Disusun Oleh:
Fitria Nuri Cahyani
13520241081/F2
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2016
TUTORIAL MEMBANGUN
SERVER DENGAN DEBIAN 6.0.5
SQUEEZE
FITRIA NURI CAHYANI
13520241081 F/2013
Tutorial ini berisi tentang cara membangun server sederhana, termasuk administrasi dan
konfigurasinya pada OS Debian 6.0.5 Squeeze. Tutorial ini dibuat guna berbagi ilmu dan
menjadi laporan praktikum akhir mata kuliah Administrasi Jaringan pada Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNY. Semoga bermanfaat!
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah swt, atas segala limpahan
nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis mampu membuat e-book ini. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, dan para
pengikut setianya hingga akhir zaman.
Administrasi jaringan komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan
yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala
besar. Salah satu tugas seorang administrator jaringan adalah menginstall dan mengkonfigurasi
server. Untuk server jaringan dalam perusahaan atau lembaga biasanya menggunakan sistem
operasi linux. Banyak sekali distro opens source dalam linux, salah satunya adalah debian.
Debian dikenal sebagai distro yang handal dlam kinerjanya dibandingkan yang lain, seperti
redhat dan slackware.
E-book ini dikhususkan untuk administrasi distro linux Debian Squeeze 6.0.5. Penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penulis, yang selalu
memberikan doa dan dukungan. Kepada dosen pengampu Administrasi Jaringan, Bapak Totok
Sukardiyono, M.T., dan asisten dosen pengampu, Aditio Agung Nugrohoo, S.Pd., yang tak lelah
untuk mengajar dan mendidik penulis dalam matakuliah Administrasi Jaringan. Juga tak lupa
kepada teman-teman penjurusan Administrasi Jaringan yang saling membantu satu sama lain.
Semoga Alloh membalas dengan yang lebih baik, aamiin.
B. DESAIN JARINGAN
Sebelum melangkah lebih jauh tentang administrasi dalam server debian 6.0.5,
terlebih dahulu kita harus membuat desain jaringan. Desain jaringan adalah
skema/topologi dari jaringan komputer yang akan kita bangun. Pembuatan desain
jaringan yang jelas dan terencana akan memudahkan kita dalam melakukan konfigurasi
nantinya. Desain jaringan yang ada membuat kinerja administrator jaringan lebih efektif
dan terarah.
Pada desain jaringan di tutorial ini, kita bisa menyimpulkan beberapa hal, yakni:
1. Identitas :
Domain name
: fitria.uny
2. Tabel Jaringan
Ethernet
Eth0
Eth1
Address
192.168.10.1/28
192.168.1.1/28
Netmask
255.255.255.240
255.255.255.240
Network
192.168.10.0
192.168.1.0
Broadcast
192.168.10.15
192.168.1.15
3. Kebutuhan software.
Pada tutorial ini, penulis mengasumsikan bahwa kita sudah menginstall Debian
Server Squeeze dan client Windows XP. Untuk mempermudah, kita juga sudah
menyiapkan paket-paket yang harus diinstal pada server nantinya dalam sebuah DVD
atau setting repository. Paket-paket yang akan kita instal antara lain:
a. DHCP Server: dhcp3-server
b. DNS Server: bind9
c. FTP Server: proftpd
d. SSH Server: ssh-server
e. File Sharing: samba-server dan samba-client
f. Web Server: apache2
g. Database Server: mysql-server
h. Proxy: squid
Fitria Nuri Cahyani
Server Debian dapat digunakan sebagai router yang berfungsi menjembatani antar
jaringan yang berbeda agar mampu berkomunikasi. Agar server kita bisa menjadi
router, maka harus ada 2 ethernet yang dibutuhkan, yakni eth0 yang tersambung ke
internet dan eth1 yang tersambung ke client. Pemilihan ethernet yang digunakan
bebas, bergantung pada desain jaringan kita sebelumnya.
1.2.
Konfigurasi Interface
# ifconfig
Melihat konfigurasi pada interface tertentu:
# ifconfig [nama interface]
Melihat keseluruhan konfigurasi per halaman:
# ifconfig | more
1.3.
Konfigurasi IP Forwarding
1.4.
1.5.
DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah layanan yang
1.2.
//router, eth1
//broadcast
DNS Server
1.2.
b. Membuat zona, yakni domain utama dalam jaringan. Bisa melalui edit file
named.conf.local atau langsung di named.conf. Caranya, :
# nano /etc/bind/named.conf.local
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.forward
# nano /etc/bind/db.forward
Edit dan tambahkan script berikut
$TTL
604800
@ IN
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Explore
604800 )
;
@ IN
NS
fitria.uny.
@ IN
192.168.1.1
www
IN
192.168.1.1
ftp
IN
192.168.1.1
IN
192.168.1.1
604800
@ IN
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Explore
604800 )
;
@ IN
NS
fitria.uny.
1 IN
PTR
fitria.uny.
10
fitria.uny
domain
fitria.uny
nameserver
192.168.1.1
WEB Server
Web Server adalah layanan server berjalan di protokol http pada port 80. Dalam
merancang web server, ada baiknya kita telah menentukan desain web kita
nantinya. Misalnya, web kita akan membutuhkan bahasa HTML, php4 atau php5,
MySQL, dll. Kali ini, penulis asumsikan kita akan menggunakan CMS yang bisa
didownload dari internet, misalnya Wordpress, Drupal, atau Joomla.
4.2.
