Anda di halaman 1dari 103

SISTEM REPRODUKSI

WANITA
Oleh :
Dr. ASDIYATI

Sistem Reproduksi
wanita

Meliputi :
Indung telur (ovarium)
Suatu sistem sal kelamin (Buluh rahim/
tuba uterira, rahim/ uterus & vagina)
Alat kelamin luar
Kelj mamma/kelj susu (walaupun bukan
alat kelamin termasuk dlm kelp ini kelj
penting bagi sistem reproduksi wanita)

Fungsi Utama sistem ini yg dikelola oleh


mekanisme hormon & saraf yaitu
menghasilkan:
Gamet betina yi telur melalui peristiwa
oogenesis-penyediaan lingk yg cocok utk
terjadinya pembuahan telur oleh
spermatozoa perkemb mudigah/fetus
Mekanisme utk pengeluaran janin yg telah
berkembang ke dunia luar
Penyediaan makanan bagi jabang bayi
(new born)

Indung Telur (Ovarium)


Tergolong kelj ganda, menghasilkan :
- getah eksokrin (sitogenik)
- getah endokrin
Bentuk bangunan lonjong, menggepeng
Ukuran pj 4 cm, lebar 2 cm, tebal 1 cm
Terletak disetiap sisi rahim pd ddg lateral
rongga panggul (pelvis)
Setiap indung telur tertambat pd sisinya yg disbt
hilus oleh mesovarium yg mrpk suatu lipatan
peritonium ke ligamentum latum uterus.

Pd hilus jar ikat vaskular mesovarium


menyatu dg stroma ovarium
Peritonium yg meliputi mesovarium
mendadak lenyap pd hilus diganti dg
selapis sel epitel kuboid yg disbt epitel
germinal yg meliputi permukaan bebas
indung telur
Kekhususan mesotel peritonium krn
adanya lamina basal yg tipis
Dibawah epitel tdpt jar ikat padat yg tdk
terlalu jelas disbt tunika albugenia yg
semakin memadat dg bertambahnya umur

Pd pot indung telur dpt dibedakan yi :


Bag luar korteks
Bag dalam medula menyatu dg jar
ikat vaskuler mesovarium di hilus
tdk terdpt grs pembatas
Medula terdiri atas :
Jar ikat fibroelastis longgar yg
mengandung pembuluh drh besar,
pembuluh limfe & saraf
Stromanya mengandung tebaran berkas
serat otot polos

1.
2.

Korteks terdiri atas :


Stroma padat selular yg mengandung
folikel ovarium
Stromanya terbentuk oleh serat retikulin &
sel bbtk gelendong yg tersusun
berpusaran tdk teratur. Sel stroma ini
menyokong perkembangan folikel
Jar elastis tipis hanya ada dlm ddg
pembuluh darah
Folikel mungkin dpt terlihat dlm berbagai

tkt perkemb & penampilan korteks


ovarium tgt pd umur individu & fase
daur ovarium
Sebelum pubertas hanya terlihat folikel
primer/primitif
Kematangan seks ditandai oleh adanya
folikel berkembang & hsl akhirnya
(folikel atretis, korpus luteum)
Sesudah mati haid (menopouse) folikel
menghilang & korteks selanjutnya mjd
daerah tipis terdiri atas jar ikat fibrosa

Pertumbuhan &
Perkembangan Folikel
Folikel Primer
Setiap folikell ovarium terdiri atas sebuah
telur muda (ovum imatur) diliputi sel2 epitel
Telur muda, oosit primer berupa sebuah sel
lonjong dg inti besar lembung(vesikular)&
sebuah anak inti yg jelas. Sitoplasmanya
pekat berbutir halus & mengandung lamel
cincin, suatu jajaran membran yg berasal
membran inti

Pd jabang bayi (newborn infant) jml folikel


400.000 buah
Jml terus sepanjang hidup sampai
benar2 tak bersisa sgr stlh mati haid
Kebanyakan folikel terlihat mrpkan folikel
primer yg bergaris tengah 40
Sebuah folikel primer terdiri atas sebuah
telur muda diliputi oleh selapis sel epitel
gepeng.
Lamina basal yg tipis memisahkan folikel
dari stroma indung telur

Folikel berkembang
Perkembangan pesat folikel yg tjd
setelah pubertas ditandai oleh :
Pertumbuhan & diferensiasi sel
telur
Proliferasi sel folikel
Perkembangan simpai dr jar stroma
disekitarnya
Telur muda ber + ukuranya & dibtk
membran kilau (refraktil) terpulas
pekat yg disbt zona pelusida

Zona pelusida tsbt mengandung ;


glikoprotein, tampak homogen
sewaktu segar & berwarna cerah dg
teknik asam peryodot schiff (PAS).
Kemungkinan membran ini dihslkan
oleh indung telur maupun sel folikel
yg mengelilinginya
Sel folikel yg semula berbtk gepeng
kuboid - silindris. Mrk sangat aktif
membelah diri utk membentuk ddg
berlapis disekitar ovum

Proliferasi sangat cpt di-1 kutub ovum


Ovum mjd lonjong & terletak menepi
Ruang kcl berisikan cairan jernih muncul
didlm kerumunan sel folikel
Pe jml cairan menambah bsr ukuran folikel
Ruang berisi cairan tadi menyatu membentuk
ruang besar yi antrum yg terletak dlm lapis
sel folikel
Antrum berisi cairan folikel (liquorfolliculi) yg
berupa cairan kental kaya akan as hialuronat

Telur dikelilingi oleh sekelp. sel folikel,


terdorong kesalah satu sisi membentuk gumuk
(gundukan) yg menjorok keantrum
Gumuk ditepian di sbt Kumulus ooforus
Sel folikel kumulus ooforus yg langsung berhub
dg telur tersusun radier membentuk korona
radiata yg dipshkan dr telur hanya oleh zona
pelusida
Kajian mikroskop fase dan elektron
mengungkapkan bahwa tonjolan sitoplasma dr
sel folikel korona radiata menjulur melewati
zona pelusida mencapai ddg sel telur

Tonjolan mikrovilus telur menyelusup


dlm zona pelusida
ditmp lain tdpt epitel berlapis tdr atas
sel folikel membentuk lap utuh &
teratur sekitar ruang antrum dsbt
membran granulosa
Folikel ber + bsr ukurannya, stroma
sekeliling beratur membtk simpai yi
teka folikel yg terpisah dg membran
granulosa oleh lamina basal (glassy
membrane / membran kemaca)

Teka folikel berkembang mjd 2 lapisan yi :


1. Lapis dalam (teka interna), tdr atas:
Sel stroma yg mengembang & kaya
akan pembuluh drh
2. Lapis luar (teka eksterna), tdr atas:
serat kolagen yg tersusun padat & sel 2
berbentuk gelendong yg kmd tepinya
menyatu dg stroma disekitarnya

Folikel Graaf matang


Telur mencapai kematangan 10-14 hr
Folikel graaf yg matang bergrs tengah
10 mm/>, memenuhi seluruh korteks
indung telur & menjorok ke medula
Folikel menonjol ke permk indung telur
Pd tmp ini tunika albuginea & teka folikel
menipis dsbt Stigma

Antrum yg bsr dipenuhi cairan,


dibks membrn granulosa. Telur
telah mencapai ukuran terbesar &
dikelilingi zona pelusida yg tebal &
korona radiata yg mencolok
Stlh tercapai kematangan, tampak
ruang yg beraturan berisi cairan
diantara sel2 kumulus ooforus yg
memperlemah tambatan telur pd
membran granulosa

Ovulasi
Stlh folikel matang tjd pembentuk
cairan yg > encer dr sblm nya yg >
lanjut memperbesar grs tengah
folikel. Keadaan ini dsbt sembab
pra ovulasi (preovulatory swelling)
Folikel yg tebungkus korteks yg
menipis meletup pd stigmanya,
cairan folikel muncrat kedlm ruang
peritoneum

Telur yg diliputi korona radiata


terpelanting dr kumulus & keluar
bersama cairan folikel ovulasi
Umumnya hanya 1 telur dilepas setiap
kali namun pd bbrp kasus dpt jg 2/>
jarang lagi > dari 2
Telur yg dilepaskan bertahan untuk
dibuahi hanya dlm waktu 24 jam
Pd manusia ovulasi tjd 28 hari sekali

Pematangan telur/Ovum
oogenesis
Telur yg dilepas saat ovulasi adlh oosit
sekunder masih muda/blm matang
Persiapan fertilisasi, ovum menjalani
bbrp tahap perubahan inti mirip pd
spermatozoa (BAB XVI)
Hsl akhirnya pengurangan jml
kromosom mjd jml kromosom
somatis (yg diploid)

Oogonia/telur primitif mengandung jml


kromosom diploid, membelah scr mitosis
hslkan oosit primer dlm indung telur
janin
Selama perkembangan folikel dlm kurun
waktu pematangan oosit primer
berkembang mengalami 2 pembelahan
pematangan yg hslkan pengurangan jml
kromosom mjd haploid

Pembelahan yg pertama tjd segera sblm


ovulasi
Saat ini kromatin terbagi sama rata
diantara ke-2 sel anak tp pembelahan
sitoplasma sangat timpang
Salah satu sel anak oosit sekunder
mendapat hampir seluruh sitoplasma sel
induk, sementara yg lain mjd badan kutub
1(First polar body) yg sgr layu
(degenerasi).

Pd masing2 sel anak pemilikan


kromosom berkurang mjd perangkat
tunggal tdr atas 23 kromosom
Pd saat ini ovulasi tjd & oosit sekunder
dilepas telur mulai pembelahan ke-2
Pd pembelahan ke-2 :
Ini berhenti pd metafase & tetap spt ini
sampai pembuahan tjd

Penembusan kepala spermatozoa kedlm


oosit menggiatkan untuk menyelesaikan
pembelahan pematangan
disini sitoplasma terbagi timpang lagi,
sebagian bsr sitoplasma tetap pd telur
matang (matur ovum).
sel anak yg lain dsbt badan kutub II
(second polar body)
Jd hanya 1 sel anak dr 1 oosit primer yg
akhirnya mjd berfungsi

Korpus Luteum
Sesudah ovulasi perdarahan kecil ke
dlm rongga folikel
Ddg folikel kempis & berlipat2 mjd
sebuah kelj disbt korpus luteum
Sel granulosa folikel berkembang mjd
sel bsr, pucat berinti bsr lembung.
Sitoplasma menampung butir lipid hls &
granula pigmen lipofusin yg sebenarnya
adlh lisosom

Didlm sitoplasma tersebar banyak mitokondria


dg krista berbtk buluh & berlimpah retikulum
endoplasma granular & agranular
Sel granulosa yg telah berubah dsbt sel lutein
granulosa yg membtk lapisan tebal berlipat2
dibekas ruang folikel
Sel teka interna menjelang ovulasi bertambah
bsr membtk sel lutein teka.
Mrk berukuran > kecil dr pd sel lutein granulosa
& mempyai inti pdt, terpulas gelap. Mrk
berkumpul ditepian, terutama pd celah diantara
lipatan lapis sel granulosa

Teka eksterna bertahan pd btknya yg


lonjong teratur & unsur sel disini tdk
mengalami perubahan
Banyak kapiler & jar ikat teka
menyusupi kerumunan sel lutein
fibroblas menganyam jala hls di seluruh
korpus luteum & membtk pembatas
utuh dipermukaan dlm sel lutein yg
berakibat menyempitnya ruang folikel

Bila telur dilepas tdk dibuahi, korpus


luteum mencapai perkemb terbesar sekitar
9 hr stlh ovulasi kmd mulai mengisut
korpus luteum menstruasi
Pembuluh drh yg semula banyak ,
berkurang & unsur sel mengecil &
mengalami degenerasi lemak.
Jar ikat diantara sel lutein me jmlnya &
mengalami hialinisasi, scr bertahap sdkt
demi sdkt korpus luteum berubah mjd
parut putih yg dsbt Korpus Albikans

Bila telur dibuahi, korpus luteum


bertambah ukurannya korpus luteum
kehamilan sel2 nya terus membesar
sampai bln2 pertengahan kehamilan &
stlh itu lambat laun mengisut ssdh
persalinan pengisutan berjln cepat
Korpus albikans yg terbtk bsr &
menimbulkan kerutan permukaan
indung telur krn tarikan jar fibrosa yg
terbtk akibat pengisutan

Atresia Folikel
Folikel yg mencapai kematangan 400 bh
Masa subur seorang wanita 30 th
&selama itu hanya sebuah sel telur dilepas
setiap bln
Semua folikel yg gagal berkembang
layu, mungkin sbg folikel primer / tingkat
apapun selama perkembangan

Pengisutan folikel dsbt atresia yg


tampaknya dimulai dari dlm telur
diikuti dg kelayuan sel folikel
Pd atresia folikel primer ruang yg tjd
terisi jar stroma
Atresia pd folikel yg berkembang rumit
tanda kelayuan dimulai pd telur & sel
folikel ,zona pelusida mengembang,
bertahan utk bbrp lama ssdh hilangnya
telur dan sel folikel

Sel teka interna berkembang mirip spt inti


korpus luteum, membesar ukurannya,
tersusun dlm jajaran mirp jari2 &
berpembuluh darah
Membran kemaca bertambah tebal &
membentuk sabuk hialin
Sesudah penyerapan sel2 folikel, sel
teka mjd layu diganti oleh jar ikat
Jar parut yg dihasilkan sama spt korpus
albikans tp > kecil di sbt korpus atretik

Sel Interstisial

Pd mamalia terutama pengerat tdpt sel


epiteloid bsr didlm stroma indung telurnya
Inilah yg disbt sel interstisial yg
merupakan sel bsr membulat
mengandung banyak butir lemak
Mrk dianggap berasal dr teka interna
folikel yg sedang mengalami atresia. Jadi
paling banyak tampak bila banyak tjd
atresia. Pd ovarium wanita dewasa
mungkin tdk ada atau ada hanya berupa
baris2 sel disana sini

Hormon Indung Telur


Ovarium /indung telur menghslkan :
Sel kelamin (sekresi sitogen)
Hormon kelamin (hormon sekresi)
wanita yi : estrogen & progesteron yg
merupakan steroid
Estrogen (tu. Estradiol) sbgian bsr
dibentuk oleh folikel berkembang
Progesteron dbtk oleh korpus luteum

Fungsi Estrogen:
merangsang tum-bangnya alat
reproduksi wanita & kelj mamma
Progesteron
menyebabkan kelj rahim bergetah &
menyiagakan mukosa utk persarangan/
pertanaman ovum
Didlm ovarium tjd rentengan perubahan
bangunan yi tum-bang folikel, ovulasi &
pembentuk korpus luteum

Oleh krnnya kadar ke-2 hormon tsb dlm


keadaan normal memperlihatkan irama
dasar yg teratur
Estrogen me masa pra ovulasi (masa
folekular)
Pembentukan progesteron cpt
pembentukan korpus luteum dr folikel yg
telah meletup & bertahan kdrnya sampai
korpus luteum mengisut (masa luteal)
Perub berirama pd kegiatan pergetahan
ovarium merupakan musabab tjdnya
perub berirama pd bangun alat
reproduksi terutama mukosa rahim

Daur indung telur digiatkan & diatur


oleh gonadotropin yg digetahkan oleh
hipofisis lobus anterior, mrpk hormon
penggiat folikel (FSH) & hormon
pengimbas lutein (LH) mengelola
pematangan folikel & pembentukan
korpus luteum
Dg tehnik imunohistokimia bahwa
korpus luteum kehamilan jga
menggetahkan relaksin hormon
polipepsida yg bangunanyamirip insulin

