Anastesia
Tes Kernig
- Interpretasi: Tanda Kernig Sign (KS) (+) bila terdapat tahanan dan rasa
nyeri sebelum mencapai sudut 135. (Rangsang meningeal positif (+) bila
terdapat radang selaput otak (ex. meningitis), benda asing di rongga
subarachnoid (ex. darah, seperti pada perdarahan subarachnoid))
- Kernig Sign (+) dijumpai pada penyakit penyakit seperti yang terdapat
pada tanda lasegue (+)
16. Brudzinski (I,II,III,IV)
Brudzinski I (Brudzinskis Neck Sign)
- Caranya: Tangan ditempatkan di bawah kepala yang sedang baring. Kita
tekuk kepala (fleksi) sampai dagu mencapai dada. Tangan yang satu lagi
sebaiknya ditempatkan di dada pasien untuk mencegah diangkatnya badan.
Tes Brudzinski I
- Interpretasi: Tanda brudzinski I (+) bila terdapat fleksi pada kedua tungkai
Brudzinski II (Brudzinskis Contra-Lateral Leg Sign)
- Caranya: Pada pasien yang sedang baring, satu tungkai di fleksikan pada
persendian panggul, sedang tungkai yang satunya lagi berada dalam
keadaan ekstensi (lurus).
Tes Brudzinski II
- Interpretasi: Tanda Brudzinski II (+) bila tungkai yang satunya ikut pula
terfleksi.
Brudzinski III
- Caranya: Tekan os zigomaticum
- Interpretasi: Tanda Brudzinski III (+) bila terjadi fleksi involunter
ekstremitas superior (lengan tangan fleksi)
Brudzinski IV
- Caranya: Tekan simfisis ossis pubis (SOP)
- Interpretasi: Tanda Brudzinski IV (+) bila terjadi fleksi involunter
ekstremitas inferior (kaki)