Anda di halaman 1dari 23

ik

ob

at

ak

o.
id

.g

ps

ab
.b

ik

ob

at

ak

o.
id

.g

ps

ab
.b

STATISTIK DAERAH
KECAMATAN WANGI-WANGI

ak

at

ob

ik

ab
.b

ps

.g

o.
id

2015

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WANGI-WANGI 2015


No. Publikasi

: 7407040.1518

Katalog BPS

: 1101002.7407040

Ukuran buku

: 16 cm x 21 cm

Jumlah halaman

: 16 halaman + iv halaman

Naskah :
KSK Kecamatan Wangi-Wangi

o.
id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

Penyunting :

Gambar Kulit :

Diterbitkan oleh :

ob

ik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

ab
.b

Seksi Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik

ps

.g

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

ak

at

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

ii

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

Kata Sambutan

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 diterbitkan oleh


Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi berisi berbagai data dan informasi
terpilih seputar Wangi-Wangi yang dianalisis secara sederhana untuk
membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta
potensi yang ada di Wangi-Wangi.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap
tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
menekankan pada analisis.

.g

o.
id

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 memuat berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan WangiWangi dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan
pembangunan.

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Wakatobi

ak

at

ob

ik

ab
.b

ps

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

La Ode Haris Sumba, S.ST

DAFTAR ISI

Rincian

Hal.

Rincian

Hal.

Geografi dan Iklim

7.

Industri

2.

Pemerintahan

8.

Listrik & Air Bersih

3.

Penduduk

9.

Perdagangan & Harga

4.

Pendidikan

10. Perhubungan

10

5.

Kesehatan

11. Pariwisata

11

6.

Pertanian

12. Keuangan

12

Lampiran

13

ak

at

ob

ik

ab
.b

ps

.g

o.
id

1.

ii

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM


Sebagian besar wilayah desa/kelurahan di Wangi-Wangi terkategori daerah pesisir

Satuan

Geografis
Luas
Pulau
Desa di Pesisir
Desa Bukan Pesisir

Km2
buah
desa
desa

241,98
3
12
8

Iklim
Rerata Kecepatan Angin
Rerata Kelembaban
Rerata Tekanan Udara
Hari Hujan
Curah Hujan
Suhu Maks.
Suhu Min.

knot/Se
%
milibar
hari
Mm
C
C

3,2
79,08
1 013,5
14
135,92
32,3
23,8

ik

ob

ak

at

Suhu udara rata-rata di Wakatobi tahun 2014


berkisar antara 23,8oC s.d. 32,3oC. Kelembaban
udara rata-rata bervariasi antara 70 persen s.d 88
persen. Rata-rata kecepatan angin 3,2 knot/detik.

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

2014

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

ab
.b

Menurut klasifikasi Schmidt-Fergusson iklim di


Kepulauan Wakatobi termasuk Wangi-Wangi
termasuk tipe C, dengan dua musim yaitu musim
kemarau (musim timur: AprilAgustus) dan musim
hujan (musim Barat : SeptemberApril. Musim
angin Barat berlangsung dari bulan Desember
sampai dengan Maret ditandai dengan sering
terjadi hujan. Musim angin Timur berlangsung
bulan Juni sampai dengan September. Peralihan
musim yang biasa disebut musim pancaroba
(bulan Oktober - November dan bulan April-Mei).

Uraian

o.
id

Sebagian besar desa di Wangi-Wangi merupakan


daerah pesisir mencapai 12 desa, sedangkan
sisanya sebanyak 8 desa merupakan daerah yang
tidak berbatasan langsung dengan laut.

Statistik Geografi dan Iklim, Wangi-Wangi

.g

Luas Wilayah Wangi-Wangi sebesar 241,98 Km2


atau sekitar 29,40 persen dari total luas daratan
wakatobi. Kecamatan Wangi-Wangi terdiri dari 3
pulau yaitu Pulau Wangi-Wangi, Pulau Nua Indah
dan Pulau Molii Sahatu.

Jumlah curah hujan sebesar 135,92 mm dan hari


hujan sebanyak 136 hari.

ps

Wangi-Wangi adalah salah satu kecamatan yang


terletak pada bagian barat laut Kabupaten
Wakatobi. Kecamatan Wangi-Wangi di sebelah
Utara berbatasan dengan Laut Banda, di sebelah
Selatan dengan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan,
di sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan
Kaledupa/Laut Banda serta sebelah Barat
berbatas dengan Kec. Lasalimu/ Laut Banda.

PEMERINTAHAN
Jalannya Pemerintahan didukung keterlibatan masyarakat dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan

2014

Administrasi Wilayah
Desa
Kelurahan
Dusun
Lingkungan

14
6
37
22

Jumlah PNS
Laki-laki
Perempuan
Total

206
352
558

Kelengkapan Pemerintahan Desa


Kantor Desa
Unit
Sanggar PKK
Unit
Pos Kamling
Unit
Linmas
Orang
Kamra
Orang
LPM
Unit
Anggota LPM
Orang
Dasawisma
Unit
Anggota Dasawisma
Orang

20
2
23
48
11
20
115
236
4.576

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

ak

Perumahan merupakan salah satu kebutuhan


manusia. Hingga tahun 2014, jumlah rumah di
Wangi-Wangi mencapai 6.567 unit. Jika
dibandingkan dengan jumlah rumah tangga,
banyaknya rumah ini sudah cukup, namun jika
dibandingkan dengan jumlah keluarga, rumah
yang tersedia masih kurang.

ik
6.567
5.283
1.284

ob

Unit
Unit
Unit

at

Perumahan (Unit)
Rumah
Permanen
Tidak Permanen

Untuk mendukung jalannya pemerintahan desa


dibangun infrastruktur desa baik berupa kantor
desa, balai pertemuan desa, sanggar PKK, pos
kamling. Selain itu dibentuk lembaga-lembaga
kemasyarakatan seperti lembaga pemberdayaan
masyarakat dan dasawisma.

ab
.b

Orang
Orang
Orang

Jumlah PNS lingkup Kecamatan Wangi-Wangi


tahun 2014 mencapai 558 orang, mengalami
pengurangan dibanding tahun 2012 yang
mencapai 576 orang. Berbeda halnya dengan
komposisi PNS lingkup Pemda Wakatobi yang
didominasi laki-laki. Pada level pemerintah Kec.
Wangi-Wangi terlihat bahwa PNS perempuan
lebih banyak dibanding PNS laki-laki. PNS di
Wangi-Wangi tersebar di sekretariat kecamatan,
kelurahan, puskesmas dan sekolah-sekolah.

o.
id

Satuan

.g

Uraian

Seiring dengan ditetapkannya Wakatobi menjadi


daerah otonom sendiri, maka Kec. Wangi-Wangi
telah banyak mengalami pemekaran wilayah. Saat
terbentuk, Wangi-Wangi terdiri dari 5 desa dan 4
kelurahan. Namun, sampai 2014, Wangi-Wangi
sudah terdiri dari 14 desa, 6 kelurahan, 37 dusun
dan 22 lingkungan. Pada tahun 2014, dilakukan
penggabungan dusun dan lingkungan sehingga
jumlah lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.

ps

Statistik Pemerintahan, Wangi-Wangi

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

PENDUDUK
Struktur penduduk muda di Wangi-Wangi melambat karena rendahnya angka
kelahiran

Satuan

Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Pertumbuhan
Kepadatan
Sex Ratio
Rumah Tangga
Keluarga
Penduduk/Ruta
DR

Jiwa
Jiwa
Jiwa
%
Org/km2
L/P

2014
29.177
15.130
14.047
1,16
297
113
7.549
8.284
4,61
50,84

o.
id

Penduduk menurut Kelompok Umur


0-14 tahun
%
15-64 tahun
%
>64 tahun
%
Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

ab
.b

Rasio penduduk usia muda (<15 tahun) di WangiWangi yang merupakan ciri penduduk muda
menunjukan persentase yang tinggi, mencapai
26,9 persen pada tahun 2014. Lebih lanjut, angka
besar tanggungan tahun 2014 sebesar 50,84
persen, menunjukan perbandingan banyaknya
orang yang tidak produktif (umur di bawah 15
tahun dan 65 tahun ke atas). Artinya, setiap 100
orang produktif menanggung 51 orang yang tidak
produktif.

Uraian

.g

Sex ratio yang menunjukan perbandingan laki-laki


terhadap perempuan Wangi-Wangi sebesar 113
persen pada 2014. Artinya, pada setiap rata-rata
100 perempuan terdapat 113 laki-laki. Penduduk
laki-laki 3,7 persen lebih banyak dari penduduk
perempuan.

Indikator Kependudukan, Wangi-Wangi

ps

Jumlah penduduk Wangi-Wangi meningkat


gradual dari 28,8 ribu jiwa pada 2013, menjadi
29,2 ribu jiwa pada 2014. Secara matematis
jumlah penduduk tumbuh 1,16 persen. Tingkat
kepadatan penduduk juga meningkat menjadi 297
jiwa/km2.

Piramida Penduduk Wangi-Wangi, 2014

ob

ik

Struktur
penduduk
Wangi-Wangi
masih
berbentuk piramida. Yang menarik adalah jumlah
penduduk usia 0-4 tahun lebih rendah
dibandingkan penduduk usia 5-9 tahun. Hal ini
menunjukan menurunnya jumlah kelahiran .

ak

at

Jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi pada usia


muda dibanding perempuan. Namun pada
penduduk tua jumlah penduduk perempuan lebih
tinggi. Hal ini menunjukan angka harapan hidup
perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

26,9
66,3
4,2

PENDIDIKAN
Sumber daya pendidikan di Wangi-Wangi meningkat secara kualitas dan
kuantitas

TK Sederajat
Sekolah
Guru
Murid
Rasio Murid Guru

Unit
Orang
Orang

18
67
691
5

SD Sederajat
Sekolah
Guru
Murid
Rasio Murid Guru

Unit
Orang
Orang

25
296
3.641
12,3

SMTP Sederajat
Sekolah
Guru
Murid
Rasio Murid Guru

Unit
Orang
Orang

10
176
2.027
11,2

Data menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang


pendidikan, semakin rendah pula rasio murid
terhadap guru. Pada tingkat SLTP dan SLTA, rasio
murid guru sebesar 11 dan 10 jauh lebih rendah
dari standar nasional sebesar 20.

5
161
1.368
10,3

ik

Unit
Orang
Orang

ob

SMTA Sederajat
Sekolah
Guru
Murid
Rasio Murid Guru

Mutu dan kualitas pendidikan juga dapat dilihat


dari rasio murid dan guru. Semakin sedikit murid
yang menjadi tanggungan guru mengajar,
semakin ringan beban yang dipikulnya, maka
semakin mudah pula untuk mencapai mutu
pendidikan yang diharapkan. Untuk jenjang
pendidikan SD, rasio murid dan guru berada di
bawah 20 sehingga bebannya sudah relatif
rendah. Berdasarkan PP No.74 tahun 2008, bahwa
secara nasional standar minimal rasio murid guru
SD adalah 1 : 20. Berdasarkan Permendiknas No.
41 Tahun 2007, standar minimal rasio murid guru
SD adalah 28. Berdasarkan dua kriteria tersebut,
rasio murid guru di Wakatobi, yaitu 1 : 10, sudah
memenuhi standar yang disyaratkan Pemerintah.

o.
id

2014

.g

Satuan

ab
.b

Uraian

Proses kegiatan belajar mengajar berlangsung


apabila tersedia komponen sekolah, murid, dan
tenaga pengajar. Pada tahun 2014, terdapat 58
unit sekolah, 700 orang guru, serta 7.727 siswa di
Wangi-Wangi. Angka ini secara kuantitas
meningkat dibanding tahun sebelumnya.

ps

Statistik Pendidikan, Wangi-Wangi

ak

at

Jumlah
Sekolah
Unit
58
Guru
Orang
700
Murid
Orang
7.727
Rasio Murid Guru
9,7
Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015
4

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

KESEHATAN
Standar ketersediaan tenaga kesehatan pada tingkat kecamatan hampir
memenuhi standar minimum

o.
id

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Bayi
Bayi
Bayi

Keluarga Berencana
PUS
Akseptor Aktif

Jiwa
Jiwa

ak

at

ob

ik

Selanjutnya, tenaga keperawatan dan tenaga


kebidanan rata-rata melayani 447 pasien dan
1.100 pasien. Standar nasional, tiap perawat
melayani 345 pasien sedangkan tiap bidan
melayani 372 pasien. Kondisi ini menunjukan
jumlah perawat dan tenaga kebidanan sudah
mencukupi.

Satuan

Tenaga Kesehatan
Dokter
Keperawatan
Kebidanan
Dukun Bayi
Mantri
Kelahiran
Ditolong Nakes
Ditolong Non Nakes

ab
.b

Selain itu, ketersediaan tenaga kesehatan penting


dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
memadai di tahun 2014. Saat ini, setiap dokter
rata-rata melayani 2.900 pasien. Sedangkan setiap
dokter standar nasional melayani 2.500 pasien.
Kondisi ini menunjukan masih kurangnya tenaga
dokter di Wangi-Wangi.

Uraian
Sarana Kesehatan
Rumah Sakit
Puskesmas
Pus. Pembantu
Pus. Keliling
Poskesdes
Polindes
Posyandu
Praktek Dokter
Apotik
Toko Obat

.g

Ketersediaan fasilitas kesehatan telah terjangkau


hampir seluruh desa di Wangi-Wangi. Hingga
tahun 2014, sarana kesehatan di Wangi-Wangi
meliputi 2 unit puskesmas, 3 unit puskesmas
pembantu, 3 unit puskesmas keliling, 14 unit
poskesdes, 2 unit polindes, 31 unit posyandu, 7
praktek dokter dan 7 toko obat.

Statistik Kesehatan, Wangi-Wangi

ps

Kesehatan merupakan hak dasar setiap manusia,


setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya
harus
bersifat
tanpa
diskriminatif baik pelayanan, maupun sarana dan
prasarananya. Ketersediaan sarana dan prasarana
sangatlah mutlak untuk memperbaiki derajat
kesejahteraan masyarakat.

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015


5

2014
2
3
3
15
1
21
7
4
7

10
84
78
38
30
813
785
28

5.618
3.005

Potensi pertanian belum dimanfaatkan optimal, namun tetap menjadi sumber


penghidupan masyarakat Wangi-Wangi

Satuan

Produksi Pertanian
Jagung
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Kacang Tanah
Bawang Merah
Kacang Panjang
Tomat
Kangkung
Kelapa
Jambu Mete
Kakao
Kopi

Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw
Kw

620*
60 570*
-*
110*
4*
30*
7*
32*
79 706*
40 000*
700*
1 440*

Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor

189
889
10.161
14.393
4.817

Populasi Ternak/Unggas
Sapi
Kambing
Ayam Kampung
Ayam Ras
Bebek

ab
.b

Selanjutnya, komoditi perkebunan rakyat di


Wangi-Wangi meliputi kelapa, jambu mete, kakao
dan kopi. Produksi tanaman perkebunan rakyat di
Wangi-Wangi pada tahun 2013 juga berfluktuasi
dibanding tahun sebelumnya. Produksi kelapa
mencapai 79.706 kw, jambu mete sebesar 40 000
kw, kakao sebesar 700 kw dan kopi sebesar 1.440
kw.

Uraian

o.
id

Komoditi tanaman bahan makanan di WangiWangi antara lain ubi kayu, jagung, ubi jalar dan
kacang tanah. Produksi tanaman pangan di
Wangi-Wangi pada tahun 2013 berfluktuasi
dibanding tahun sebelumnya. Produksi jagung
sebesar 620 Kw, ubi kayu sebesar 60.570 Kw.

Statistik Pertanian, Wangi-Wangi

.g

Lahan pertanian di Kecamatan Wangi-Wangi


sangat terbatas di mana dari 24.198 Ha luas
wilayahnya, sebesar 70,04 persen adalah lahan
tidur. Kondisi tanah yang umumnya kering
menyebabkan hanya tanaman tertentu yang
dapat tumbuh di Wangi-Wangi. Walaupun
demikian, sektor pertanian tetap menjadi sumber
tumpuan hidup masyarakat Wangi-Wangi.

ps

PERTANIAN

at

ob

ik

Populasi ternak di Wangi-Wangi menunjukan


peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu
saja diikuti oleh produksi daging ternak/unggas
dan telur unggas meningkat. Pada tahun 2014,
populasi sapi mencapai 189 ekor, kambing
sebanyak 889 ekor, ayam kampung sebanyak
10.161 ekor, ayam ras sebanyak 14.393 ekor dan
bebek 4.817 ekor.

2014

Produksi Perikanan
Tangkap
Ton
1 012,9*
Budidaya
Ton
*Data 2013
Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

ak

Sektor perikanan di Wangi-Wangi diusahakan


melalui perikanan tangkap. Produksi perikanan
tangkap sebanyak 1.012,9 ton.
6

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

INDUSTRI
Industri mikro dan kecil terus dikembangkan secara optimal

2014

Industri
Mikro
Kecil
Menengah

Unit
Unit
Unit

288
17
-

Tenaga Kerja
Mikro
Kecil
Menengah

Orang
Orang
Orang

811
86
-

Industri Mikro Kecil


Kayu
Anyaman
Gerabah/Keramik
Kain/Tenun
Makanan/Minum
Lainnya

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

o.
id

Satuan

36
15
5
45
190
14

ab
.b

Ditinjau dari jenis produk yang dihasilkan oleh


industri kecil, kerajinan tangan dan rumah tangga,
yaitu 62,3 persen industri makanan, 14,75 persen
industri tenun dan 11,8 persen merupakan
industri pengolahan kayu.

Uraian

.g

Statistik industri di Kecamatan Wangi-Wangi


memperlihatkan potensi yang masih minim di
mana tidak ada industri besar dan industri
sedang, sementara industri kecil dan kerajianan
rumah tangga relatif stagnan. Tercatat ada 17 unit
industri kecil dengan tenaga sebanyak 86 orang.
Sedangkan industri rumah tangga mencapai 288
unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 811
orang pada tahun 2014.

Statistik Industri, Wangi-Wangi

ps

Sektor industri mampu menciptakan efek


multiplier terhadap sektor permintaan dan
penawaran. Perkembangan sektor industri
biasanya diikuti oleh perkembangan sektor
penawaran seperti pertanian, penggalian, dan
perdagangan, keuangan dan jasa-jasa. Demikian
pula sektor permintaan berupa konsumsi rumah
tangga, pemerintah dan ekspor impor.

ak

at

ob

ik

Perkembangan industri di Wakatobi menunjukan


peningkatan positif dalam beberapa tahun
terakhir. Industri yang paling banyak diusahakan
di Wangi-Wangi di antaranya industri makanan
olahan bahan pangan, anyaman bambu dan
pembuatan kain tenun.

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

Catatan:
Industri besar adalah perusahaan yang
mempunyai tenaga kerja 100 orang atau
lebih
Industri sedang adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 20 s.d. 99 orang
Industri kecil adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 5 s.d. 19 orang
Industri rumah tangga adalah perusahaan
dengan tenaga kerja 1 s.d. 4 orang
7

LISTRIK DAN AIR BERSIH


Kebutuhan energi listrikdan air bersih sudah melayani sebagian besar
masyarakat Wangi-Wangi

2014

Listrik PLN
Daya Terpasang
Produksi
Pelanggan
Listrik Terjual
Nilai Terjual

MW
MWh
Unit
MWh
Juta Rp

5 130*
17 127*
9 354*
20

Rumah
Rumah
Rumah

5412
473
284

Air PDAM
Stok
Produksi
Pelanggan
Air Terjual
Nilai Penjualan

Lt/det2
m3
Rumah
m3
Juta Rp

15*
154 188*
1 307*
168 115*
786*

Kebutuhan air bersih di Wangi-Wangi dipasok


oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan
Swasta. PDAM yang melayani kecamatan WangiWangi tersebar pada unit-unit kerja kota, Longa
dan Tindoi. Stok air bersih di Wangi-Wangi
diperkirakan lebih dari 15 lt/detik dengan
produksi telah mencapai 145.188 meter kubik.
Jumlah pelanggan PDAM unit Longa dan Tindoi
mencapai 1.307 rumah tangga, sisanya dicakup
unit kerja PDAM Kota yang berpusat di
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

ab
.b

Desa Berlistrik
Listrik PLN
Listrik Non PLN
Bukan Listrik

Jumlah desa yang telah teraliri listrik di


Kecamatan Wangi-Wangi sebanyak 20 desa. Hal
ini berarti bahwa listrik telah menjangkau semua
desa. Dari rumah yang ada, sebanyak 5.412
rumah telah teraliri listrik PLN. Sekitar 473 rumah
menggunakan listrik non PLN berupa genset dan
listrik tenaga surya. Sedangkan 284 lainnya belum
menggunakan listrik.

o.
id

Satuan

.g

Uraian

Sebagai sumber energi, listrik merupakan


pendukung dalam produksi dan distribusi barang
dan jasa. Daya terpasang pada wilayah WangiWangi sebesar 5.130 MW dengan produksi listrik
sebesar 17.127 MWh. Jumlah pelanggan listrik di
Unit Kerja Wangi-Wangi mencapai 9.354
pelanggan yang tersebar di Kecamatan WangiWangi dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

ps

Statistik Energi, Wangi-Wangi

ak

at

ob

ik

Sumber Air
Desa berledeng
Desa
9
Pelanggan PDAM
Rumah
670
Non PDAM
Rumah
5171
* Data 2013
Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

Jumlah desa yang telah dijangkau oleh instalasi air


bersih dari PDAM di Kecamatan Wangi-Wangi
sebanyak 9 desa. Hal ini berarti bahwa sudah 45
persen desa terjangkau PDAM. Sebanyak 670
rumah telah menggunakan air bersih PDAM,
sedangkan 5.171 rumah lainnya menggunakan air
sumur dan air lainnya.
Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

PERDAGANGAN DAN HARGA

Fluktuasi harga barang dan jasa merupakan


indikator stabilitas ekonomi atau ukuran
keseimbangan permintaan dan penawaran barang
dan jasa. Sepanjang tahun, harga barang di
Wangi-Wangi mengalami fluktuasi terutama saat
distribusi terlambat akibat cuaca, menjelang
puasa dan menjelang Hari Raya. Beberapa barang
yang mengalami kenaikan di antaranya beras,
gula pasir, minyak goreng, ikan dan telur ayam.

Statistik Perdagangan, Wangi-Wangi


Uraian
Usaha
Industri
Mikro
Kecil
Menengah

Satuan

2014

Unit
Unit
Unit

856*
98*
85*

Untuk menjamin keberlangsungan aktivitas


ekonomi tentu harus ada sarana perdagangan
seperti pasar yang dapat mempertemukan antara
produsen dan konsumen. Fasilitas perdagangan
yang dibangun pemerintah di antaranya pasar
umum dan pasar ikan. Selain itu, kelompok
pertokoan, mini market, toko warung kelontong
berkembang yang dibangun oleh pelaku-pelaku
ekonomi itu sendiri. Toko warung kelontong
mencatatkan jumlah tertinggi, yaitu 237 unit.

Tenaga Kerja
Mikro
Kecil
Menengah

Orang
Orang
Orang

Geliat perdagangan di Kecamatan Wangi-Wangi


ditandai dengan berkembangnya jumlah usaha
perdagangan dan sarana perdagangan. Jumlah
usaha perdagangan dan sarana perdagangan.
Jumlah usaha perdagangan mikro sebanyak 856
unit, usaha kecil sebanyak 98 unit dan sebanyak
85 unit. Usaha perdagangan di Wangi-Wangi
mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 ribu
orang.

ps

Harga barang-barang kebutuhan pokok cenderung naik namun terkendali

.g

o.
id

Sarana Perdagangan
Kelompok Pertokoan
Unit
1
Pasar Ikan
Unit
2
Pasar Permanen
Unit
1
Pasar Non Permanen
Unit
1
Mini Market
Unit
6
Toko/Warung Kelontong
Unit
237
Warung Makan
Unit
38
Rumah Makan
Unit
16
Harga Barang
Beras (kg)
Rp.
9.833
Gula Pasir Gulaku (kg)
Rp.
16.000
Minyak Goreng Bimoli (Lt) Rp.
19.000
Ikan Segar (1 Satuan)
Rp.
20.000
Telur Ayam (Butir)
Rp.
3.000
Minyak Tanah (Liter)
Rp.
7.000
Garam (kg)
Rp.
1.500
Terigu (kg)
Rp.
8.000
* Data 2013
Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

ab
.b

ik

ob

at
ak
w
Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

2 004*
397*
269*

10

PERHUBUNGAN
Kualitas sarana transportasi di Wangi-Wangi masih belum memadai

Kendaraan Bermotor
Mirkolet
Mobil Barang
Sedan
Sepeda Motor

2014

Unit
Unit
Unit

51,38
45,78
19,6
26,2
7,5

Unit
Unit
Unit
Unit

62
110
84
3.715

Unit
Unit
Unit

1.490
8
428

Angkutan Laut
Kapal Motor
Speed
Bodi Batang
Sampan Bermotor
Sampan Tak Bermotor

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

59
5
347
105
445

Jumlah angkutan darat di Wangi-Wangi


mengalami peningkatan setahun terakhir. Hal ini
terlihat dari bertambahnya jumlah armada
transportasi darat. Jumlah kendaraan bermotor
tahun 2014 berturut-turut mikrolet sebanyak 62
unit, mobil barang sebanyak 110 unit, sedan
sebanyak 84 unit dan sepeda motor 3.175 unit.
Jumlah kendaraan tidak bermotor berturut-turut,
sepeda sebanyak 1490 unit, becak sebanyak 8
unit dan gerobak sebanyak 428 unit.

