Anda di halaman 1dari 2

Penyebab Kejang Secara Umum

Penyebab kejang secara umum dibagi menjadi 2 yaitu, :


1. Infeksi
a. Intracranial
: Menigitis, Ensefalitis, Meningoensefalitis
b. Ekstracranial : Kejang demam sederhana, Kejang demam
kompleks
2. Non Infeksi
a. Gangguan Metabolik
b. Trauma Kepala
c. Keganasan
d. Epilepsy
e. Bahan Toksik

STATUS EPILEPTIKUS
Menurut Epilepsy Foundation of America (EFA) definisi status
epileptikus adalah sebagai keadaan dimana terjadinya dua atau lebih
rangkaian kejang tanpa adanya pemulihan kesadaran diantara kejang atau
aktivitas kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit.
Epidemiologi

Angka kejadian kira-kira 60 ribu 160 ribu kasus di America. Setiap


tahun 1/3 kasus merupakan gejala yang timbul pada pasien epilepsy.
Mortalitas yang berhubungan dengan status epileptikus kira-kira 10%
dari angka kejadian.
Biasanya menyerang neonates, anak-anak, dan usia tua.

Etiologi
Berdasarkan lesi :
Tidak ada lesi
struktural
Infeksi SSP
Gangguan
Metabolik
Alkohol
Idiopatik

Ada lesi struktural


Anoksia/ hipoksia
Hemoragik
Trauma
Tumor

Berdasarkan klinis dibagi menjadi 5 fase :

Fase pertama, terjadi mekanisme kompensasi, seperti peningkatan


aliran darah otak, peningkatan oksigenasi jaringan otak, peningkatan
tekanan darah, peningkatan glukosa serum dan penurunan pH yang
disebabkan asidosis laktat.
Fase kedua, 30 menit kemudian ada perubahan syaraf reversible,
akibatnya kemampuan tubuh untuk beradaptasi berkurang sehingga
terjadi penurunaN TD, Ph, glukosa yang tadinya tinggi menjadi batas
normal akibatnya terjadi kerusakan syaraf irreversible.
Fase ketiga, aktivitas kejang berlanjut mengarah pada terjadinya
hipertermia, perburukan pernafasan, dan peningkatan kerusakan
syaraf irreversible.
Fase keempat, kejang berlanjut diikuti oleh miklonus dan terjadi
mekanisme ventilasi.
Fase kelima, penghentian seluruh klinis aktivitas kejang, tetapi
kehilangan syaraf dan kehilangan sel otak yang berlanjut.

Klasifikasi
1. Konvulsif : tonik-klonik
2. Nonkonvulsif : tidak ada kejang tetapi pasien tetap tidak sadar selama
lebih dari 30menit.
Komplikasi

Otak peningkatan tekanan intracranial, edem serebri, thrombosis


arteri dan vena otak
Ginjal gagal ginjal
Pernafasan apnoe, hipoksia, gagal nafas
Jantung hipotensi, gagal jantung
Metabolic dehidrasi, asidosis, kegagalan multiorgan.

Diagnosis
Dapat ditegakkan dengan menggunakan Elektroensefalografi.
Terapi
Farmako : Benzodiazepin, fosfenitoin, fenobarbital, Vit B1, dekstrose
Non Farmako : Pantau tanda vital, berikan oksigen, cek gas darah untuk
asidosis.

Anda mungkin juga menyukai