Anda di halaman 1dari 28

Week 6

PENGANTAR TEKNIK
INDUSTRI

Perencanaan dan Pengendalian


Produksi

Perencanaan dan Pengendalian Produksi


Aktivitas utama dalam system produksi adalah
perencanaan dan pengendalian produksi.
Sistem produksi adalah suatu aktivitas untuk
mengatur penggunaan sumber daya (resources)
yang ada dalam proses pembuatan
produk/barang atau jasa yang bermanfaat
dengan melakukan optimasi terhadap tujuan
perusahaan.

Bahan
- TK
- Mesin
- Fasilitas
- Dll.

Proses transformasi
atau perubahan

Informasi umpan balik hasil


untuk pengawasan proses

Produk/
Jasa

Kegiatan Perencanaan & Pengendalian


Produksi
1.
Peramalan al :
Perkiraan atau estimasi tingkat permintaan suatu
produk untuk periode yang akan datang
berdasarkan data penjualan masa lampau yang
dianalisis dengan cara tertentu.
2. Perencanaan produksi
Digunakan untuk mengetahui jumlah barang
yang
harus diproduksi dengan didasarkan
pada hasil peramalan dan persediaan yang ada.
Merupakan pegangan untuk merancang jadwal
produksi.

3. Pengawasan dan Perencanaan Persediaan


Persediaan : sumber daya menganggur (idle
resources) yang menunggu proses lebih lanjut, berupa
kegiatan produksi pada system manufaktur, kegiatan
pemasaran pada system distribusi atau kegiatan
konsumsi pada system rumah tangga.
Persediaan digunakan untuk mempermudah atau
memperlancar jalannya opersi perusahaan yang
dilakukan berturut-turut untuk memproduksi barang
untuk dipasarkan pada konsumen.

4. Material Requirement Planning


Metode Perencanaan Kebutuhan Material adalah
prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatatan
terkomputerisasi yang dirancang untuk menterjemahkan
Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule)
menjadi kebutuhan bersih (net requirement) material
untuk semua item komponen produk.
5. Line Balancing (Keseimbangan Lintasan)
Upaya untuk meminimumkan ketidakseimbangan
diantara mesin-mesin untuk mendapatkan waktu yang
sama di setiap stasiun kerja sesuai dengan kecepatan
produksi yang diinginkan.

6. Konsep Just In Time.


Memproduksi output yang diperlukan, pada waktu
dibutuhkan, dalam jumlah sesuai kebutuhan. Pada
setiap tahap proses dalam system produksi. Dengan
cara yang paling ekonomis dan efisien.

FORECAST

1.
Peramalan
Subyektif.
Metode
Peramalan
Menekankan pada keputusan-keputusan hasil
diskusi, pendapat pribadi dan institusi.
Metode Delphi.
peramalan yang didasarkan pada keputusan
bersama dari suatu grup yang terdiri dari para ahli
yang berbeda.
Metode Penelitian Pasar :
metode ini menganalisa fakta secara sistematis pada
bidang yang berhubungan dengan pemasaran.
(teknik survei konsumen : kuisioner).

2. Peramalan Obyektif.
Prosedur peramalan yang mengikuti aturanmatematis dan statistik.

aturan

Metode Intrinsik
Peramalan yang hanya berdasarkan proyeksi permintaan
histories tanpa mempertimbangkan faktor-faktor
eksternal yang mungkin mempengaruhi besarnya
permintaan.
Untuk peramalan jangka pendek, Analisis deret waktu (Time
Series)

Metode Ekstrinsik
Memepertimbangkan faktor-faktor eksternal yang
mungkin mempengaruhi besarnya permintaan dimasa
datang.
-

Peramalan jangka panjang, karena dapat menunjukkan


hubungan sebab-akibat (disebut metode kausal), Metode
Regresi.

Contoh
Data penjualan produk PT ABC seperti pada tabel berikut,
kemudian perusahaan ingin meramal penjualan pada
periode ke 11, 12, 13, 14, 15.

Dalam
metode
regresi linear, pola hubungan antara suatu
Regresi
Linier
variabel yang mempengaruhinya dapat dinyatakan dengan
suatu garis lurus.
Persamaan regresi linear dapat dinyatakan sbb:
Y = a + bx
N xy x y
y b x
a =N
b=x2 x2
N
Dengan :
Y = Besarnya nilai yang diramal
a = Nilai trend pada periode dasar
b = Tingkat perkembangan nilai yang diramal
x = Unit tahun yang dihitung dari periode dasar

b=

a=

10 2680 455 55
10 385 55 55

2,15

455 2 ,15 55 33,675


10
10

Persamaan garis regresinya adalah :


Y = 33,675 + 2,15 (X)
Ramalan ke 11
Ramalan ke 12
Ramalan ke 13
Ramalan ke 14
Ramalan ke 15

Y = 33,675 + 2,15 (11) = 57,325


Y = 33,675 + 2,15 (12) = 59,325
Y = 33,675 + 2,15 (13) = 61,325
Y = 33,675 + 2,15 (14) = 63,475
Y = 33,675 + 2,15 (15) = 65,925

Rata-rata Bergerak Tunggal


Tujuan utama dari penggunaan metode rata-rata bergerak
adalah untuk menghilangkan atau mengurangi acakan
(randomness) dalam deret waktu.
Rumus yang digunakan :
t

F(t+1) =
F(t+2) =
F(t+3) =
dst.
Dengan :
F(t+i) =
Xi
=
t
=

i 1
t 2

Xt
t

i 3

Xt
t

t 1

i 2

Xt
t

Peramalan pada periode t+1


Nilai aktual
Periode rata-rata bergerak

Contoh :

Digunakan
untuk mengetahui
jumlah barang/produk yang
PERENCANAAN
PRODUKSI
harus diproduksi dengan didasarkan pada hasil peramalan
dan persediaan yang ada, juga merupakan pegangan untuk
merancang jadwal produksi.
Fungsi lain :
Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi
konsisten terhadap rencana strategi perusahaan.
Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap
rencana produksi.
Sebagai alat monitor hasil produksi aktual terhadap
rencana produksi.
Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target
produksi dan rencana produksi.
Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk
produksi.

Untuk melakukan perencanaan produksi dapat


dilakukan dengan beberapa strategi :
Dengan mengendalikan persediaan, (dilakukan pada
saat kapasitas produksi dibawah permintaan dan
digunakan pada saat diatas kapasitas produksi)
Dengan mengendaliakan jumlah tenaga kerja sesuai
dengan laju produksi yang diinginkan.
Mengadakan subkontrak untuk menaikan kapasitas
pada saat perusahaan dalam keadaan sibuk.
Mempengaruhi permintaan (potongan harga, pemberian
hadiah, layanan-layanan khusus).

Perencanaan Operasi dapat diklasifikasikan menjadi


dua metode yaitu :
1.Metode Kualitatif :
Rasio persediaan, konsensus manajemen, grafik dll.
2.Metode Kuantitattif :
Heuristik, model matematik, simulasi dll.

Contoh :
Data dari hasil peramalan

Berdasarkan hasil peramalan maka dapat dilakukan


rencana produksi untuk 12 periode.
Dimisalkan pada rencana 1 tingkat produksi adalah 70 unit/
bln dengan menganggap persediaan awal adalah 340 unit.
Pada rencana 2 tingkat produksi 120 unit/bln untuk 6 bulan
pertama dan 60 unit/bln untuk 6 bulan terakhir, dengan
persediaan awal 100 unit, sehingga hasil akhir persediaan
seperti pada table berikut :

Tabel Rencana Produksi

Dari dua rencana produksi tersebut akan dipilih


salah satu dari rencana yang ada dengan
mempertimbangkan biaya yang terjadi, yaitu biaya
terkecil yang akan digunakan sebagai rencana
produksi.

TUGAS
Dari data 12 bulan terakhir tercatat penjualan produk X:

Tentukan persamaan
regresinya! Buat
peramalan untuk periode
13, 14 15, 16, 17 dan 18

Periode

Penjualan

140

159

136

157

173

181

177

188

154

10

179

11

180

12

160

Tentukan rata-rata bergeraknya! Untuk yg memiliki NIM


ganjil tentukan rata-rata bergerak tiga bulanan dan 5
bulanan, untuk yg memiliki NIM genap tentukan rata-rata
bergerak 2 bulanan dan 6 bulanan.
Kemudian dari hasil peramalan produksi menggunakan
persamaan
regresi
tentukan
perencanaan
persediaannya !
- Untuk yang memiliki NIM genap rencana 1 persediaan
awalnya 300 unit dengan tingkat produksi 80 unit / bulan.
Rencana 2 persediaan awalnya 200 unit dengan tingkat
produksi 3 bulan pertama 70 dan 3 bulan kedua 40
- Untuk yang memiliki NIM ganjil rencana 1 persediaan
awalnya 400 unit dengan tingkat produksi 75 unit / bulan.
Rencana 2 persediaan awalnya 150 unit dengan tingkat
produksi 3 bulan pertama 80 dan 3 bulan kedua 50

Anda mungkin juga menyukai