Anda di halaman 1dari 11

Jaco pastorius...

siapa yang tidak kenal nama ini...


Jaco adalah seorang bassist yang sering menggunakan teknik phrasing dalam solonya
yaitu memainkan sequence 5 pada tempo 4/4 not 1/16.
sequence 5 adalah pengelompokan nada dalam 5 nada..
contoh
C mayor = C D E F G A B C
maka kalo di bagi dalam 4 bar
l C D E F l G D E F l G A E F l G A B F l dst.. begitu juga ascending
descendingnya..

Solo Blues Scale


Postingan ini langsung dari mas Fajar Adi Nugroho anggota aktif dari ISBC.
Langsung saja kita liat...cekidot...
Hanya dengan nada - nada ini solo yang manis sampai yang garang bisa dihasilkan oleh
bassist hebat. kesederhanaan dalam merangkai nada ini bisa kita aplikasikan dalam
permainan kita
Bagaimana solo dengan menggunakan satu scale ini.. menarik.. namun nada yang
dihasilkan sangat harmonis dan manis.. sebelumnya kita telaah dulu tentang scale ini
minor blues scale = C - Eb - F - F# - G - Bb
hanya denga nada - nada ini solo yang manis sampai yang garang bisa dihasilkan oleh
bassist hebat diatas.. kesederhanaan dalam merangkai nada ini bisa kita aplikasikan
dalam permainan kita
referensi : marcus miller, stanley clarke, victor wooten, jimmy haslip, gitaris2 blues, dll..

Mekanisme Slap
Dalam permainan slap kita tidak boleh sembarang untuk memainkannya. Tidak
sembarang pukul dan sembarang tarik, melainkan ada yang harus diperhatikan
diantaranya, mekanisme dan scale dalam permainan slap itu sendiri. Beriku saya ingin
berbagi tentang mekanisme dan scale itu sendiri.
Mekanisme Slap:
1. Menggunakan kekuatan pergelangan tangan
biasanya mekanisme ini digunakan untuk slap2 yang butuh kecepatan tinggi ataupun
teknik yang sulit seperti down up pluck,double pluck,dll sehingga tidak perlu
menggunakan motion dan power tangan yang berlebih
2. Menggunakan kekuatan lengan tangan
kalo mekanisme ini untuk slap yang cenderung lebih perkusif seperti slap2 marcus miller
( pattern2 drum) sehingga mempunyai hentakan yang lebih terasa dan lebih bertenaga.
Kalau Flea gabungan keduanya, kalau dia butuh slap bertenaga dia pake tenaga dari
lengan, kalau mau yang lebih speed dia pake tenaga dari pergelangan tangannya..
Slap Scale:
latihan slap berikut ini bisa di jadikan pilihan apabila teman2 bassist semua ingin bermain
nada2 yang biasa dimainkan dengan finger menjadi lebih variatif dengan slap..
contoh : C major scale
nada senar teknik
--------------------------------------C A DOWN
D A UP
E D PLUCK
F D DOWN
G D UP
A G PLUCK
B G DOWN
C G UP
contoh 2 : C minor scale ( Aeolian )
nada senar teknik
------------------------------------C A DOWN
D A UP

Eb A PLUCK
F D DOWN
G D UP
Ab D PLUCK
Bb G DOWN
C G UP
nah, kedua latian ini bisa dijadikan basic untuk memainkan slap singing nantinya apabila
masing2 jari telah memiliki tingkat independen seperti saat kita bermain finger..

Triad
Anda dapat memainkan interval tidak hanya satu interval, tapi anda dapat
mengkombinasikan dengan interval yang lain. Gabungkan antara satu Third interval
dengan Third interval yang lain, Ini akan menghasilkan triad. Triad adalah bentuk chord
dasar yang paling sederhana.

1. Gabungkan Major 3rd dengan Minor 3rd diatasnya akan menghasilkan Major Triad.
Contoh pada bar 1
Sehingga konstruksi yang membentuk chord C major adalah
C-E-G
Interval C ke E :Major 3rd
Interval E ke G:Minor 3rd
2. Gabungkan Minor 3rd dengan Major 3rd diatasnya akan menghasilkan Minor Triad.
Contoh pada bar 2
Sehingga konstruksi yang membentuk chord C Minor adalah
C-Eb-G
Interval C ke Eb: Minor 3rd
Interval Eb ke C:Major 3rd
3. Gabungkan dua Minor 3rd diatasnya akan menghasilkan Diminished Triad. Contoh
pada bar 3
Sehingga konstruksi yang membentuk chord C dim adalah
C-Eb-Gb
IntervalC ke Eb :Minor 3rd
Interval Eb ke Gb:Minor 3rd
4. Gabungkan dua Major 3rd akan menghasilkan Augmented Triad. Contoh pada bar 4
Sehigga konstruksi yang membentuk chord C aug adalah
C-E-G#
Interval C ke E : Major 3rd
Interval E ke G#: Major 3rd
Cobalah mainkan masing-masing chord tersebut. Ini akan menghasilkan efek emosional
yang berbeda. Contohnya saat memainkan chord Major anda akan merasa bahagia, kuat,
senang. Saat memainkan chord minor anda akan merasa sedih, tragis, bawaannya
melamun, ingat akan kisah cinta anda yang tidak kesampaian (apa sih hehe). Saat
mendengarkan chord Diminished anda akan merasa gelisah. Saat mendengarkan chord
Augmented anda akan merasa suasana yang memberi kesan sepi. Hening.

Interval
Interval adalah awal dari bagaimana chord bisa terbentuk, harmoni bisa terbentuk. Tentu
saja kita harus mempelajarinya agar dapat mengetahui bagaimana susunan dasar dari
sebuah chord.
Knapa Harus belajar teori?
Teori adalah "tools" buat musisi.. dengan mempelajari teori kita dapat mengetahui alasan
kita bermain seperti itu, bagaimana cara bermain seperti itu, bagaimana cara
menghasilkan musik yang seperti itu.. tentu saja ide-ide kita jadi berkembang lebih luas
dengan adanya teori..
Knapa harus belajar interval?
Interval adalah awal dari bagaimana chord bisa terbentuk, harmoni bisa terbentuk.. Tentu
saja kita harus mempelajarinya agar dapat mengetahui bagaimana susunan dasar dari
sebuah chord.. pada saat anda sudah mengetahuinya dengan lebih baik, ini akan sangat
membantu saat anda "transcribe" (dalam bahasa populernya ngulik) sebuah lagu, karena
dengan menguasai interval, anda sudah dapat mengetahui susunan melodi dan chord
tersebut, bahkan tanpa menggunakan alat musik.
Interval (1)
Yang membangun melodi dan harmoni adalah interval, dapat dikatakan interval adalah
jarak antara dua nada. Contoh berikut akan menggambarkan jarak interval dari Nada
pertama (Root), Jarak yang terkecil (jarak setengah nada/half step) hingga ke
oktaf/octave.
Contoh Interval Pada C Major Scale
C major Scale: C D E F G A B C
12345678
FIRST INTERVAL.....................Root/prime note/note awal
SECOND INTERVAL.................Jarak dari C ke D
THIRD INTERVAL....................Jarak dari C ke E
FOURTH INTERVAL................Jarak dari C ke F
FIFTH INTERVAL....................Jarak dari C ke G
SIXTH INTERVAL....................Jarak dari C ke A
SEVENTH INTERVAL..............Jarak dari C ke B
EIGTH INTERVAL....................Jarak dari C ke C yang lebih tinggi/octave
Interval-interval tersebut terdapat dalam C Major scale dan dinamakan Diatonic Interval.
Ada dua macam interval dalam diatonic interval yaitu Major interval dan Perfect Interval

C ke C adalah Unison
C ke D adalah Major Second
C ke E adalah Major Third
C Ke F Adalah Perfect four
C Ke G adalah Perfect Fifth
C Ke A Adalah Major Sixth
C Ke B Adalah Major Seventh

Cara Memainkan Slap


Pada postingan dulu saya sudah ppernah menyinggung mengenai slap pada bass.
Mungkin ada pembaca yang masih kurang puas dengan postingan terdahulu mengenai
masalah slap. Pada postingan kali ini saya akan mencoba menjelaskan lebih jauh tentang
slap.
Pada pembahasan lalu kita telah mengenal dan mengerti metode Slap & Pop. Kali ini kita
akan mengatur lamanya string bergetar dengan meredamnya atau menghentikan
getarannya dengan menggunakan Playing Hand.
Mainkan riff di bawah ini:

Slap string E kemudian letakkan jari (Playing Hand) diatas string yang bergetar (tapi
tidak sampai menyentuh fret) agar getarannya berhenti.
Sejauh ini masih bisa dimengerti kan??? Inilah metode Mute yang saya maksud.
SPECIAL NOTE:
Cobalah dengarkan lagu Van Halen Run with the Devil. Perhatikan permainan bass
Antony dalam Intro lagu. Seperti ada denyutan bass. Buat suara, hentikan sama sekali,
buat suara lagi, hentikan lagi... begitu seterusnya. Its so simple...
Ghost Note sebenarnya menurut saya bukan suatu nada, tapi hanya sebagai beat perkusif
dalam barisan notasi. Jika Mute digunakan untuk menghentikan sustain string, maka
Ghost Note dimainkan pada saat Mute dilakukan. Artinya begini: Letakkan Playing Hand
di atas string (seperti melakukan Mute), kemudian petik/Slap string.
Satu hal lagi, metode ini hampir sama dengan metode Harmonic, namun jika dicermati
Harmonic akan mempunyai resonansi yang lebih besar dari Ghost Note. Harmonic juga
mempuyai Titik Spot tertentu, sedangkan Ghost Note menurut saya bisa dimana saja.
Perhatikan riff Slap & Pop di bawah ini:

Teknik ini pada dasarnya memainkan melody lagu dengan chord secara bersamaan,
jadinya terdengar tidak kosong. Asik untuk dimainin secara solo (sendirian), tapi bisa
juga dimainkan dalam band.
Kuncinya, menurut p Oelle, adalah "melody yang ditempelin chord" bukan sebaliknya,
chord yang ditempelin melody. Mangkanya saya lebih memilih untuk menyebut teknik
ini sebagai melody-chord. Trus bedanya apa?
Saya sendiri cukup lama untuk memahami kata-kata p Oelle tsb. Sampe sekarang juga
belum terlalu sukses. yang cukup sukses seperti Dede. wooii Dede elo sharing dong...
Dulu waktu belajar gitar akustik, posisi tangan itu kebiasaan membentuk chord. Jadi kalo
memainkan lagu, maka tangan yang membentuk chord itu kemudian diusahakan untuk
menekan melody dari lagu. Jari-jari tangan gak bergerak jauh dari bentuk chord... pada
dasarnya tetap membentuk chord. Nha yang kayak gini ini yang condong ke chord
ditemplein melody.
Kalo melody ditempelin chord gimana? OK bongkar dulu kebiasaan di atas. Kalo yang di
atas itu berangkat dari chord, kemudian ditempelin melody. Kalo melody ditempelin
chord, maka kita berangkat dari nada-nada melody lagu. Trus liat, pas nada melodi
tersebut chord-nya apa. Nha dari berangkat dari melody tsb, maka satu jari tetap
memencet nada melody, sedangkan jari lain memencet chord.
Chord di sini tidak perlu full-chord. Bahkan lebih baik tidak Full Chord. Soalnya yang
perlu ditekankan di sini, yang ditonjolkan itu melody-nya bukan chord-nya. Chord itu
justru memperkuat melody. Jangan sampe nempelin chord malah bikin blur melody-nya.
Gimana caranya supaya nempelin chord gak bikin blur melody? Kalo gue sendiri, dapet
masukan dari Dede, gue cuman tambahin 2-3 nada dari chord-nya aja. Jadi melody+chord
itu cuman 3-4 nada aja. Karena cuman 2-3 nada, jadi nada melody lagu bisa tetap
terdengar. Pilih nada dari chord yang enggak bikin blur melody-nya. Biasanya sih yang
mesti dimainin itu nada root-nya. Kalo di gitar berarti mesti di senar bass (6,5,4). Cuman
kalo kita main dalam band, jadi gak perlu pencet nada root, soalnya kan udah ada pemain
bas.
Kalo chord ditempelin melody, maka posisi tangan cenderung tidak banyak bergerak dari
posisi chord. Tapi kalo melody ditempelin chord, maka jangan ragu untuk memindahmindahkan posisi tangan seiring dengan perpindahan nada-nada melody lagu. Walaupun
bisa jadi juga posisi tangan enggak bergerak banyak dari posisi chord. Pokoke jangan
sampe chord membuat blur melody.
Kalo nada melody lagu masih ada dalam chord biasanya lebih gampang mencetnya.
Misalnya nada E dan chordnya CMaj7 (C E G B). Tapi kalo nada melody enggak ada di
dalam chord, bisa jadi lebih susah. Misalnya nada E dan chord-nya Bm7 (B D F# A).
Kalo yang kayak gini biasanya perlu sedikit modifikasi.

Di atas itu kira-kira bisa sebagai basisnya. Perkembangannya bisa macem-macem. Salah
satunya gue sering liat chord-nya diubah, biar bisa lebih blend dan memperkuat melody.
Trus ada yang chord-nya ditambah, jadi biar satu nada satu chord. Ada lagi yang nada
bas-nya enggak diem tapi "jalan" juga. Jadinya lebih rame.

Anda mungkin juga menyukai