Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data penelitian yang diperoleh berupa hasil angket yang telah dibagikan

kepada populasi dan sampel, data observasi berupa hasil pengamatan penulis

terhadap penggunaan bahasa SMS di kalangan pelajar SMPN I Ngoro serta data

hasil pencarian dari berbagai sumber informasi dan literatur yang berhubungan

dengan masalah yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.

Dari data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar pelajar SMPN I

Ngoro pernah menggunakan bahasa SMS yaitu sebanyak 87,5% serta 12,5%

menyatakan tidak pernah menggunakan bahasa SMS.

Diagram 4.1 : Persentasi jumlah pelajar SMPN I Ngoro yang menggunakan

bahasa SMS.

4.1. Pandangan Pelajar SMPN I Ngoro terhadap Bahasa SMS

Bahasa SMS merupakan salah satu hasil kreativitas dalam berbahasa

yang dilatarbelakangi oleh fakta sosial yang terdapat dalam kehidupan

masyarakat pengguna handphone (telepon genggam). Mundulnya bahasa

SMS juga menimbulkan berbagai pandangan yang berbeda-beda antara satu

dengan yang lainnya. Ada yang beranggapan bahasa SMS bertentangan

dengan bahasa Indonesia. Namun ada pula yang menganggap bahasa SMS

tidak bertentangan dengan bahasa Indonesia. Anggapan itu timbul

berdasarkan berbagai alasan yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Diagram 4.1 : Hubungan Bahasa SMS dengan Bahasa Indonesia.


4.2. Dampak Penggunaan Bahasa SMS di Kalangan Pelajar SMPN

I Ngoro

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dampak adalah akibat yang

timbul karena adanya pengaruh kuat yang mendatangkan akibat, baik positif

maupun negatif..

4.2.1. Dampak Positif

4.2.1.1 67,7% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa penggunaan

bahasa SMS dapat mempersingkat kalimat sehingga lebih praktis dan efisien serta

dapat menghemat penggunaan pulsa.

4.2.1.2 15% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa bahasa SMS

digunakan agar terlihat lebih gaul.

4.2.1.3 10% siswa SMPN I Ngoro menyatakan dampak lainnya.

4.2.1.4 5% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa penggunaan

bahasa SMS tidak menimbulkan dampak positif.

4.2.2. Dampak Negatif

4.2.2.1 57% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa penggunaan

bahasa SMS dapat merusak tata bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

4.2.2.2 22,5% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa penggunaan

bahasa SMS menimbulkan ketidakpahaman orang lain

terhadap maksud dan isi kalimat dalam SMS.

4.2.2.3 7,5% siswa SMPN I Ngoro menyatakan dampak lainnya.

4.2.2.4 12,5% siswa SMPN I Ngoro menyatakan bahwa penggunaan

bahasa SMS tidak memberikan dampak negatif.


4.3. Penanggulangan Dampak Negatif Penggunaan Bahasa SMS di

Kalangan Pelajar SMPN I Ngoro

Selain menimbulkan dampak positif, bahasa SMS juga menimbulkan

dampak negatif. Maka dari itu, diperlukan solusi untuk menanggulangi

dampak negatif penggunaan bahasa SMS. Berikut beberapa solusi

penanggulangan dampak negatif penggunaan bahasa SMS menurut pendapat

pelajar SMPN I Ngoro.

4.3.1. Menggunakan bahasa SMS hanya pada situasi dan kondisi tertentu

saja dan tidak menggunakannya pada keadaan formal.

4.3.2. Mengurangi penggunaan bahasa SMS dalam kehidupan sehari-

hari.

4.3.3. Mengadakan penyuluhan tentang penggunaan bahasa Indonesia

yang baik dan benar sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam

membedakan waktu penggunaan bahasa SMS dan bahasa Indonesia.


BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan dalam karya tulis ilmiah ini, kesimpulan penulis

adalah sebagai berikut :

1. Bahasa SMS merupakan salah satu hasil kreativitas dalam berbahasa

yang dilatarbelakangi oleh fakta sosial yang terdapat dalam kehidupan

masyarakat pengguna telepon genggam.

2. Sebagian besar pelajar SMPN I Ngoro menggunakan SMS dalam

berkomunikasi satu sama lain.

3. Bahasa SMS bertentangan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Penggunaan bahasa SMS di kalangan pelajar SMPN I Ngoro

memberikan dampak positif maupun dampak negatif.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai

berikut :

1. Pemerintah dan masyarakat terutama para pelajar perlu memberi

perhatian terhadap dampak yang ditimbulkan dari penggunaan bahasa

SMS dikalangan pelajar.

2. Perlunya memberikan arahan kepada generasi muda terutama para

pelajar agar para pelajar dapat lebih mengerti kapan seharusnya


menggunakan bahasa SMS dan kapan seharusnya menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.


DAFTAR PUSTAKA

Kridalaksana, Harimukti. 1996. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tasai, Amran. 1997. “Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesiaí” dalam

Majalah Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Depdiknas.

www.google.com
LAMPIRAN

1. Apakah kamu pernah menggunakan bahasa SMS?

a. Pernah b. Tidak pernah c. …………(lain-lain)

2. Apakah menurut kamu bahasa SMS bertentangan dengan bahasa

Indonesia?

a. Ya b. Tidak c. …………(lain-lain)

3. Menurut kamu, apa sajakah dampak dari penggunaan bahasa SMS di

kalangan pelajar SMP?

………………………… ………………………..

………………………… ………………………..

………………………… ………………………..

………………………… ………………………..

4. Bagaimana cara mengatasi atau menanggulangi dampak negatif yang

ditimbulkan bahasa SMS di kalangan pelajar SMP?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai