Anda di halaman 1dari 38

BAB I

MEMILIH MOTHERBOARD
A. Melimilih Sesuai Kebutuhan
Bagi seorang user baru mungkin akan sedikit kebingungan dalam memilih kubu
dalam menentukan sebuah prosesor. Setelah dapat menentukan prosesor apa yang
akan digunakan maka dia akan memilih motherboard untuk menjadi pasanganya,
Namun hal ini akan dapat terjadi kebalikanya yaitu memilih motherboar dahulu
sebelum membeli sebuah prosesor.
Pada dasarnya pemilihan motherboard dan pemilihan prosesor hampir sama yaitu
tujuan dari penggunaan komputernya. Dan disini ada 4 kelas berdasarkan tujuan dari
penggunaanya komputer kedepanya, yaitu :
1. Komputer untuk office (pengetikan, browsing, dll)
2. Komputer game
3. Komputer desain
4. Overclock
Dalam memilih sebuah motherboard sebaiknya ditentukan dahulu tujuan dari
penggunaan komputer tersebut, karena bisa menjadi penghematan uang disana, karena
pada dasarnya semua motherboard sama saja yang menjadi pembeda adalah fitur fitur
tambahanya.
Berikut ini ada beberapa tips untuk memilih motherboar berdasarkan tujuan
penggunanya
1. Komputer Office

Pada dasarnya komputer untuk office atau browsing adalah komputer yang
teringan pekerjaanya jadi bisa disimpulkan pilihlah hardware value edition. Untuk
motherboardnya tidak memerlukan kelas nomor wahid, dikarenakan fitur fitur yang
adsa tidak akan digunakan. berikut adalah tips untuk memilih motherboard untuk
kelas office

a) Pilih moterboad dengan socket yang sesuai dengan prosesor yang digunakan,
hal ini dapat dilihat dari label yang ada, misalkan AM2+, AM3, AM3+
b) Pilih chipset yang rendah, biasanya motherboard dengan chipset rendah
harganya semakin murah, misal 740, 780, 880 dll
c) Pastikan motherboar memiliki onboard vga, karena komputer office tidak
membutuhkan vga add on
d) Lihat batasan TDPnya, bila user ingin upgrade prosesor dia tidak perlu
mengganti motherboardnya. hal ini dapat diantisipasi dengan memilih
motherboard dengan tdp yang besar
e) Pilihlah moterboard micro atx dikarenakan kebanyakan micro atx cenderung
lebih murah.
Contoh biostar A740G3L
2. Komputer Game
Sebenarnya pemilihan motherboard untuk game hampir sama deengan komputer
office, namun hal ini dapat menjadi pengecualina bagi user yang mampu
mengeluarkan biaya besar untuk membangun komputernya sehingga akan membagi 2
kategori untuk ini
Game Value
Yang dimaksud disini adalah user yang memiliki dana terbatas untuk membangun
komputer game serta menomor duakan kualitas gambar yang dihasilkan, misalkan
user dengan dana 5 juta untuk membangun sebuah pc game. pilihan motherboard
yang paling tepat hampir sama dengan komputer office, yang membedakan adalah
menggunakan motherboard tanpa onboard vga, karena vga yang digunakan adalah
vga add on. pastikan memiliki slot untuk vga yang mampu berjalan pada 16x contoh
ASRock 770DE3L

Extream Game

Yang dimaksud disini adalah user dengan dana melimpah serta menomorsatukan
kualitas gambar. Hal ini berhubungan dengan berapa buah vga yang akan digunakan,
pastikan slot vganya mencukupi kebutuhanya serta semua slotnya mampu berjalan
pada kecepatan 16x, ataupun user yang hanya menggunakan 2 buah vga gabungan
antara ati dengan nvidia pemilihan kecepatan 16x dan 8x tidak menjadi masalah
karena vga nvidianya hanya diambil physx serta pastikan bahwa motherboard tersebut
sudah mensuportnya
3. Komputer Editing
Dibutuhkan slot ram 4 buah karena pekerjaan editing boros di penggunaan ram,
siapa tau user akan mengupgrade ram yang dia miliki sehinggal menjadi 4 buah.
untuk slot vga sesuaikan aja dengan uangnya, bila mampu membeli 2 vga pilih
motherboard sama dengan extreme game
4. Overclock
Motherboard dengan kelas nomor satu serta chipset terbaru. biasannya
motherboard yang digunakan menggunakan seri x90FX. karena tujuan dari overclock
sendiri adalah mencari nilai tertinggi dari sebuah komponen, dan dapat dipastikan
harga dari motherboard kelas ini sangat mahal.
B. Memilih Motherboard yang Baik
Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik
Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu
operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap
dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat
bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun
cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal,
suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda
berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang
baik.

Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang
disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras
menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.

Pendingin chipset merupakan salah satu elemen penting dalam memilih


motherboard. Pastikan chipset telah menggunakan heatsink yang cukup baik.

Jika memang dana memaksa Anda untuk memilih motherboard yang tidak
memiliki sistem pendingin yang memadai maka kami menyarankan untuk
menggunakan heatsink yang menggunakan model low profle seperti Noctua NH-C14.
Keuntungan menggunakan heatsink tipe ini adalah kipas yang digunakan HSF akan
menghembuskan udara ke area sekitar soket dan sekaligus mendinginkan komponen
di area tersebut.

Contoh Heatsink Low Profile

Fitur Lain Yang Patut Di Perhatikan


BIOS
BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang
lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan
motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard
diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka
merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa
tidak perlu.
Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu
produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi
motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah
pengguna dalam memanipulasi BIOS.
Komponen motherboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua
parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena
semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa
mengkostumasi pengaturan dari motherboard.
Dibawah ini adalah beberapa contoh BIOS dari beberapa produsen motherboard :

Konektivitas
Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu
faktor yang cukup penting diperhatikan.

Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu


untuk display, sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih
motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa
banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Apakah
Anda membutuhkan koneksi Thunderbolt? Konektor display apakah digunakan oleh
monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.
Jika Anda ingin menggunakan konfigurasi multi graphic card, Anda harus
memastikan bahwa motherboard Anda mempunyai slot PCI-Express untuk
memasangkan graphic card Anda tersebut.

I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga
menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port
USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB
tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang
dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat
menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.
Sesuaikan Fitur Dengan Budget
Intel menawarkan alternatif menarik karena semua prosesor yang menggunakan
LGA 1155 kompatibel dengan semua chipset dikelas mainstream (6 & 7 Series).
Dengan range kompatibilitas yang cukup luas ini, Anda dapat memasangkan sebuah
Core i7 3770K dengan sebuah motherboard yang menggunakan chipset H61. Sebuah
chipset berharga murah tidak membuat motherboard yang menggunakan chipset
tersebut murahan. Pemilihan chipset tidak bergantung pada kelas chipset tersebut,
tetapi lebih kepada fitur yang diusungnya. Ini membuat faktor yang penting dalam
memilih motherboard adalah fitur yang diusung masing-masing chipset dan masingmasing produsen.Tentunya semakin banyak fitur yang diusung maka semakin mahal
harga motherboard.
Carilah motherboard yang mengusung chipset dengan fitur sesuai dengan
kebutuhan Anda. Anda dapat menentukan pilihan prosesor sebagai langkah terakhir.
Ingatlah bahwa budget Anda akan membengkak jika Anda memiliki motherboard
dengan fitur yang segudang.

BAB II
MEMILIH PROCESSOR
Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor adalah clock
speed dan jumlah cores. Clock speed dari sebuah prosesor akan menentukan
banyaknya instruksi untuk dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian,
semakin tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan
perintah. Sedangkan semakin banyak cores berarti komputer tersebut bisa melakukan
semakin banyak perintah dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan
untuk memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program tersebut
dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya itu, multitasking juga
menjadi lebih cepat karena multi-core bisa memproses lebih dari satu set perintah
secara berkelanjutan.
Untuk saat ini komputer dengan daya kemampuan rendah hanya akan
membutuhkan prosesor single
atau

dual-core,

komputer

menengah membutuhkan dualatau quad-core dan komputer


berkemampuan

kelas

atas

menggunakan prosesor quadcore atau lebih. Dalam tiga


kategori tersebut Anda juga harus melihat pada clock speed untuk menentukan
seberapa cepat prosesor tersebut.
Komputer yang lebih sering digunakan untuk bermain games, clock speed
menjadi lebih penting dibanding jumlah cores. Ini karena kebanyakan games tidak
didesain untuk menggunakan lebih dari satu core. Sebagai contoh, jika Anda diberi
pilihan antara sebuah prosesor quad-core dengan tertentu atau sebuah prosesor dualcore dengan speed yang lebih tinggi, maka prosesor dual-core akan menjadi pilihan

yang paling tepat. Jika Anda lebih banyak menggunakan komputer untuk konversi
video, maka program yang Anda pakai pastinya mendukung multipel cores, dengan
kata lain semakin tinggi jumlah core maka semakin baik performa program tersebut.
Tidak semua prosesor didesain secara seimbang. Meski bukan termasuk sebagai
bahan pertimbangan namun mengetahuinya akan sedikit memabantu Anda dalam
memperkecil banyaknya opsi dalam memilih prosesor yang tepat. Untuk itu
disarankan bagi Anda bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Hal itu bisa
dilakukan dengan mudah melalui forum-forum gadget dan teknlogi dan mereka akan
sangat senang bisa membantu Anda.
Perlu dicatat pula bahwa kebanyak CPU dilengkapi dengan heatsink dan kipas.
Kedua hal itu penting untuk menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Jika prosesor yang
Anda beli terdapat label 'OEM', maka Anda perlu membeli heatsink secara terpisah.
Saat ini AMD dan Intel adalah dua merek kelas atas. Prosesor buatan Intel
cenderung memiliki performa lebih baik namun prosesor AMD umunya dijual lebih
murah.

Kriteria Dalam Memilih Processor

1. Ketahanan
Jika anda menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama setiap harinya
gunakanlah Intel dan jika anda hanya menggunakan komputer hanya beberapa jam
setiap harinya dan mementingkan performa gunakanlah AMD. Maksud ketahanan di
sini adalah ketahanan terhadap panas pada processor itu sendiri pada saat bekerja.
Untuk saat ini panas Procie sudah bisa di atasi dengan menggunakan pendingin yang
bagus, lebih maknyus lagi kalau menggunakan pendingin cairan (Water Cooling
System).
2. Teknologi
Semakin canggih teknologi sebuah processor, maka sebaik baik performanya.
Intel teknologi terbaru adalah Intel Haswell generasi ke-4 yang memiliki seri 4000,
sedangkan AMD Vishera FX. Intel generasi sebelumnya adalah Sandy Bridge dan Ivy
Bridge. Generasi ke-4 Intel memiliki keunggulan pada graphic, chace memory lebih