ob

ik

ab
.b

Kendaraan Tidak Bermotor


Sepeda
Becak
Gerobak

Jalan merupakan sarana penunjang transportasi


yang menghubungkan antar desa/kelurahan di
Wangi-Wangi. Panjang jalan di Wangi-Wangi
mencapai 150,5 Km pada tahun 2014. Menurut
jenis permukaan jalan di Wangi-Wangi terdiri dari
34,15 persen jalan aspal; 30,41 persen jalan rabat;
13,03 persen kerikil serta 17,4 persen jalan tanah.

o.
id

Permukaan Jalan
Aspal
Rabat
Batu Kerikil
Tanah
Lainnya

Satuan

.g

Uraian

Kemudahan akses yang ditimbulkan oleh


ketersediaan jalan secara otomatis akan memberi
dampak positif bagi penyebaran distribusi barang
dan jasa atau perekonomian secara umum.
Apalagi bagi Kecamatan Wangi-Wangi yang
merupakan pusat pemerintahan Kabupaten
Wakatobi, sehingga ketersediaan infrastruktur
yang memadai seperti jalan tentu menjadi sangat
penting.

ps

Statistik Perhubungan, Wangi-Wangi

ak

at

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

Sebagai wilayah kepulauan angkutan laut memiliki


peran penting dalam perhubungan. Menurut
jenisnya, jumlah angkutan laut berturut-turut
kapal motor sebanyak 59 unit, speed sebanyak 5
unit dan bodi batang 347 sebanyak unit.

10

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

PARIWISATA
Tingkat hunian sarana akomodasi meningkat signifikan

2014

Hotel
Unit
Kamar
Tempat Tidur
Jumlah Tamu

Unit
Unit
Unit
Orang

7
67
78
845

Penginapan
Unit
Kamar
Tempat Tidur
Jumlah Tamu

Unit
Unit
Unit
Orang

11
62
70
839

Resort
Unit
Kamar
Tempat Tidur
Jumlah Tamu

Unit
Unit
Unit
Orang

1
60
77
1.815

o.
id

Satuan

ab
.b

Tingkat hunian hotel terus meningkat seiring


berkembangnya pariwisata di Wangi-Wangi.
Jumlah tamu hotel, penginapan dan resort tahun
2014 masing-masing 1.565 orang, 1.934 orang
dan 1.815 orang. Tingginya kenaikan jumlah tamu
menjadi indikasi berkembang pesatnya jasa
perhotelan yang secara simultan berpengaruh
terhadap sektor pedagangan, perhubungan, jasa
hiburan dan sektor penunjang lainnya.

Uraian

.g

Tersedianya fasilitas hotel dan restoran di WangiWangi menjadi salah satu pertimbangan dalam
pemilihan obyek wisata bagi wisatawan selain
keunggulan obyek wisatanya. Jumlah hotel dan
fasilitasnya terus meningkat. Menurut jenisnya,
jumlah hotel sebanyak 7 unit, jumlah penginapan
sebanyak 67 unit, dan resort sebanyak 78 unit.

Statistik Pariwisata, Wangi-Wangi

ps

Pembangunan sektor pariwisata didukung penuh


oleh masyarakat Wakatobi dengan meletakan visi
pembangunan, yaitu surga nyata bawah laut di
pusat segitiga karang dunia. Perkembangan
pariwisata terlihat dari kunjungan ke obyek
wisata, perkembangan hotel dan restoran.

11

ak

at

ob

ik

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

11

12

KEUANGAN
Sektor keuangan menunjukan perkembangan yang baik

Satuan

2014

KUD
Jumlah
Anggota
Volume Usaha

Unit
Orang
Juta Rp

1
80
120

Koperasi Serba Usaha


Jumlah
Anggota
Volume Usaha

Unit
Orang
Juta Rp

18
964
1 192

Koperasi Wanita
Jumlah
Anggota
Volume Usaha

Unit
Orang
Juta Rp

1
117
340

Koperasi Lainnya
Jumlah
Anggota
Volume Usaha

Unit
Orang
Juta Rp

1
56
75

Menurut jenisnya, koperasi yang paling banyak


adalah KSU mencapai 18 unit dengan anggota
sebanyak 964 dan volume usaha mencapai 1.192
juta rupiah. Jumlah KUD yang memiliki banyak
usaha hanya 1 unit dengan anggota 80 orang dan
volume usaha 120 juta rupiah. Sedangkan
Koperasi Wanita 1 unit dengan anggota 117 orang
dan volume usaha 340 juta rupiah.

