Anda di halaman 1dari 2

RAJA PENGUASA HUTAN

Suatu hari disebuah hutan, hiduplah seekor buaya yang sangat ditakuti di hutan
itu. Buaya ini sangat dibenci oleh semua binatang di hutan itu karena dia sangat rakus dan
suka mengusik kehidupan binatang lain yang ada di hutan itu. Buaya itu selalu membunuh
dan menyeret binatang lain ke sungai yang dinamakan sungai darah, padahal buaya tersebut
tidak memakan dia hanya ingin membunuh saja. Dia sangat kejam, kuat, dan ganas, tidak ada
satupun binatang yang berani ingin melawannya, dan akhirnya kehidupan di hutan itu pun
semakin memburuk. Pada suatu malam yang sunyi, buaya itu merusak sebuah pohon yang
ditempati seekor singa jantan, dan singa itu pun marah tetapi dia masih takut untuk melawan
buaya itu, buaya itu kemudian melukai kaki seekor kuda yang merupakan sahabat sang singa,
dan kesabaran dari singa pun mulai habis. Dia mengaum dan marah kepada buaya, buaya itu
berkata "Apa mau mu? Apakah kau marah padaku dan bermimpi bisa mengalahkanku ?" ,
dan singa itu menjawab " Ya aku pasti akan mengalahkanmu", dan buaya menjawab "Baiklah
coba kau buktikan !", singa menjawab "Besok pagi, kita akan bertarung di tengah hutan ini" ,
"Oke, kutunggu besok pagi" jawab sang buaya. Percakapan ini pun di dengar oleh kuda dan
kuda kuda tersebut memberikan kabar pada seluruh penghuni hutan tentang pertarungan
tersebut.
Pagi hari pun telah tiba dan tibalah saatnya pertarungan itu terjadi.Sampailah
pada sebuah pertarungan yang disaksikan oleh ribuan penghuni hutan dari gajah yang
terbesar sampai semut, mereka semua mendukung singa. Mereka semua bersorak "Ayo
Singa, kau pasti bisa membunuh buaya busuk itu!", buaya itu pun menjadi panas dan tanpa
basa-basi langsung maju menyerang singa, singa dengan tenang melompat dan menghindari
sergapan buaya itu , dan dia kini berada di belakang buaya, tetapi buaya langsung
mengayunkan ekornya dan menghantam mata sang singa, sang singa pun meraung , belum
sempat menyelesaikan raungannya, buaya melibaskan lagi ekornya ke kaki singa sehingga
singa pun jatuh dengan keras, singa merintih kesakitan. Buaya tertawa dan berkata "Hahaha ,
hanya segitu kemampuanmu, ternyata kau hanyalah pembual !". Singa kini bangkit dan
segera mencengkram kepala buaya lalu membantingnya ke tanah, sontak semua binatang
kaget dan baru melihat ada yang bisa melawan buaya yg ganas itu. Buaya lalu menggigit
tangan singa yg mencengkrammnya, tangan singa kini koyak dan bersimbah darah, tanpa
memperdulikan rasa sakit singa membalas dengan menggigit leher sang buaya, sang buaya
teriak dan melepaskan gigitannya, sehingga nampak lah tangan singa yang penuh darah dan
koyak-koyak, lalu dengan seluruh kekuatan rahangnya , menarik leher buaya tersebut hingga
koyak , buaya langsung k.o, tanpa ampun singa melompat dan menginjak - injak buaya
dengan cakarnya , tubuh buaya pun penuh dengan darah, buaya masih sempat melibaskan
ekornya ke arah singa, namun karena dia sudah tidak kuat lagi, libasan buaya tersebut
ditangkis dan ekor buaya di cengkram singa, singa pun menyeret buaya ke sungai darah , lalu
melemparkannya sehingga buaya tersebut mati di sungai itu. Dan kini singa lah yang menjadi
raja di hutan tersebut, dia adalah hewan paling dihormati di hutan , semua binatang sangat
menyukainya karena dia bersifat baik dan sangat bijaksana. Kini kehidupan hutan tersebut
sudah berubah layaknya malam berubah menjadi siang.

Hikmah dari kisah ini : Untuk mencapai puncak , kita tidak hanya butuh tubuh
yang kuat, tetapi yg terpenting adalah mental yang kuat, berani dan berambisi , layaknya
tokoh sang singa yang sangat berambisi membunuh buaya tanpa memperdulikan rasa sakit
pada tubuhnya

Anda mungkin juga menyukai