besar, support high speed memory frekuenzi dan lebih hemat daya. Baca
Perbandingan Intel Haswell VS Ivy Bridge VS Sandy Bridge
3. Kecepatan
Lihat kecepatan processor misal 3,4 Ghz, semakin besar kecepatan semakin
bagus. Dan jika inti processor (Core) ada 4 dan kecepatannya 3,4 Ghz,maka 4 X 3,4
Ghz maka kecepatan maksimum procie ini adalah 13,6 Ghz.
4. Inti Processor (Core)
Inti Processor atau lebih di kenal dengan Core (Dual core artinya processor
memilih dua buah inti). Jika anda pengguna Chipset LGA 775 saya sarankan untuk
menggunakan Processor dengan teknologi tertinggi pada socket ini yaitu Core 2 Quad
memiliki 4 Core. Untuk LGA 1150 keatas Gunakanlah Core i3 ke atas. Dan jika anda
pengguna AMD AM3 gunakanlah procie Vishera FX atau yang paling murah Phenom
Black juga bisa. Untuk melihat kecepatan procie lihatlah berapakah Logica Corenya.
Contoh Core i3 Dual Core, Core i5 Quad Core dan Core i7 Quad core ada juga yang 6
core. Procesor AMD Phenom Black X4 Quad Core, Vishera FX Quad Core, 6 core
sampai 8 Core. Processor Intel terbaru saat ini sudah memiliki 8 buah core dan 12
thread.
5. Chace (L1, L2 dan L3)
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang
berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang
diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory
internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil
dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory
ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah
menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2
cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip

prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era
prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip
prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak
era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor
(menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache
dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara
umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3
cache.
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2
cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1
cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses
oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil,
antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis
prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB
untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat
mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache
L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1
cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512
KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data
untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte). Di setiap
merk procie pasti di cantumkan Chace antara 1Mb sampai 8Mb, semakin besar
semakin bagus. Untuk teknologi terbaru Intel Haswell-E processor sudah memiliki 20
Mb L3 Chace pintar.
6. Daya Listrik
Anda juga harus melihat berapa konsumsi daya listriknya bandingkan procie
dengan performa yang sama tetapi memiliki perbedaan penggunaan listriknya. Maka
tentu saja yang dipilih adalah procie yang memiliki kebutuhan daya listrik paling
rendah. Yap tentu saja untuk menghemat penggunaan listrik anda.

7. Motherboard
Tentu saja anda juga harus melihat apakah socket mobo anda support dengan
processor yang akan anda beli. PENTING : Processor terbaru memiliki chipset yang
berbeda, Socket H81, H
8. Overclocking
Nah ini dilihat jika anda ingin melakukan overclocking. Overclocking adalah
meningkatkan kecepatan standar processor. Misal, kecepatan standar adalah 3,4 Ghz,
mampu ditingkatkan hingga 3,9 Ghz. Dengan syarat anda harus menggunakan
pendingin yang mumpuni.
Contoh : Core i5 4430, 3,0 Ghz, 4 Core, Chace 6Mb, Overclok Up to 4,6 Ghz

BAB III
MEMILIH VGA
A. Memilih VGA Card Yang Baik
Dalam memilih VGA card, anda harus mempertimbangkan kebutuhan anda dan
perangkat yang anda miliki. Salah satunya adalah mempertimbangkan monitor anda.
1.

Jika anda menggunakan monitor LCD atau LED, anda pastikan

bahwa VGA card yang anda beli dapat mendukung resolusi yang dimiliki oleh
monitor tersebut. Hal ini supaya gambar yang ditampilkan bisa menjadi sangat
realistis.
2.

Jika monitor yang anda gunakan adalah jenis CRT (Cathode Ray

Tube), maka cukuplah bagi anda untuk memilih VGA card yang memiliki
kekuatan resolusi maksimal monitor anda. Hal ini dikarenakan pada umumnya
resolusi monitor CRT tidaklah tinggi.
Yang kedua adalah anda harus memastikan untuk apa kegunaan komputer anda
tersebut. Jika kegunaannya lebih banyak grafis, maka ada baiknya anda memilih VGA
card yang memiliki chip memori tersendiri. Hal ini dikarenakan program-program
yang berkaitan dengan grafis dapat diproses oleh VGA card, tanpa atau hanya sedikit
melibatkan prosesor, sehingga dapat membuat komputer anda lebih nyaman
digunakan. Hal yang sama berlaku untuk anda yang merupakan penggemar game,
pengedit film atau pembuat multimedia animasi dan segala hal yang berhubungan
dengan grafis. Namun jika anda lebih banyak menggunakan komputer untuk aplikasi
pengolah kata seperti Microsoft Word, VGA card yang hanya bisa
menampilkan gambar di monitor sudah cukup.
Yang ketiga, jika anda sudah menentukan kebutuhan anda ternyata grafis berat,
yang harus diperhatikan adalah keberadaan GPU atau Graphic Processing Unit pada
VGA card yang akan anda pilih. GPU ini berupa sebuah chip yang memiliki fungsi
seperti prosesor utama pada motherboard. Keberadaan GPU ini akan mengurangi