ab
.b

Perpajakan
Jumlah Desa
Jumlah Wajib Pajak

ps

.g

Uraian

Dari sekian lembaga pembiayaan yang ada,


rupanya koperasilah yang menjadi tumpuan.
Lembaga ini menawarkan administrasi yang tidak
rumit semisal pinjaman tanpa agunan,
pembayaran agunan yang dipungut langsung dan
sebagainya. Kemudahan ini karena koperasi
merupakan badan usaha yang beranggotakan
kumpulan
orang
atau
hukum
dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Jumlah koperasi di Wangi-Wangi mengalami
peningkatan walaupun lambat. Jenis koperasi
yang diusahakan di Wangi-Wangi adalah Koperasi
Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha (KSU),
Koperasi Wanita dan Koperasi lainnya.

o.
id

Statistik Keuangan, Wangi-Wangi

Selanjutnya, dalam melaksanakan pembangunan


daerah, pemerintah membutuhkan biaya. Salah
satu sumber pembiayaan daerah di Wakatobi
termasuk Wangi-Wangi adalah pajak PBB. Pada
tahun 2014, jumlah wajib pajak dari seluruh desa
(20) sebanyak 6.340.

at

ob

ik

20
6 340

ak

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

12

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

ak

at

ob

ik

ab
.b

ps

.g

o.
id

LAMPIRAN TABEL

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

13

Tabel 1.1
Kepadatan Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Desa/Kelurahan
Tahun 2013 2014
Penduduk
Population

Kepadatan
Density

Desa/Kelurahan
Village/Urban Village

Luas
(Km2)
Area

2013

2014

2013

2014

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Kel. Pongo

11.06

3912

2840

354

257

DesaMaleko

21.96

485

213

22

10

Desa Longa

17.28

867

443

50

26

DesaTindoi

25.54

1147

879

45

34

Kel. Wanci

7.98

4635

6747

581

845

Kel. Wandoka

1.51

1320

1085

874

719

Desa Sombu

5.5

571

361

104

66

Desa Waha

36.35

1142

1164

31

32

993
1088

Desa Waelumu

5.72

1194

12

Desa Patuno

1006

13

Kel. Wandoka Utara

5.88

14

Kel. Wandoka Selatan

0.92

15

Desa Waginopo

16

Desa Tindoi Timur

17

Desa Posalu

18

Desa Koroe Onawa

19

Desa Wapiapia

20

Desa Pookambua

355

570

41

60

1757

209

307

1603

168

267

1349

1133

229

193

1271

1028

1382

1117

12.24

573

441

47

36

14.53

473

406

33

28

11.3

467

362

41

32

25.1

638

668

25

27

2.17

554

591

255

272

1.54

343

146

223

95

25 056

99

104

ik

ob

at

1596

1593

.g

11

241.98

24 038

ak

Jumlah

2.8
26.59

ps

Desa Waetuno
Desa Pada Raya Makmur

ab
.b

9
10

o.
id

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

13

Tabel 1.2
Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2014

KelompokUmur
Age Group
(1)

JenisKelamin
Sex
Laki-Laki
Perempuan
Male
Female
(2)
(3)

Laki-Laki +
Perempuan
Male + Female
(4)

0-4

1443

1319

2762

1467

1378

2845

1414

1411

2825

15 - 19

1146

1284

2430

20 - 24

919

1046

1965

25 - 29

1017

1215

2232

30 - 34

839

981

1820

35 - 39

793

798

1591

40 - 44

730

718

45 - 49

557

597

50 - 54

539

552

55 - 59

374

323

60 - 64

312

319

65-69

220

70-74

196

75+

254

Jumlah

12 220

o.
id

5-9
10 - 14

1448

ps

.g

1154
697
631

279

499

269

465

347

601

12 836

25 056

ab
.b

ik

1091

ak

at

ob

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

14

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

Tabel 1.3
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2014

Tingkat
Pendidikan
Educational Level

Sekolah
School

(1)

Guru
Teacher

(2)

Laki-Laki
Male

(3)

(4)

Murid
Student
Perempuan
Female

Jumlah
Total

(5)

(6)

22

67

576

613

1189

II. SD

25

296

2100

1879

3979

III. SLTP

10

176

1067

1158

2225

IV. SLTA

161

433

614

1047

o.
id

I. TK

ak

at

ob

ik

ab
.b

ps

.g

Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015

15

ik

ob

at

ak

o.
id

.g

ps

ab
.b

Anda mungkin juga menyukai