Hormon ini berperan penting dlm


perkembangan normal kehamilan &
persalinan
Pd binatang yg > rendah hormon ini
menyebabkan pelonggaran jar ikat
simfisis pubis, jd memudahkan
persalinan & membantu keregangan
leher rahim
Relaksin ini menahan kegiatan kontraksi
rahim selama kehamilan mempengaruhi
perkembangan kelj mamma & fungsinya

Pembuluh darah,limfe & saraf


A. ovarika & a. uterina cab2nya msk
medula & bercab2 mjd sejml pembuluh
alir yg di sbt a. helisina
Pd perbatasan antara kortek & medula
pembuluh tsb membentuk jalinan sbg
sumber bagi anyaman yg > kecil kmd
menyelusup korteks berongga disekitar
folikel

Jejaring kapiler banyak tdpt dlm teka


interna folikel berkembang. Vena yg
muncul dr jejaring kapiler mengikuti
arteri & meninggalkan indung telur pd
leher
Kapiler limfe berasal dari teka interna
folikel bersatu untuk membentuk
pembuluh yg > besar yg melintasi
medula & keluar dr hilus.

Mrk bergabung shg jmlnya sdkt bermuara


ke dlm limfonodus lumbal
Serat saraf umumnya tdk bermielin
mengikuti pembuluh darah & mensyarafi
lap otot ddgnya
BBrp serat saraf menembus masuk dlm
kortek membentuk anyaman halus di
sekitar folikel & dibawah epitel germinal

Buluh Fallopi/ Buluh Rahim


Membentang dari indung telur ke rahim
terbungkus lipatan peritoneum yg mrpk
pinggir bebas / ligamentum latum
Setiap buluh pj-nya 13-15 cm & grs
tengahnya 1 cm
Ujung buluh yg menghadap indung telur
terbuka langsung ke ruang peritoneum
ujung lain bermuara ke dlm rongga rahim

Bagian2 buluh rahim


Terbagi mjd 4 bag :
1. Infundibulum :
berbentuk corong terbuka kearah ruang
peritoneum. Bibirnya berumbai fimbria
2. Ampula:
penggal tengah yg melebar mencakup
2/3 bag pj buluh, berddng tipis
3. Ismus:
Lanj ampula, langsing & sempit
menghub ampula dg rahim

4. Bag (interstisial) intramural :


lanjutan saluran buluh yg menembus
ddg rahim
Makin dekat kerahim ddg pembuluh
makin tebal, sementara itu lumennya
semakin sempit

Lapis dinding buluh


1.rahim
Lapis Mukosa.

Mempunyai banyak lipatan memanjang yg


khas
Diampula lipatan bercab sempit shg terbentuk
atau membagi ruangan ampula mjd ruangan
yg rumit
Di ismus ruangan bercab sdkt & didlm bag
intramural lipatannya rendah
Epitelnya tdri atas sel silindris selapis,bbrp
selnya bersilia, yg lain tdk bersilia

Sel2 yg tdk bersilia langsing ,berbentuk pasak


& penampilannya sesuai utk sel penggetah
(secretoris), memasok bahan nutritif bg telur
Sel bersilia tdpt dlm kelompok kecil
berselingan dg kelompok sel tak bersilia
Bila dibanding2kan jml sel bersilia banyak tdpt
dlm infundibulum & paling sdkt didlm ismus.
Hampir seluruh silia melecut mengarah rahim,
dianggap berperan utama dlm pengangkutan
telur melewati ampula ke tmp taut ampulaismus yg dlm keadaan normal mrpk tmp
terjadinya pembuahan

Ketinggian epitel terlihat berubah sesuai dg


daur reproduksi.
Epitel mjd tinggi selama masa folikular &
mjd rendah selama masa luteal akhir.
Selama kehamilan epitelnya rendah, tdpt
pertambahan jml sel pasak
Lamina propria tdri atas jar ikat khusus yg
mengandung tebaran sel berbentuk
gelendong.
lapisan ini dipisahkan dr epitel oleh lamina
basal tipis.

Pd bingkai infundibulum mukosa buluh


digantikan oleh mesotel serosa
2. Lapis otot

Mukosa terletak langsung diatas otot yg


tdri atas lapis otot dlm melingkar yg tebal
& lapis otot luar memanjang yg tipis
Lapis otot luar tdk utuh / tdk merata, tdri
atas berkas serat otot yg bertebar
tersusun memanjang mengarah ke rahim
lapis otot ini menebal.

Kontraksinya menghasilkan gelombang


peristaltik , membantu perpindahan telur
menelusuri buluh menuju rongga rahim
3. Lapis Serosa
Buluh rahim diliputi lipatan peritoneum
disbt serosa, yg tdri atas jar ikat longgar
dg mesotel dipermukaannya
Bag jar ikat yg > dlm mengandung
berkas2 lapis otot memanjang

Pembuluh darah, Limfe &


saraf
Banyak pembuluh darah & limfe didlm
lamina propria serosa.
Serat saraf membentuk anyaman luas
didlm serosa
Dari sini serat2 saraf melintas utk
mempersarafi serat otot & mukosa

Rahim / Uterus
Mrpk bag saluran sistem reproduksi yg
berdinding tebal & ujungnya menonjol
kedlm bag atas vagina
Betknya mirip buah apokat kecil agak
menggepeng kearah dorso ventral &
rata2 panjangnya7 cm, lebar 5 cm pd bag
yg paling lebar, tebalnya 2-3 cm
Dua bag utamanya yi :
1. Bag atas yg melebar dsbt badan rahim
(corpus Uteri)

2.Bag bawah berbentuk silinder dsbt


leher rahim (cervix uteri)
Bag leher yg menonjol ke dlm rahim
dsbt portio vaginalis
Istilah kubah/fundus diperuntukkan
bagi bag ujung atas rahim yg
membulat, tmp ke-2 ujung buluh
rahim berakhir
Ismus ialah bag sempit peralihan dr
badan ke leher rahim

Lapisan dinding rahim


1.
2.
3.

