Anda di halaman 1dari 3

PERBEDAAN JKN & KIS

KIS dan kartu JKN yang dikelola BPJS Kesehatan memang serupa, tetapi tidak
akan tumpang tindih. Kartu ini memiliki prinsip yang sama, yaitu memberikan
bantuan kepada masyarakat miskin yang ingin berobat. Hanya saja, KIS memiliki
kelebihan dari segi pelayanan. KIS merupakan inisiatif pemerintah Jokowi-JK,
sementara kartu JKN yang dikelola BPJS adalah amanah Undang-Undang.
KIS merupakan langkah awal program Jokowi membenahi pelayanan di rumah
sakit. Untuk sementara, KIS diberikan kepada 4.451.508 individu, yang merupakan
kepala dan anggota keluarga dari 1 juta keluarga kurang mampu dan tersebar di 19
Kabupaten/Kota di 9 provinsi.
KIS memberikan pelayanan yang tidak diberikan oleh BPJS kesehatan seperti
pemakaian KIS tidak mengenal tempat dan bisa digunakan dimana saja. KIS adalah
program jaminan kesehatan untuk warga kurang mampu, sedangkan BPJS adalah
lembaga atau Badan Pengelolanya. KIS menyasar ke masyarakat miskin dan rentan
miskin, bentuknya berupa kartu kesehatan yang dananya di subsidi oleh pemerintah
melalui APBN. Sementara itu, kartu JKN yang juga dikelola BPJS, lebih menjurus
pada iuran yang harus dibayarkan per bulannya oleh peserta mandiri.
KIS merupakan penyempurnaan dari BPJS yang menjadi program pemerintahan
RI sebelumnya. Maka ada penambahan fitur untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
yaitu tidak hanya berfokus pada aspek kuratif. Fitur tambahan tersebut yaitu aspek
preventif dan edukasi kesehatan bagi masyarakat. Sebagai contoh, ada seorang ibu
terkenal diabetes maka anaknya harus diperiksa juga apakah punya kemungkinan
terkenal penyakit serupa.

Berikut adalah penjelasan dari BPJS Kesehatan berdasarkan rilis yang diterima
detikcom, Senin (3/11/2014).
Apa perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan?
Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama untuk Program Jaminan Kesehatan SJSN
(JKN) bagi penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak mampu serta
iurannya dibayarkan oleh pemerintah. BPJS Kesehatan adalah Badan Hukum Publik
yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
Jadi, KIS adalah program sementara BPJS Kesehatan adalah badan yang ditugaskan
untuk menjalankan program tersebut.
Apakah perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Jaminan Kesehatan SJSN
(JKN)?
Secara kuantitas, sasaran peserta mengalami peningkatan yaitu sebanyak 1,7 juta jiwa
yang berasal dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk tahap
awal. Secara kualitas, manfaat upaya kesehatan masyarakat juga tercakup di
dalamnya selain manfaat upaya kesehatan perseorangan.
Apakah semua jaminan kesehatan sebelumnya akan diganti?
Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS
Kesehatan masih tetap berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan Jaminan
Kesehatan SJSN (JKN). Untuk peserta baru yang berasal dari fakir miskin dan tidak
mampu, secara bertahap akan diterbitkan KIS.

Apakah mereka yang telah mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS), dapat segera
memperoleh jaminan kesehatan?
Iya, peserta yang sudah mendapat KIS dapat memperoleh manfaat jaminan kesehatan
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Apakah prosedur pelayanan KIS sama dengan program jaminan kesehatan
sebelumnya?
Prinsipnya sama, tetap menggunakan sistem rujukan berjenjang. Untuk kontak
pertama, peserta memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) dimana yang bersangkutan terdaftar. Jika perlu mendapatkan
penanganan lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.
Dalam kondisi gawat darurat medis, peserta dapat langsung memperoleh pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai