Pendahuluan
1
Epidemiologi
Empat spesies plasmodium yang mengenai manusia,
vivax, ovale, malariae dan falciparum
Penularannya melalui nyamuk Anopheles betina.
Faktor yang berperan terhadap perkembangan nyamuk,
seperti suhu udara, kelembaban, serta musim hujan.
Sitokin,
interleukin
CD4. CD 8, Lim
B, makrofag
Plasmodium
IFN-, TNF-
Daya bunuh
netrofil,
makrofag
meningkat
Sintesis
prostaglandin
meningkat
Anemia,
Pembesaran
Limpa
Kelahiran
prematur
(Kontraksi dini)
Meningkatkan
sitoadheren
eritrosit
Malaria serebral,
gangguan aliran
darah-plasenta,
gangguan nutrisi janin
Manifestasi klinis
Malaria bisa memberikan manifestasi dari ringan tanpa gejala
sampai berat dengan komplikasi. Perbedaan manifestasi tersebut
dipengaruhi oleh:
Kekebalan
Beratnya infeksi
Jenis dan strain
Status gizi
Obat
Keadaan khusus
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Suhu > 37,5 C.
Dapat ditemukan pembesaran limpa.
Dapat ditemukan anemia
Gejala klasik malaria khas
Diagnosa laboratorium
Pemeriksaan sediaan darah
Pewarnaan Giemsa pada sediaan apusan darah untuk
melihat parasit.
Pewarnaan Acridin Orange untuk melihat eritrosit yang
terinfeksi.
Pemeriksaan Fluoresensi Quantitative Buffy Coat (QBC).
Tera radio immunologik (RIA)
Tera immuno enzimatik (ELISA)
Anemia
Edema Pulmonal
Hipoglikemia
Supresi Imunitas
Bayi lahir mati
Berat Badan Lahir
Rendah
Malaria Serebral
Malaria Kongenital
Malaria Plasenta
Obat
Non falciparum Cloroquin
Dosis
Keterangan
Primakuin
hemolisis
eritrosit
Falciparum
Cloroquin
uncomplicated
Quinin
Quinin hipoglikemi
Pada
Pyrimetamin-
25mg+500mg
sulfadoksin
(3 tablet,single dose)
Mefloquin
Artemisin
area
yang
dikombinasikan
resisten,
dengan
Falciparum
Quinin
complicated
jam
istirahat
dextrose
dalam
5%
500ml.
bolus
Artemisin
cepat
3.2mg/kgBB
IM
kematian.
karena
toksik
dan
Kemoprofilaksis Malaria
dalam Kehamilan
WHO merekomendasikan agar memberikan suatu dosis terapeutik
anti malaria untuk semua wanita hamil di daerah endemik malaria
pada kunjungan ANC yang pertama, kemudian diikuti kemoprofilaksis
teratur. Pengobatan malaria di Indonesia menghendaki hanya
memakai klorokuin untuk kemoprofilaksis pada kehamilan.
Perlindungan dari gigitan nyamuk, kontak antara ibu dengan vektor dapat
dicegah dengan:
Memakai kelambu yang telah dicelup insektisida (misal: permethrin).
Pemakaian celana panjang dan kemeja lengan panjang.
Pemakaian penolak nyamuk (repellent).
Pemakaian obat nyamuk (baik semprot, bakar dan obat nyamuk listrik)
Pemakaian kawat nyamuk pada pintu-pintu dan jendela-jendela.
Kemoprofilaksis
Thank You
Kingsoft Office
published by www.Kingsoftstore.com
@Kingsoft_Office
kingsoftstore