kinerja prosesor utama atau CPU dengan mempercepat pengolahan data grafis dalam
beberapa pipeline. Jika prosesnya makin cepat, maka tampilan di layar monitor pun
akan sempurna. Saat ini VGA card sudah banyak yang memiliki dual GPU atau
bahkan quad GPU untuk mendapatkan hasil grafis yang optimal.
Namun jangan lupa bahwa kapasitas komputer anda juga penting. Sangat tidak
baik jika ternyata kecepatan GPU tidak diimbangi dengan prosesor dan RAM yang
memadai. Selain itu seperti yang pernah kami bahas sebelumnya, hal keempat yang
harus anda perhatikan adalah GPU menghasilkan panas akibat listrik yang mengalir
dalam proses data. Anda harus memperhatikan keberadaan heatsink dan kipas
pendingin. Pilih yang sebaik mungkin, utamanya yang memiliki variable cooler, yakni
yang putaran kipas pendingin dapat menyesuaikan dengan temperatur. Yakni ketika
temperatur GPU tinggi, kipas berputar cepat dan begitu sebaliknya.
Yang kelima adalah perhatikan jenis slot motherboard yang anda miliki. Tidak
semua motherboard memiliki slot yang sama untuk VGA card. Mungkin saja
motherboard anda tipe lama dengan slot AGP (Advanced Graphic Port) atau
motherboard anda termasuk jenis baru dengan tipe slot PCIe (Peripheral Computer
Interface express. Masing-masing memiliki kecepatan dan juga bentuk yang berbeda.
Sehingga anda tidak bisa saling menukar diantara keduanya.
Yang terakhir dan paling penting harus anda perhatikan adalah kapasitas power
supply yang anda gunakan pada komputer anda. VGA card yang tinggi membutuhkan
daya yang tinggi pula. Anda harus memperhatikan berapa keluaran daya minimal
power supply yang diperlukan oleh VGA tersebut dengan memperhatikan spesifikasi
atau menanyakan kepada penjualnya. Jika power supply anda tidak dapat mencukupi,
maka komputer anda tidak akan pernah bisa dihidupkan.

B. Cara Memilih VGA Card Yang Tepat

Cek jenis motherboard yang digunakan

Perlu ketahui bahwa setiap VGA card belum tentu bisa di pasang di semua jenis
motherboard, dewasa ini jenis slot untuk VGA card adalah PCI-E 16x dan jarang
menggunakan slot AGP lagi, dengan demikian pastikan bahwa motherboard anda
sudah mendukung dan memiliki slot PCI-E 16x agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
Untuk mengecek jenis motherboard mendukung slot PCI-E 16x atau tidak,
silahkan anda cek isi motherboard anda atau jika ragu cek spesifikasi motherboard
anda di google (bisa dengan mengetikan jenis motherboardnya misal "Biostar P4M
890").
Bagi anda yang masih menggunakan slot agp mau tidak mau lebih baik anda
mengganti motherboard anda atau membeli VGA agp yang memang tidak disarankan
untuk gaming dan desain pada saat ini.

Sesuaikan dengan PSU pada PC

PSU atau Power Supply adalah komponen pada PC yang bertugas menyalurkan
daya listrik ke komponen PC lainya termasuk VGA card, setiap VGA card memiliki
konsumsi listrik yang berbeda dan membutuhkan minimal jenis PSU yang berbeda
juga.
PSU untuk vga card yang terbaik adalah PSU yang memberikan pure power,
PSU kualitas ini biasanya lebih berat di banding PSU standar, tetapi daya listrik yang
diberikan PSU pure+ ini bisa memberikan daya yang lebih besar untuk mendukung
komponen hardware pada PC lebih baik

Sesuaikan dengan kapasitas listrik dirumah

Percuma juga jika anda memiliki VGA bagus dengan daya konsumsi listrik yang
tinggi tapi tidak di dukung dengan kapasitas listrik yang ada dirumah anda.
Hal tersebut malah akan merusak PC anda (karena PC sering mati atau daya
listirk yang digunakan tidak maksimal).

Pilih jenis VGA yang terbaik

Nvidia Geforce GTX680


Untuk gamers mencari VGA murah memang susah tetapi jika anda lebih teliti
lagi masih ada setidaknya VGA low end yang memiliki kemampuan yang cukup baik
dalam memainkan game-game berat.

Adapun beberapa jenis vga yang cukup bagus untuk dipilih dengan kriteria :

VGA card dengan bus width 128bit keatas lebih baik

Mendukung DirectX terbaru Directx 11

Minimal GDR memori tipe DDR3 keatas lebih bagus

Minimal VRAM 1GB keatas

Kecepatan core memori yang besar

Masih banyak kriteria lain yang bisa anda tentukan untuk mencari VGA card
terbaik lainya

Hati-hati dengan VGA bajakan

Ada rumor tak sedap bagi para pengguna VGA card dimana banyak beredar
VGA card bajakan (mungkin vga yang tidak lulus uji oleh pabrik) yang mana
harganya bisa lebih murah 50% sampai 100%
Anehnya VGA bajakan ini memiliki kualitas peforma yang sama dengan yang
aslinya, hanya saja lebih cepat rusak dan tidak akan mendapatkan garansi.
Cara mudah untuk membedakan VGA asli dengan VGA bajakan bisa diihat dari
bentuk kemasan.dus VGA dan harganya yang jauh lebih murah dari harga pasaran.

