PENDAHULUAN
masyarakat atau para pembaca sadar untuk melestarikan lingkungan. Masalahmasalah tersebut akan kami rangkum menjadi satu pokok bahasan, yakni
Konservasi lingkungan menurut Islam.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa definisi konservasi lingkungan?
1.2.2 Apa pandangan Islam terhadap konservasi lingkungan?
1.2.3 Apa hukum pencemaran lingkungan?
1.2.4 Apa penyebab kerusakan lingkungan?
1.2.5 Apa definisi illegal logging?
1.2.6 Apa hukum melakukan illegal logging?
1.2.7 Apa dampak dari illegal logging?
1.2.8 Bagaimana batasan-batasan dari ekspoitasi sumber daya alam?
1.2.9 Bagaimana hukum merokok ditinjau dari segi hukum Indonesia dan
dari hukum Islam?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Diharapkan mahasiswa mampu memahami definisi konservasi
1.3.2
lingkungan
Diharapkan mahasiswa mampu memahami pandangan Islam
1.3.3
1.3.4
lingkungan
Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui penyebab kerusakan
1.3.5
1.3.6
lingkungan
Diharapkan mahasiswa mampu memahami definisi illegal logging
Diharapkan mahasiswa mampu memahami hukum melakukakan
1.3.7
illegal logging
Diharapkan mahasiswa mampu memahami dampak dari illegal
1.3.8
logging
Diharapkan mahasiswa mampu memahami batasan-batasan dari
1.3.9
termasuk penataan lingkungan. Perspektif ini dibangun dari konsep tauhid dan
ibadah. Konsep tauhid memberikan cara pandang bahwa manusia, alam dan
kehidupan diciptakan Allah SWT dengan tujuan tertentu. Allah menciptakan
Manusia, alam, dan kehidupan dalam suatu keseimbangan yang sinkron dan
dinamis. Allah berfirman dalam al-Quran :
Q.S. Al Baqarah:30
2. Q.S. Al-Anam:10
3. Q.S. Al-Nur:43
sedini
mungkin,
yaitu
latihan
untuk
melestarikan
Takutlah kamu kepada dua hal yang dilaknati, Mereka bertanya, apa
yang duahal itu? Rasulullah SAW menjawab: Orang yang membuang hajat
di jalanan atau tempat perteduhan.
Bahkan menurut riwayat Abu Daud ada 3 tempat yang sangat terkutuk
untuk buang air, yaitu : buang air di sumber air / mata air, buang air di tengah
jalan, dan membuang air di tempat-tempat perteduhan.
Dalam riwayat lain, Imam Nasa`i dalam sunannya memuat juga tentang
larangan membuang air di lubang. Tentang hadits ini, Al-Sindi menjelaskan bahwa
pelarangan dimaksud karena lubang tersebut menjadi tempat tinggal jin, ular,
ataupun makhluk lainnya.
Begitu pula, terdapat larangan buang air pada air yang tergenang dan air
yangmengalir.Tentang perteduhan ini, Al-Khithabi menyebutkan bahwa yang
dimaksudkan dengan perteduhan adalah perteduhan yang dijadikan orang sebagai
tempat berteduh dan persinggahan, dan tidak semua perteduhan dilarang secara
mutlak.
Hadits-hadits di atas menyiratkan bahwa Islam telah mempelopori prinsip
menjagakesehatan dan kebersihan lingkungan, sekaligus sebagai upaya preventif
dari penyakit-penyakit menular yang dapat mewabah dikarenakan tidak
terjaminnya kesehatan lingkungan.Dengan demikian, terlihat bahwa kerangka
pendidikan lingkungan hidup dalam perspektif hadist memiliki karakteristik yang
khas, yaitu dengan memasukkan pendekatan keagaamaan.Hal ini dapat terlihat
dari adanya ancaman ataupun janji balasan bagi perbuatan-perbuatan tertentu.Visi
pendidikan lingkungan hidup dalam perspektif Islam didasari oleh visi lingkungan
yang utuh menyeluruh, holistik integralistik. Visi lingkungan yang holistik
integralistik
diproyeksikan
akan
mampu
menjadi
garda
depan
dalam
10
2.9 Hukum merokok Ditinjau dari Segi Hukum Indonesia dan SegiHukum
Islam
Di tengah masyarakat kita telah tersebar dan terbentuk opini bahwa hukum
rokok adalah makruh.Keyakinan ini membuat para perokok seakan mendapat
justifikasi dari agama bahwa perokok diperbolehkan oleh Islam (bukan haram).
