TINGKAT X
PROGRAM KEAHLI AN
TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
DISUSUN OLEH :
Dr s. SOEBANDONO
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
1 10
Mikrometer luar
Mikrometer dipergunakan untuk mengukur
jarak dengan sangat teliti. Ketelitian mencapai
1/1.000, bahkan ada yang mencapai
1/10.000. Beberapa mikrometer mempunyai
skala metris dan ketelitian ukur mencapai 0,01
mm.
Ukuran Inggris :
0 1, 1 2, 2 3
ukuran metrik : 0 25 mm, 25 50 mm,
50 75 mm.
Menggunakan
Untuk
mengukur
ulir,
dipergunakan
mikrometer ulir dengan spindel khusus.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
2 10
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
3 10
Pembacaan mikrometer
Ulir spindel mempunyai kisar (tusukan)
mm, jadi spindel maju mm tiap putaran
sorong.
Pada bibir penunjuk terdapat pembagian 50
garis yang sama. Jadi tiap pembagian akan
memberikan pembacaan = x 1/50 = 1/100
atau 0.01 mm.
Garis patokan lidah dibagi atas garis 1 mm.
Tiap garis garis patokan, dibagi dua jadi
mempunyai pembagian 0,5 mm, ini diberikan
di bagian bawah garis patokan.
Metrik
Pada diagram 1 :
Pada lidah
4 garis lidah 4 x 0,5 mm
Garis besar bibir yg dilampaui
Garis kecil bibir
= 10 mm
= 2 mm
= 0,20
= 0,02 mm
Total
= 12,22 mm
Pada diagram 2 :
19,00 + 0,25 = 19,25
Pada diagram 3 :
+ 19,00
+ 0,50
+ 0,25
19,75 mm
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
4 10
Pembacaan mikrometer
Imperial
Pada mikrometer ini, 1 inchi (1) dibagi atas
40 ulir, jadi kisar ulir 1/40 inchi = 0,025 inchi
Jadi tiap putaran sorong spindel bergerak 0,025
inchi. Dengan memutar sorong sampai bibir
mencapai 1 garis, spindel sudah maju 1 x
0,001, setelah mencapai angka 5, berarti
spindel sudah maju 5 x 0,001 = 0,005.
Pada satu putaran penuh, spindel telah maju 25
x 0,001 = 0,025
(A) = 0,200
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
5 10
Mistar sorong
Mistar sorong dipergunakan untuk mengukur
bidang luar, bidang lubang dan kedalaman.
Ketelitian ukur dapat mencapai 1/1000 atau
1/150 mm.
Ada skala pembagian metrik, imperial atau
gabungan dari keduanya.
Pada skala inchi (millimeter) sorong dibuat 25
(50) pembagian yang ditempati oleh 24 (49)
pembagian pada skala utama.
Menggunakan
Perawatan :
Mistar sorong itu alat ukur yang presisi, jadi
harus dipergunakan seperlunya.
Pembersihannya digosok dengan minyak
lunak.
Penampang rahang
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
6 10
Mistar sorong
Pada skala bawah balok jarak dari 0 ke 1
ialah 10 mm dan dibagi atas 10 bagian (1 mm).
tiap-tiap mm selanjutnya dibagi dua, jadi tiap
garis mm.
Pada skala bawah sorong 12 mm dibagi atas 25
bagian, jadi tiap bagian 12/25 = 0,48 mm.
Lihatlah bahwa setiap lima pembagian diberi
angka. Jadi selisih panjang antara satu
pembagian kecil pada skala bawah balok dan
satu pembagian pada skala bawah sorong ialah
0,50 mm 0,48 mm = 0,02 mm.
Jika kedua garis skala balok dan skala sorong
terletak segaris, kemudian sorong digeser
sampai garis pertama terletak segaris maka
gerakan itu berjarak 0,02 mm.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
7 10
Contoh 1 :
Jika sorong digeser sampai segaris dengan
salah satu garis pada skala balok (dalam hal ini
garis ke 15), maka gerakan sorong itu berjarak
15 x 0,02 = 0,30 mm.
Contoh 2 :
Bacalah penunjukkan sorong dibawah ini :
a. Disebelah kiri dari 0 pada skala bawah
sorong dibaca 30,50 mm
b. Garis 14 pada skala bawah sorong tepat
segaris dengan garis skala bawah balok.
Ini menyatakan 14 x 0,02 = 0,28 mm
Penunjukkan total = 30,50 + 0,28 = 30,78 mm
Jadi bukaan rahang geser = Jumlah
penunjukkan yang dilampaui 0 pada skala
sorong + 2 kali pembacaan yang ditunjukkan
pada garis sorong dan balok tepat segaris.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
8 10
RANGKUMAN :
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
9 10
Soal :
1. Sebutkan lima alat ukur yang sering digunakan pada kerja listrik !
2. Jelaskan dalam mengukur menggunakan jangka kaki tidak boleh dilakukan pada bagian ujung
mistar ?
3. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pembacaan alat ukur !
4. Apakah perbedaan micrometer luar dan micrometer dalam ?
5. Coba laksanakan pengukuran dibawah ini dengan menentukan letak pembacaan :
a.
2,75
b.
2,075
c.
3,005
Jawaban :
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
10 10