BAB IV
MEMILIH RAM
RAM adalah salah satu hardware yang penting sehingga perlu memilih RAM
yang bagus untuk mendukung performa laptop atau komputer anda. Bukan hanya
kapasitasnya saja yang besar, tapi juga merk dan tipenya. Belum tahu cara memilih
RAM yang bagus? Berikut ini Tips Memilih RAM yang Bagus.
Perbedaan merk RAM mahal dengan biasa terletak pada kinerjanya pada
kecepatan super atau overclocking. Bila dalam kecepatan batas normal, sebenarnya
merk mahal ataupun murah ya sama saja. Namun, kebanyakan penjual komputer akan
menyarankan anda memilih RAM yang mahal.

High End Versus Value


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, performa kedua RAM ini hanya akan
terlihat pada keadaan overclocking, bukan pada keadaan standart. Memory high end
ini akan berjalan cepat pada saat dioverclock. Bisa dengan timing ketat atau clock
tinggi (masing-masing RAM mahal berbeda. Inilah mengapa harga memory high end
lebih mahal. Namun, bila anda tidak melakukan overclock maka performa value dan

high end sama saja, jadi mengapa perlu mengeluarkan biaya mahal bila pemakaiannya
sama.
Dual Kit
Bila anda menggunakan dual channel berarti anda harus menggunakan dua ram
sekaligus dengan clock yang sama. Kalaupun tidak sama maka RAM dengan clock
tinggi akan mengikuti RAM yang rendah. Nah, dua memory ini bisa menggunakan
dual kit. RAM dual kit juga bisa digunakan untuk overclocking. Tujuannya saat
dinaikkan tidak ada yang pincang bila menggunakan dual kit.
Heatspeader
Memori dengan headspeader lebih awet karena tidak mudah panas. Fungsi
utama dari heatspeader adalah mendinginkan memory sehingga tahan lama. Inilah
alasan mengapa banyak pengguna yang memilih memory dengan headspeader. Tapi,
bila pc anda disetting standart sebenarnya tidak begitu memerlukan HS karena tingkat
panas sudah terkontrol. Kecuali bila pc anda dioverclocking yang memungkinkan
kebutuhan tenaga tinggi sehingga adanya hs mutlak diperlukan agar tidak rusak.
Seri
Jika anda ingin membeli RAM atau menambah RAM, yang perlu anda lihat
adalah serinya. Misal, jika anda membeli dua buah RAM pastikan yang sejenis.
Contoh, RAM PC12800 anda juga harus membeli RAM yang satunya dengan seri
PC12800 juga.Untuk serinya itu harus sama, kalau tidak sama bisa berbahaya.
Kecepatan Frekuensi
Tidak semua Mainboard support dengan kecepatan frekuensi pada Memory
(RAM). Anda harus melihat dulu min dan max kemampuan Motherboard menerima
kecepatan frekuensi memory. Selain mobo,Processor anda juga harus sesuai dan
mampu untuk menerima kecepatan frekuensi memory anda (lihat dulu spesifikasi
Processor dan Motherboard anda sebelum membeli memory). Jadi harus hati-hati.
Untuk DDR3 maksimum speed 1066 1600 Mhz mode standar dan 1866 3000 Mhz
mode overcloking.

Kapasitas
Sedang untuk kepasitasnya itu juga diusahakan sama, karena jika seri dan
kapasitas RAM tersebut sama, maka kinerjanya akan sangat stabil. Contoh, kenapa
sebuah merk menjual paket 2/4 buah RAM dengan kapasitas yang sama, ya itu
alasananya.
Merk
Dan juga usahakan RAM tersebut satu merk (merk yang sama).
Interface
Dan yang paling penting dan tidak bisa di ganggu gugat, RAM harus memiliki
socket yang sama. RAM DDR2 harus dipasangkan dengan DDR2 juga, dan jika RAM
DDR3 maka pasangannya harus DDR3.
Processor
Lihat juga kemampuan processor. Biasanya terdapat keterangan mengenai
kemampuan maksimal processor menerima kapasitas dan kecepatan RAM.
Motherboard
Selain socketnya anda juga harus melihat, apakah motherboard mampu dipasang
seri RAM yang akan anda beli. Pada spesifikasi motherboard terdapat kemampuannya
menerima motherboard. Misal, Max Dual Channel 8 GB kecepatan 1333 Mhz. Jika
anda memasang RAM 16 Gb kecepatan 1866 Mhz, maka motherboard tidak bisa atau
tidak sanggup.
Voltage
Jika anda ingin mengupgrade atau menambah RAM, lihat juga ukuran tegangan listrik
yang digunakan, ada beberapa motherboard dan Laptop tidak bisa membaca dua buah
RAM yang memiliki Voltage yang berbeda. Apalagi laptop, ram beda voltage dapat
menyebabkan tidak bisa booting.

Selain memperhatikan beberapa hal di atas, berikut ada beberapa tips yang bisa
membantu Anda pada saat membeli RAM.
1. Pilih memory dengan jumlah ganda apabila motherboard Anda mendukung
dual channel. Sebagai contoh, Pilihlah sepasang memori dengan kapasitas masingmasing 512 MB daripada membeli sekeping memori dengan kapasitas 1 GB.
Dukungan Dual Channel memungkinkan performa sistem komputer Anda akan tampil
jauh lebih baik. Jadi, memnggunakan dua keping memori lebih baik daripada
menggunakan satu keping memori meskipun kapasitasnya lebih besar.
2. Carilah vendor yang telah memiliki reputasi baik dalam penjualan dan
layanan purna-jual. Anda dapat menggunakan jumlah service center yang dimiliki
serta lama garansi sebagai tolok ukur ini. Pilihlah memori yang sudah dikenal luas di
kalangan pengguna komputer.
3. Hindari memilikih memori dengan chip aneh alias Anda tidak tahu siapa
pembuatnya. Nama-nama seperti Samsung, Infineon, visipro atau Corsair dan lainlain dapat Anda jadikan referensi. Ini penting karena beberapa MoBo menyarankan
chip tertentu untuk dukungan kesesuaian.
4. Hindari membeli memori tray alias tidak dalam kemasan. Di pasar saat ini
banyak sekali dijual memori tanpa kemasan. Meski dilabel dengan berbagai merek
ternama, jangan mudah tergoda untuk membeli memori jenis ini. Resiko tingkat
kerusakan akibat listrik statik yang sangat tinggi ditambah lagi resiko data korup
akibat chip yang rusak akan menghantui kestabilan PC Anda.

5. Jika Anda sering menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama,
pastikan untuk memilih memori yang dilengkapi dengan heat spreader. Harga memori
jenis ini pada umumnya lebih mahal ketimbang memori standar. Meskipun demikian,
performa dan kestabilan yang ditawarkan memori jenis ini sangat bagus.
6. Jangan terjebak dengan janji life time warranty. Di Indonesia, definisi garansi
jenis ini masih dipertanyakan. Definisi life time warranty menurut Hukum Dagang
Internasional adalah sebatas teknologi produk yang bersangkutan masih ada dan
proses produksinya masih dijalankan. Pilih memori dengan angka latency terendah.
7. Jangan terjebak pada FSB atau throughput memori.

BAB V
KOMPUTER SPESIFIKASI GAME
Cara memilih spesifikasi komputer rakitan game tidaklah begitu sulit jika kita
telah mengetahui komputer game seperti apa yang kita butuhkan. Apakah nantinya
kita akan menggunakan komputer untuk gaming saja atau office dan bahkan video
editing.

Jika

anda

seorang

mainstream

gamer

dan

video

editor

tentu

membutuhkanspesifikasi komputer yang terbilang lumayan tinggi karena untuk gamegame terbaru mengharuskan PC dengan spesifikasi yang selalu uptodate. Untuk itu
jika anda memang tertarik ingin membeli komputer gaming kami menyarankan
mempertimbangkan untuk membeli komputer game dengan spesifikasi yang paling
baru. Hal ini agar komputer yang anda beli masih bisa digunakan untuk memainkan
game-game terbaru yang akan rilis nantinya. Tetapi jika anda memiliki budget yang
terbatas maka tidak perlu harus menggejar spesifikasi yang tinggi tapi usahakan masih
support untuk game-game yang lumayan berat terbaru. Ada beberapa aspek yang
harus anda perhatikan dalam memilih spesifikasi komputer rakitan game yang
tepat yang kami akan ulas secara sederhana untuk memudahkan anda memilih
komputer gaming.

A. Cara Menentukan Spesifikasi Komputer Rakitan Gaming


Dibawah ini beberapa poin yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan
menentukan spesifikasi komputer rakitan game.
1.

Memilih Prosesor Yang Tepat


Ada dua pilihan prosesor yang bisa anda pilih yakni Intel dan AMD, tak perlu

bingung harus memilih yang mana yang harus anda beli. Karena pada dasarnya mana
prosesor yang tepat tergantung selera anda masing-masing karena keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk prosesor jenis INTEL harganya
memang lebih mahal jika dibandingkan dengan AMD tetapi prosesor Intel memiliiki
performance yang lebih baik jika dibandingkan dengan AMD. Tetapi jika anda
memiliki dana yang terbatas anda bisa memilih menggunakan AMD. Jika diharuskan
memilih Intel atau AMD saya lebih condong ke Intel karena meski lebih mahal namun
lebih stabil suhunya dan watt prosesornya pun lebih rendah, banyak yang bilang jika
prosesor jenis AMD lebih cepat panas dibandingkan Intel. Untuk prosesor Intel kami
menyarankan menggunakan minimal Core i5 untuk game-game yang cukup berat jika
menggunakan AMD maka pilihlah yang setara dengan Core i5.

2. Kartu Grafis / Grapic Card (VGA) Untuk Game


Kartu grafis juga terdapat dua pilihan antara Nvidia dan ATI, lalu mana yang
harus kita pilih? Jika dibandingkan dengan Nvidia, Ati biasanya memiliki harga yang
lebih murah meski spesifikasinya sama. Namun sebaiknya jika anda menggunakan
prosesor INTEL sebaiknya dipasangkan dengan NVIDIA, dan jika menggunakan
prosesor AMD maka sebaiknya dipasangkan dengan ATI. NVIDIA juga bisa
dipasangkan dengan AMD tetapi motherboard yang digunakan harus berchipset
Nforce. Untuk melihat VGA yang tepat untuk bermain game baca VGA Card terbaik
untu bermain game.
3.

RAM (Memory) Untuk PC Gaming


Untuk RAM yang akan digunakan setidaknya minimal menggunakan RAM

4GB single slot, sehingga nanti bisa ditambah lagi 1 slot dengan ukuran yang sama
menjadi 8GB. Karena untuk komputer gaming RAM 4 GB adalah RAM yang standar
dipakai bahkan untuk game terbaru seperti Watchdog mengharuskan minimal RAM
6GB. Selain itu, perhatikan juga kompatibilitas RAM tersebut dengan motherboard
yang dimiliki, apakah menggunakan DDR2 atau DDR3. Sebaiknya memilih RAM
dengan slot DDR3 namun tentu saja motherboard yang dipakai juga harus sudah
menggunakan slot tersebut.
4.

MotherBoard / Mainboard Untuk Komputer Game


Ada beberapa kriteria dalam memilih jenis mainboard yang tepat diantaranya :

Pilih motherboard yang telah memakai 100% solid capastor, agar lebih kuat

untuk pemakaian jangka panjang

Pilihlah motherboard yang berukuran sedang atau besar dengan slot memory

hingga 4 slot untuk mempermudah melakukan upgrade hardware nantinya.

Perhatikan juga fitur-fitur yang terdapat pada motherboard tersebut seperti

fitur usb 3, slot VGA Card apakah support SLI dan CrossFire, dan masih banyak lagi

5.

Memilih Hardisk Yang Tepat


Untuk memilih hardisk sesuaikan dengan kebutuhan saja, namun untuk saat ini

kami menyarankan untuk menggunakan minimal 500GB. Hardisk sendiri tersedia


dalam berbagai kecepatan mulai 15000 RPM, 10000 RPM dan 7200 RPM. Karena
game sendiri memiliki ukuran yang cukup besar rata-rata diatas 5GB untuk gamegame terbaru. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memakai SSD yang diklaim
memiliki performance dan kecepatan lebih baik dari hardisk biasa.
6.

Monitor
Tergantung selera anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

LED lebih baik dan lebih hemat daya dibandingkan dengan LCD apalagi CRT

Ukuran 19 inch paling populer, apabila ada dana lebih mungkin bisa memilih
yang 22

Resolusi lebih besar lebih halus, sesuaikan dengan kemampuan kartu grafis
anda

Pilih yang kotak atau widescreen? Tergantung selera, kotak lebih enak untuk
disain grafis, widescreen lebih cocok untuk anda yang sukan nonton film.

7.

Hint: Sistem Operasi Windows XP vs Win 7

Windows XP hanya mendukung Dirext X 9 sementara Win 7 sudah mendukung


Dirext X 11. Untuk para gamer tinggalkan Windows XP, karena apabila graphic card
anda sudah men-support Direct X 11 tapi anda masih pake Win XP maka fitur-fitur
Dirext X 11 pada games yang sudah men-support Dirext X 11 tidak akan muncul.
Tips Tambahan :

Gunakan HSF (Heat Sink Fan) agar suhu prosesor ettap stabil.

Gunakan casing gaming yang telah dioptimalkan mengatasi suhu panas saat

bermain game.

Ketika akan merakit komputer game anda sendiri konsultasikan dengan

petugas atau toko diminana anda akan beli. Sehingga mendapat perpaduan yang tepat
untuk menghindari bottleneck atau miss komunikasi antar hardware

.
A. Spesifikasi Komputer Game Online/Offline Minimal
Untuk game onlain biasanya sih tidak terlalu membutuhkan spesifikasi
komputer yang tinggi, cukup yang sedang-sedang saja dan dengan harga yang murah.

Komputer Game (online dan offline minimal) AMD. Harga kisaran: Rp. 3,3
Juta.

Processor AMD Athlon X2 250 (AM3) atau AMD A4 3300-X2


(FM1)

Motherboard AMD socket AM3+ atau AMD FM1

Memory DDR3 2 GB

Harddisk 250 Gb SATA

Monitor 18.5

VGA ATI Radeon 4650 1Gb 128bit

lain-lain sesuai selera dan budget

Komputer Game Intel. Harga kisaran Rp. 3,5 Juta.

Processor intel E5500 Dual Core

Motherboard Intel socket LGA1155

Memory DDR3 2 GB

Harddisk 250 Gb SATA

Monitor LG 18.5

VGA Nvidia GeForce GT 220 1GB 128bit

Berdasarkan pengalaman saya, spesifikasi komputer game tersebut diatas cukup


baik menangani game online dan game offline, misalnya:

Poinblank: lancar jaya dengan settingan tinggi sekalipun

Atlantica Online: Lancar

PES 2012: Lancar settingan high

Need For Speed Hot Pursuit 2: Lancar

Battlefield 3: Lancar di settingan medium, untuk high agak lag

Mafia II: Lancar di settingan optimal (auto)

Untuk komputer game offline yang 3D keluaran baru terutama yang FPS (First
Person Shooter) biasanya memang berat-berat, namun pada dasarnya 3 komponen
utama yaitu Processor, Graphic Card, dan Memori yang paling berperan, jadi hanya
tinggal di prioritaskan komponen-komponen tersebut terutama Graphic Card.
Berikut

ini

spesifikasi

komputer

game

rekomendasi

2012

versi

bisnisgameonline.com. Budget kisaran Rp. 6 Juta

Mobo: ASROCK A75 Extreme 6

Processor: AMD Bulldozer FX-4100

Graphic card: ATI Radeon HD 6670

Memori: DDR3 4 GB GSKILL Ripjaws

Harddisk: Seagate Barracuda 500 GB

PSU: Corsair Gaming Series with LED [CMPSU-600GEU] Apabila

anda menggunakan Graphic Card kelas atas, pastikan anda menggunakan PSU
yang pure minimal 500 watt

selebihnya sesuai selera dan budget masing-masing...