Lapis luar serosa / perimetrium


Lapis tengah lapis otot / miometrium
Lapis dalam mukosa /endometrium

Perimetrium
Mrpk serosa khas tdri atas selapis sel
mesotel ditopang oleh jar ikat tipis
Dikiri kanan melanjutkan diri menjadi
ligamen latum
Bag tengah bawah permukaan anterior
tmp berhimpitan dg kd kemih tdk
mempunyai perimetrium

Miometrium
Berupa ddg otot polos padat setebal 12-15
cm
Serat otot tersusun dlm berkas2 yg satu
sama lain dipisahkan oleh jar ikat masing
serat besar & pj-nya beragam antara 40-90
m
Selama kehamilan ukurannya sangat ber +
pjnya dpt mencapai 600 m/>
Dpt dibedakan 3 lapis otot walau batas tdk
tegas/ < jelas krn adanya berkas2 yg saling
berselusup, yaitu :

a. Lapis otot dalam


Terutama dibentuk oleh serat2 yg
tersusun memnjang disbt : stratum
subsvaskular
b. Lapis otot tengah
Tebal, seratnya tersusun melingkar &
serong dilengkapi dg banyak pembuluh
darah disbt stratum vaskular
c. Lapis otot luar
Memanjang yg tipis tepat dibawah,
peritoneum disbt: stratum
supravaskular

Endometrium
Melekat erat pd miometrium
dibawahnya, mrpk sasaran perubahan
sesuai daur kegiatan pergetahan
ovarium
Perubahan ini berpuncak dg kerusakan
sebagian mukosa yg berakibat tjdnya
perdrhan yg dsbt menstruasi/haid
Haid tjd scr khas dg selang waktu sktr
28 hr & berlangsung sktr 3-5 hari
Hari pertama haid dihitung sbg hari
pertama daur haid

Badan rahim dilapisi epitel selapis silindris


dg kelompokan sel bersih bertebar
diantaranya .kelj rahim memenuhi seluruh
tebal mukosa mulai dr permukaan kelj tsb
mrpk kelj simpleks yg mungkin bercab pd
ujungnya & satu sama lain dipisahkan
oleh stroma jar ikat.
Sel stroma mirip sel mesenkim, suatu sel
bintang yg tdk teratur dg inti besar &
lonjong. Sel2 itu bermukim didlm jejaring
serat retikulin yg memadat dibwh epitel utk
membentuk membran basal tdpt pula
limfosit embara & leukosit granular di dlm
stroma

Pembuluh darah ,limfe &


saraf

Pemahaman pola perdarahan didlm


rahim sangat penting utk dpt
memahami mekanisme yg menunjang
daur haid berlangsung pd
endrometrium
Cab2 a. uterina menyelusup lapis tgh
miometrium dr pembuluh ini yg dsbt a
arkuarta di percab.2 sistem arteri yi:

1. Satu sistem mendarahi lapis


permukaan miometrium
2. Sistem yg mendarahi sisanya yg
kmd mempercab 2 perangkat
pembuluh drh bg endometrium (yg
satu memasok bag basal
endometrium, lainnya menebar
membangun jejaring kapiler yg
luas memasok endometrium lebih
permukaan)

Perangkat pembuluh yg terakhir berjln


berulir (spiral) dsbt a ulir / a spiral
Dg demikian endometrium dipasok oleh
perangkat pembuluh drh basal &
permukaan (superfisial)
Perangkat yg basal tdk mengalami
prubahan selama daur haid tp a ulir
memperlihatkan perubahan

Vena didlm endometrium berddg tipis &


membentuk jejaring luas. Jalinan
pembuluh besar didpt dlm lapisan tengah
(vaskular) miometrium
Pembuluh limfe banyak membentuk
jalinan diseluruh lap ddng rahim kecuali
pd lapisan permukaan endometrium
Serat saraf bermielin msk mukosa mbtk
jalinan.dibawah epitel
serat saraf tak bermielin mempersarafi
berkas otot pembuluh darah &
miometrium

Perubahan Siklus pd
endometrium
Mengalami perubahan berkala mulai
pubertas & diakhiri dg menopouse
Dikenal 4 tahap peristiwa berdaur terus
menerus & setiap tahap berangsur menuju
tahap berikutnya sbb:
1. Tahap haid / menstruasi memperlihatkan
adanya buangan darah haid keluar
2. Tahap proliferasi / folikular
seiring dg perkembangan folikel &
pergetahan estrogen

3. Tahap progestasi atau luteal dihubungkan dg


sebuah korpus luteum aktif
4. Tahap iskemik atau pramenstruasi tjd
pemutusan aliran darah didlm a ulir

Putaran Peristiwa

Fase proliferasi (folikular)


Mulai pd akhir perdarahan haid & ditandai
oleh regenerasi cpt endometrium yg tipis
selepas haid. Sel epitel sisa kelj yg tercabik
beringsut menutupi permukaan mukosa yg
terkelupas

Mitosis banyak tjd pd sel kelj & stroma


endometrium
Mukosa menebal, penebalan ini
berbarengan dg perkembangan folikel
ovarium & sekresi/penggetahan estrogen
Semua kelj berproliferasi memanjang dg
cpt berhimpitan
Peremajaan lamina propia tjd akibat
mitosis sel stroma

Menjelang akhir tahap proliferasi


lumen kelj melebar & ddgnya
gelombang
Glikogen terkumpul di bag basal sel
digetahkan lendir encer
Arteri ulir tumbuh kedlm jar yg
berregresi tp tdk dijumpai pd 1/3 bag
permukaan endometrium yg hanya
mempunyai kapiler & venula

Fase progestasi/sekresi /
luteal

Tjd akibat pembentukan korpus luteum (stlh


ovulasi) yg menggetahkan progesteron
Endometrium menebal 4 mm, penebalan
disebabkan oleh hipertrofi kelj & pe jml
cairan. Kelj membengkak & bergetah.
Bahan pergetahan mula2 terbatas bag basal
sel. Getah pekat & kaya glikogen
Kelj mjd tampak bergerigi, lumen lebih lebar
Menjelang akhir fase ini sel2 stroma
membesar mjd sel desidua

Sitoplasma banyak mengandung


ribosom bebas, retikulum endoplasma
kasar & glikogen.
Sel2 ini berkumpul disekitar a ulir &
dibawah epitel permukaan.
Sewaktu perubahan yg terkait dg fase
ini dpt dibedakan 3 zona endometrium:
1. Terdekat dg permukaan berupa lapis
pejal yaitu suatu daerah yg relatif tipis
mengand kelj leher yg lurus &
memperlihatkan sdkt edema

2. Dibawahnya tdpt lapis spons yg tebal


mengandung bag kelj yg berkelok2
dipisahkan lamina propria yg sangat
sembab. Lapis pejal & spons
bersama2 dsbt sbg lapis fungsional, yg
terlepas pd saat haid & persalinan
3. Lapisan paling dlm terletak lapisan
basal yg mengandung ujung buntu kelj.
Lapisan ini sdkt berperan dlm
perubahan siklik & tdk hilang pd
menstruasi & persalinan

Fase iskemik/Prahaid/
Pramenstruasi
Tjd 13-14 hari sesudah ovulasi sbg akibat
pe kdr progesteron dan awal pengisutan
korpus luteum
Ditandai dg perubahan besar sistem
vaskular. A ulir mengkerut berjeda ,lapis
fungsional memucat & menciut akibat
anemia & anoksia.
Stroma makin memadat & dipenuhi
leukosit

Fase Menstruasi
Lapis fungsional nekrosis & terkelupas,
stlh bbrp jam a ulir melonggar, ddg yg
dekat permukaan pecah & darah keluar
berbaur dg getah kelj & jar endometrium
yg mati (nekrosis)
Serpih jar terlepas & terbuang. Drah
merembes dari vena yg terpanjang
akibat pengelupasan

Jd limbah menstruasi mengandung


darah arteri & vena, sel epitel & stroma
yg nekrosis & getah kelj akhirnya
seluruh lapis fungsional/ endometrium
hilang & tersisa permukaan yg kasar
Lapis basal tersisa utuh, sel epitel
beringsut keluar dr ujung kelj & begitu
haid selesai segera memperbaharui
epitel permukaan yg hilang

Kaitan dg perubahan
Ovarium
Perubahan rahim berkait dg perubahan daur
ovarium
Fase proliferasi sesuai dg masa praovulasi &
pematangan folikel
Fase progestasi sejalan dg pembentukan &
kegiatan korpus luteum
Kurun waktu mulainya fase progestasi &
munculnya perdarahan haid hampir seragam
tanpa tgt pd panjang daur
Terbitnya perdarahan sesuai dg pengisutan
korpus luteum

An ovulasi
Pd saat ttt ovarium mungkin tdk
menghasilkan folikel matang selama
daur. Namun perdarahan akan tetp tjd,
hanya saja ini berasal dr endometrium
fase proliferasi pd saat ini. Daur spt ini
dsbt sbg daur hampa atau siklus an
ovulas

Kehamilan
Telur yg dibuahi pembelahan sambil
berjln menelusuri buluh fallopi & msk rahim
Pd saat ini tlh tjd pembelahan & 0vum tdr
atas sekelp sel yg dsbt blastosis
Blastosis tertanam pd endometrium
setelah 6-7 hr dr saat ovulasi
Pd saat ini endometrium dlm fase
progestasi endometrium tebal, sembab,
kelj besar & dipenuhi getah

Tmp pertanaman (implantasi)bisa dimana


saja pd ddg rahim , tp umumnya tinggi
mendekati kubah
Ddg blastosis tdri atas selapis sel yi
trofoblas dg satu massa sel dlm (inner cell
mass) didlm rongga blastosis
Setelah blastosis melekat pd ddg
endometrium, sel trofoblas berprolferasi &
mjd setebal bbrp sel
Epitel rahim hancur pd tmp perlekatanm &
blastosis tenggelam ke dlm stroma
endometrium

Ruang pd endometrium sementara


tertutup oleh fibrin. Tp kmd epitel
endometrium tumbuh diatas blastosis yg
terbenam utk mengutuhkan kembali
permukaan mukosa rahim
Pd saat blastosis terpendam dlm
endometrium, trofoblas dislrh permukaan
berproliferasi
Pd hari ke 11 ssdh ovulasi tbtk 2 lapis sel
, yi :

1. Sel lapis dlm dsbt sitotrofoblas tdr atas


sel2 berbatas jelas
2. Lapis luar dsbt sinsiotrofoblas > tebal &
tdri atas massa protoplasma berinti
banyak
Dr peran sinsiotrofoblas, temali epitel
menjulur kedlm ruang sekitarnya. Ini yg
dsbt vilus primer (primitif)
Jar ikat mudigah primitif bergabung dg
trofoblas membentuk korion
Jar ikat berpembuluh darah dr midigah
meluas msk kedlm vilus vilus skunder

Vilus pd permukaan blastosis yg terbenam


> dlm berkembang cpt yg akan
membentuk bag mudigah (bag fetal) dr
tembuni / plasenta & dsbut korion
frondosum
Vilus korion frondosum tertambat pd bag
korion yg pdt dsbt lempeng korion
Vilus pd peran korion yg menghadap
rongga rahim tdk berkembang secepat yg
terbenam dlm, mrk mengisut pd akhir bln
ke 3 kehamilan.
Bag ini dsbt korion leve/gundul

Endometrium memperlihatkan perubahan


struktur yg penting selama kehamilan, kecuali
lapis yg paling dlm akan terlepas pd
persalinan
Endometrium pd masa kehamilan dsbt
desidua
Dpt dibedakan 3 daerah desidua :
1. Desidua kapsuler : yg menutupi blastosis
2. Desidua basal : yg mendasarinya
3. Desidua parietal : sisanya yg meliputi bag
rongga rahim

Yg mjd plasenta bag maternal : desidua


basal
Pd awal kehamilan endometrium
menebal
Yg khas adanya sel desioduo yg mrpk
sel stroma membesar, sitoplasmanya
lembung/sdkt granular & mengandung
banyak glikogen
Fungsi sel ini masih blm jelas
vilus korialis tumbuh kedlm desidual
basal merusak & mengikis endometrium,
mbtk rongga/lakuna

Pembesaran vilus > lanjut akan


manghubungkan lakuna satu dg yg
lain & mengandung darah yg
tertumpahkan akibat perusakan
pembuluh drh maternal oleh trofoblas
Pd saat ini dpt tjd difusi bahan2 yg
terlarut antara darah ibu didlm lakuna
& darah mudigah didlm pembuluh
kapiler vilus

Tembuni/ Uri atau Plasenta


Minggu ke-16 korion frondosum telah
berkembang baik & tembuni berbtk mirip
cakram
Tembuni terus bertambah ukurannya
hampir selama masa kehamilan,
terutama diakibatkan pertumbuhan vilus
Tembuni mempunyai bag fetal &
maternal

Bag fetal
Tdri atas lempeng korion & vilus yg muncul dr
lempeng
Vilus bermukim dlm lakuna tpt lewat aliran drh
ibu
Digolongkan 2 jenis vilus yi; vilus perambat &
vilus kibar
Vilus perambat terbentang dr lempeng korion
ke desidual basal
Mrk menyabang vilus kibar yg melamabai2
didlm lakuna

Semua vilus scr histologi bermiripan pd


jar ikatnya yg terletak ditengah setiap
vilus tdpt kapiler fetal yg dibatasi endotel
khusus.
Sel besar dg inti bulat besar (sel
hofbawer) jg tdpt disini yg sifat fagosit
Sitotrofoblas pembungkus setiap vilus
tdri atas 2 lap sampai mendekati
minggu ke 10 kehamilan
Ssdh itu sitotrofoblas menghilang- saat
persalianan hanya tertinggal
kelompokan sel yg terpisah2

Sitotrofoblas disbt jga lapis langhans yg


duduk diatas membran basal tdri atas sel
bsr, pucat & bertebar. Sitoplasmanya
mengandung vakuol & sdkt glikogen
Antara sel sitoplasma & antara trofoblas
dg sinsiotrofoblas tdpt lekatan semacam
desmosom. Kegiatan pertumb & mitosis
trofoblas mrpk penjawab bgi
perkembangan sinsiotrofoblas yg mrpk
lap kelam dg ketebalan beragam, berinti
banyak, kecil2, tdk dpt dikenali batas
antar sel

Pd bbrp tempat permukaan mempunyai


mikrovilus sitoplasma kelam mengandung
banyak retikulum endoplasma granular,
banyak lisosom primer & sekunder
Pd tengah akhir kehamilan, sinsiotrofoblas
menipis diatas kapiler feal membentuk
lapis genting. Ditempat lain sering
bergerombol, menyembul & dsbt simpul/
kuncup sinsisium.
Pd permukaan vilus tdpt massa eosinofil
homogen tk beraturan dsbt bahan
fobrinoid yg makin bertambah sesuai dg
usia tembuni

