Anda di halaman 1dari 14

YUNUS BIN

MATA
NABI YUNUS
A.S.
LA ODE MUHAMAD NURRAKHMAD
ARSYAD
G3 IM 14 023

SEKILAS NABI YUNUS A.S.

Beliau adalah Nabi yang mulia yang bemama Yunus bin Mata.
Nabi
Muhammad
saw
berkata:
"Janganlah
kalian
membanding-bandingkan aku atas Yunus bin Mata.
Mereka menamakannya Yunus, Dzun Nun, dan
Yunan. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia yang
diutus oleh Allah s.w.t kepada kaumnya. Beliau
menasihati mereka dan membimbing mereka ke jalan
kebenaran dan kebaikan; beliau mengingatkan
mereka akan kedahsyatan hari kiamat dan menakutnakuti mereka dengan neraka dan mengiming-imingi
mereka dengan syurga; beliau memerintahkan
mereka dengan kebaikan dan mengajak mereka
hanya menyembah kepada Allah S.W.T

Sifat-Sifat pemimpin berdasarkan teori Edwin Ghiseli, Ordward Tead & George R Terry,
Kemampuan Sebagai
Pengawas
Kecerdasan
Inisiatif
Energi Jasmaniah dan Mental
Kesadaran Akan Tujuan dan
Arah

Stabilitas Emosi
Obyektif
Ketegasan Dalam Mengambil
Keputusan
Keterampilan Berkomunikasi
Pengetahuan Tentang relasi Insani

Kecerdasan
Nabi Yunus mengetahui bahawa ini adalah tradisi dari
tradisi-tradisi yang biasa dilakukan oleh awak perahu
jika mereka menghadapi angin yang keras. Tetapi saat
itu beliau terpaksa harus mengikutinya. Episode
penderitaan Nabi Yunus akan dimulai. Beliau adalah
seorang Nabi yang mulia tetapi harus tunduk pada hukum
ala berhala yang menganggap bahawa lautan mempunyai
tuhan. Dengan kepercayaan itu, mereka meyakini bahwa
bertiupnya angin yang kencang akibat murka dari tuhan.
Oleh kerana itu, harus diadakan upaya untuk
menenangkan dan memuaskan tuhan-tuhan yang mereka
yakini itu. Nabi Yunus pun terpaksa mengikuti undian itu.
Nama beliau dimasukkan bersama dengan nama
penumpang lainya, dan dilakukanlah undian.

Kesadaran Akan Tujuan dan


Arah
Nabi Yunus mendapati penduduk Niwana merupakan manusia
yang menyekutukan Allah dengan menyembah berhala. Nabi
Yunus mengajar mereka tentang ilmu tauhid dan keimanan.
Nabi Yunus juga memberi nasihat kepada mereka tentang
kebodohan mereka menyembah berhala sedangkan berhala itu
adalah hasil buatan manusia. Nabi Yunus menasihatkan
mereka bahwa berhala tersebut tidak dapat memberi apa-apa
manfaat kerana berhala itu tidak boleh bergerak dan berkatakata. Nabi Yunus mengingatkan mereka supaya menyembah
Allah S.W.T yang telah menciptakan manusia dan Allah sajalah
yang wajib ditaati

Ketegasan Dalam Mengambil


keputusan

Maka mereka mengundi sekali lagi dan akhirnya Nabi


Yunus tahu bahwa ia adalah kehendak Allah. Nabi Yunus
memikirkan kesalahannya kerana meninggalkan Niwana
tanpa mendapat persetujuan Allah. Ia berfikir keputusan
undi itu adalah disebabkan untuk menebus dosa yang
telah dilakukannya. Nabi Yunus beristikharah, tanpa
ragu-ragu Nabi Yunus terjun ke dalam laut yang
sedang bergelombang ganas

Energi Jasmaniah & Mental

Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah


S.W.T. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup
jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi
Yunus masih bertasbih kepada Allah S.W.T. Beliau tidak henti-hentinya
bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak
minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan
tasbih. Ikan- ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk
yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu
berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu
berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih
kepada Allah S.W.T. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan
bahasanya sendiri.

Stabilitas Emosi

Selanjutnya, Allah Subhanahu wa Taala memerintahkan


Yunus
agar
kembali
kepada
kaumnya
untuk
memberitahukan mereka, bahwa Allah Taala telah
menerima taubat mereka dan telah ridha kepada mereka.
Maka
Nabi
Yunus alaihissalam melaksanakan
perintah itu, ia pergi mendatangi kaumnya dan
memberitahukan kepada mereka wahyu yang
diterimanya dari Allah Subhanahu wa Taala.

Keterampilan Berkomunikasi

Si nahkoda perahu bertanya kepadanya: "Apa yang engkau inginkan?"


Mendengar pertanyaan itu, Nabi Yunus pun bangkit: "Saya ingin untuk
bepergian dengan perahu-perahu kalian. Apakah kita berlayar dalam
waktu yang lama?" Nabi Yunus menampakkan suara yang penuh
kemarahan, rasa takut, dan kegelisahan. Nahkoda itu berkata sambil
mengangkat kepalanya: "Kita akan berlayar meskipun air tampak sedang
pasang." Nabi Yunus berkata dengan mencoba sabar dan
menyembunyikan kegelisahannya: "Tidakkah engkau mendahului agar
jangan sampai pasang itu terjadi wahai tuanku?" Si nahkoda berkata:
"Laut kita biasanya terkena pasang, maka ia akan segera mereda ketika
melihat seorang musafir yang mulia." Yunus bertanya: "Aku akan pergi
bersama kalian dan berapa ongkos perjalanan?" Si nahkoda menjawab:
"Kami tidak menerima ongkos selain emas." Yunus berkata: "Tidak jadi
masalah."

Obyektif

Oleh itu kapten kapal telah memutuskan supaya barang yang dibawa
hendaklah dikurangkan. Ini termasuk penghuni kapal kapal tersebut.
Satu pengundian telah dibuat dan dalam undian tersebut Nabi Yunus
dipilih sebagai orang yang harus dibuang ke laut. Maka mereka
mengundi sekali lagi dan akhirnya Nabi Yunus tahu bahwa ia adalah
kehendak Allah. Nabi Yunus memikirkan kesalahannya kerana
meninggalkan Niwana tanpa mendapat persetujuan Allah. Ia berfikir

keputusan undi itu adalah disebabkan untuk menebus


dosa yang telah dilakukannya. Nabi Yunus beristikharah, tanpa
ragu-ragu Nabi Yunus terjun ke dalam laut yang sedang bergelombang
ganas

Pengetahuan Tentang Relasi


Insani

Nabi Yunus memikirkan kesalahannya kerana meninggalkan Niwana tanpa


mendapat persetujuan Allah. Ia berfikir keputusan undi itu adalah disebabkan
untuk menebus dosa yang telah dilakukannya. Nabi Yunus beristikharah, tanpa
ragu-ragu Nabi Yunus terjun ke dalam laut yang sedang bergelombang ganas

Pada kisah tersebut terlihat bagaimana Nabi Yunus melihat hubungan yan erat
antara setiap manusia. Perilaku seseorang dalam suatu kelompok sangat
berkaitan erat

Inisiatif

Ketika Nabi Yunus berada dalam perut ikan nun dia


berdoa kepada Allah supaya mengampuni dosa yang
telah dilakukan. Lalu Nabi Yunus membaca doa: "Tidak
ada Tuhan yang benar di sembah hanya Engkau ya Allah,
mahasuci Engkau aku adalah orang yang membuat zalim
atas diriku.Maka Allah perkenankan permintaannya dan
Allah lepaskan dia daripada kedukaan. Demikianlah Allah
selamatkan orang yang beriman.

Kemampuan Sebagai
Pengawas

Beliau menasihati mereka dan membimbing mereka ke


jalan kebenaran dan kebaikan; beliau mengingatkan
mereka akan kedahsyatan hari kiamat dan menakutnakuti mereka dengan neraka dan mengiming-imingi
mereka dengan syurga; beliau memerintahkan mereka
dengan kebaikan dan mengajak mereka hanya
menyembah kepada Allah S.W.T. Nabi Yunus senantiasa
menasihati kaumnya namun tidak ada seorang pun yang
beriman di antara mereka.

Anda mungkin juga menyukai