Anda di halaman 1dari 11

JURNAL READING

Oleh : Kelompok DM UMM E24


Pembimbing : dr. Nindita, SpKJ
RSJ dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang
November 2015

Pendahuluan
Gangguan panik ditandai oleh adanya serangan panik berulang yang
mendadak diikuti kekhawatiran yang kuat tentang mendapatkan banyak
serangan dan atau fokus terhadap konsekuensinya.Gangguan panic
tersebut bisa disertai dengan agoraphobia.
Agoraphobia adalah kecemasan pada situasi atau lokasi yang salah seperti
kesulitan untuk melarikan diri atau pada kasus sebuah serangan panic atau
gejala yang sama dimana tidak tersedia kemungkinan yang membantu.
Panduan manajemen gangguan panic (NICE guidelines) :
Cognitive-behavioral therapy (CBT)

Terapi farmakologis

bibliotheraphy berdasarkan prinsip CBT

Cognitive Behavioural Therapy


Psikoedukasi
pajanan interoseptif (sensasi)
pajanan situasional
tekhnik restrukturasi kognitif
aktivasi tekhnik control (melatih relaksasi dan atau mengendalikan
pernapasan)

METODE
Pemilihan Sampel

Penawaran program
terapi
Instrumen Evaluasi :
1. The Panic and Agoraphobia Scale of
Bandelow
2. State-trait anxiety inventory, trait version
(STAI-T)
3. Beck Depression Inventory (BDI-II)
4. Anxiety Sensitivity Index (ASI-3)
5. Sheehan Disability Inventory (SDI

Evaluasi Awal

Memenuhi kriteria
inklusi

Dilakukan Terapi

Evaluasi
Analisis Data

HASIL

DISKUSI DAN KESIMPULAN


Pasien dengan PD menunjukkan perbaikan signifikn gejala panik
/ agoraphobia yang dipertahankan pada 3 bulan masa follow-up.
Indeks drop-out dalam penelitian kami adalah 26 %
Perlu ditekankan bahwa perbaikan dicapai adalah serupa pada
pasien yang memiliki pengobatan tunggal ( CBT ) dibandingkan
dengan pengobatan gabungan ( CBT dan obat pengobatan )

Dalam praktek klinis " nyata" , CBT menghasilkan manfaat


dalam gejala panik - agoraphobia serta gejala yang terkait ,
dan juga menghasilkan pengurangan dalam kecacatan yang
berhubungan dengan PD . Penggunaan format kelompok
memungkinkan terapis untuk mengobati lebih banyak pasien.
Dengan demikian, kita bisa menyatakan bahwa CBT efektif
dalam pengaturan klinis dan bahwa ketika dilakukan dalam
format kelompok, itu adalah pengobatan yang efektif dan
efisien.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai