(1) Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue.

Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam Edisi IV. Jilid III. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
2006
(2) Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue

di Sarana Pelayanan Kesehatan. Departemen

Kesehatan RI. 2005

(3) Behrman Richard E., Kliegman Robert, Arvin Ann M., et al. Dengue Fever and Dengue
Hemorrhagic Fever. Textbook of pediatrics. Vol. I. Philadelphia : El sevier. 2015. Pg 162932.
(4) Infeksi Virus Dengue. Dalam : Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRS. Buku Ajar
Infeksi & Pediatri Tropis. Edisi Kedua. Jakarta : Badan Penerbit IDAI. 2010. Hal.155-181
(5) Dengue Haemorrhagic Fever : Diagnosis, Treatment, Prevention and Control.
Edition II. Geneva : World Health Organization. 1997.
Available from htttp://www.who.int/csr/resources/publications/dengue/Denguepublication
Accessed December 30, 2015.
(6) WHO. Dengue, Dengue Haemorrhagic Fever, Degue Shock Syndrome In The Context Of
The Integrated Management Of Childhood Illness. 2005. Hal 1-34
(7)
1. Tim Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Draft Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu
Kesehatan Anak RSCM. Jakarta: Balai Penerbit RSCM. 2007.
2. WHO. Dengue Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention, and Control. 2009. Hal
3-147
3.