Model Skematis
Model Matematis
Komponen dasar suatu model matemtis
Peramalan
Optimasi
Program Linear
Program linear adalah suatu again dari model matematis yang
berhubungan dengan penggunaan sumber yang terbatas dalam pencapaian
sasaran, seperti keuntungan terbesar ataubiaya terendah. Karaktereistik program
linier adalah penyataan sasarandalam persamaan fungsi linier.
Metoda yang paling umum dan banyak dipakasi untuk menyusun suatu
perencanaan penembangan, antara lain adalah:
1.
Metoda Simplek
Pemecahan metoda simplek adalah dengan memakai tatalaksana
aljabar. Pemecahan diawali dengan penyelesaian secara grafis dari
penyelesaian dari dua variabel. Metoda simplek tidak dapat menghasilkan
cara penyelesaian secara pasti, tetapi hanya mencerminkan kemungkinan
pelaksdanaan untuk pencapaian sasaran. Penentuan variabel terbaik
dilakukan dengan metode optimasi.
2.
Metoda Transportasi
Tujuan dari metoda transportasi adalah untuk menekan biaya dan
pemindahan bahan dari beberapa tempat kebeberapa tempat tujuan. Jumlah
bahan pada tiap tempat dan kebutuhan pada tiap tempat tujuan pada umumnya
pernah diketahui. Sebenrnya persoalan transportasi dapat juga dipecahkan
dengan metoda simplek.
2.1.5. Simulasi
Simulasi adalah suatu penyelidikan atau penelitian suatu proses dengan
bantuan sistem tiruan penggunaan simulasi dilakukan bila penelitian tersebut
tidak mungkin dilakukn pada sistem nyata , antara lain karena tidak di buat model
matematisnya dan kren biaya proses simulasi sangat rendah.
pada umumnya model stem telah dei tentukan dan tujuan kegiatan kerja harus
menentukan kebaikan istem ketika beberapa nilai varibel di masukkan ke dalam
sistem pada dasrnya dapatdikatakanbahwa proses simulasi adalah suatu tata
laksana dan dapat di gambarkan yang dapat digambarkan sebagai studi masukankeluaran dengan umpan balik uyntuk mengadakan perubahan kembali p[arameter
masukan.
Sifat simulasi antara lain adalah :
1.
Tidak menggunakan metode yang tetap tetapi tergantung pada persoalan
yang dihadapi
2.
tidak mencari optimasi sistem tetapi hanya pendekakaan pada penyelesaian
optimal.
2.1.6. Optimisasi
Dalam persoalan rekayasa didapat cara penyelesaian yang bermacammacam, proses pemilihan untuk mendapatkan cara penyelesaian atau pegangan
terbaik dianggarkan optimisasi
Optimisasi adalah tahapan yang penting dan diperlukan dalam proses perencanaan
dan rancangan. Setelah persoalan ditentukan dan dijelaskan serta beberapa cara
penyelesaian dasar telah didapat, maka sistem model dibuat untuk menjelaskan
karakteristik rancangan dan interaksi data pada sistem tersebut, sehingga didapat
cara penyelesaian, dan variabel optimal.
2.2.
seluru segi kegiatan kerja atau bagian kegiatan kerja dan menentukan fungsi kerja
tersebut.
2. Tahap Kreatif
melaksanakan diskusi mengenaui seluruh kemungkinan untuk melaksanakan
fungsi kerja yang di maksut tanpa mempertimbangnkan biaya atau kelayakan .
3. Tahap Analisa .
Melakukan analisa dan p[engurutan seluruh kemampuan yang telah di dapat pada
tahap kreatif
4. Tahap pengembangan
Memasukkan unsur biaya dan perbandingan biaya untuk mendapatkan
keungkinan terbaik dengan biaya terendah.
5. Tahap Penerapan
menerapkan dsan menjelaskan hasil keputusan
Metoda dan analisa sebagai alat yang di pakai dalam RN antara lain :
1. metoda kerja benda ( Verb noun ) .Untuk pengenalan fungsi kerja
2. teknik sistem analisa fungsi (Function analisis system technique, FAST) Dalam
bentuk diagram untuk membantu penentuan fungsi kerja dasar dan skunder.
3. metoda perbandingan biaya dan kebehargaan ( Cost / worth ) , Untuk membantu
menilai kemungkinan
4. metoda pembiayaan siklus masa ( Life cycle costing) memberikan arti pada
penentuan biaya terenda yang dapat di terima .
seluru metoda dananalisa tersebut dapat menghasilkan kemungkinan penekanan
biaya tanpa melanggar aturan utama RN , yaitu
2.5. PENELOLAAN ATAS DASAR SASARAN
Konsep dasar pengelolaan atas dasar sasaran (PADS) Adalah :
1. Pembagian tahapan pencapaian sasarn dalam satuan waktu
Penguraian dan penetapan sasaran dalam satuan waktu diperlukan agar sasaran
dapat di capai secara berhasilguna . suatu rangkaian pengawasan sasaran dalam
satuan waktu akan menghasilkan suatu jadwal untuk penggabungan kegiatan dan
operasi setiap pengelolaan dalam mencapai sasaran jangka pendek dan jangka
panjang organisasi.
2. Penanganan sumber sumber pengelolaan
PADS Adalah sutu startegi dan filosofi dalam mengarahkan usaha seluruh unsur
pengelolaan , atau dapat pula di katakan sebagai perangkap tatacara dalam
menggabungkan dan menseragamkan tindakan dan pengendalian sumber
sumber pengelolaaan dalam organisasi.
3. Merubah sasran dalam pelaksanaan
Tahapan yang paling penting dalam PADS adalah merubah pernyataan pormal
sasaran kedalam pernyataan pelaksanaan . tahapan ini mencakup keputusan
pelaksanaan ssran untuk tiap tingkat pengelolaan sehi9ngga sasaran menjadi
sistem iktikat dalam mempersatukan seluruh usaha memcapai sasaran .
Prinsip dasar PADS Antara lain adalah
1. keseragaman tindakan para unsur pengelolaan dengan adnya sasran yang sama
ditiap tingkat pengelolaan
2. pemusatan dan peniitkbertan pada hasil , yaitu sasaran yang harus di capai dalam
waktu yang telah di tetapkan, akn memberikan rangsangan usaha yang lebih kuat
dalam pencapaiannya
3. kerja sama yang lebih erat antara unsur pengelolaan dalam pencapaian sasran akan
memberikan iktikat yang lebih besar.
4. penetapan pencapaian tahap hasil kerja dalam satuan waktu akan dapat
memperlihatkan kemahjuan dari setiap tingkat pengelolaan .
2.6. PENGELOLAAN PEMASARAN.
Banyak sekali definisi yang di kemukakan mengenai pemasaran , di antaranya
adalah :
Pemasaran adalah prose pengelolaann yaitu produksi di seimbangkan dengan kebutuhan
pasar dan terjadi perpindahan hak milik sebagai akibat kejadian tersebut .
pada dasrnya konsep pemasaran adalah pilosofi dari pengelolaan pamasaran
.Perubahan nyata pada pasaran, teknologi dan cara untuk mencapai pasar, mengakibatkan
terjadinya persaingan.
pandangan dari konsep pemasaran antara lain adalah:
1. Pengarahan pada pasar dan langganan
2. penytuhan buah pikiran untuk mencapai sasaran
3. kesatuan dari kegiatan penanganan perusahaan
keberhasilan ayau kegagalan pemasaran tergantung dari pada langganan secara
sendiri atau kelompok yaitu yang tergambar dari tatacara pembelian
pendekatan penting untuk memjelaskan kebiasaan pembeli adalah:
1. segi ekonomi
2. Segi Psikologis
3. segi Sosial
Penelolaan pemasaran adalah. alat yang memungkinkan di adakanya pengembilan
keputusan mengenai barang jadi, jaringan pemasaran, penyebaran, menawarkan dan
harga.
dalam pengarahan kegiatan pengelolaan pemasaran dalam pencapaiian sasran
pemasaran , pihak pengelola harus :
1. Mengenal keadaan pasar
2. Menentukan kemungkinan dari jalur tindakan yang di ambil
3. Menilai kemungkinan tersebut
4. Memutuskan cara tindakan yang akan di ambil
2.7. PENGELOLAAN PROYEK
Pengembangan dan pelaksanaan suatu proyek (Kegiatan kerja jangka pendek)
Membutukan bermacam-macam sumber yang harus di tentukan, di pindahkan dan di
gunakan secara berhasil guna selama proyek berlangsung. sumber utama proyek adalah
tenaga kerja , peralatan, bahan kerja , dana, informasi dan keputusan . sumber fisik utama
yang di butukan untuk memulai pelaksanaan kerja adalah tenaga kerja, peralatan dan
bahan bahan kerja. saumber dana memberikan kemungkinan untuk pelaksanaan dn
sumber informasi serta keputusan memberikan teknologi dan persaratan terlaksananya
proyek.
Jaringan sistem informasi harus direncanakan dan diatur sehingga para pelaksana
dapat mengetahui kelancaran dan kemajuan pekerjaan disetiap saat dan disetiap tingkat.
Sistem pengamatan dan pengendal;ian bahan kerja, alat, tenaga kerja dan keuangan harus
dirancang untuk menunjang jaringan sistem informasi.
Pengelolaan proyek (PP) dapat dipandang sebagai suatu jaringan kerja dengan
keterlibatan setiap sumber yang dipakai. PP harus dilaksanakan berdasarkan fungsi
pengelolaan disetiap tingkat pelaksanaan proyek, dengan pelaksanaan secara ketat.
PP sangat berhubungan dengan tahapan pelaksanaan konstruksi. Pada umumnya
proyek besar ditangani oleh beberapa perusahaan pelaksana, dan antara seluruh pelaksana
dan pemilik membutuhkan sistem informasi dua arah yang baik. Penilik memberikan
pengarahan, menerima usulan dan mengambil keputusan.
Sistem PP bert8ndak sebagai wakil pemilik, menerima pengarahan,
melaksanakanya, menerima laporan dan mempersiapkan usul-usul kepada pemilik.
Tenaga teknik, pelaksana dan penyalur bahan kerja menerima perintah dari PP,
melaksanakan tugasnya dan melaporkan hasilnya kepada PP.
Tugas utama PP antara lain adalah :
1. Melaksanakan perencanaan kegiatan kerja yang terlah ditetapkan baik dalam teknik,
ekonomi maupun waktu.
2. Melaksanakan pengawasan, penilaian dan pengendalian kerja.
3. Mengadakan peralatan dan bahan kerja
4. Mengelola kegiatan kerja dan para pelaksana kerja.
5. Melaksanakan, menilai uji coba dalam kegiatan kerja.
2.8. ANALISA LINGKUNGAN DAN SUMBER
Perencanaan sangat membutuhkan data dan informasi mengenai sarana
perencanaan. Daftar sarana yang dibutuhkan perlu dibuat, baik mengenai sarana yang
telah ada maupuin yang belum ada secara terperinci. Sarana yang dibutuhkan sangat
bermacam-macam dan tidak sama jumlahnya untuk tiap perencanaan, tergantung dari
tuhjuan dan sasaran perencanaan tersebut. Misalnya untuk perencanaan barang jadi,
sarana yang dibutuhkan dapat diisusun sebagai berikut : bahan mentah, bahan pembantu
pembuata, alat-alat produksi, alat bantu, suku cadang, alat angkut dan bahan
pembungkus.
Sumber informasi untuk analiasa yang dibutuhkan dari hal yang mempengaruhi
perencanaan kegiatan usaha,secara umum didapat antara lain dari :
1. Pihak lingkungan
a. Peraturan, ketetapan dan kebijaksanaan pemerintah.
b. keadaan sosial masyarakat
c. Situasi perekonimian
d. Teknik yang sedang berkembang saat itu
e. Unsur produksi, yaitu hal-hal akan mempengaruhi produksi.
2. Pihak saingan
a. Tingkat persaingan.
b. Kekuatan pasar
c. Kekuatan produksi
3. Pihak sendiri
a. Ramalan penjualan.
b. Perencanaan keuangan.
c. Pengadaan bahan.
d. Peraturan
e. Peralatan.
f. Tenaga kerja
g. Spesifikasi teknis sasaran.
h. Bahan baku dan bahan kerja.
i. Pengalaman.
2.9. PUSTAKA
Austin; Penganggaran Dasar Nol, Pengaruh Dan Akibatnya Terhadap Organisasi; PPM;
Jakarta; 1982.
Cravord III; open Pit Mine planning End Besigent; Sociaty Of Mining Engeners; New
york; 1976.
Cummins; SME. Mining Enginering Hand Book; Vol. 2; Tha American Institut Of
mining. Metalurgycal and Patroleun Enginers Inc.; New York; 1973.
Cundiff, Etal.; Fundamental Of Modern Marketing; Sec. ed.; Frentice Hall Of India;
New dehil; 1977.
Edisulaiman; Mempelajari Mentenace And Enginering menagement Information Sistem
(MEMIS) Alitalia untuk diterapkan pada. Difisi Mentenace And Engenering
PT. Garuda Indonesia Airways; Tugas Sarjana ; Departemen Teknik Industri;
ITB; Bandung. 1978.
Endy; Perkreditan ; AKPL. ; Bandung; 1978.
Kanter; Management Oriented Management Information Sistem; Sec. Ed.; Prentise
Hall Of India; New Dehli; 1978.
Koontz, Et Al.; Management; Sevent Ed. ; Mograw Hill Kogakusha Ltd.; Tokio;
1976.
Lock; Project Management; Gower Press Ltd.; Epping Easeks; 1969.
Mali; How to Manage By Objektif, A Course For Managers; John Wiley And Sons Inc.
; New York; 1975.
Matthias Aroep; Suatu Kasus Pengendalian Anggaran; LET ME ITB; Bandung;
1975.
Maynad; Industrial Engineering Hand Book ; Sec. 2, Value Engeneering; Megraw Hill
Book Co. ; New York; 1971.
Murdic, Et Al. ; Information Sistem For Modern Management; Prentice Hall Of
India; New Dehli; 1977.
Smarmata; Operasin Researc; Sebuah Pengantar ; PT Gramedia; Jakarta 1982.
Steiner; Strategy Planning, Wet Every Manager Mus Know; The Pree Pres; New York
1979.
Taha; Operation Researc, An Introduction; Sec. Ed. ; MacMilian Publishing Co. Inc. ;
New York 1976.
Wilson; Vaslue Enginering In Structures Design ; National Development; May 1981;
P. 51-58.
.. ; Project Management Services; Bacthel National Inc.
. ; Petunjuk Analisa Kredit; BNI 46; Jakarta; 1976.