Anda di halaman 1dari 14

TINJAUAN KASUS

A PENGKAJIAN
TanggalPengkajian
Metode
Dokumen
Sumber Informasi
Dilakukan oleh
1

: Selasa, 10 September 2013


: Wawancara, observasi, Pemeriksaan Fisik dan Studi
: Klien, keluarga klien, rekam medis klien
: kelompok 4 (Dita, Feri, Fery)

Identitas
Nama
TTL
Jenis kelamin
Nama ayah
Umur
Nama ibu
Umur
Agama
Pendidikan ayah
Pendidikan ibu
Pekerjaan ayah
Pekerjaan ibu
Suku kebangsaan
Alamat
Diagnose medis

: By. Ny. S
: Kulonprogo, 8 September 2013 jam 17.55
: Perempuan
: Tn. S
: 48 th
: Ny. S
: 31 th
: Islam
: SMA
: SMA
: Karyawan swasta
: Ibu Rumah Tangga
: Jawa, Indonesia
: Dusun Pulo, Galurejo, Lendah
: BBLR, KB, KMK Spontan KPD 4 hari

No RM
: 57.15.33
Keluhan utama
Ibu bayi mengeluh bayinya saat lahir memiliki berat badan rendah yaitu 1500 gram.
Keluhan lain

2
3

Pertambahan berat badan bayi lambat, lemah dan tidak bisa menetek.
4

Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien dirawat di inkubator, tangisan lemah, gerak agak lemah, bibir kering, tidak ada
kejang.

5
a.

Riwayat kelahiran dan persalinan


Antenatal
Ny. S menyatakan kehamilan pertama, G1P0A0, usia 31 tahun, klien periksa
ANC kurang lebih 5 kali di bidan. Klien juga tidak merokok, makan teratur dan

b.

tidak mempunyai riwayat penyakit kehamilan.


Intranatal
Ny. S menyatakan, pada hari Rabu tanggal 5 september 2013 ia merasakan
ketuban

rembes,

namun

belum

ada

tanda

persalinan.

Ia

kemudian

memeriksakan diri ke RSUD Wates, kemudian rawat inap hingga hari Sabtu dan
diijinkan pulang. Pada Hari Minggu, jam 08.00 WIB Ny.S datang lagi dengan
keluhan yang sama. Jam 17.55 WIB melahirkan secara spontan di kamar

bersalin RSUD Wates, usia kehamilan 35 minggu 4 hari, kurang bulan, tidak ada
penyulit persalinan, komplikasi persalinan KPD 4 hari, ketuban habis.
Postnatal
Bayi lahir langsung menangis. Usaha nafas spontan. Air ketuban habis. APGAR

c.

score 6/8. Tidak ada trauma saat lahir. Klienmendapat Vit K, imunisasi HB 0 dan
salep mata chlorampenikol.
6

RiwayatKeluarga
a. Genogram

Ibu
Klien
31 th

Ayah Klien
35th
Klien
3 hari

Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: bayi ny.S
: tinggal serumah
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ny.S mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada riwayat melahirkan anak
dengan berat badan lahir rendah. Keluarga klien tidak ada riwayat hipertensi,
diabetes, ginjal, jantung.
7

Keadaan kesehatan saat ini


a.
Status Nutrisi dan cairan
a. Bayi mendapat intake oral ASI 1-2cc setiap 3 jam melalui OGT . Residu 0,5-2 cc
awal kelahiran berupa lendir, hari selanjutnya berupa ASI. Klien terpasang IVFD
D5% NS
Aktivitas istirahat
Bayi tampak kurang aktif, banyak tidur, menangis keras.
c.
Perawatan kebersihan diri
Bayi mandi di dalam inkubator secara sponge bath setiap pagi hari dan

b.

perawatan tali pusat. Popok diganti tiap selesai mandi dan tiap bayi b.a.b

serta sudah b.a.k terlalu banyak. Bayi tampak bersih dan tidak tampak tanda
iritasi.
Eliminasi
Setelah lahir bayi BAK dan belum BAB. Klien dilakukan lavemen NaCl

d.

setelah 2 hari tidak BAB. Feses mekonium jumlah sedikit.


8

Keadaan psikologis orang tua


Ny. S menyatakan khawatir dengan keadaan anaknya. Ia menginginkan anaknya
cepat pulang seperti bayi- bayi lainnya. Ia mengusahakan untuk taat instrusi dokter
dan perawat, agar anaknya cepat pulang. Bayi sangat diinginkan dan seluruh
keluarga mendukung kesehatan bayi. Ibu bayi tampak lelah dan mengeluk ASI keluar
sedikit.

Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
b. Tanda vital
N
RR
S
c. Antropometri
BB
: 1580 gr
PB

: 39,5 cm

LK

: 29 cm

LD

: 25 cm

:Gerak kurang aktif,menangis kuat, banyak tidur


:
: 122x/menit
:44x/menit
:36,4oC

Lila (kiri) : 7 cm
d. Reflek
Bayi memiliki reflek moro yang baik, reflek menggenggam baik dan refleks
menghisap lemah
e. Kepala / Leher
Fontanel lunak, tidak cekung dan tidak menonjol, sutura tepat, wajah simetris.
f. Mata
Terdapat dischart pada mata, sclera tidak ikterik.
g. Mulut
Mulut terlihat kotor dan kering. Tidak terdapat sianosis dan kelainan labio palato
schizis. Terpasang OGT pada mulut bayi untuk mengetahui residu ASI.
h. THT
1) Telinga
Bentuk telinga simetris, kartilago tampak belum sempurna, tidak ada cairan

i.

j.

abnormal
2) Hidung
Lubang hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung.
Respirasi
Bentuk toraks simetris. Diameter anteroposterior :lateral 1:1. Tidak terdapat
penggunaan otot-otot pernapasan tambahan. Tidak terdapat retraksi dada.
Respirasi 44 kali per menit teratur. Tangisan keras.
Kardiovaskuler
HR 122x/menit, kuat, teratur, posisi kiri atas, tidak terdapat sianosis.

k. Gastrointestinal
Tidak terdapat distensi abdomen, bising usus (+), residu berupa lendir dan ASI
0,5-2 cc.
Ekstremitas
1) Atas
: lengkap tidak ada kelainan, akral kadang dingin dan pucat
2) Bawah
: lengkap tidak ada kelainan, akral kadang dingin dan pucat
m. Umbilikus
Tali pusat bayi berwarna hitam pada bagian ujung, namun berwarna kuning
l.

keputihan pada bagian lainnya. Tali pusat belum lepas. Tidak tampak tandatanda infeksi pada tali pusat bayi.
n. Integumen
Kulit berwarna kemerahan, tidak ikterik. Turgor kulit cukup.
10 Terapi
b. Termoregulasi dengan inkubator suhu 34oC
c. ASI eksklusif melaui OGT
d. IVFD D5% NS
11 Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan darah rutin tanggal 8 september 2013
Parameter
HB
Hematokrit
Leukosit

Nilai
16
43,1
28,04

Nilai Normal
14 24
44 64
4 - 10,5

Satuan
g/dl
%

Trombosit

77

150 450

103 /uL

Eritrosit

4,30

4,8 7,1

10

MDV
PDW
PCT

11,1
17,3
0,1

6,5 12
9 12
0,108 0,282

103 /uL

/uL

FL
%
%

b. Pemeriksaan GDS tanggal 9 September 2013 jam 18.00 WIB


GDS :82 mg/dl

B ANALISIS DATA
No
1

Data
DS : DO :
+4

a. UK : 35 mg

Masalah
Ketidakefektifan

Penyebab
Imaturitas

termoregulasi

termoregulasi
dalam

tubuh,

b. BB : 1580 gram
c. Nadi : 122 x/menit
d. Suhu : 36,4 C
e. RR : 44 x/menit
f. Ekstermitas kadang teraba dingin
DS : -

kurangnya
cadangan lemak
subkutan
Resiko infeksi

DO :

tubuh

a. Riwayat

komplikasi

persalinan

tidak

adekuat,

KPD 4 hari
Leukosit 28,04 103 UL
BB : 1580 gram
Nadi : 122 x/menit
Suhu : 36,4 C
RR : 44 x/menit
Terdapat tali pusat yang masih

b.
c.
d.
e.
f.
g.

Pertahanan

prematuritas,
status

imun

menurun

mongering
h. Terpasang infuse di ekstermitas atas
3

kanan
DS : -

Ketidakseimbangan

Prematuritas,

DO :

nutrisi : kurang dari

ketidakmampuan

a
b
c
d

kebutuhan tubuh

mengabsorbsi

Bayi terpasang OGT


Bayi tidak dapat menetek ibu
BB 1580 gram
Terpasang IVFD D5% di tangan

kanan
e Terdapat residu 0,5 - 2 cc/ 3 jam
f Bibir tampak kering
DS:
a. Ny. S menyatakan khawatir dengan

nutrien

Ansietas orang tua

Hospitalisasi
anak

keadaan anaknya. Ia menginginkan


anaknya cepat pulang.
b. Ia menyatakan khawatir dengan
berat badan anaknya yang menurun
c. Ibu klien mengeluh produksi ASI
sedikit
DO:
g

Ibu klien tampak cemas terhadap

keadaan klien
Ibu klien tampak lelah dan mata
berkantung

C DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Termoregulasi tidak efektif berhubungan dengan Imaturitas termoregulasi dalam
tubuh, ditandai dengan :

DS :
Ibu bayi menyatakan suhu anaknya tidak stabil, kadang tinggi, kadang rendah.
DO :
a. UK : 35+4 mg
b. BBL : 1500 gram
c. Nadi : 122 x/menit
d. Suhu : 36,4 C
e. RR : 44 x/menit
2. Resiko Infeksi b.d Pertahanan tubuh tidak adekuat, prematuritas, status imun
menurun ditandai dengan :
DS : DO :
a. Riwayat komplikasi persalinan : KPD 4 hari
b. Leukosit 28,04 103 UL
c. BB : 1580 gram
d. Nadi : 122 x/menit
e. Suhu : 36,4 C
f. RR : 44 x/menit
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
prematuritas, ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient ditandai dengan :
DS : DO :
a. Bayi terpasang OGT
b. Bayi tidak dapat menetek ibu
c. BB 1580 gram
d. Terpasang IVFD D5% di tangan kanan
e. Terdapat residu 0,5 - 2 cc/ 3 jam
f. Bibir tampak kering
4. Ansietas orang tua berhubungan dengan hospitalisasi anak, ditandai dengan:
DS:
a. Ny. S menyatakan khawatir dengan keadaan anaknya. Ia menginginkan anaknya
cepat pulang.
b. Ia menyatakan khawatir dengan berat badan anaknya yang menurun
c. Ibu klien mengeluh produksi ASI sedikit
DO:
a. Ibu klien tampak cemas terhadap keadaan klien
b. Ibu klien tampak lelah dan mata berkantung

D PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama : By. Ny S

Dx Medis :

Umur : BBL

RM

NO
1

Tujuan
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB

Ketidakefektifan

Setelah dilakukan asuhan

termoregulasi

keperawatan selama 3 x 24 2. Pantau gejala hipotermi dan

berhubungan dengan

jam, suhu tubuh bayi stabil

maturitas termoregulasi

dengan kriteria hasil :

DS : DO :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2

: 57.15.33

Diagnosa
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB

dalam tubuh, kurangnya

cadangan lemak

subkutan d.d :

Pertahanan tubuh tidak

Intervensi
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB
1. Pantau suhu tiap 6 jam

Rasional
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB
1. Menilai
perkembangan

hipertermi

termoregulasi bayi
2. Mengetahui lebih dini adanya
gejala

hipotermi

hipertermi
3. Atur suhu inkubator sesuai

sehingga

dan
lebih

Suhu normal 36-37,5 C


Akral hangat
program terapi kolaborasi
Bayi tidak menggigil dan 4. Anjurkan ibu penggunaan

cepat teratasi
3. Menjaga bayi tetap hangat

tidak kepanasan
Bayi tidak pucat

4. Menjaga

UK : 35+4 mg
BB : 1580 gram
Nadi : 122 x/menit
Suhu : 36,4 C
RR : 44 x/menit
Ekstermitas kadang

teraba dingin
Selasa, 09 Juli 2013
Jam 19.30 WIB
Resiko
Infeksi b.d

BBLR

kangguru

mother

care

setelah keadaan bayi stabil

Fery A

5. Mandikan

bayi

dalam

inkubator

secara

sponge

bath dengan air hangat

dan

kehangatan

dapat

meningkatkan

berat badan bayi


5. Menjaga kebersihan
dengan

Setelah dilakukan asuhan


keperawatan selama 3 x

Selasa, 09 Juli 2013


Jam 19.30 WIB
a. Kaji TTV dan tanda infeksi
b. Lakukan perawatan tali

bayi
tetap

mempertahankan kehangatan
Fery A

Fery A
Selasa, 09 Juli 2013
Jam 19.30 WIB

bayi

Selasa, 09 Juli 2013


Jam 19.30 WIB
a. Menentukan intervensi lebih

adekuat, prematuritas,

24 jam, klien terhindar dari

status imun menurun

infeksi,

ditandai dengan :

hasil:

DS : DO :
a.
b.
c.
d.
e.

Leukosit 28,04
BB : 1580 gram
Nadi : 122 x/menit
Suhu : 36,4 C
RR : 44 x/menit

dengan

kriteria

pusat
c. Anjurkan ibu mencuci

lanjut
b. Mencegah terjadinya infeksi

payudara sebelum

TTV normal
AL normal
Tidak ada tanda letargi

dan

memeras ASI, kontak


dengan bayi
d. Kolaborasi pemeriksaan
darah lengkap terutama

Dita

memper-cepat

pengeringan tali pusat


c. Meminimalkan
terjadinya
infeksi silang ibu dan bayi
d. Leukosit
tinggi
mengindikasikan

leukosit

adanya

infeksi
Dita

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
prematuritas,
ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
ditandai dengan :
DS : DO :
a. Bayi terpasang OGT
b. Bayi tidak dapat
menetek ibu

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB
Setelah
diberi
asuhan
keperawatan

selama3x24

jam kebutuhan nutrisi klien


terpenuhi dengan criteria :
a. TTVnormal
b. Tidak
ada
tanda
hipoglikemi
c. BB
15gram/hari
d. Tidak
ada

meningkat
residu

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB
1. Pantau intake dan output
nutrisi
2. Pantau BB setiap hari
3. Lakukan perawatan mulut
4. Lakukan
pengecekan
residu lambung
5. Ajarkan
ibu

cara

menyiapkan

yang

ASI

benar
6. Berikan intake ASI tiap 3
jam melalui OGT
7. Kelola pemberian

lambung
e. Bibir lembab

D5%
Feri S

IVFD

Dita
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB
1. Mengetahui keseimbangan
nutrisi bayi
2. Mengetahui

perkembangan

bayi
3. Memberikan

kenyamanan

pada bayi
4. Mengetahui

kapasitas

lambung bayi
5. Mencegah kerusakan

ASI

untuk mencukupi kebutuhan


nutrisi bayi
6. Nutrisi yang

sedikit

tapi

sering untuk lambung yang


Feri S

belum matur
7. Memberi tambahan asupan

c. BB 1580 gram
d. Terpasang
IVFD
D5%

di

nutrisi
Feri S

tangan

kanan
e. Terdapat residu 0,5 -

2 cc/ 3 jam
f. Bibir tampak kering
Selasa, 10 Sept 2013
Jam 19.30 WIB

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB

Ansietas orang tua

Setelah

berhubungan dengan

keperawatan selama 2x24

hospitalisasi anak,

jam,

ditandai dengan:

dengan kriteria:

DS:

Ibu klien tampak tenang


Ibu klien melaporkan

cemas berkurang
Ibu klien melaporkan 2. Berikan informasi mengenai
keadaan bayi saat ini, apa
produksi asi bertambah

a. Ibu klien
menyatakan
khawatir dengan
keadaan anaknya.
Ia menginginkan
anaknya cepat
pulang.
b. Ibu klien
menyatakan

Ibu

diberi

ansietas

klien

asuhan
berkurang

mengerti

tentang perawatan klien


Fery A

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB
1. Dorong
keluarga

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 19.30 WIB
1. Berbagi informasi membentuk

pasien/orang terdekat untuk

dukungan atau kenyamanan

mengkomunikasikan

dan

dengan seseorang, berbagi

tegangan

pernyataan dan masalah.

kekhawatiran

anaknya yang

menghilangkan
terhadap
yang

tidak

diekspresikan.
2. Mengetahui
kondisi

bayi

menurunkan

kecemasan

orangtua.

yang dapat membuat lebih


baik,

dan

apa

yang

membuat lebih buruk


3. Ajarkan dan anjurkan klien
teknik

relaksasi

3. Memberikan control situasi,


meningkatkan perilaku positif.

dengan

nafas dalam.

khawatir dengan
berat badan

dapat

Fery A
Fery A

menurun
c. Ibu klien mengeluh
produksi ASI sedikit
DO:
a. Ibu

klien

cemas

tampak
terhadap

keadaan klien
b. Ibu klien tampak
lelah

dan

berkantung

mata

E IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No
Dx
1

Implementasi
Rabu, 11 Sept 2013
8.30 WIB
Memandikan bayi dalam inkubator

Rabu, 11 Sept 2013


1.30 WIB
Mengukur vital sign

Evaluasi
S:O : Bayi bersih, tali pusat menghitam
kering, tidak menggigil
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Jaga kehangatan
S:O : T : 36,5 oC , HR 130 x/ menit
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Rabu, 11 Sept 2013


16.00 WIB
Mengukur vital sign

tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
S:O : T :38,4 oC, HR 127x/menit
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Rabu, 11 Sept 2013


16.30 WIB
Memberikan kompres hangat

tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
S:O : T : 36,4oC, suhu incubator diturunkan
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Kamis, 12 Sept 2013


02.00 WIB
Mengukur vital sign

tercapai sebagian
P : Pantai suhu incubator
S:O : T :36,5 oC, HR 103x/menit
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Kamis, 12 Sept 2013


Jam 8.30
Memandikan bayi dalam incubator

tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
S:O : Bayi bersih, tali pusat menghitam
kering, tidak menggigil
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Kamis, 12 Sept 2013


Jam 10.00
Mengukur vital sign

tercapai sebagian
P : Jaga kehangatan
S:O : T :36,2 oC, HR 123x/menit
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan

Kamis, 12 Sept 2013


Jam 16.00
Mengukur vital sign

tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
S:O : T :36 oC, HR 119 x/menit
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian

Rabu, 11 Sept 2013


9.00 WIB
Melakukan perawatan tali pusat

Rabu, 11 Sept 2013


20.30 WIB
Menganjurkan ibu mencuci
payudara sebelum memerah asi dan
cuci tangan sebelum kontak dengan

bayi
Kamis, 11Sept 2013
Jam 9.00
Melakukan perawatan tali pusat

Selasa, 10 Sept2013
Jam 21.00
Mengecek residu lambung

P : Pantau setiap 6 jam


S :O : Tali pusat kering menghitam, tidak
ada tanda infeksi, tidak tertutup
A : Risiko infeksi, tujuan tercapai
sebagian
P : Lakukan perawatan setiap hari
S :Ibu mengatakan paham terhadap
anjuran
O : Ibu tampak mengerti dengan anjuran
perawat
A : Risiko ifeksi, tujuan tercapai sebagian
S :O : Tali pusat kering menghitam, tidak
ada tanda infeksi, tidak tertutup
A : Risiko infeksi, tujuan tercapai
sebagian
P : Lakukan perawatan setiap hari
S :O : Residu 0,5 cc berupa ASI, dibuang
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai
sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai

Selasa, 10 Sept2013
Jam 21.00
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI

kapasitas lambung
S:O : Nutrisi masuk 1 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 21.00
Memantau intake dan output bayi

sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
S:O :Intake : ASI 1 cc, IVFD D5%, output:
urin, residu 0,5 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Rabu, 11 Sept 2013


Jam 9.00
Melakukan oral hygiene

sebagian
P : Pantau setiap 3 jam
S: O : Mulut lebih kering dan bersih
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Rabu, 11 Sept2013
Jam 9.00
Mengecek residu lambung

sebagian
P : Lakukan setiap 2 hari
S :O : Residu 1 cc berupa ASI, dimasukkan
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai
sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai

Rabu, 11 Sept2013
Jam 9.00
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI

kapasitas lambung
S:O : Nutrisi masuk 1 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Rabu, 11 Sept 2013


Jam 9.00
Memantau intake dan output bayi

sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
S:O :Intake : ASI 1 cc, IVFD D5%, output:
residu 1 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Kamis, 12 Sept2013
Jam 9.00
Mengecek residu lambung

sebagian
P : Pantau setiap 3 jam
S :O : tidak ada residu
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai
sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai

Kamis, 12 Sept 2013


Jam 9.00
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI

kapasitas lambung
S:O : Nutrisi masuk 2 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai

Kamis, 12 Sept 2013


Jam 9.00
Memantau intake dan output bayi

sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
S:O :Intake : ASI 2 cc, IVFD D5%, output:
urin
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai
sebagian

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 17.00
Mengkaji tingkat kecemasan ibu bayi

P : Pantau setiap 3 jam


S: Ibu klien mengatakan cemas dengan
kondisi anaknya
O : Ibu klien tampak lelahdan cemas
A : Ansietas sedang orang tua, tujuan
tercapai sebagian
P : Berikan penjelasan yang dibutuhkan

Selasa, 10 Sept 2013


Jam 17.00
Memberikan penjelasan terhadap
ketidakpahaman ibu klien

klien
S: Ibu klien mengatakan lebih
mengetahui keadaan klien
O :Ibu klien tampak mengerti
A : Ansietas orang tua, tujuan tercapai
sebagian
P : Berikan penjelasan yang dibutuhkan
klien

Anda mungkin juga menyukai