Anda di halaman 1dari 17

KEBIJAKAN PEMBINAAN GIZI

TAHUN 2013
OLEH
DR. ANI RAHARJO,MPPM
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG
UNGARAN, 30 APRIL 2013

MIDTERM REVIEW RPJMN : KESEHATAN


NO

INDIKATOR

CAPAIAN

STATU
S
AWAL
(2009)

2010

2011

2012

TARGE
T 2014

Umur harapan hidup (tahun)

70,7

70,9

71,1

71,1

72,0

Angka kematian ibu melahirkan per 100.000


kelahiran hidup

228

n.a

n.a

n.a

118

Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh


tenaga kesehatan terlatih

84,3

88,6
84,8 86,38
4

90

Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

Prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang


dan gizi buruk) pada anak balita

18,4

17,9

n.a

n.a

<15,0

Total Fertility Rate (TFR): Angka Kelahiran Total


(per perempuan usia reproduksi )

2,6

2,4

n.a

2,63)

2,1

Persentase jangkauan akses sumber air bersih

47,7

n.a

68

Prevalensi kasus HIV (% penduduk 15 tahun ke


atas yang memiliki pengetahuan HIV dan AIDS)

66,2

34

1)

34

4)

44,19 55,04
57,5

2)

n.a

32

3)

79,5

3
2

34

STATU
S

24
2
3
3

3)

90

Menurunnya kasus malaria (Annual Parasite


Insidence- API)

1,85

1,96

1,75

1,69

10

Persentase penduduk yang memiliki jaminan


kesehatan

n.a

59,1

63,1

64,5
8

80,10

= Sangat Sulit

= Sudah tercapai atau


On Track/on Trend

= Perlu Kerja

1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan


Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan
KB yang Merata
3. Peningkatan Perbaikan Gizi
4. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
5. Penyiapan Pelaksanaan Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan
3

SASARAN PEMBINAAN GIZI DALAM RPJMN


DAN RENSTRA KEMENKES 2010-2014
SASARAN RPJMN 20102014

SASARAN RENSTRA KEMENKES 20102014


TARGE
TARGE TARGE
Capaian
2012
T
T
T
Indikator

1. Persentase balita
ditimbang berat
badannya (D/S)
2. Persentase balita gizi
buruk yang mendapat
Prevalensi
perawatan
Gizi Kurang 15%
3. Persentase bayi usia 0-6
dan
bulan mendapat ASI
Prevalensi
Eksklusif
Pendek
4. Persentase 6-59 bulan
32%
dpt kapsul vitamin A
5. Persentase ibu hamil
mendapat Fe
6. Persentase RT yg
mengonsumsi garam
beryodium
7. Persentase Penyediaan
Sumber: Laporan dari Provinsi dan
bufferstock MP-ASI untuk
SIGIZI
daerah bencana

2012

PROP

2013

2014

75%

75.1%*

80%

85%

100
%

100%
(42.702)*
48.7%

100
%

100
%

75%

80%

83%

85%

70%
80%
90%
80%
100
%

82.8%
85.0%
87.9%
100%
100%

93%

95%

85%

90%

100
%

100
%

N0
1
2
3

INDIKATOR
Persentase balita yang
datang ditimbang (D/S)
Persentase balita yang naik
berat badannya (N/D)
Persentase balita bawah
garis merah (BGM)

TARGET

HASIL
2012

2013

2014

2015

85,09

85,5

85,5

86

82,64

83

84

84

2,6

2,15

2,14

2,13

Cakupan bayi (6-11 bl)


mendapat kapsul vit A

97,67

99,8

99.8

99,9

Cakupan balita (12-59 bl)


mendpt kapsul vit A

99,83

99.9

99.9

99,9

Cakupan ibu nifas mendpt


kapsul vit A

92,98

93

94

95

Cakupan ibu hamil mendpt


90 tablet Fe

82,47

86

87

87

LANJUTAN........
N0

INDIKATOR

TARGET

HASIL
2012

2013

2014

2015

100

100

100

Persentase pemberian
MP-ASI pada usia 6-24 bl
gakin

Persentase balita gizi


buruk mendapat
perawatan

100

100

100

100

10

Persentase kecamatan
bebas rawan gizi

100

100

100

100

11

Persentase bayi yg
mendapat ASI eksklusif

36,48

43

44

45

12

Persentase desa dengan


garam beryodium baik

92,24

93

93,5

94

13

Persentase keluarga
sadar gizi

35,94

43

44

45

SASARAN KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

RENSTRA KEMKES
2010-2014 dan INPRES
3 2010
D/S
Perawatan Gz Buruk

Arah Pembangunan Gizi (pasal 141 UU 36 2009)


(1) Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk
(2)
a)
b)
c)
d)

peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat.


Peningkatan mutu gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui:
perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang;
perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan;
peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan
peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

Arah Kebijakan 2013


9

MAGELANG, 14 - 16 MARET 2013

STRATEGI 10KEGIATAN
1. Gernas Kadarzi
2. Meningkatkan koordinasi untuk pemenuhan
3.
4.
5.
6.

kebutuhan obat gizi


Mengoptimalkan pemanfaatan dana BOK
Meningkatkan integrasi pelayanan gizi dan
pelayanan KIA
Meningkatkan kapasitas petugas melalui
pembinaan dan pelatihan
Peningkatan surveilans gizi

MAGELANG, 14 - 16 MARET 2013

Strategi Percepatan Pencapaian MDGs 1


11

Fokus Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan,

sejak ibu hamil sampai anak berusia 2 tahun.


Peningkatan pengetahuan dan pemberdayaan
masyarakat melalui Gerakan Nasional Sadar Gizi
Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan gizi
termasuk deteksi dini dan tindak lanjut kasus gizi
kurang dan gizi buruk
Peningkatan kemitraan dan kerjasama lintas
sektor

MAGELANG, 14 - 16 MARET 2013

Konsep Pelayanan Gizi


Gizi Buruk

Tidak Naik
BB/Kurus
Pemantauan Pertumbuhan
Konseling ASI/MP-ASI/gizi lebih
Pemberian kapsul vit A
Pemberian tablet Fe Bumil
Promosi garam beryodium
Skrining aktif (NHI,palpasi)

Balita Gizi
Kurang diberi
PMT Pemulihan

BALITA Gizi
Buruk Dirawat

Rawat Inap/TFC
Rawat Jalan

Pabrikan
LOKAL
Pusat
BOK

Taburia
PMT Bumil KEK

PROMOTIF

PREVENTIF

Continuum of Care
13
a
m
a
rt
e
Pelayana
ri p pan
a
h
u
n bagi
00 ehid
0
1
k
balita
Pelayanan
Persalinan
bagi bayi
, nifas &
Pemeriksa neonatal
an
Kehamilan

Pelayanan
PUS &
WUS

Konseling
Pelayanan
KB
PKRT

Lansi
a
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
Pelayanan
bagi anak
SD

Kualitas
Degenera
si

Kespro
remaja
Konseling:
Gizi
HIV/AIDS,
NAPZA dll
Penjaringan
Fe Anak
Bln Imunisasi
Sekolah
Upaya Kes Sklh
PMT

Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
ASI eksklusif PMT

P4K
Buku KIA
ANC terpadu
Kelas Ibu Hamil
Fe & asam folat
PMT ibu hamil
TT ibu hamil

Inisiasi Menyusu Dini


Vit K 1 inj
Imunisasi Hep B
Rumah Tunggu
Kemitraan Bidan Dukun
KB pasca persalinan
PONED-PONEK

Imunisasi dasar
lengkap
Pemberian makan
Penimbangan
Vit A
MTBS

14

DTPK

Surveilens/pelacakan gizi buruk/kurang


PMT Bumil KEK (terintegrasi dengan bikor ibu)
Sosialisasi gerakan nasional sadar gizi
Pemantauan kadarzi dan garam beriodium di RT
Pembinaan kader posyandu tentang pemantauan
pertumbuhan (sebelm pelaksanaan penimbangan serentak
bulan Agustus)
Supervisi pemantauan balita (pd pelaksanaan penimbangan
serentak)
Pembinaan dan konseling asi eksklusif

PMT PEMULIHAN BALITA


SOSIALISASI TATA LAKSANA GIZI BURUK
PERTEMUAN PETUGAS GIZI
KEGIATAN GIZI APBD PROP
INVESTIGASI GIZI BURUK
SURVEILENS DAN OPTIMALISASI GAKY
KEGIATAN GIZI APBN
SURVEILENS GIZI
SOSIALISASI PENINGKATAN GIZI REMAJA PUTRI
DAN WUS

TERIMA
KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai