MODUL 8
ETIKA DALAM PEMASARAN DAN PERLINDUNGAN
KONSUMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
PEMBAHASAN
Yang dibahas pada modul 8 ini adalah :
A.
B.
C.
D.
penuh
kepercayaan,
adil,
jujur
dan
hormat
dengan
masing-masing
konstituennya. Untuk mewujudkan hal ini para eksekutif perusahaan harus dengan
jelas mentransformasikan etika pemasaran kepada perilaku para karyawannya,
seperti perilaku apa yang bisa diterima atau tidak dapat diterima. Karena seringkali
terjadi perilaku dimana masyarakat menganggapnya tidak pantas namun hukum
tidak melarangnya.
Perlindungan konsumen melibatkan aktivitas pemerintah, bisnis dan organisasi
mandiri yang dirancang untuk melindungi invidvidu dari praktek yang mengganggu
hak mereka sebagai konsumen.
Dampak pemasaran yang merugikan terhadap konsumen :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
a.
b.
c.
dan jasa
Mengelabui jaminan/garansi terhada barang atau jasa
Membuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat mengenai barang dan
d.
jasa
Mengeksploiatasi
e.
kejadian
dan/atau
seseorang
tanpa
seizin
yang
perundang-undangan
mengenai iklan
Ayat 2
melanggar ayat 1
a.
b.
c.
d.
Publicity sanction (sanski publisitas), yang dilakukan oleh LSM dengan segala
keterbatasannya.
2.
Prosedur beracaranya :
a.
b.
c.
ii.
Strategi reaktif
Perusahaan yang melakukan strategi reaktif cenderung menghindarkan diri dari
tanggung jawab terhadap konsumen atau dengan istilah lain perusahaan hanya
memperhatikan keuntungan.
3.
Strategi defensif
Tanggung jawab yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan pendekatan
legal atau hukum untuk menghindarkan perusahaan atau menolak bertanggung
jawab terhadap konsumen.
4.
Strategi akomodatif
Perusahaan menjalankan tanggung jawab terhadap konsumen semata-mata
untuk menghindari tekanan dari pemerintah dan masyarakat.
5.
Strategi proaktif
Pada strategi ini, perusahaan mengambil inisiatif dalam melaksanakan
tanggung jawab terhadap permasalahan yang terkait dengan konsumen.
Sampai saat ini, pengertian dan penerapan etika secara umum dalam berbagai
konteks masih belum ada. Artinya, meski bersifat absolute, pada pelaksanaannya,
ukuran kebenaran penerapan etika masih berbeda-beda, sesuai dengan pandangan
atau prinsip yang dianut. Paling tidak pemahaman mengenai etika diwarnai
perbedaan prinsip dari tiga kelompok teori, yaitu :
1.
2.
3.
Menurut Leon Schiffman & Leslie Lazar Kanuk dalam Consumer Behaviour, Etika
jelas merupakan jalan dua arah. Agar proses pemasaran bekerja secara bermanfaat
bagi seluruh masyarakat, para pelaku pasar dan konsumen sama-sama harus
mengerti dan mempraktikan perilaku yang etis.
Konsumen tidak bisa dipaksa untuk membeli barang/jasa yang tidak mereka
butuhkan. Pemasar kadang-kadang berusaha untuk mempengaruhi seorang
konsumen untuk membeli apa yang tidak mereka butuhkan. Setelah menyadarinya
mereka tidak menggunakan, menyimpan atau memberikan kepada orang lain.
Akibatnya image produkpun turun dalam sudut pandang konsumen bersangkutan
dan akan berpengaruh pada penjualan produk dimasa yang akan datang.
Tanggung jawab perusahaan pada konsumen, terdiri atas dua kategori, yaitu :
1.
2.
3.
Tanggung jawab perusahaan pada konsumen juga termasuk melindungi hakhak konsumen, yaitu :
a.
b.
c.
d.
2.
3.
timbul lagi.
Umpan balik konsumen
Meminta pelanggan memberi umpan balik atas barang/jasa yang mereka beli
walaupun selama ini tidak ada keluhan antara lain dengan mengirim kuesioner.
i.
6.
Etika produk,
Produk dalam arti luas adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada
pasar untuk daya tarik, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang bisa
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk tidak hanya meliputi
objek-objek fisik tetapi juga jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide atau
campuran entitas-entitas ini.
Etika produk, pemasaran produk yang :
7.
a.
b.
c.
d.
Etika harga,
Perusahaan yang berhasil menciptakan nilai pelanggan dengan aktivitas bauran
pemasaran lain masih harus menangkap nilai ini dalam harga yang perusahaan
hasilkan. Harga dapat didefinisikan secara sempit sebagai jumlah uang yang
ditagihkan untuk suatu produk atau jasa. Atau dapat didefinisikan lebih luas
sebagai jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk keuntungan memiliki dan
menggunakan produk atau jasa. Penetapan harga berdasarkan nilai yang baik
termasuk menawarkan kombinasi yang tepat dari kualitas dan layanan yang
baik pada harga yang wajar.
Etika harga antara lain dapat berupa :
8.
a.
b.
c.
b.
9.
Etika promosi,
Etika promosi :
a.
b.
c.
d.
e.
Etika
Persaingan
Dalam
Pasar
Industri
Pasar industri adalah seluruh individu dan organisasi yang membutuhkan barang
dan jasa yang masuk ke dalam produksi dari produk dan jasa lain yang dijual,
disewakan, atau dipasok kepada pihak lain. Pesaing menantang perusahaan dalam
usahanya melayani pelanggan dengan lebih baik. Mengantisipasi tindakan para
pesaing dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1.
2.
b.
c.
d.
Pada tahun-tahun belakangan ini etika persaingan dalam pasar industri telah
mengalami perubahan yang signifikan, dimana perusahaan-perusahaan yang
bersaing berupaya untuk saling bersinergi antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Tujuannya adalah mempertahankan dan/atau meningkatkan
keuntungan masing-masing perusahaan. Banyak perusahaan global yang bersaing
telah membangun kerjasama berdasarkan keunggulan masing-masing.
10
DAFTAR PUSTAKA
11