Mata Pelajaran

Kelas

: Penggunaan dan pengoperasian peralatan Laboratorium

: X Analis

1. Jelaskan apa yang dimaksud Laboratorium dan Laboratorium Klinik ?

* Gambar untuk soal nomor 2 dan 3
a
b
c
d

i
j

k
l
n

2.
3.
4.
5.

Sebutkan Bagian-Bagian mikroskop di atas ?

Jelaskan fungsi masing-masing bagian Mikroskop di atas !
Jelaskan cara pemeriksaan sampel menggunakan Mikroskop Cara basah !
Jelaskan cara pemeriksaan sampel menggunakan Mikroskop Cara kering !

Jawaban :
1. Laboratorium

adalah

suatu

tempat

untuk

melakukan

penelitian

atau

pemeriksaan untuk menemukan hal-hal yang baru dan mendapat jawaban

dari keingintahuan secara ilmiah.
Laboratorium Klinik adalah Tempat untuk melakukan berbagai macam
pemeriksaan dengan menggunakan spesimen (bahan) medis dari tubuh
pasien untuk mendapatkan informasi kesehatannya.

2. a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

3. a.

Lensa Okuler
Tubulus
Refolver
Lensa Objektif
Pegangan Mikroskop
Penjepit preparat
Meja preparat
Diafragma

Lensa okuler

i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.

Makrometer
Mikrometer
Penggeser 1
Penggeser 2
Sumber cahaya
Pengatur cahaya
Kaki mikroskop

: Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa

objektif
b. Tubulus
c. Refolver

: Penghubung antara lensa okuler dan lensa onjektif

: Sebagai tempat untuk meletakkan dan memutar lensa

objektif
d. Lensa objektif

: Untuk memperbesar bayangan dari objek glass

e.
f.
g.
h.

(preparat)
Pegangan mikroskop : Untuk memegang dan membawa mikroskop
Penjepit preparat : Untuk menjepit objek glass (preparat)
Meja preparat
: Tempat meletakkan objek glass (preparat)
Diafragma
: Mengatur kapasitas cahaya yang masuk ke objek glass

i.

(preparat)
Makrometer

: Untuk menaik/turunkan objek glass (preparat) secara

j.

kasar
Mikrometer

: Untuk menaik/turunkan objek glass (preparat) secara

halus
k. Penggeser 1
l. Penggeser 2
m. Sumber cahaya
n. Pengatur cahaya
o.
4. -

:
:
:
:

Untuk menggeser preparat maju-mundur

Untuk menggeser preparat kekanan-kekiri
Tempat mengeluarkan cahaya mikroskop
Untuk mengatur kecerahan cahaya dari sumber

cahaya
Kaki mikroskop
: Sebagai penyangga mikroskop
Disiapkan mikroskop
Atur perbesaran lensa objektif dengan perbesaran 100 x
Tetesi preparat dengan oil imersi
Taruh preparat di meja preparat

Turunkan lensa objektif secara hati-hati sampai menyentuh oil imersi pada

preparat
Naikkan lensa objektif secara pelan-pelan sampai terlihat objek yang

5. -

diinginkan
Disiapkan mikroskop
Atur perbesaran lensa objektif dengan perbesaran 10 x atau 40 x
Taruh preparat di meja preparat
Cari objek yang diinginkan dengan cara menaik-turunkan lensa objektif

Mata Pelajaran
Kelas

: Bakteriologi

: X Analis
1.
2.
3.
4.

Berdasarkan bentuk, Bakteri dibagi menjadi berapa macam ? sebutkan !

Sebutkan macam-macam bakteri bentuk coccus ?
Sebutkan anatomi (bagian tubuh) bakteri ?
Sebutkan gejala penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri Pseudomonas

aeruginusa ?
5. Jelaskan gejala penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri Vibrio cholerra ?

Jawaban :
1. 2. 3. 4. -

coccus/kokus (bulat)
Bacillus/basil (batang)
Vibrio (koma)
Spirillum (spiral)
Diplococcus
Streptococcus
Tetracoccus
Staphylococcus
Sarcina
Dinding sel
Protoplasma/cytolpasma
Membran cytoplasma/ectoplasma
Nukleus
Kapsul (pada beberapa jenis bakteri)
Flagel (pada beberapa jenis bakteri)
jika masuk pada daerah luka akan menimbulkan infeksi bernanah

berwarna biru kehijauan

- Infeksi jaringan paru-paru

5. -

Infeksi pada kornea mata

Meningitis
muntah sangat sering
Diare sangat sering
Kejang perut.

Mata Pelajaran
Kelas

: Pemeliharaan dan perawatan

: X Analis
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perawatan alat ?

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perawatan alat ?
Sebutkan 4 tujuan perawatan alat ?
Sebutkan 3 prinsip pemeliharaan alat ?
Sebutkan 4 hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan bahan

kimia !
6. Apa yang dimaksud dengan sterilisasi dan desinfeksi ?

Jawaban :
1. Perawatan

adalah

kegiatan

yang

dilakukan

untuk

meningkatkan,

mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik

dan siap pakai.
2. Jenis perawatan :
a. Perawatan terencana

adalah

jenis

perawatan

yang

diprogramkan,

diorganisir, dijadwal, dianggarkan, dan dilaksanakan sesuai dengan

rencana, serta dilakukan monitoring dan evaluasi.
b. Perawatan tidak terencana adalah jenis perawatan

yang

bersifat

perbaikan terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya.

