Anda di halaman 1dari 2

Termo Lanjut

Radhi Ariawan (14/372564/PTK/9843)

Pencamuran gas Hidrogen(H2) dan oksigen(O2) pada kondisi stokiometri dengan tekanan
produk 200kPA
Untuk mencapai tekanan 200kPa digunakan perhitungan menurut Daltonlaws of
additive pressure dimana tekanan campuran gas merupakan penjumlahan dari tekanan parsial
tiap komponen gas penyusun pada kondisi volume dan suhu yang sama.
Reaksi
1
H 2+ O 2 H 2 O
2
Menurut Daltonlaw
V H 2=V o 2=V H 2 O =V
T H 2=T O 2=T H 2 O=T
PH 2 + PO 2=P H 2O =200 kPa
Persamaan gas ideal
PV =n Ru T
Dengan melakukan perbandingan tekanan komponen daengan tekanan campuran dapat
ditentukan besarnya tekanan masinng-masing komponen gas penyusun
nO 2 R u T
PO2
V
=
P H 2 O n H 2O Ru T
V
PO2
n
= O 2 dimana , nmix =n H 2 O= ni=n H 2 +nO 2
PH 2O nH 2O
PO 2
1
200
400
= PO 2=
kPa , dan P H 2=
kPa
200 kPa 3
3
3

Termo Lanjut

Radhi Ariawan (14/372564/PTK/9843)

Untuk melakukan pencampuran gas H2 dan O2 digunakan reaktor microstruktur dengan


katalis Pt/AL2O3. Reaktor memiliki microchannel dengan dimensi yang kecil sehingga perlu
dilakukan tindakan awal sehingga keseluruhan operasi pencampuran gas H2/ O2 berjalan
lancar. Pengatur aliran massa dipasang pada sistem reaktor untuk mengontrol jumlah masingmasing komponen gas yang masuk secara teliti. Katup satu arah juga dipasang untuk
mencegah terjadinya ledakan gas yang masuk ke dalam tabung stainless steel.
H2

O2

PH2, T,
V

PO2, T,
V

H2O
katu

PH2O, T, V

katu

Insulated
microreactor

Reaktor dipanaskan untuk menginisiasi reaksi H2/O2. Pemanasan reaktor dilakukan


dengan meletakkan microreaktor diantara dua alluminum blok kecil yang tdipasang katrid
pemanas. Keseluruhan unit (microreaktor dan blok pemanas) diinsulasi menggunakan lapisan
keramik. Ketika reaktor terinsulasi secara efektif, kalor yang terperangkap membantu
meningkatkan suhu reaktor mencapai suhu akhir operasi.
Bagian terakhir sistem reaktor adalah pendingin yang digunakan untuk melihat jumlah
H2 yang beraksi dengan cara melihat produksi airnya. Air (H 2O) yang keluar dari reaktor di
kumpulkan dengan cara melewatkan gas uap keluaran melewati perangkap pendingin yang
berisi 100gram penyaring molekuler yang dijaga pada suhu 10 oC di dalam campuran
es/garam. Pada kondisi operasi normal, penyaring molekuler dilewati sampai kondisi stedi
tercapai. Pada kondisi stedi, aliran dipindahkan ke perangkap dan air dikumpulkan selama
waktu tertentu. Laju produksi air ditentukan oleh differensial berat dari perangkap sebelum
dan sesudah waktu yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai