Oleh:
EZA NOVALDO
02827/ 2008
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini ditulis untuk memenuhi persyaratan dalam mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)
di Universitas Negeri Padang Semester Juli - Desember 2011
Nama
NIM / BP
Program Studi
Jurusan
Fakultas
:
:
:
:
:
Eza Novaldo
02827 / 2008
Pendidikan Teknik Informatika
Teknik Elektronika
Teknik
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Gunung Talang
Drs. A N R I L, M.M
NIP. 196708192000121002
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PTK ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi informasi maupun teknis penulisannya. Oleh
karena itu semua kritikan dan saran yang membangun sangat diharapkan, agar ke
depannya dapat lebih baik. Semoga laporan PTK ini bermanfaat dan menambah
pengetahuan kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
.A Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
5).
Hal tersebut membuat siswa menjadi tidak tertarik dan lebih memilih
asyik dengan kesibukannya sendiri seperti: keluar masuk kelas, mengganggu
teman, ngobrol, mengantuk dan sebagainya.
Berdasarkan uraian tersebut, salah satu faktor yang diduga penyebab
rendahnya hasil belajar peserta didik adalah kurang tepatnya guru dalam
memilih media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Untuk
mengupayakan
peningkatan
hasil
belajar
siswa
akan
dan
menerapkan
media
pembelajaran
yang tepat. Disini penulis melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul
Upaya Peningkata Hasil Belajar Siswa dalam Kegiatan Pratikum
Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) di SMK Negeri
2 Gunung Talang
.B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan yang timbul, yakni:
1. Bagaimana upaya penggunaan media dengan modul untuk meningkatkan
hasil belajar siswa di dalam kegiatan pratikum ?
2. Apakah penggunaan media dengan modul dapat membangkitkan minat
dan motivasi belajar siswa di dalam kegiatan pratikum?
3. Apakah banyak siswa yang keluar masuk kelas di waktu proses
pembelajaran?
4. Bagaimana keaktifan siswa dalam proses interaksi pembelajaran?
5. Bagaimana pengaruh lingkungan sekitar terhadap siswa, apakah cenderung
bermain daripada belajar?
6. Apakah ada bahan bacaan wajib bagi siswa agar memiliki dasar tentang
materi yang diberikan?
7. Apakah guru sering menugaskan praktik tanpa memberikan penjelasan?
.C Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini didapat suatu kesimpulan yang baik maka
dari beberapa masalah penulis membatasi pada Bagaimana penggunaan
media modul untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam kegiatan
.D Rumusan Masalah
.E Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan Penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi
peningkatan hasil belajar menggunakan media dengan modul
.F
Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan penelitian ini adalah :
1. Sebagai alat evaluasi dalam pembelajaran.
2. Sebagai masukan bagi guru dalam mengajar.
3. Bahan bacaan dan penelitian lanjut bagi peneliti lainnya.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Hasil Belajar
10
dan apresiasi serta ranah psikomotorik yang berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan dan kemampuan bertindak.
Menurut Slameto (1988:10) Berkenaan dengan hasil belajar, hasil
pengukuran, dan penilaian pendidikan tidak hanya berguna untuk mengetahui
penguasaan siswa atas berbagai hal yang pernah diajarkan atau dilatihkan,
melainkan juga untuk memberikan gambaran tentang pencapaian programprogram pendidikan secara menyeluruh.
Tenaga pengajar dalam hal ini Guru mempunyai tanggung jawab untuk
menyampaikan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa kepada siswa yang
telah belajar dan laporan hasil belajar yang diinginkan ini meliputi aspekaspek yang lebih luas, antara lain pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
cukup mewakili tujuan-tujuan pengajaran yang telah diprogramkan.
Sedangkan menurut Departemen Pendidikan Nasional (2005:13)
Hasil belajar siswa dapat dikasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu
Domain Kognitif (pengetahuan atau kecerdasan bahasa atau kecerdasan
logika-matematika), Domain Afektif (antarpribadi atau intra pribadi atau
kecerdasan
emosional)
dan
Domain
Psikomotor
(keterampilan
atau
11
ada di luar siswa antara lain: guru, orang tua, kurikulum, sarana, dan prasarana
serta kondisi kelas.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan dalam proses belajar
mengajar, motivasi siswa merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena motivasi yang ada di dalam proses
pembelajaran menentukan hasil belajar seorang siswa dalam suatu mata
pelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa suatu
proses belajar membutuhkan penilaian dalam hasil belajar yang digunakan
sebagai tolak ukur berhasil tidaknya proses belajar mengajar. Dalam proses
belajar mengajar ini akan menghasilkan keterampilan dan sikap serta
perubahan tingkah laku. Perubahan ini akan berlangsung dalam jangka waktu
yang lama dan akan berguna dalam kehidupannya. Hasil belajar merupakan
kemampuan Kognitif, Afektif dan Psikomotor yang dimiliki oleh siswa setelah
mengikuti proses belajar mengajar yaitu: nilai pada akhir belajar. Nilai inilah
yang nantinya sebagai penentu bagi seorang guru, apakah siswa tersebut dapat
memahami pelajaran tersebut atau tidak.
