Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dalam kegiatan eksploitasi tambang bawah laut (undersea mining)
mempunyai beberapa tahapan yaitu : pembersihan lahan, pembuatan luabang
bukaan,

pemasangan

penyangga,

pembuatan

ventilasi,

persiapan

alat

penambangan, pengambilan bahan galian, pemuatan dan pengangkutan bahan


galian dan pengolahan bahan galian.
Dan pada setiap kegiatan tersebut mempunyai banyak bahaya yang
mempunyai tingkat resiko dan dampak yang tinggi bagi para pekerjanya.
a.

b.

Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafeact)

Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.

Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan.

Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan.

Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan sebagainya.

Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition)

Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi


kurang aman, bising dan alat-alat kerja yang kurang baik dan
rusak.

46

Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin,
ventilasi atau pertukaran udara , bising atau suara-suara keras, suhu
tempat kerja, tata ruang kerja/ kebersihan dan lain-lain).

Dalam pengendalian atau meminimalisir kecelakaan dalam proses


penambangan bawah air adalah seperti pada yang telah di buat pada hirarc
sesuai pada aktivitas-aktivitas tahapan eksploitasi tambang bawah air sesuai
Kepmen 555.H/26/M.PE/1995.

46

Anda mungkin juga menyukai