0
Sumber : http://rsud.pemalangkab.go.id/artikel-rsud-13.html
Mungkin Anda masih ingat jika buletin akreditasi edisi 1 sudah mengenalkan 15
pokja yang harus dihafalkan dan dipahami. Nah, edisi ini dan selanjutnya mulai akan
masuk dalam pembahasan yang lebih rinci dari masing-masing pokja, mulai dari
pokja 1 (SKP) sampai dengan pokja 15 (MFK). Dengan harapan para staf dan
pimpinan RSUD Dr. M. Ashari mampu melaksanakan pelayanan sesuai standar
akreditasi.
Keselamatan pasien adalah unsur yang paling penting dalam pelayanan kesehatan,
oleh karena itu SKP merupakan salah satu bab DASAR dalam penilaian akreditasi
selain HPK, PPK dan PMKP.
Cara Melaksanakan dan Menerapkan SKP di RS :
Harus diingat bahwa SKP ada 6 sasaran, antara lain :
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan Komunikasi efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert)
4. Kepastian tepat lokasi (sisi), tepat prosedur dan tepat pasien operasi
5. Pengurangan risiko infeksi melalui 6 langkah cuci tangan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
= pasien laki-laki
Merah Muda
= pasien perempuan
Merah
= pasien dg alergi
Kuning
INGAT !
Pasien akan ditanya :
1. Apakah petugas menjelaskan tentang manfaat pemasangan gelang
2. Apakah petugas selalu mengidentifikasi nama pasien sebelum melakukan
tindakan
Alfa
Bravo
Charlie
Delta
Echo
Foxtrot
Golf
Hotel
India
Juliet
Kilo
Lima
Mike
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
November
Oscar
Papa
Quebec
Romeo
Sierra
Tango
Uniform
Victor
Whiskey
X ray
Yankee
Zulu
2. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.
3. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap
dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.
4. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi perintah
atau hasil pemeriksaan tersebut
Tips :
1. Pemberian elektorlit pekat harus dengan pengenceran dan menggunakan
label khusus.
2. Setiap pemberian obat menerapkan Prinsip 7 Benar.
3. Pastikan pengeceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang
kompeten.
4. Pisahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan kategori LASA (Look
Alike Sound Alike).
5. Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi dimeja dekat pasien
tanpa pengawasan.
6. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA, saat memberi /
menerima instruksi.
4. Gunakan tanda yang tidak ambigu (contoh : tanda X merupakan tanda yang
ambigu)
5. Daerah yang tidak dioperasi, jangan ditandai kecuali sangat diperlukan
6. Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus (contoh : Gentian Violet)
Ambil kertas tissue atau kain lap disposable, keringkan kedua tangan
Tutup kran dengan sikut atau bekas kertas tissue yang masih di tangan.
1. Amati dengan teliti di lingkungan kerja anda terhadap fasilitas, alat, sarana
dan prasarana yang berpotensi menyebabkan pasien cidera karena jatuh
2. Laporkan pada atasan atas temuan risiko fasilitas yang dapat menyebabkan
pasien cidera
3. Lakukan asesmen risiko jatuh pada setiap pasien dg menggunakan skala
(Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak, Skala Risiko Jatuh Morse
(MSF) untuk pasien dewasa, dan skala geriatric pada pasien geriatric.
0
Sumber : http://rsud.pemalangkab.go.id/artikel-rsud-11.html
Apa itu Akreditasi?
Suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada RS karena telah memenuhi
standar yang ditentukan.
Tujuan Akreditasi :
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan RS danSDM di RS
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan RS
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien,masyarakat, dan SDM RS
Manfaat Akreditasi
1. Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
pasien sesuai standar di RS
2. Terlindungainya pasien/masyarakat dari layanan kesehatan yang tidak
bermutu
3. Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas RS
4. Peningkatan kesejahteraan rumah sakit
Apa yang harus diAkreditasi di RS ?
Akreditasi RS versi 2012 terdapat 15 bab/kelompok kerja (Pokja), 323 standar dan
1218 elemen penilaian (EP), antara lain :
NO
BAB/POKJA
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
STD
6
EP
24
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
30
7
23
3
23
44
22
14
21
28
24
24
27
27
100
28
88
19
85
184
74
51
84
109
99
83
98
92
Sumber data :
1. Wawancara : Pada pimpinan RS Pada staf RS Pada pasien dan keluarga
(minimal 4)
2. Observasi : Fasilitas, alat, prosedur tindakan, dll
3. Kelengkapan dokumen : Kebijakan/SK, pedoman, standar prosedur
operasional (SOP)/Protap, bukti pelaksanaan kegiatan, program kerja,
laporan harian, laporan bulanan/harian, dll.
B.
Cara penilaian :
1. Tim penilai (surveyor) akan berada di RS selama 3 hari yang terdiri dari 3
orang (manajemen, medis dan keperawatan)
2. Pimpinan RS mempresentasikan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien RS
3. Dilanjutkan telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan telaah rekam
medik terbuka serta survey lapangan,
4. Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di wawancarai/
observasi langsung atas pelayanan kesehatan yang telah/sedang/akan
diterima pasien.
5. Dalam waktu yang bersamaan, kelengkapan dokumen akreditasi juga di
observasi dan ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan RS.
Pathways,
Risk
Hasil penilaian :
Ada 4 kriteria hasil penilaian terhadap EP :
1.
2.
3.
4.
Nilai skor akan diakumulasikan pada masing-masing standar yang terdapat dalam
bab untuk menentukan apakah suatu standar telah mencapai batas yang telah
ditentukan.
EP dinilai dalam skore, sedangkan standard dan bab/grup dinilai dalam persen
(%)
Pratama
Madya
Utama
Paripurna
Tiap BAB dan
Rata-rata Grup
MAYOR dg Nilai Tiap BAB dan
80%
Rata-rata Grup
MAYOR dg
Tiap BAB dan
Nilai 80% Rata-rata Grup
MAYOR dg Tiap BAB dan rataNilai 80% rata Grup Mayor dg
Tiap BAB dan
Nilai 80%
Rata-rata Grup
MINOR dg Nilai Tiap BAB dan
Rata-rata
20%
Grup MINOR
dg Nilai
Grup MINOR
20%
dg Nilai
20%
2
Untuk temen2 pokja, saat ini mungkin sedang bergerilya cari contoh dokumen akreditasi di
internet. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi adalah 4shared.com dan docstoc.com.
Berikut trik mau download dokumen di docstoc secara gratis. silahkan dicoba.
Cara Download dokumen di Docstoc Gratis (Update 2014)
2
Kemarin saya sudah menerima dari bu Luly, pedoman dan kebijakan PPI yang baru.
Alhamdulillah temen2 yang lain bisa lihat salah satu kebijakan dan pedoman yg sudah bisa
diselesaikan. kalau mau lihat bisa di download di halaman data akrteditasi RS. buka pakai
passwordnya ya
Ayo temen yang lain bisa kirim hasilnya ke email saya drabdulrochman@gmail.com
1
Berikut daftar dokumen yang harus dipersiapkan masing2 pokja. Dokumen bisa berupa
kebijakan, pedoman, panduan, spo dan dokumen lain. Mohon setiap pokja bisa mendownload
dibawah ini :
DAFTAR_DOKUMEN_Akreditasi_RS