Hasil belajar yang diharapkan pada pembelajaran Keterampilan
Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) adalah pemahaman konsep dan
penguasaan keterampilan proses. Pemahaman konsep dan penguasaan
keterampilan proses dipengaruhi oleh cara penyajian pembelajaran dari guru
serta perbedaan kemampuan menyerap pelajaran oleh siswa. Dalam proses
pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) ada
dua bentuk keterampilan intelektual dan keterampilan fisik. Keterampilan
12
fisik
berkenaan
dengan
struktur
psikomotor
misalnya
B. Media Pengajaran
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai peranan
yang sangat vital di dalam kegiatan tatap muka. Karena dalam kegiatan
tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan
menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan
disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Menurut Arif S. Sadiman (1986:6) dijelaskan bahwa secara umum
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium
yang secara sebenarnya (harfiah) berarti perantara atau pengantar.
Media adalah kata jamak dari medium (dari bahasa latin) yang artinya
perantara (between). Makna umumnya adalah apa saja yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi(Prastati
dan Prasetya Irawan, 2001:3)
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
mempelancar interaksi guru dan siswa, dengan maksud membantu siswa
belajar secara optimal.
Arif S. Sadiman (1986:16) menyatakan media pendidikan mempunyai
kegunaan sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
13
C. Perananan Media
Peranan Media dalam proses belajar mengajar menurut Ibrahim
(1982:12) mengemukakan fungsi atau peranan media dalam proses belajar
mengajar antara lain: (1) Dapat menghindari terjadinya verbalisme, (2)
14
15
merencanakan
dan
melaksanakan
penelitian,
serta
16
yang baik. Untuk itu diharapkan guru mampu memotivasi dan mengaktifkan
siswa dalam belajar Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi
(KKPI), dengan kemampuan dan keterampilan mengajarnya agar siswa
mampu menguasai ilmu yang mereka dapat dalam proses belajar mengajar.
E.
Komputer
dan
Pengolahan
Informasi
(KKPI)
17
b. Mengelola Informasi
-
mencari informasi
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
19
B.
Setting Penelitian
1. Latar Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Gunung Talang subjek
penelitian ini adalah kelas X Marketing. Alasan dalam pemilihan kelas ini
adalah:
a)
Siswa
cenderung
bingung
ketika
diberikan
praktik
yang
c)
Nilai siswa dalam kelas cenderung rendah. Hal ini terlihat dari
kecenderungan hasil kegiatan pratikum siswa yang diberikan
2. Kehadiran peneliti
Peneliti mengajar Keterampilan Komputer dan Pengolahan
Informasi (KKPI) 1 kali dalam seminggu yaitu hari Jumat jam 8.10 WIB.
3. Waktu peneliti
20
C. Prosedur Penelitian
Penelitian di dahului dengan analisis segala permasalahan yang
berkaitan dengan proses pembelajaran pada ruang kelas. Selanjutnya
permasalahan yang terdeteksi akan dilakukan perumusan masalah, rencana
tindakan yang akan diterapkan pada kelas sebagai upaya dalam memecahkan
masalah yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran. Rencana
penelitian direncanakan adalah seperti model penelitian yang dikembangkan
oleh Lewin dalam Arikunto (1999: 83) dengan empat komponen pokok yang
dapat menunjang langkah-langkah penelitian yaitu, (1) perencanaan, (2)
tindakan; (3) pengamatan; (4) refleksi.
Dalam satu putaran (siklus) direncanakan oleh peneliti terdiri dari
perencanaan, tindakan, pemantauan, dan refleksi. Lama peneliti dalam
melakukan penelitian direcanakan sampai terdapat pengaruh pada hasil belajar
siswa dengan beberapa kali pertemuan. Lama pertemuan antara siswa dengan
peneliti disesuaikan dengan lamanya jumlah jam pelajaran yang telah
ditentukan oleh sekolah.
D. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
persentase, yaitu
X=
F
x100%
N
Dimana :
21
tujuan
pembelajaran
kompetensi
Keterampilan
22
2. Tindakan
Menurut Madya (1994:20) action (Tindakan) dalam penelitian
tindakan kelas adalah upaya yang dilakukan
23
Madya
(1994:22)
observasi
dilakukan
untuk
4. Refleksi
Refleksi menurut Arikunto (2000: 29) adalah mendapatkan data
hasil pengamatan yang telah dilakukan dan kemudian dijadikan dasar
dalam menentukan tindakan selanjutnya. Sedangkan menurut Madya
(1994:23) refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu
24
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25
A. Siklus I
1. Hasil Penelitian
a. Perencanaan
Perencanaan jadwal pelaksanaan tindakan dilakukan pada hari
Jumat pukul 8.10 10.10 WIB. Kegiatan penelitian pertama dilakukan
pada hari Jumat Tanggal 14 Oktober 2011 dengan jumlah siswa X
Marketing adalah 22 orang yang semuanya adalah siswi. Mata diklat yang
dibahas dan merupakan mata diklat penelitian adalah KKPI. Yang
menyampaikan materi pembelajaran adalah peneliti, sekaligus sebagai
observer.
Pembelajaran
Materi
Kegiatan guru
Menjelaskan materi
Kegiatan siswa
Mendengarkan dan
Pratikum
secara umum
Memberikan
mencatat materi
Bertanya,
kesempatan
siswa
kepada
untuk
menjawab, dan
melakukan
mempraktekan materi
kegiatan pratikum
Menyimpulkan hasil
Bersama guru
diskusi
menyimpulkan hasil
menyimpulkan
Tugas membuat
Menjelaskan tugas
hasil diskusi
Mendengarkan dan
kesimpulan dirumah
bertanya bila
kurang jelas.
26
kesesuaian
desain
pembelajaran
yang
direncanakan
27
Aktivitas siswa
Hadir tepat waktu
Ada
15
Bertanya
12
Pers
Tida
Pers
(%)
68,1
8
18,1
9
k
7
(%)
31,8
2
81,8
1
54,5
4
18
10
45,4
6
4
7
Melakukan kegiatan
pratikum sesuai dengan
petunjuk
18,1
8
31,8
1
18
12
81,8
2
90,1
9
2. Pembahasan
28
seperti media pembelajaran dalam hal ini adalah modul. Guna media
pembelajaran tersebut adalah agar siswa terus terfokus pada materi
pelajaran dan pandangan serta konsentrasi dapat terarah pada materi
pelajaran
B. Siklus II
1. Hasil Penelitian
a.
Perencanaan (Planing)
Melihat belum optimalnya hasil yang didapatkan pada siklus I
29
Pembelajaran
Materi
Kegiatan guru
Membagikan modul
Kegiatan siswa
Menerima satu
dan menjelaskan
siswa dan
mendengarkan
materi yang
Pratikum
dijelaskan
Bertanya,
Memberikan
kesempatan
siswa
kepada
untuk
menjawab, dan
melakukan
mempraktekan materi
kegiatan pratikum
Menyimpulkan hasil
Bersama guru
diskusi
menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil
Tugas membuat
Menjelaskan tugas
diskusi
Mendengarkan dan
kesimpulan dirumah
bertanya bila
kurang jelas.
Pelaksanaan (Action)
30
Pengamatan (Observasi)
Ada
Pers (%)
Tidak
Pers (%)
18
13
81,81
59,09
4
9
18,19
40,91
melakukan
pratikum
Meminta izin
keluar saat
belajar
Melakukan
9,09
4,54
17
20
21
80,91
95,46
kegiatan
pratikum sesuai
dengan petunjuk
77,28
22,72
Refleksi
31
2. Pembahasan
Pola (metode) pembelajaran sangat menentukan keberhasilan siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang baik akan merangsang
siswa untuk aktif dan berperan dalam melaksanakan pembelajaran. Pada
siklus pertama media pembelajaran yang dipakai hanya bersifat
konvensional, Artinya pola penyampaian materi dalam pembelajaran
hanya bersifat ceramah dengan mengunakan media pembelajaran menulis
dan gambar di papan tulis. Pada siklus II digunakan media pembelajaran
yaitu berupa modul untuk menunjang proses pemebelajaran.
Setelah
diadakan
perlakuan
dengan
menerapkan
media
keberhasilan
menggunakan
yang
telah
media
ditunjukkan
modul
maka
benar-benar
pola
mampu
32
pratikum. Guna media pembelajaran dalam hal ini adalah agar siswa terus
terfokus pada materi pelajaran dan pandangan serta konsentrasi dapat
terarah pada materi pelajaran
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dan dari persentase tabel
penilaian, diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Menggunakan media modul dalam proses kegiatan pratikum dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
2. Mengunakan media modul membuat proses pembelajaran menjadi fokus
dan terarah
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis , maka penulis
memberikan saran sebagai berikut :
1. Perbaikan dalam pembelajaran terutama media yang dipakai agar dapat
diupayakan menjadi lebih baik lagi
2. Pemanfaatan media modul sudah seharusnya diterapkan di dalam kegiatan
pratikum
34
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada
Kelas inklusif/Terpadu. Direktorat jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa
Dimyati & Mudjiono. (1994). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaafar, Zahara.(2001) Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar.
Padang. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Padang.
Hamalik, Oemar.(2001).Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara
Madya. 1994. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Sadiman, Arif S.1986. Media Pendidikan. Rajawali: Yogyakarta
Slameto. (1995). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Slameto. (1988). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara
Sudjana, Nana. Ahmad Rivai. (2004).Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru.
Suharsimi Arikunto. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Tarsito.
Suharsimi Arikunto. 2000. Metode Statistik. Jakarta: Tarsito.
Winkel,W.S. Psikologi Pendidikan.(1996). Jurusan Ilmu Pendidikan . Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan. Yogyajarta : Universitas Sanata Dharma.
.
35