Anda di halaman 1dari 2

Tugas : Etika Profesi

Nama : Sitti Hariyati


N I M : 13513032
Kelas : A

INDONESIA : ANTARA MASALAH SANITASI DAN PERSIAPAN MENUJU


MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

Sanitasi, mendengar kata sanitasi jika dikaitkan dengan kondisi yang ada saat ini
menjadi salah satu masalah yang masih sangat perlu perhatian. Mungkin bagi masyarakat
yang tinggal di daerah perkotaan, setidaknya tidak mengalami masalah berarti tentang
sanitasi. Tapi berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah kumuh, tentunya sanitasi
menjadi masalah yang cukup berat. Dan sebagian besar wilayah Indonesia juga masih
memiliki masalah sanitasi buruk.
Pada konferensi yang diselenggarakan oleh World Bank Water Sanitation Program
(WSP) diungkapkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua di dunia sebagai negara dengan
sanitasi buruk. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, saat ini
sekitar 63 juta penduduk di Indonesia masih belum memiliki toilet begitu pula dengan
masalah lain yang ada seperti buang air besar sembarangan, seperti di sungai, laut, bahkan di
permukaan tanah.
Masalah ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, sudah sepatutnya kita
mencermati bahwa tingkat pembangunan sanitasi di negara ini masih relatif rendah, maka
dari itu perlu adanya kerja sama antar semua pihak dalam menangani masalah ini.
Menurut data Millenium Development Goals (MDG), pada 2010 cakupan pelayanan
air minum di Indonesia baru mencapai 46 persen. Padahal seharusnya target di 2015,
Indonesia harus sudah mencapai 68,87 persen. Sementara itu, target pemenuhan akses
sanitasi layak harus mencapai 62,41 persen.
Tantangan dalam pembangunan sanitasi di Indonesia sendiri adalah masalah sosial
budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang tempat,
khususnya ke badan air yang juga digunakan untuk mencuci, mandi dan kebutuhan higienis

lainnya. Khusus untuk daerah pedesaan, karena rendahnya pengetahuan masyarakat hal ini
menyebabkan banyaknya sarana MCK yang tidak digunakan sebagaimana mestinya karena
ketidakmengertian masyarakat.
Dalam menjawab tantangan ini untuk menuju Millenium Development Goals
pemerintah telah mempunyai program-program dalam meningkatkan kualitas sanitasi di
Indonesia seperti SANIMAS. Penetapan prinsip utama Sanimas didasarkan padaupaya untuk
memastikan sarana sanitasi yang dibangundapat berkelanjutan (sustainable), yaitu digunakan
dan dikelola serta dirawat dengan baik oleh masyarakat. Dalam hal ini masyarakat sendiri
terjun langsung dalam pelaksanaan program ini. Partisipasi masyarakat adalah hal krusial
dalamprogram Sanimas, dan juga program-program lainyang berbasis masyarakat, karena
sarana sanitasi yangdibangun nantinya harus digunakan dan dikelola olehmasyarakat secara
terus-menerus. Bisa dipastikan bahwaapabila tidak ada partisipasi maka masyarakat tidak
akanmau menggunakan, tidak mau mengelola, apalagi adarasa memiliki.Partisipasi diartikan
sebagai pelibatan masyarakatdi dalam seluruh proses, sejak dari perencanaan,pelaksanaan
pembangunan dan evaluasi
Harapannya melalui program-program ini dapat meningkatkan tingkat kualitas
sanitasi yang ada di Indonesia sehingga target sanitasi untuk Millenium Development Goals
dapat tercapai tepat pada waktunya.

Anda mungkin juga menyukai