3. Tujuan perawatan alat :
a. Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal
b. Memperpanjang umur pemakaian.
c. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran.
d. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai.
e. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan.
f. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.
g. menghindari terjadinya kerusakan fatal.
4. Prinsip prinsip pemeliharaan alat :
a. Menjaga kebersihan alat dan kebersihan tempat menyimpan bahan,
dilakukan secara periodik.
fungsi

b. Mempertahankan
c.

dari

peralatan

dan

bahan

memperhatikan jenis, bentuk serta bahan dasarnya.

Mengemas, menempatkan, menjaga, mengamankan
bahan

praktik,

serta

membersihkan

peralatan

pada

dengan

peralatan dan
waktu tidak

digunakan atau sehabis dipergunakan untuk praktik .

d. Mengganti secara berkala untuk bagian-bagian peralatan yang sudah
habis masa pakainya .
e. Alat-alat yang menggunakan skala ukur perlu dikalibrasi secara berkala

f.

sesuai dengan jenis alat.

Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan.

5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan bahan kimia :

a. Penyimpanan bahan kimia diatur berdasarkan tingkat bahayanya dan
ditata secara alfabetis.
b. Zat/bahan kimia disimpan jauh dari sumber panas dan ditempat yang
tidak langsung terkena sinar matahari.
diberi catatan tentang tanggal zat di dalam botol

c. Pada label botol

tersebut diterima dan tanggal botol tersebut pertama kali dibuka.

Hal

ini

dilakukan

untuk

mengetahui

tanggal bahan kimia tersebut

kadaluarsa.

d. Gunakan lembar data keamanan bahan (MSDS ; Material Safety Data

Sheet) untuk informasi lebih lengkap mengenai bahan kimia tersebut.

e. Jangan menyimpan/meletakkan wadah bahan kimia yang terbuat dari

f.

gelas di lantai.
Botol berisi bahan kimia harus diambil dan diangkat dengan cara

memegang badan botol dan bukan pada bagian lehernya.

g. Jangan menyimpan bahan kimia pada tempat yang terlalu tinggi.
h. Jangan menyimpan bahan kimia secara berlebihan di laboratorium/

i.

bengkel kerja.
Botol yang berisi asam atau basa kuat, terutama asam perklorat,

jangan ditempatkan berdekatan.

6. Sterilisasai adalah proses membuat benda-benda menjadi steril (bebas dari
segala jenis mikroba).
Desinfeksi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghilangkan mikroba
pada suatu benda.

Mata Pelajaran
Kelas
1.
2.
3.
4.
5.

: Hematologi

: X Analis
Sebutkan 5 fungsi darah ?
Sebutkan komponen darah yang terdapat dalam korpuskuli ?
Berapa nilai normal eritrosit untuk pria dan wanita ?
Sebutkan dan jelaskan 2 fungsi utama lekosit ?
Berapa nilai normal trombosit pada orang dewasa normal, dan jelaskan fungsi

utama trombosit?
6. Jelaskan apa itu plasma dan serum ?
7. Sebutkan perbedaan plasma dan serum ?
8. Sebutkan jenis-jenis golongan darah ?

Jawaban :
1. Fungsi darah :
a. Fungsi yang menyangkut sistem pernafasan.
b. Fungsi yang menyangkut sistem nutrisi.

c. Fungsi yang menyangkut sistem ekskresi.

d. Fungsi yang menyangkut sistem kekebalan.
e. Fungsi yang menyangkut sistem korelasi hormonal.
f. Fungsi yang menyangkut sistem keseimbangan air dalam tubuh.
g. Fungsi yang menyangkut sistem pengaturan suhu tubuh.
h. Fungsi yang menyangkut sistem tekanan osmotik.
i. Fungsi yang menyangkut sistem keseimbangan asam-basa.
j. Fungsi yang menyangkut sistem dengan tekanan darah.
2. Eritosit, Lekosit, dan Trombosit.
3. Pria : 4,5-5,5 juta sel/mm3. Wanita : 4 5 juta sel/mm3.
4. Fungsi utama lekosit :
a. Fungsi defensif : mempertahankan tubuh terhadap infeksi dari benda
asing.
b. Fungsi respiratif : memperbaiki/mencegah terjadinya kerusakan terutama
kerusakan vaskuler (pembuluh darah).
5. Nilai normal trombosit : 150.000-450.000 sel/ml darah. Fungsi utamanya
adalah sebagai proses pembekuan darah.
6. Plasma dan serum
a. Plasma adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan cara
menambahkan antikoagulan.
b. Di dalam plasma juga terdapat serum, serum adalah cairan berwarna
kuning muda yang didapat dengan cara memutar sejumlah darah yang
dibiarkan beku tanpa adanya penambahan antikoagulan.
7. Perbedaan antara serum dan plasma adalah:
a. Serum tidak mengandung fibrinogen (proses sintetis protein oleh hati
yang merupakan proses pembentukan globulin beta yang berfungsi
sebagai proses pembekuan.
b. Serum mengandung serotin yang tinggi karena adanya perusakan
trombosit.
8. Golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB, golongan darah O.