KELOMPOK 3:

MAKALAH LUKA BAKAR.

NAMA ANGGOTA:
M. TURMUZI SATRIAWAN
BQ.ANGGRAINI SEPTINA
HADRIAN FUJI ASTUTI
IGD YUDIARI ANGGARA
M.ZAKARIA
USWATUN HASANAH
PAUZATUN ULFA
TANTIA YUNIAR
HALBA ABDI SATRIA

DEFINISI LUKA BAKAR

Luka bakar adalah trauma pada kulit

yang disebabkan oleh panas atau suhu tinggi.

Luka bakar merupakan luka yang unik diantara bentuk-bentuk luka
lainnya karena luka tersebut meliputi sejumlah besar jaringan mati
(eskar) yang tetap berada pada tempatnya
pada jangka waktu yang lama.

PENYEBAB LUKA BAKAR

Luka bakar dikategorikan menurut
mekanisme injurinya meliputi:
1. Luka bakar suhu tinggi (Thermal Burn)
2. Luka bakar listrik
3. Luka bakar kimiawi
4. Luka Bakar Radiasi (Radiasi Injury)

FATHWAY

TANDA DAN GEJALA

1.

Kedalaman Luka Bakar

a. Luka bakar derajat 1
b. Luka bakar derajat 2
c. Luka bakar derajat 3

2. LUAS LUKA BAKAR

3. BERATNYA LUKA BAKAR

a. Luka bakar mayor
b. Luka bakar Moderat
c. Luka bakar minor

4. FASE LUKA BAKAR

a. Fase akut.
b. Fase sub akut.
c. Fase lanjut.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hitung darah lengkap

Sel darah putih

1.

BUN kreatinin

2.

Urine

3.

Foto roentgen dada

CO Hbg

4.

Bronkopi serat optic

5.

Loop aliran volume

Elektrolit serum

6.

Scan paru

Natrium urine random

7.

EKG

8.

Foto grafi luka bakar

GDA

Glukosa serum
Albumin serum

KOMPLIKASI

1. Infeksi
2. Curlings ulcer (ulkus Curling)
3. Gangguan Jalan nafas
4. Konvulsi
5. Kontraktur
6. Ganguan Kosmetik akibat jaringan parut

PENANGANAN

Tiga hal yang sangat penting pada penanganan luka bakar, yaitu:
1. Burn Shock
2. Infeksi
3. Rehabilitasi

Prinsip Terapi pada luka bakar

1. Menghentikan sumber pejanan panas
2. Rawat luka
3. Menentukan luas dan dalamnya luka bakar

PRINSIP TERAPI PADA LUKA BAKAR

1. Menghentikan sumber pejanan panas
2. Rawat luka
3. Menentukan luas dan dalamnya luka bakar

MEDIKA MENTOSA LUKA BAKAR

1.

Hari Pertama
a. Pemberian Analgetik
b. Pemberian ATS
c. Antasida

d. Perawatan lukanya sendiri dapat dilakukan dengan 2

macam cara yaitu
1) Cara dibalut (occlusive dresing).
2) Cara terbuka

2. HARI KEDUA

1. Pemberian antibiotik sistemik

2. Evaluasi luka bakar
3. Fisioterapi
4. Skin Grafting
5. Nutrisi
6. Suplemen

ASUHAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR.

1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi.

Sekian
dan terimakasih