servis system hydraulic harus
dilakukan secara rutin ?
2. Tuliskan fungsi dari peralatan dibawah ini !
a. Dongkrak hydraulic.
b. Car lift
c. Hydraulic crane
3. Tuliskan komponen-komponen yang membentuk
system kopling hydraulic !
4. Tuliskan apa saja yang dapat menyebabkab kebocoran
pada pipa dan selang !
5. Tuliskan pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan
pada perawatan car lift setiap tiga bulan !
6. Mengapa bila kita akan menambah fluida/cairan
rem/kopling hydraulic harus dari jenis yang sama ?
7. Bagaimana cara menyimpan fluida/cairan hydraulic ?
8. Hydraulic press dapat digunakan untuk pekerjaan apa
saja ?
B. Tes Praktek
Lakukan pekerjaan pemeriksaan pada system hidraulik dengan
mengikuti standar operational prosedur yang telah ditetapkan
pabrik / industri dengan memperhatikan waktu yang ditetapkan
assessor.
No
1
2
3
4
5
6
Waktu
30 menit
30 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
Kunci Jawaban
A. Tes Tertulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
atau
drigen
plastik.
Tempatkan
didalam
tempat
mengambil/menggunakan
penyimpanan.
fluida/cairan
hydraulik
Untuk
harus
9.
NIS
Program Keahlian :
Tanggal Praktek
N
o
PEROLEHAN
SKORE 0 - 10
BOBOT
SIKAP
1.
2.
3
4.
5
5
5
5
PENGETAHUAN
1.
2.
3.
Pengetahuan Persyaratan
keamanan dan keselamatan
kerja
Tipe tipe minyak hydraulik
Penerapan fluida/cairan
8
8
8
NILAI
KET
4.
5.
8
8
KETERAMPILAN
1.
2.
3.
4.
Melaksanakan prosedur
pemeliharaan rutin pada
system hydraulik
Melaksanakan penggantian
komponen system hydraulik
Melaksanakan pengujian
system hydraulik sesuai
standart SOP
Ketepatan waktu
10
10
10
10
9,01 s / d 10,00
= ISTIMEWA
BAB IV
PENUTUP
Modul ini merupakan pendukung bagi modul-modul lainnya yang
berada pada kedudukan yang lebih tinggi pada peta kedudukan
modul. Kompetensi yang terkandung dalam modul ini merupakan
dasar untuk dapat mempelajari system hydraulic yang ada pada
kendaraan sekarang ini.
Setelah selesai mempelajarai modul ini peserta diklat berhak
untuk dapat mengikuti uji kompetensi dasar, kepada yang telah
lulus dengan predikat kompeten berhak untuk melanjutkan ke
modul- modul selanjutnya. Bila peserta diklat belum
lulus/kompeten pada modul ini peserta diharuskan untuk
mengulang mempelajari modul ini.
DAFTAR PUSTAKA
Andrew Parr
MSc, 2003,
Hidrolika
dan
Pneumatika
Soewito
Drs,
1992,
Pelumas
dan
Pelumasan,