Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 3

Arif Juliari Kusnanda


[F1B012007]
Helfrita Simamora [F1B012035]
Renty Dwi Aprianti [F1B012047]

GOLONGAN VI A
1. OKSIGEN (O)
Oksigen adalah unsur ketiga
terbanyak
yang
ditemukan
berlimpah
di
matahari,
dan
memainkan peranan dalam siklus
karbon-nitrogen, yahkni proses yang
diduga menjadi sumber energi di
matahari dan bintang-bintang.

Kegunaan
1.Oksigen

digunakan sebagai udara pernafasan bagi


manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya.
2.Oksigen berperan dalam proses pembakaran.
3. Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat
menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan digunakan untuk
mengelas logam.
4.Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja.
5.Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
6.Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk
menjalankan rudal dan roket.
7.Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat
beberapa senyawa kimia dan sebagai oksidator.
8.Dalam bentuk allotrop O3(ozon) yang bersifat oksidator
kuat, digunakan sebagai desinfektan dan sebagai bahan
pemutih.

Sifat-sifat Oksigen
Titik Leleh (C)
-218
Titik Didih (C)
-183
Bentuk (pada suhu kamar)
Gas tak
berwarna
Berat Molekul
32,0
Suhu Kritis
-118,8 C
Berat Jenis Gas
1,35 kg/m3
Daya Larut Dalam Air
0,032 cm3/cm3
Berat Jenis Relatif (Udara = 1) 1,105
Isi Spesifik
0,738 m3/kg

Keberadaan Di Alam
Oksigen merupakan unsur paling melimpah
ketiga di alam semesta berdasarkan masa dan
unsur paling melimpah di kerak bumi. Merupakan
komponen paling umum ke-2 dalam atmosfir
bumi.
Keberadaan dalam persen
Dalam keadaan bebas diudara 20 % volume
Komposisi udara bersih dan kering 20,94 %
Kandungan mineral utama dalam laut
53,7
mol/liter
Kelimpahan dikulit bumi 49,20 % (masa)
Komponen utama dalam samudera 88,8 %
(berdasarkan massa)
Penyusun matahari 0,9 %
Atmosfir 21,0 % (volume) dan 23,1 % (massa)
atau sekitar 1015 ton atmosfir

2. Belerang (S)
Belerang
atau
sulfur
merupakanunsurnon logam yang
dalam bentuk padatnya berwarna
kuning, rapuh, tak berasa, dan
berbau. Semua bentuk belerang
tidak larut dalam air, tetapi dalam
bentuk kristal (padatan), belerang
dapat larut dalam karbon disulfida.

Sifat - sifat

Belerang berwarna kuning pucat


Padatan yang rapuh
Yang tidak larut dalam air tapi mudah larut
dalam CS2(karbon disulfida)
Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair
maupun padat, unsur belerang terjadi
dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu
atau campuran. Dengan bentuk yang
berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun
berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat
dan bentuk alotropnya masih belum dapat
dipahami

Kegunaan
Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting
dalam industri, seperti asam sulfat, asam sulfit,
belerang dioksida, dan lain sebagainya.
Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti pembersih logam, bahan baku
industri dan sebagai cairan pengisi akumulator
Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa
Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet,
obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)
Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida
Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang
sering disebut hypo digunakan dalam fotografi
Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas
lainnya
Untuk mensterilkan alat pengasap
Untuk memutihkan buah kering

3. SELENIUM (Se)

Selenium merupakan suatu unsur


kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Se dan nomor
atom 34. Selenium sendiri adalah zat
padat alami yang banyak tetapi tidak
merata dalam kerak bumi.

Kegunaan Selenium
Selenium
digunakan
dalam
xerografi untuk memperbanyak salinan
dokumen, surat dan lain-lain. juga
digunakan oleh industri kaca untuk
mengawawarnakan kaca dan untuk
membuat kaca dan lapisan email gigi
yang berwarna rubi. Juga digunakan
seagai tinta fotografi dan sebagai
bahan tambahan baja tahan karat.

Sifat sifat

Selenium dalam bentuk murni


biasanya berwarna abu-abumetalik
Kristal hitam
Selenium
Kristal
monoklinik
berwarna merah tua, sedangkan
selenium Kristal heksagonal, yang
merupakan
jenis
paling
stabil
berwarna abu-abu metalik.

4. TELURIUM (Te)
Sifat sifat
Telurium memiliki warna putih
keperak-perakan,
dan
dalam
keadaan
murninya
menunjukkan
kilau logam. Cukup rapuh dan bisa
dihaluskan dengan mudah.
Ketika kristal, telurium adalah
putih keperakan dan ketika dalam
keadaan
murni
memiliki
kilau
metalik. Hal ini rapuh dan mudah
dilumatkan metalloid.

Kegunaan
Telurium digunakan dalam tellurida
kadmium (CdTe) sebagai panel surya.
Panel surya CdTe ini digunakan untuk
mencapai
beberapa
efisiensi
sel
tertinggi dalam pembangkit listrik
tenaga surya. Produksi panel surya
CdTe untuk komersial dilakukan oleh
Perusahaan First Solar.
Telurium
digunakan
sebagai
komponen utama sumbat peleburan,
dan ditambahkan pada besi pelapisan
pada menara pendingin. Telurium juga

5. POLONIUM (Po)

Polonium adalah suatu unsur kimia


dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Po dan nomor atom 84. Unsur
radioaktif yang langka ini termasuk
kelompok metaloid yang memiliki sifat
kimia yang mirip dengan telurium dan
bismut. Polonium merupakan unsur
radioaktif yang terbentuk secara alami
di kerak bumi dan merupakan elemen
pertama yang ditemukan berdasarkan
sifat radioaktifnya. Polonium adalah
salah satu elemen dari uranium-radium

Sifat-sifat Polonium
Polonium 210 memiliki titik cair yang
rendah
Mudah menguap
Dengan 50% polonium menguap di
udara dalam 45 jam
Pada suhu 55oC.
Titik Leleh
254 C ( sekitar 489 F )
Titik Didih
962 C ( sekitar 1764 F )
Spesifik Gravitasi 9,3

Kegunaan
Polonium juga merupakan perangkat yang
menghilangkan listrik statis di pabrik-pabrik
tekstil dan tempat-tempat lainnya, dapat
digunakan sebagai sumber panas dari atom
untuk pembangkit tenaga listrik thermoelectric
radioisotop melalui bahan thermoelectric.
Karena toksisitasnya sangat tinggi, polonium
dapat digunakan sebagai racun (lihat, sebagai
contoh, Alexander Litvinenko keracunan).
Polonium juga digunakan untuk menghilangkan
debu pada film.

Golongaan VI A disimpulkan sebagai berikut :


Titik didih dari atas kebawah semakin bertambah
Densitas atom dari atas ke bawah semakin bertambah
Energy ionisasi dari atas ke bawah semakin berkurang
Afinitas electron dari atas ke bawah semakin bertambah
Jari-jari atom dari atas ke bawah semakin bertambah
Keelektronegatifan atom dari atas ke bawah semakin
berkurang
Dapat membentuk anion X2- dengan kecenderungan
semakin kebawah semakin sulit. Kecuali O, dapat
membentuk ikatan tetravalent atau heksavalen
Dapat berikatan dengan F dengan membentuk XF6
dengan kecenderungan semakin kebawah semakin sulit
Dapat membentuk asam lemah dengan berikatan
dengan hydrogen dengan kecenderungan semakin
kebawah semakin kuat
Kecuali H2O senyawa H2X bersifat racun dan berbau
tidak sedap. Kecuali Te senyawa H X larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai