Anda di halaman 1dari 1

Filsafat ilmu bukanlah sekadar metode atau tata cara penulisan karya ilmiah

atau pun penelitian. Filsafat ilmu adalah refleksi filsafati yang tidak pernah
mengenal titik henti dalam menjelajahi kawasan ilmiah untuk mencapai
kebenaran yang tidak pernah habis untuk diterangkan. Dengan memahami
filsafat ilmu memiliki arti mempelajari seluk beluk ilmu yang paling dasar.
Keterjalinan

cabang

ilmu

dengan

yang

lainnya

serta

simplifikasi

dan

artifisialitasnya.
Ilmu pengetahuan menamppakkan diri pada hal-hal sebagai berikut :

Masyarakat
Proses
Produk
Dalam dimensi strukturalnya, ilmu tersusun atas komponen-komponen

berikut ini :
1. Objek sasaran
2. Gegenstand
3. Motif
4. Temuan-temuan
Lepasnya ilmu-ilmu alam atau fisika melalui tokoh-tokohnya seperti berikut
ini :
1. Copernicus (1473-1543)
2. Versalinus (1514-1564)
3. Issaac Newton (1642-1727)
Bidang garapan filsafat ilmu terutama diarahkan pada komponen-komponen
yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu, yaitu ontologi, epistemologi
dan aksiologi.

Anda mungkin juga menyukai