Dianjurkan sebagai obat lini pertama baik dengan/ tanpa keluhan fraksi ejeksi 40%-45%
untuk meningkatkan survival, memperbaiki symptom, mengurangi kekerapan rawat inap di
rumah sakit
Harus diberikan sebagai terapi awal, bila tidak ditemui retensi cairan
Harus segera diberikan bila ditemui tanda dan gejala gagal jantung, segera setelah infark
jantung, untuk meningkatkan survival, menurunkan angka reinfark dan kekerapan rawat inap
Harus dititrasi sampai dosis yang dianggap bermanfaat sesuai dengan bukti klinis, bukan
berdasarkan perbaikan gejala
Diuretic
Loop diuretic, tiazid, metolazon
Penting untuk pengobatan simtomatik bila ditemukan beban cairan berlebihan, kongesti
paru dan edema perifer
Tidak ada bukti dalam memperbaiki survival, dan harus dikombinasi dengan penyekat
enzim konversi angiotensin atau penyekat beta
-Blocker (Obat Penyekat Beta)
Direkomendasi pada semua gagal jantung ringan, sedang, dan berat yang stabil baik
karena iskemi atau kardiomiopati non iskemi dalam pengobatan standar seperti diuretic atau
penyekat enzim konversi angiotensin. Dengan syarat tidak ditemukan adanya kontraindikasi
terhadap penyekat beta
Pada disfungsi jantung sistolik sesudah suatu infark miokard baik simtomatik atau
asimtomatik, penambahan penyekat beta jangka panjang pada pemakaian penyekat enzim
konversi angiotensin terbukti menurunkan mortalitas
Sampai saat ini hanya beberapa penyekat beta yang direkomendasi yaitu bisoprolol,
karvedilol, metoprolol suksinat, dan nebivolol
Antagonist Reseptor Aldosteron
Penambahan terhadap penyekat enzim konversi angiotensin, penyekat beta, diuretic pada
gagal jantung berat (NYHA III-IV) dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas
Sebagai tambahan terhadap obat penyekat enzim konversi angiotensin dan penyekat beta
pada gagal jantung sesudah infark jantung, atau diabetes, menurunkan morbiditas dan mortalitas
Antagonis Penyekat Reseptor Angiotensin II