Bab III Baru
Bab III Baru
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini analitik observasional
yang didesain secara case control.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat: UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan
b. Waktu: Penelitian dilaksanakan pada November Desember 2015
Tabel 3.1 Rancangan jadwal kegiatan penelitian
Kegiatan
November
Minggu
2 3
Desember
4
Penyusunan proposal
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisa data
Pengerjaan laporan
Sidang akhir penelitian
3.3
Subjek Penelitian
27
a. Kelompok kasus
Subjek kelompok kasus pada penelitian ini adalah pasien pneumonia balita
yang berobat ke UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan pada periode 1
Januari 2015 31 Oktober 2015 yang memenuhi kriteria penelitian.
b. Subjek kelompok kontrol
Subjek kelompok kontrol pada penelitian ini adalah balita sehat yang datang
ke UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan pada periode 1 Januari 2015 31 Oktober 2015 yang memenuhi kriteria penelitian.
3.3.3 Pemilihan Subjek dan Besar Subjek
a. Cara Pengambilan Subjek
Subjek penelitian diambil dengan teknik non-probability sampling, yaitu
dengan cara consecutive sampling. Consecutive sampling berarti semua subjek
yang termasuk dalam kriteria penelitian akan dimasukkan ke dalam penelitian
sampai jumlah yang diinginkan tercapai (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).
Kelompok kasus dan kontrol dipilih dari populasi yang sama.
b. Besar Subjek
Besar subjek minimal yang representatif pada penelitian ini dihitung
berdasarkan rumus:
n 1=n 2=
[Z 2 PQ +Z P1 Q1+ P 2 Q2 ]
( P1P2 )
Keterangan:
n1 = n2 = jumlah subjek untuk masing-masing kelompok
Z
= nilai Z untuk = 0,05; Z = 1,96
Z
= nilai Z untuk = 0,2; Z = 0,84
P2
= proporsi pajanan pada kelompok kontrol sebesar 0,7 (pustaka)
P1-P2
= perbedaan proporsi yang dianggap bermakna, ditetapkan 0,2
P1
= proporsi pajanan pada kelompok kasus = 0,9
P
= (P1+P2) = (0,9 + 0,7) = 0,8
Jadi, besar sampel secara keseluruhan adalah 126 subjek (2 x 63), dengan
perbandingan antara kasus dan kontrol adalah 1:1.
3.4
Kelompok Kontrol
a. Kriteria inklusi
1. Pasien yang berusia > 2 bulan dan 5 tahun
2. Pasien sehat yang pergi ke puskesmas selama periode penelitian untuk
imunisasi
b. Kriteria eksklusi
1. Pasien yang memiliki riwayat peneumonia atau penyakit lainnya yang
ditemukan melalui rekam medis.
2. Pasien yang data rekam medis tidak lengkap
3.5
Variabel penelitian
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah kejadian pneumonia pada
balita. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu usia, status gizi, riwayat berat
badan lahir rendah, riwayat pemberian ASI, dan status imunisasi.
3.6 Definisi Operasional
Tabel 3.2 Definisi Operasional
No
Variabel
Definisi
Kriteria
Skala
1.
Pneumonia
Pneumonia adalah
infeksi akut
parenkim paru yang
melibatkan alveolus
dan jaringan
interstitial paru
Nominal
2.
3.
Usia balita
Status Gizi
Kategori pengukuran :
Ordinal
0 = 2 - < 24 bulan
1= 24 bulan
Ordinal
4.
Berat badan
lahir rendah
(BBLR)
Nominal
Kategori penilaian :
0= ya
1= tidak
5.
6.
Status
Imunisasi
Pemberian
ASI
Kelengkapan
imunisasi dasar :
Hep B, polio, BCG,
DPT, dan campak
yang didapat balita
berdasarkan
rekomendasi IDAI
sesuai dengan usia
anak
ASI eksklusif
merupakan
pemberian ASI saja
tanpa tambahan
makanan lain pada
bayi berumur nol
sampai 6 bulan.
Nominal
Kategori penilaian :
0= lengkap sesuai umur
1= tidak lengkap
Kategori penilaian :
0= ya
1 = tidak
Nominal
Etika Penelitian
Peneliti mengambil data dari rekam medik pasien yang diperoleh dari
bagian rekam medik UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Karena itu,
aspek kerahasiaan menjadi bagian penting penelitian. Peneliti tidak perlu
melakukan informed-consent secara langsung kepada pasien, akan tetapi peneliti
tetap meminta izin pada pihak puskesmas untuk pemakaian rekam medik sebagai
instrumen pengambilan data. Setiap data yang diperoleh dari rekam medik
tersebut akan dirahasiakan peneliti.