Bag Maternal
Berwujud desidua basal
Sel stroma endometrium yg
membesar dsbt sel desidua
Sel epitel ddg kelj kaya bintik lipid &
glikogen
Ssdh bulan ke-3 kehamlan kelj
desidua basal teregang & tampak
sbg celah dasar
A. ulir melewati desidua basal kmd
bermuara kedlm ruang intervilus

Desidua basal didpn vilus penambat


terkikis > lebih dlm drpd tempat lain
Akibatnya diantara vilus utama tdpt
cuatan jar desidua.
Cuatan disbt sekat tembuni (placenta
septa) yg membagi tembuni mjd
lobulus / kotiledon
Bulan ke-4 & selanjutnya desidua basal
mjd longgar utk menggukan tumbuhnya
jalinan padat vena didlmnya

Fungsi Tembuni
Tpt pemindahan zat nutrisi dll yg penting utk
pertumbuhan mudigah dr darah ibu
Tpt pemindahan limbah metabolisme mudigah ke
sirkulasi ibu
Sirkulasi ibu dipisahkan dr sirkulasi anak oleh
sinsiotrofoblas,Sitotrofoblas (trimester I),
membran basal trofoblas, jar ikat mudigah,
membran basal kapiler fetus & endotelnya
Bangunan pemisah ini membentuk sawar uri yg
mampu memilah zat terlarut spt mikroorganisma
& menghalangi zat kima yg > dr ukuran molekul
ttt

Tembuni membuat hormon;


menggetahkan estrogen, progesteron,
relaksin, renin & gonadotropin korion
yg mempertahankan agar korpus
luteum berfungsi.
Semua hormon diduga dibuat dlm
sinsiotrofoblas.
Sitotrofoblas fungsi utama membentuk
sinsiotrofoblas

Serviks
Bag rahim paling rendah
Membran mukosa kanal servik
Mempunyai epitel dg lamina propia &
membentuk celah dlm & rumpil dsbt plika
palmata yg pd potongan tampak sbg kelj
besar bercabang
Epitelnya tdri atas sel silindris tinggi
penggetah lendir, inti yg lonjong
menempati bag basal & sitoplasma
diatasnya pucat

Sbg sel2 yg besilia & silianya melekat


mengarah ke vagina
Sumbatan pd celah akan
menimbulkankan kista dsbt folikel
Nabothi .lamina propianya berupa jar
ikat padat sel & tdk punya a. ulir
Bag leher rahim yg menonjol kedlm
vagina (portio vaginalis) diliput epitel
berlapis gepeng tanpa lap tanduk
Peralihan dr epitel selapis silindris mjd
epitel berlapis gepeng portio vaginalis
mendadak & biasanya tjd sdkt di dlm
kanal serviks

Mukosa serviks tdk terkelupas saat haid


walaupun tjd perubahan kecil
Pd strulit kel serviks selama daur haid tjd
perubahan baik pd jml maupun sifat
lendir serviks yg mrpk larutan pekat
glikoprotein yg berlimpah karbohidrat
Spermatozoa lebih mudah menembus
lendir serviks yg digetahkan pd
pertengahan daur drpd digetahkan
selama fase progestasi

Selama kehamilan kelj tsb


menghasilkan lendir yg > kental yg
membetk sumbat pd kanal serviks
Mukosa duduk diatas miometrium yg
terutama tdri atas jar ikat padat
kolagen. Serat otot terssn dlm berkas2
yg tdk teratur
Lapis luar yg memanjang & tipis
berlanjut kedlm vagina

Vagina
Mrpk sarung fibromuskular berbatas
membran mukosa di permukaannya
Pd keadaan biasa kempis dg ddg dpn & blk
slg sentuh
Ddg vagina tdr atas 3 lapisan yi :
Lapis mukosa
Lapis otot
Lapis adventisia

Lapis mukosa
Mempunyai lipatan mendatar / ruga &
diliputi epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk
Sel2nya dipenuhi glikogen tampak
bervakuol. Epitelnya yg tdk dilengkapi
kelj dilumuri lendir yg berasal dr
serviks

Dibawah epitel tdpt lamina propia mrpk


jar ikat padat dg banyak serat elastin
Leukosit polimorfonuklir, limfosit dan kdg
nodulus limfatikus
Banyak leukosit polimorfonuklir & limfosit
terutama sekitar saat haid
Himen berupa lipatan mukosa mendatar
menutup sebagian pintu vagina ke dlm
vestibulum

Lapis otot
tdri atas berkas2 otot polos yg terssn berjalinan
Lapis dlm tipis & umumnya berjln melingkar
Lapis luar yg tebal berisi serat memnjang yg
berlanjutkan diatas dg lapis otot rahim
(miometrium)
Pd introitus (pintu vagina) tdp sfingter & otot
rangka

Lapis adventisia

Lapis tipis jar padat yg berbaur dg


adventisia organ disekitarnya
Pembuluh darah, limfe & serat saraf
Pembuluh darah, limfe banyak tdpt
pd dinding vagina
Vena2 istimewa banyaknya shg
adventisia tampak spt jar erektil
Vagina dipersarafi oleh searat saraf
bermielin maupun tdk bermielin

Yg terakhir ini membentuk pleksus


berganglion didlm adventisia &
mensarafi lapis otot & ddg
pembuluh drhnya
Serat saraf bermielin berakhir sbg
ujung sensori khusus di dlm
mukosa

Anda mungkin juga menyukai