Kita telah mengetahui bahwa mayoritas penduduk kita adalah muslim. Tentunya
kaum musliminlah yan paling banyak merokok.
Kemudian ketika dikatakan kepada para perokok dalam agama Islam
adalah haram dengan mengacu kepada dalil-dalil yang ada, banyak diantara
mereka yang kaget dan heran.Kondisi masyarakat di Negara kita lebih parah
dalam masalah rokok jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat di sebagian
Negara yang para ulamanya telah member fatwa dengan terang-terangan bahwa
merokok itu haram.
11
Dan menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk. (Al-Quran Surat Al-Araf:157)
Siapapun yang berakal dan mau jujur jika ditanya apakah rokok termasuk
sesuatu yang baik atau tidak, pasti mereka menjawab: Tidak!,bahkan rokok
adalah sesuatu yang buruk.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan makalah di atas adalah:
1. Menurut KBBI, konservasi merupakan pemanfaatan sumber daya alam
secara bijaksana melalui pengelolaan terencana sumber daya alam
sehingga terjadi keberlanjutan serta keseimbangan alami suatu lingkungan
2. Menurut sudut pandang agama Islam, yang dimaksud dengan konservasi
lingkungan adalah kegiatan yang dilakukan manusia melalui
pemeliharaan, pemanfaatan secara wajar, dan rehabilitasi akan
memberikan efek positif terhadap lingkungan
3. Sebagai manusia, sebagai umat Islam khusunya maka harus senantiasa
menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya
preventif dari penyakit-penyakit menular
4. Illegal logging diartikan sebagai perbuatan atau kegiatan pembalakan kayu
yang tidak sah.
13
3.2 Saran
a) Sebaiknya semua umat manusia turut berpartisipasi dalam menjaga
kelestarian lingkungan. Seperti halnya pepatah kebersihan sebagian dari
iman maka hendaknya kita semua sadar akan tugas dan tanggung jawab
kita dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
b) Sebaiknya masyarakat semakin sadar akan bahaya merokok, sehingga
tidak ada lagi masyarakat yang merokok karena dengan tidak merokok
maka akan mengurangi polusi udara dan juga mengurangi resiko terkena
suatu penyakit dalam tubuh
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Buku Saku Plastik. Cilegon: PT.Tri Polyta Indonesia.
Abdillah, Mujiyono. 2005. Fiqih Lingkungan: panduan spiritual hidup
berwawasan lingkungan. Yogyakarta: Unit Penerbit Percetakan(UPP).
Chandra, Edy. 2013. Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Perspektif
Hadist. Bogor: BBP.
Depdiknas. 2001. Konservasi Lingkungan. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat
SLTP.
Hanafi, Yunus, dkk (Tim Dosen PAI Universitas Negeri Malang). 2014.
Pendidikan Islam Tranformatif: Membentuk Pribadi Berkarakter. Malang:
LP3 Universitas Negeri Malang dan Penerbit Dream Litera.
Iskandar, Johan. 2011. Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan (dalam buku
Pendididikan Islam Transformatif: Membentuk Pribadi Berkarakter.)
15
Juju.
2012.
Usaha
Konservasi
Lingkungan
Hidup.
Ganespa.
2010.
Arti
Konservasi
Lingkungan
Hidup.
Tanggapan:
Akhlis Hidayat : materi kurang, tidak ada fiqih ekologi Islam
Pertanyaan:
1. Elmi : bagaimana cara kalian sebagai mahasiswa untuk menanggulangi hal
kecil yang dapat menyebabkan kerusakan? Melalui hal hal kecil seperti
membuang sampah di tempatnya, mendaur ulang barang. Melalui contohcontoh kecil seperti itu diharapkan orang-orang juga akan menirukan apa
yang kita lakukan. Tidak lupa pula untuk selalu berdzikir untuk mengingat
Allah agar sadar bahwa merusak lingkungan merupakan dosa besar. Juga
dapat dilakukan dengan mengikuti UKM pecinta alam. (Penjawab: Medha
Estu dan dibantu dengan A.Komsun sebagai peserta diskusi)
16
MEDH
FARID
LARIZ
GEVIN
EK
I
17