Kalau maniac game mungkin spesifikasinya akan seperti ini.. Source:


blog.amd.com

Processor: AMD FX 8150 Processor with Liquid CPU Cooling System

RAM: AMD Radeon Memory Entertainment Edition 4GB DDR3 x2

Video Cards: AMD Radeon HD 7970 graphics card x 2

Motherboard: ASUS Crosshair V Formula

Chassis: Cooler Master Cosmos II

PSU: Seasonic Platinum Series 860W

B. Spesifikasi PC Gaming Intel


Intel Pentium G3220 Haswell

Processor : Intel Pentium G3220

Motherboard : ASRock H81M-DGS

Hardisk : WDC 500GB SATA

RAM : Corsair DDR3 2x1 GB

Casing + PSU : Power Up Basic Value

LCD : Asus VH168D LED 15.6"

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming Ringan, Office, dll.

Intel Core i3 Haswell

Processor : Intel Core i3-4130 3.4 Ghz

Motherboard : ASRock H81M-DGS

Hardisk : WDC 500GB SATA

RAM : Team Elite DDR3 2x2 GB

Casing + PSU : Power Up Basic Extreme

LCD : Asus VH168D LED 15.6"

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming Ringan, Office, dll.

Intel Core i3 Haswell Gaming

Processor : Intel Core i3-4130 3.4 Ghz

Motherboard : ASRock H81M-DGS

Hardisk : WDC 1TB SATA3 64MB

RAM : Team Elite DDR3 2x2 GB

VGA : MSI AMD Radeon R7-250

Casing + PSU : Power Up Basic Extreme + FSP Hexa 400w 80+

LCD : Asus VH168D LED 15.6"

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming high layar 720p

[BEST!!!] Intel Core i3 Haswell Gaming + NVIDIA Maxwell

Processor : Intel Core i3-4130 3.4

Motherboard : ASRock Z87 EXTREME4

Hardisk : WDC Blue 1TB SATA3 64MB

RAM : Corsair DDR3 Vengeance 2x2 GB LP

VGA : Zotac Geforce GTX 750 Ti

Casing + PSU : Dazumba D Vito 783 + Corsair VS Series 450W

LCD : Asus VS239HP 23 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming 1080p

[BEST!!!] Intel Core i5 Haswell Gaming + NVIDIA Maxwell

Processor : Intel Core i5-4430 3.0 Ghz

Motherboard : ASRock Z87 EXTREME4

Hardisk : SSD Adata SP900 128GB + WDC Blue 1TB SATA3 64MB

RAM : Corsair DDR3 Vengeance 2x2 GB LP

VGA : Zotac Geforce GTX 750 Ti

Casing + PSU : Corsair Carbide 200R + Corsair VS Series 450W

LCD : Asus VS239HP 23 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming 1080p

[BEST!!!] Intel Core i7 Haswell Gaming + NVIDIA Maxwell

Processor : Intel Core i7-4770K 3.5 Ghz

Motherboard : ASRock Z87 EXTREME4

Hardisk : SSD Adata SP900 128GB + WDC Blue 1TB SATA3 64MB

RAM : Corsair DDR3 Vengeance 2x4 GB LP

VGA : Zotac Geforce GTX 750 Ti

Casing + PSU : Corsair Carbide 200R + Corsair VS Series 550W

LCD : Asus VS239HP 23 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming 1080p

Intel Core i7 Haswell Gaming Xtreme

Processor : Intel Core i7-4770K 3.5 Ghz

Motherboard : ASRock Z87 EXTREME4

Hardisk : Adata SP900 128GB + WDC Black 3TB SATA3 64MB

RAM : Corsair DDR3 Dominator Platinum PC17000 8GB

VGA : Gigabyte Geforce GTX780 Ti 3096MB DDR5

Casing + PSU : Corsair Carbide 500R Black + Corsair RM Series

1000W Full Modular

LCD : Asus VS239HP - 23 Inch Full HD

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

HSF Cooler : Corsair Hydro Series H60 Water Cooler

Fungsi : Gaming Full HD

Spesifikasi PC GAMING AMD


AMD Richland A4-4000

Processor : AMD Richland A4-6300

Motherboard : ASRock FM2A55M-VG3

Hardisk : WDC Blue 1TB SATA3

RAM : Team Elite Dual Channel 4GB (2x2GB)

Casing + PSU : Dazumba D Vito 783 PSU 450W

LCD : Asus VH168D - 15.6 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming Low

AMD Trinity A10-5800K

Processor : AMD Trinity A10-5800K

Motherboard : MSI FM2-A85XMA-P33

Hardisk : WDC Blue 1TB SATA3

RAM : Team Elite Dual Channel 4GB (2x2GB)

Casing + PSU : Dazumba D Vito 783 PSU 450W

LCD : Asus VH168D - 15.6 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Fungsi : Gaming Medium-High

AMD Vishera FX-6300 6 Core Gaming

Processor : AMD Vishera FX-6300 3.5Ghz

Motherboard : ASRock 970 Extreme 3

Hardisk : WDC 1TB SATA3 64MB

RAM : Team Dual Channel 4GB (2x2GB)

VGA : MSI AMD Radeon R7-250

Casing + PSU : Dazumba D Vito 783 + FSP Hexa 400w 80

LCD : Asus VS197DE - 18.5 Inch

DVD : Lite On DVD RW 24X SATA

Anda mungkin juga menyukai