11
d. Jangan lupa untuk menyimpan setiap perubahan yang dilakukan dan restart
service apache, dengan cara:
# /etc/init.d/apache2 restart
e. Kita bisa mengecek hasilnya melalui PC Client, yakni dengan membuka
browser dan ketikkan alamat domain fitria.uny atau www.fitria.uny
f. Selanjutnya, kita bisa mengkonfigurasi lebih lanjut web server dengan
membuat direktori baru dan tinggal memasukkan website yang telah kita
Fitria Nuri Cahyani
12
5. KONFIGURASI FTP
5.1.
FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk transfer file
atau data melalui jaringan. Port default FTP adalah 21 dan bekerja di protokol
TCP/IP.
Dalam FTP server, kita bisa menggunakan dua cara, yakni User Authentication
Login (Password Protected) dan Anonymous Login (Guest OK). Kita akan
menggunakan salah satu dari cara ini, User Authentication Login sehingga
diperlukan autentifikasi user ketika akan mengaksesnya nanti. Aplikasi yang paling
populer untuk ftp server pada debian adalah ProFtpd
5.2.
ftp
13
# ftp localhost
ftp> ls
ftp> bye
f. Cek pada client, ketikkan ftp.fitria.uny pada web browser.
g. FileZilla adalah aplikasi ftp client yang mendukung hampir semua sistem
operasi. Kelebihannya adalah kita dapat melakukan transfer file dalam jumlah
yang banyak dan besar.
6. KONFIGURASI SAMBA
6.1.
Samba Server
Samba Server digunakan untuk file sharing dalam jaringan yang menggunakan
sistem operasi yang berbeda dengan linux, khususnya sistem operasi Windows.
Perbedaannya dengan ftp adalah samba ini hanya digunakan untuk file sharing
dalam skala kecil (jaringan lokal).
6.2.
14
6.3.
Samba Client
Tidak hanya sebagai samba server, kita juga dapat menggunakan samba client
yang berfungsi untuk mengambil file sharing dari komputer yang berbasis
Windows melalui jaringan.
6.4.
15
f. Jika kita ingin Un-Mounting file sharing tersebut, lakukan dengan cara:
# umount windows/
SSH Server
Dalam jaringan komputer, kita bisa dengan mudah berbagi resource hardware
maupun sofware yang ada. Remote Access adalah cara untuk mengakses suatu
sistem melalu media jaringan, sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu sistem
di manapun asal kita terhubung dengan jaringan tersebut. SSH (Secure Shell)
adalah salah satu cara untuk meremote dengan mode teks. SSH dianggap lebih
aman dalam transfer data pada jaringan, karena memiliki enkripsi.
7.2.
16
d. Lakukan pengujian, bisa dengan dua cara, yakni melalui localhost dan pada
PC Client. Melalui localhost, ketikkan:
# ssh root@localhost p 123
e. Secara default, tidak ada aplikasi SSH Client yang terinstall pada PC Client.
Untuk itu, kita perlu menginstal putty terlebih dahulu. Jika sudah, jalankan
putty. Pada Hostname, masukkan alamat IP dari eth1 dan port yang telah kita
ubah, yakni 123.
17
f. Setelah masuk ke Sistem Operasi Debian, kita tinggal login sebagai root dan
bisa menjalankan semua pekerjaan-pekerjaan server melalui PC Client.
18
8. KONFIGURASI PROXY
8.1.
Proxy Server
8.2.
b. Banyak yang bisa kita atur di proxy, misalnya kita akan mebuat pengaturan
blocking terhadap suatu situs dan download file dengan ekstensi tertentu.
Caranya:
# nano /etc/squid/squid.conf
Gunakan ctrl+w untuk mempermudah pencarian.
Ctrl+w : http_port 3128 : tambahkan script transparent
19
acl block_kata url_regex \.mkv$ \.mp4$ //memblok download file ekstensi mkv
dan mp4
http_access allow all
http_access deny block_situs
http_access deny block_kata
d. Kita bisa memodifikasi halaman proxy, misalnya pada laman yang kita block,
agar user tahu bahwa halaman tersebut adalah situs terlarang.
# nano /usr/share/squid/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED
e. Restart daemon squid, dengan cara :
# /etc/init.d/squid restart
20
Lakukan pengujian pada client. Jika kita terkoneksi dengan internet, maka
server proxy akan menjadi transparent. Namun, jika hanya localhost, maka kita
harus mengatur manual proxy pada sisi client terlebih dahulu.
Buka web browser SettingInternet ConnectionsLAN SettingsManual
Proxy configuration.
f. Coba akses situs facebook.com, maka akan tertampil pesan bahwa situ
tersebut merupakan situs terlarang. Coba situs yang lain juga untuk mengecek
keberhasilan proxy.
21
22
D. PENUTUP
23
E. PENULIS
Fitria Nuri Cahyani, lahir di Sragen pada tahun 1996. Belajar formal
di SD N dan MTs N di Sragen, kemudian melanjutkan studi di SMK
IT Smart Informatika Surakarta. Mulai menyukai jaringan komputer
saat SMK. Tak hanya tentang hardware dan jaringan, penulis juga
menyukai membaca, diskusi dan travelling. Melanjutkan studi di
UNY, mengambil Program Studi Pendidikan Teknik Informatika
UNY. Kini, penulis sedang menjalani semester 5 dan fokus pada
penjurusan Administrasi Jaringan. Penulis terbuka untuk berdiskusi dan menerima kritik
demi perbaikan di masa mendatang. Memiliki motto hidup Cari jalan yang sesuai hatimu,
pilih dan yakini, lalu nikmatilah. Bisa dihubungi di fitrianurii@outlook.com. Terimakasih,
^_^
24